Anda di halaman 1dari 4

Nama : Tareq Kemal Aziz

NIM : 080313821260938

Kelas : Kimia A

MK : Biologi umum

Ovipar
Ovipar adalah jenis reproduksi yang mengakibatkan telur yang dikeluarkan berkembang dan
menetas di luar badan induknya. Secara sederhananya, ovipar merupakan cara berkembang biak
hewan dengan bertelur. Ovipar berasal dari kata ovum yang dapat diartikan sebagai telur.

Pada perkembangbiakan ovipar, telur berada di luar dari tubuh induknya. Selesai proses
pembuahan, embrio yang dihasilkan akan tumbuh dan berkembang di dalam cangkang telur.
Cangkang berfungsi untuk menjaga embrio yang ada di dalamnya. Setelah itu, indukan nanti
akan mengeluarkan telur dari tubuhnya, kemudian mengeraminya sampai menetas.

Fertilisasi Hewan Ovipar

Pemupukan internal

Dilakukan melalui kopulasi antara jantan dan betina dari spesies yang sama, misalnya ayam
jantan dan ayam betina. Kemudian, betina bertelur di tempat yang sesuai untuk perkembangan
telurnya, yang diakhiri dengan penetasan, yaitu pecahnya cangkang yang menutupi telur dan
keluarnya anak ke luar.

Pembuahan eksternal

Betina melepaskan sel telur yang tidak dibuahi dalam media air, kemudian jantan
menyebarkan spermanya ke atasnya untuk membuahi. Misalnya molusca, ikan atau amfibhia.
Jumlah telur yang disimpan atau dilepaskan bervariasi tergantung pada spesies hewan ovipar
yang bertelur.
Ciri-Ciri Hewan Ovipar

1. Tidak memiliki daun telinga.

2. Induk tidak menyusui anak.

3. Bukan termasuk dari hewan mamalia.

4. Tidak mempunyai kelenjar susu.

5. Termasuk sebagai keluarga hewan yang berjenis unggas.

7. Indukan bisa mengerami telurnya sampai benar-benar menetas.

8. Telur tersebut ada di luar tubuh induknya.

Contoh Hewan Ovipar

Aves :ayam, burung unta, elang, bebek, burung pipit, burung beo, dan burung kakatua.

Reptil : buaya, penyu, ular, koral, kadal, komodo, iguana, bunglon.

Pisces : Ikan: belut, sarden, teri, salmon, lele, ikan todak, piranha,dan tuna.

Amfibhia : salamander, katak, dan kodok.

Insect : semut, lebah, lalat, kupu-kupu, kumbang, nyamuk,dan laba-laba.

Molusca dan krustasea : gurita, siput, dan kepiting.

Mamalia: platypus dan echidnas.

Vivipar

Vivipar adalah perkembangbiakan atau Reproduksi suatu makhluk hidup atau hewan dengan cara
pembuahan Sel jantan terhadap sel telur betina di dalam tubuh induknya, kemudian mengalami
pertumbuhan hingga akhirnya dilahirkan dalam bentuk individu baru yang sejenis, Proses ini
biasa disebut dengan melahirkan atau beranak.
Proses reproduksi dengan cara vivipar

1. Ditandai dengan proses pembuahan internal atau di dalam tubuh yang terjadi di dalam rahim
induk betina.

2. Ovum yang telah di buahi oleh sperma dinamakan zigot.

3. Kemudian zigot akan tumbuh menjadi embrio dan berkembang di dalam rahim.

4. Zigot mendapatkan makanan langsung dari induk betina dengan melalui tali pusar atau
plasenta.

5. Masa kehamilan atau bunting pada setiap hewan berbeda-beda.

6. Setelah masa kehamilan berakhir, hewan betina akan melahirkan.

7. Setelah melahirkan induk betina akan merawat,menyususi, dan mengajari bayinya sampai usia
yang cukup untuk bisa hidup mandiri, oleh karena itu hevan yang bereproduksi secara vivipar
kebanyakan memiliki kelenjar susu.

Hewan yang Bereproduksi Secara Vivipar

1. Memiliki daun telinga.

2. Memiliki kelenjar susu.

3. Menyusui anaknya.

4. Penutup tubuh hewan Vivipar adalah rambut.

5. Hewan-hewan Vivipar biasanya adalah kelompok dari hewan mamalia.

6. Individu baru akan dikeluarkan atau akan dilahirkan dari tubuh induknya

Untuk hewan lautan.

1. Mempunyai kelenjar susu, yang betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya.

2. Ada yang Mempunyai rambut, tubuh endoterm atau berdarah panas.

3. Mempunyai otak yang mengatur sidtem pendarahan , termasuk jantung yang beruan empat.

4. Memiliki tiga tulang pendengaran dalam setiap telinga dan satu tulang dentari di setiap
sisi rahang
5. Mamalia memliki integument yang terdiri dari tiga lapisan: paling luar adalah epidermis, yang
tengah adalah dermis, dan paling dalam adalah hipodermis.

Contoh Hewan vivipar

Pisces: paus, ikan pesut, dan anjing

Mamalia: kucing, sapi, kuda, kambing, anjing, kera, gajah dan lain lain.

Ovovivipar

adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak. Umumnya embrio
berkembang di dalam telur, dan telur tetap berada di dalam tubuh induknya sampai telur
menetas.Setelah telur menetas, barulah individu tersebut keluar dari tubuh induknya. Cadangan
makanan yang diperoleh embrio tersebut berasal dari dalam telur, bukan dari tubuh induknya.

1. Proses terbentuknya individu baru dari hewan ovovivipar dilakukan secara generatif atau
seksual.

2. Hasil dari pembentukan inilah yang akan menghasilkan zigot.

3. Zigot kemudian berubah menjadi betina saat sperma jantan dan ovum betina bertemu.

4. Pembuahan pun terjadi sehingga membentuk telur. Di dalam telur, embrio tumbuh dengan
sempurna karena ada cadangan makanan.

5. hewan yang berkembangbiak dengan ovovivipar: Kuda Laut,Ikan


Pari,Bunglon,Kadal,Hiu,Iguana, dan Salamander

Masa bertelur dalam tubuh induk hewan ovovivipar sama seperti pertumbuhan embrio pada
hewan-hewan vivipar (beranak). Masa embrio hewan ovovivipar tergantung pada kondisi
lingkungan yang ada di dalam tubuh induknya.

Sedangkan waktu yang dibutuhkan oleh individu baru tesebut tergantung pada kondisi
lingkungan yang ada di luar, karena telur pada hewan ovovivipar sudah tidak berada lagi di
dalam induknya.

Anda mungkin juga menyukai