Anda di halaman 1dari 10

Konsep Dasar Biologi

“Perkembangbiakan Hewan”

Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Yanti Fitria, M.Pd
Afriza Media, M.Pd

Disusun Oleh :

Shofyah Najla Putri


23129387

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2024
I. Perkembangbiakan Hewan

Terdapat berbagai jenis hewan yang ada di dunia ini. Salah satu ciri dari makhluk hidup
adalah berkembang biak. Tujuan hewan berkembang biak adalah untuk melestarikan
jenisnya agar tidak punah. Sama dengan perkembangbiakan tumbuhan, perkembangbiakan
hewan juga dibedakan menjadi dua yaitu perkembangbiakan secara generatif dan vegetatif.

II. Perkembangbiakan secara Generatif

Perkembangbiakan hewan secara generatif adalah perkembangbiakan hewan secara


kawin yang diawali dengan pembuahan. Cara kawin dilakukan oleh hewan dengan
meleburkan sel kelamin jantan (spermatozoid) dan sel kelamin betina (sel telur). Hasil
pembuahan ini disebut zigot. Zigot tumbuh menjadi embrio (janin). Embrio inilah yang kelak
menjadi individu baru.Setiap hewan memang memiliki cara yang berbeda-beda ketika
berkembangbiak. Berdasarkan cara berkembang biak secara kawin atau generatif, maka
hewan ini dibedakan menjadi 3 jenis yaitu Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar.

A. Hewan Ovipar

Ovipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur.Setelah pembuahan,
maka terbentuklah embrio hewan yang tumbuh dan berkembang di dalam cangkang telur.
Setelah telur dikeluarkan oleh induknya,embrio ini akan menjadi individu baru saat terjadi
proses pengeraman oleh induknya. Calon anak ini mendapatkan nutrisi dan cadangan
makanan yang berasal dari dalam telur

Pembuahan nya sendiri bisa terjadi di dalam tubuh (internal) atau bisa juga diluar
tubuh (eksternal)

Ovipar ini dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan proses pembuahannya yaitu:
• Hewan ovipar atau bertelur yang proses pembuahannya terjadi di dalam tubuh induk
betina. Contohnya adalah jenis unggas.
• Hewan ovipar atau bertelur yang proses pembuahannya terjadi di luar tubuh induk
betina. Contohnya adalah jenis amfibi dan ikan.

Ciri-ciri Hewan Ovipar kita bisa mengetahui hewan yang termasuk ke dalam golongan
yang berkembang biak dengan cara bertelur atau ovipar. Dan berikut ini adalah ciri-ciri
hewan ovipar yaitu :

1. Tidak memiliki daun telinga


2. Tidak memeliki kelenjar susu
3. Umumnya bangsa unggas dan reptil

Contoh Hewan Ovipar antara lain :

1. Ayam

Contoh hewan ovipar yang pertama adalah ayam yang merupakan hewan unggas yang
sering kita jumpai di lingkungan sekitar kita. Terdapat berbagai jenis ayam yang biasanya
dipelihara oleh manusia untuk dimanfaatkan dalamkehidupan sehari-hari. Salah satu contoh
jenis ayam yang sering digemari oleh banyak orang adalah ayam kampung. Jenis ayam ini
biasanya dimanfaatkan dari segi dagingnya ataupun telurnya untuk dikonsumsi ataupun
dibudidayakan.Proses pembuahan pada ayam berlangsung dalam tubuh ayam betina.

Jumlah telur yang dihasilkan oleh masing masing jenis ayam juga berbedatergantung dari
usia ayam tersebut, semakin tua ayam tersebut biasanyareproduksi telurnya semakin banyak.
Jika telur tersebut sudah dikeluarkan,biasanya ayam membutuhkan waktu sekitar 21 hari
untuk mengeraminya agarmenetas dan menghasilkan keturunan yang baru.
2. Burung Merpati

Burung merpati merupakan hewan yang masuk di kelas aves dengan ciri khasnya yang
berwarna coklat, abu-abu atau bahkan putih cerah. Bentuk ekor dan sayapnya pun bervariasi
tergantung dari tempat hidup mereka. Jenis burung ini merupakan burung yang hidup secara
berkelompok. Mereka berkembang biak dengan cara bertelur.Merpati betina dan jantan akan
bersama-sama membantung sarang mereka di pepohonan ataupun di lubang bangunan yang
tidak terpakai. Dalam satu siklus pembuahan, mereka hanya menghasilkan 2-4 telur saja.
Sedangkan untuk pengeramannya, mereka membutuhkan waktu sekitar 16-18 hari sampai
telurnya menetas. Perlu diketahui bahwa proses pengeraman telur pada merpati ini dilakukan
secara bersama-sama, yaitu dengan burung merpati jantan dan betina.

B. Hewan Vivipar

Vivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan.
Hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan adalah hewan mamalia atau
menyusui. Hewan yang melahirkan sebenarnya juga menghasilkan telur namun tidak
dibungkus oleh cangkang dan juga tidak dikeluarkan dari tubuh hewan betina. Telur yang
sudah dihasilkan tadiselanjutnya akan dibuahi oleh sperma didalam rahim saat terjadi
perkawinan. Setelah pembuahan, maka terbentuklah embrio hewan yang tumbuh dan
berkembang di dalam rahim dengan memanfaatkan nutrisi dari induknya.

Ciri-Ciri Hewan Vivipar :


1. Memiliki daun telinga
2. Memiliki puting susu dan kelenjar susu
3. Tubuh ditutupi bulu
4. Janin tumbuh didalam rahim

Contoh Hewan Vivipar :


a. Unta

Unta adalah spsies hewan berkuku belah dari genus camelus yang hidup didaerah kering,
gurun dan Benua Asia. Pada umumnya unta memiliki harapanhidup antara 30-50 tahun. Unta
sering disebut-sebut masyarakat umum sebagai hewan yang hidup padang pasir. Unta
mampu hidup di daerah padang pasir yang memiliki temperature udara yang bisa membunuh
makhluk lain. Selain itu unta juga memiliki kemampuan untuk tidak makan dan minum
selama beberapa waktu. Hal itu karena unta memiliki punuk yang digunakan untuk
menyimpan air.

b. Kucing
Kucing salah satu hewan yang termasuk dalam keluarga mamalia pemakandaging. Tetapi
pada dasarnya kucing tidak terlalu membahayakan kehidupan manusia. Kucing memiliki
tubuh kecil yang ditutupi oleh bulu dengan berbagai variasi.Karena keindahan tubuh dan
bulunya tidak sedikit orang yang tertarik untuk memelihara hewan ini. Walaupun ada
sebagian orang yang tidak suka bahkan alergi terhadap hewan ini. Kucing telah berbaur
dalam kehidupan manusia sejak6.000 tahun sebelum masehi.

C. Hewan Ovovivipar

Ovovivipar merupakan salah satu cara perkembangbiak hewan dengan cara


mengembangbiakkan telur di dalam tubuh induknya, tetapi cadangan makanan yang
diperoleh embrio berasal dari dalam telur tersebut bukan dari tubuh induknya. Hewan
ovovivipar tidak mempunyai plasenta untuk menyediakan makanan, oksigen dan pertukaran
limbah.

Hewan ini juga tidak mempunyai tali pusar untuk menghubungkan embrio dengan
induknya. Biar lebih jelas lagi hewan ovovivipar adalah jenis hewan yang berkembang biak
dengan cara ovipar (bertelur) dan vivipar (beranak). Hewan ovovivipar juga sering disebut
sebagai hewan yang bertelur-beranak karena menggunakan kedua sistem reproduksi
tersebut. Hewan ovovivipar terdapat 2 macam berdasarkan habitatnya, yaitu hewan
ovovivipar hidup di air dan hewan ovovivipar hidup di darat.

Ciri-Ciri hewan ovovivipar :


1. Reproduksi secara generatif atau seksual
2. Tidak memiliki daun telinga.
3. Hewan ovovivipar akan melahirkan anak-anaknya seperti halnya hewan vivipar
4. Perkembangbiakan melalui fertilisasi internal

Contoh Hewan Ovovivipar :


1. Ikan Hiu

Ikan hiu hidup di air laut, hiu ini termasuk hewan ovovivipar yaitu bertelur dan beranak,
hal ini karena hiu berkembang biak dengan cara mengembanbiakkan telur di dalam tubuh
induknya. Telur hiu akan menetas dan melahirkan anaknya saat pertumbuhan embrio sudah
cukup untuk berkembang di luar tubuh induknya. Embrio hiu tidak memiliki ari-ari sehingga
membutuhkan cadangan makanan dari telur untuk menjaga pertumbuhannya.

2. Ikan Pari
Ikan pari juga termasuk kelompok hewan ovovivipar yang habitatnya di laut. Ikan pari
termasuk ovovivipar karena ikan pari berkembang biak dengan cara bertelur-beranak.
Embrio ikan pari nantinya akan tumbuh dan berkembang di dalam telur betina dengan
bantuan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Saat embrio tersebut sudah maksimal maka
induk ikan pari kemudian akan melahirkannya. Ikan pari mempunyai badan yang lebar, pipih
dan kulitnya yang agak berlendir.

III. Perkembangbiakan Hewan secara Vegetatif


Perkembangbiakan hewan secara vegetatif adalah perkembangbiakan hewansecara tidak
kawin. Umumnya hewan yang berkembang biak secara vegetatif adalah hewan tingkatan
rendah yang tidak memiliki struktur tubuh yang sempurna dibanding hewan tingkat tinggi
yang memiliki struktur tubuh yangsempurna.

Berikut ini adalah jenis-jenis Perkembangbiakan Hewan secara Vegetatif :

1. Membelah Diri

Membelah diri merupakan salah satu cara perkembangbiakan hewan tanpa melalui proses
perkawinan. Hewan yang berkembang biak dengan cara membelah diri, bagian tubuhnya
akan terbelah menjadi dua dan menjadi dua individu yang berbeda. Pembelahan pertama kali
terjadi pada inti sel kemudian bagian tubuh lain ikut membelah. Pembelahan ini
menghasilkandua sel kembar. Tiap sel hasil pembelahan tersebut menjadi individu baruyang
dapat tumbuh dan berkembang biak.

Hewan yang berkembang biak dengan membelah diri adalah hewan bersel satu. Hewan
ini sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop.Contoh hewan yang berkembang
biak dengan cara membelah diri adalah Protozoa. Hewan ini hidup di tempat yang
berair/lembab/basah. Hewan yangtermasuk Protozoa adalah Amoeba dan Paramecium
2. Bertunas

Bertunas merupakan cara perkembangbiakan hewan tanpa melalui proses


perkawinan. Hewan yang berkembang biak dengan bertunas memilikitunas kecil yang
tumbuh di bagian tubuh hewan tingkatan rendah yang sudah dewasa. Tunas tersebut
kemudian akan mulai mencari makanannya lama-kelamaan akan terlepas dari
induknya dan menjadi individu yang baru.

Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertunas adalah Anemon laut dan
Hydra

3. Fragmentasi

Fragmentasi adalah perkembangbiakan dengan cara pemisahan bagiantubuh. Bagian


tubuh yang terpisah tersebut akan menghasilkan individu baru.Contoh hewan yang
berkembang biak dengan cara pemisahan bagian tubuhadalah bintang laut dan cacing
planaria. Bila bintang laut terbelah menjadidua bagian, maka tiap bagian tubuhnya itu
dapat tumbuh menjadi individubaru. Cacing planaria memiliki tubuh yang pipih. Bila
tubuhnya terpotong justru akan muncul individu baru dari bagian tubuh yang
terpotong tadi.

Anda mungkin juga menyukai