“Perkembangbiakan Hewan”
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Yanti Fitria, M.Pd
Afriza Media, M.Pd
Disusun Oleh :
2024
I. Perkembangbiakan Hewan
Terdapat berbagai jenis hewan yang ada di dunia ini. Salah satu ciri dari makhluk hidup
adalah berkembang biak. Tujuan hewan berkembang biak adalah untuk melestarikan
jenisnya agar tidak punah. Sama dengan perkembangbiakan tumbuhan, perkembangbiakan
hewan juga dibedakan menjadi dua yaitu perkembangbiakan secara generatif dan vegetatif.
A. Hewan Ovipar
Ovipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur.Setelah pembuahan,
maka terbentuklah embrio hewan yang tumbuh dan berkembang di dalam cangkang telur.
Setelah telur dikeluarkan oleh induknya,embrio ini akan menjadi individu baru saat terjadi
proses pengeraman oleh induknya. Calon anak ini mendapatkan nutrisi dan cadangan
makanan yang berasal dari dalam telur
Pembuahan nya sendiri bisa terjadi di dalam tubuh (internal) atau bisa juga diluar
tubuh (eksternal)
Ovipar ini dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan proses pembuahannya yaitu:
• Hewan ovipar atau bertelur yang proses pembuahannya terjadi di dalam tubuh induk
betina. Contohnya adalah jenis unggas.
• Hewan ovipar atau bertelur yang proses pembuahannya terjadi di luar tubuh induk
betina. Contohnya adalah jenis amfibi dan ikan.
Ciri-ciri Hewan Ovipar kita bisa mengetahui hewan yang termasuk ke dalam golongan
yang berkembang biak dengan cara bertelur atau ovipar. Dan berikut ini adalah ciri-ciri
hewan ovipar yaitu :
1. Ayam
Contoh hewan ovipar yang pertama adalah ayam yang merupakan hewan unggas yang
sering kita jumpai di lingkungan sekitar kita. Terdapat berbagai jenis ayam yang biasanya
dipelihara oleh manusia untuk dimanfaatkan dalamkehidupan sehari-hari. Salah satu contoh
jenis ayam yang sering digemari oleh banyak orang adalah ayam kampung. Jenis ayam ini
biasanya dimanfaatkan dari segi dagingnya ataupun telurnya untuk dikonsumsi ataupun
dibudidayakan.Proses pembuahan pada ayam berlangsung dalam tubuh ayam betina.
Jumlah telur yang dihasilkan oleh masing masing jenis ayam juga berbedatergantung dari
usia ayam tersebut, semakin tua ayam tersebut biasanyareproduksi telurnya semakin banyak.
Jika telur tersebut sudah dikeluarkan,biasanya ayam membutuhkan waktu sekitar 21 hari
untuk mengeraminya agarmenetas dan menghasilkan keturunan yang baru.
2. Burung Merpati
Burung merpati merupakan hewan yang masuk di kelas aves dengan ciri khasnya yang
berwarna coklat, abu-abu atau bahkan putih cerah. Bentuk ekor dan sayapnya pun bervariasi
tergantung dari tempat hidup mereka. Jenis burung ini merupakan burung yang hidup secara
berkelompok. Mereka berkembang biak dengan cara bertelur.Merpati betina dan jantan akan
bersama-sama membantung sarang mereka di pepohonan ataupun di lubang bangunan yang
tidak terpakai. Dalam satu siklus pembuahan, mereka hanya menghasilkan 2-4 telur saja.
Sedangkan untuk pengeramannya, mereka membutuhkan waktu sekitar 16-18 hari sampai
telurnya menetas. Perlu diketahui bahwa proses pengeraman telur pada merpati ini dilakukan
secara bersama-sama, yaitu dengan burung merpati jantan dan betina.
B. Hewan Vivipar
Vivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan.
Hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan adalah hewan mamalia atau
menyusui. Hewan yang melahirkan sebenarnya juga menghasilkan telur namun tidak
dibungkus oleh cangkang dan juga tidak dikeluarkan dari tubuh hewan betina. Telur yang
sudah dihasilkan tadiselanjutnya akan dibuahi oleh sperma didalam rahim saat terjadi
perkawinan. Setelah pembuahan, maka terbentuklah embrio hewan yang tumbuh dan
berkembang di dalam rahim dengan memanfaatkan nutrisi dari induknya.
Unta adalah spsies hewan berkuku belah dari genus camelus yang hidup didaerah kering,
gurun dan Benua Asia. Pada umumnya unta memiliki harapanhidup antara 30-50 tahun. Unta
sering disebut-sebut masyarakat umum sebagai hewan yang hidup padang pasir. Unta
mampu hidup di daerah padang pasir yang memiliki temperature udara yang bisa membunuh
makhluk lain. Selain itu unta juga memiliki kemampuan untuk tidak makan dan minum
selama beberapa waktu. Hal itu karena unta memiliki punuk yang digunakan untuk
menyimpan air.
b. Kucing
Kucing salah satu hewan yang termasuk dalam keluarga mamalia pemakandaging. Tetapi
pada dasarnya kucing tidak terlalu membahayakan kehidupan manusia. Kucing memiliki
tubuh kecil yang ditutupi oleh bulu dengan berbagai variasi.Karena keindahan tubuh dan
bulunya tidak sedikit orang yang tertarik untuk memelihara hewan ini. Walaupun ada
sebagian orang yang tidak suka bahkan alergi terhadap hewan ini. Kucing telah berbaur
dalam kehidupan manusia sejak6.000 tahun sebelum masehi.
C. Hewan Ovovivipar
Hewan ini juga tidak mempunyai tali pusar untuk menghubungkan embrio dengan
induknya. Biar lebih jelas lagi hewan ovovivipar adalah jenis hewan yang berkembang biak
dengan cara ovipar (bertelur) dan vivipar (beranak). Hewan ovovivipar juga sering disebut
sebagai hewan yang bertelur-beranak karena menggunakan kedua sistem reproduksi
tersebut. Hewan ovovivipar terdapat 2 macam berdasarkan habitatnya, yaitu hewan
ovovivipar hidup di air dan hewan ovovivipar hidup di darat.
Ikan hiu hidup di air laut, hiu ini termasuk hewan ovovivipar yaitu bertelur dan beranak,
hal ini karena hiu berkembang biak dengan cara mengembanbiakkan telur di dalam tubuh
induknya. Telur hiu akan menetas dan melahirkan anaknya saat pertumbuhan embrio sudah
cukup untuk berkembang di luar tubuh induknya. Embrio hiu tidak memiliki ari-ari sehingga
membutuhkan cadangan makanan dari telur untuk menjaga pertumbuhannya.
2. Ikan Pari
Ikan pari juga termasuk kelompok hewan ovovivipar yang habitatnya di laut. Ikan pari
termasuk ovovivipar karena ikan pari berkembang biak dengan cara bertelur-beranak.
Embrio ikan pari nantinya akan tumbuh dan berkembang di dalam telur betina dengan
bantuan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Saat embrio tersebut sudah maksimal maka
induk ikan pari kemudian akan melahirkannya. Ikan pari mempunyai badan yang lebar, pipih
dan kulitnya yang agak berlendir.
1. Membelah Diri
Membelah diri merupakan salah satu cara perkembangbiakan hewan tanpa melalui proses
perkawinan. Hewan yang berkembang biak dengan cara membelah diri, bagian tubuhnya
akan terbelah menjadi dua dan menjadi dua individu yang berbeda. Pembelahan pertama kali
terjadi pada inti sel kemudian bagian tubuh lain ikut membelah. Pembelahan ini
menghasilkandua sel kembar. Tiap sel hasil pembelahan tersebut menjadi individu baruyang
dapat tumbuh dan berkembang biak.
Hewan yang berkembang biak dengan membelah diri adalah hewan bersel satu. Hewan
ini sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop.Contoh hewan yang berkembang
biak dengan cara membelah diri adalah Protozoa. Hewan ini hidup di tempat yang
berair/lembab/basah. Hewan yangtermasuk Protozoa adalah Amoeba dan Paramecium
2. Bertunas
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertunas adalah Anemon laut dan
Hydra
3. Fragmentasi