2. MEMBUTUHKAN NUTRISI
Ciri-ciri makhluk hidup selanjutnya adalah membutuhkan sebuah nutrisi. Setiap makhluk
hidup pasti membutuhkan nutrisi. Nutrisi dari luar tubuh yang masuk ke dalam tubuh akan
diolah dan diproses di dalam tubuh. Pengolahan tersebut akan menghasilkan zat-zat yang
nantinya akan digunakan oleh tubuh. Setelah itu akan dihasilkan sebuah energi atau tenaga
supaya tubuh bisa bekerja secara semestinya. Nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh meliputi
makanan dan minuman. Bagi manusia dan hewan, mereka tidak bisa menghasilkan makanan
sendiri melalui tubuh. Akan tetapi, berbeda dengan tumbuhan. Tumbuhan bisa menghasilkan
makanan melalui tubuhnya sendiri.
3. BERGERAK
Bergerak yang dimaksud pada ciri-ciri tumbuhan adalah bukan berarti berpindah-pindah
tempat, atau melakukan mobilitas. Hewan dan manusia memiliki sistem gerak. Seperti otot,
sendi, dan tulang yang bisa digunakan untuk bergerak.Hewan dan manusia menggunakannya
untuk bergerak seperti berjalan dan berlari. Alat gerak pada hewan contohnya : Kaki, Sirip,
Sayap. Berbeda dengan tumbuhan, tumbuhan bergerak atas reaksi terhadap lingkungan.
Gerak yang terjadi pada tumbuhan pun hanya terjadi pada beberapa bagiannya saja, yaitu
terbatas. Contohnya seperti gerak pada bunga dari kuncup menjadi mekar.
Ciri-ciri selanjutnya yang ada pada makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Setiap
makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan
perkembangan pada manusia dan hewan terjadi hampir memiliki kemiripan. Pertumbuhan
dan perkembangan yang terjadi meliputi bertumbuhnya dan perkembangan tubuh. Seperti
bertambahnya tinggi badan manusia dan hewan, bertambahnya berat badan, volume, dan lain-
lain. Pada hewan dan manusia pertumbuhan dan perkembangan tidak terjadi secara terus
menerus, suatu saat dapat berhenti. Sedangkan pertumbuhan pada tumbuhan tidak terbatas.
Selama tumbuhan masih hidup, maka pertumbuhan dan perkembangan akan terus terjadi.
Pada manusia dan hewan, pertumbuhan dimulai ketika masih menjadi janin. Janin akan
keluar sehingga mengalami perkembangan dan pertumbuhan sedikit demi sedikit. Sedangkan
pada tumbuhan berbeda. Perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan dimulai ketika
tumbuhan masih menjadi benih. Kemudian tumbuh dan berkembang hingga tumbuhan
tersebut mati.
Setiap makhluk hidup mengalami reproduksi sehingga dapat berkembang biak. Cara
berkembang biak pada setiap makhluk hidup berbeda. Manusia berkembang biak hanya
secara beranak. Akan tetapi, hewan berkembang biak melalui beberapa cara. Cara-cara
tersebut antara lain beranak, bertelur, membelah diri, beranak dan bertelur dan lain-lain.
Proses yang terjadi pada tumbuhan dapat berlangsung secara vegetatif (tidak kawin) dan
generatif (kawin). Contoh secara vegetatif adalah melalui tunas, umbi, geragih, akar tinggal,
spora, atau membelah diri. Sedangkan contoh secara generatif melalui proses penyerbukan.
TIGA KELOMPOK PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF PADA
HEWAN
A. Ovipar
Ovipar adalah salah satu cara berkembang biakkan hewan dengan cara bertelur yang pada
umumnya mempunyai ciri-ciri telurnya dierami sampai menetas. Ovipar berasal dari
kata ovum yang memiliki arti telur. Ovipar adalah jenis reproduksi yang mengakibatkan telur
yang dikeluarkan berkembang dan menetas di luar badan induknya.
Dengan kata lain, Ovipar adalah cara berkembang biak dengan bertelur.
B. Vivipar
Vivipar adalah salah satu cara perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan. Cara
perkembang biakan ini pada umumnya terjadi pada mamalia atau hewan menyusui. Selama
perkembangan embrio berlangsung, makanan diperoleh dari dalam tubuh induk melalui
plasenta (ari-ari).
Dengan kata lain, Vivipar adalah cara berkembang biak dengan melahirkan.
Mamalia: Mamalia adalah hewan yang mempunyai kelenjar susu dan sebagian besar
berkembang biak dengan cara vivipar. Contohnya adalah kelinci, sapi, kuda, lumba-
lumba, kucing, anjing, dan lain-lain.
Hiu: Beberapa jenis hiu juga melakukan perkembangbiakan secara vivipar.
Contohnya, hiu salmon, hiu banteng, hiu martil, hiu paus, dan lain-lain.
Katak: Beberapa jenis katak juga bisa melakukan perkembangbiakan vivipar.
Contohnya, Nectophrynoides dari Tanzania dan Nimbaphryniodes dari Afrika Barat.
C. Ovovivipar
Ovovivipar adalah salah satu cara berkembang biak hewan dengan cara mengembangbiakan
telur di dalam tubuh induknya, tetapi cadangan makanan yang diperoleh embrio berasal dari
dalam telur tersebut bukan dari tubuh induknya.
Sel telur yang telah dibuahi menetas pada saluran telur (Oviduk) sehingga hewan Ovovivipar
terlihat seperti melahirkan.
Ikan Hiu: Dilansir dari Shark Sider, spesies ikan hiu yang bereproduksi secara
Ovovivipar adalah hiu pemotong kue (cookie cutter), hiu putih (great white shark),
hiu buaya, hiu greenland, hiu gergaji, hiu macan pasir, hiu harimau, dan angelsharks
yang mirip ikan pari.
Ikan Pari: Ikan pari jantan dan ikan pari betina melakukan pembuahan untuk
menghasilkan telur. Telur-telur itu tidak langsung keluar dari perut, tetapi akan
tersimpan di dalam tubuh sang induk sampai embrio itu berkembang dan tumbuh di
dalam kandungan serta mencapai umur yang cukup. Setelah itu, embrio akan keluar
dari perut induk.
Kuda laut adalah hewan Ovovivipar yang unik. Setelah pembuahan sel telur betina,
betina akan memindahkan sel telur yang dibuahi ke dalam tubuh jantan. Jantan
kemudian menyimpan telur-telur tersebut dalam kantungnya hingga menetas. Setelah
telur-telurnya menetas, jantan akan mengeluarkan anak-anak kuda laut dari
kantongnya. Ini membuat kuda laut jantan terlihat seperti melahirkan anak.
Platypus: Platypus juga merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara
Ovovivipar. Hewan ini merupakan hewan endemik yang sering dijumpai di Australia.
Hewan ini juga bisa berevolusi dari aves ke mamalia yang berkembang biak dengan
cara Ovovivipar.
Reptil: Ular derik adalah spesies reptil yang hidup di daerah gurun dan bereproduksi
secara Ovovivipar. Setelah proses pembuahan, ular derik akan tetap membawa telur
tersebut dalam tubuhnya. Embrio ular dalam telur mendapatkan nutrisi dari kuning
telur dan akan menetas tiga bulan kemudian. Ular yang telah menetas kemudian akan
dilahirkan dari induk ular derik. Selain ular derik, ular garter dan kebanyakan ular
berbisa juga bereproduksi secara Ovovivipar. Spesies reptil lainnya yang bereproduksi
secara Ovovivipar adalah bunglon, iguana, dan beberapa jenis kadal.
Serangga: Beberapa serangga berkembang biak secara Ovovivipar dengan cara
menginkubasi telur didalam tubuh betinanya. Contoh serangga Ovovivipar adalah
kecoa, kutu daun, kepik sejati (hemiptera), kumbang, thrips, lalat muscidae, lalat
bangkai, dan lalat tachinidae.
PENGELOMPOKAN HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA
A. KARNIVORA
Ini adalah jenis hewan pemakan daging. Hewan yang masuk golongan karnivora ini, dikenal
sebagai hewan buas. Itu karena mereka memangsa hewan lain untuk dimakan. Hewan ini
dikenal juga sebagai hewan bisa bergerak sangat cepat, gigi taringnya tajam, kukunya juga
runcing, pandangan matanya, serta penciumannya tajam. Walaupun lebih banyak karnivora
yang hidup di darat, tetapi ada juga karnivora yang hidup di laut, dan udara. Ini dia beberapa
contoh hewan karnivora: singa, macan, harimau, citah, serigala, ular, komodo, ikan hiu,
burung elang, dan burung rajawali.
B. HERBIVORA
Hewan jenis ini adalah jenis hewan pemakan tumbuhan. Hampir semua bagian tumbuhan
bisa dimakannya. Seperti, daun, akar, batang, bunga, buah, atau rumput. Hewan ini bisa
dikenali dari susunan giginya. Seperti: tidak memiliki giri taring, giginya hanya gigi seri dan
geraham untuk mengunyah. Hewan herbivora biasanya bisa bergabung dan hidup bersama
dengan hewan herbivora lainnya. Mereka biasanya sama-sama mencari makanan di hutan
atau di padang rumput. Ada juga yang tidak mempunyai gigi, tapi mereka punya tembolok.
Tembolok ini adalah kantong tempat makanan, yang ada di leher. Biasanya, unggas yang
punya tembolok. Tembolok itu gunanya untuk menghaluskan makanan, sebelum dicerna lagi
di dalam perut. Contoh hewan herbivora adalah kuda, gajah, sapi, kerbau, kambing, burung
merpati, perkutut, dan burung beo.
C. OMNIVORA
Inilah hewan yang suka makan daging maupun tumbuhan atau dikenal juga dengan hewan
pemakan segala. Sesuai dengan namanya, hewan ini bisa memangsa hewan lain untuk
disantap dan makan tumbuh-tumbuhan juga. Hewan omnivora juga bisa dikenali dari giginya.
Selain punya gigi taring yang tajam, hewan ini juga punya gigi seri untuk memotong
makanan, dan geraham untuk mengunyah makanannya. Beberapa contoh hewan omnivora
adalah beruang, tikus, ayam, flamingo, paus, monyet, dan musang.
SOAL