Anda di halaman 1dari 7

Nama : Natalia Resoldes Lbn Tobing

NIM : 193020901008
Prodi : Fisika
M. Kuliah : Biologi Umum

UJIAN AKHIR SEMESTER

1. Jelaskan apa perbedaan antara pembelahan sel secara mitosis dan meiosis?
Jawab :
Mitosis
1. Kromosom homolog tidak bersinapsis
2. Tidak terjadi pertukaran genetic antara kromosom-kromosom yang homolog.
3. Dihasilkan 2 sel anakan per siklus.
4. Jumlah kromosom sel anakan sama dengan jumlah kromosom sel induk.
5. Kandungan genetik sel-sel anakan identik dengan sel induk.
Meiosis
1. terjadi pertukaran genetik (pindah silang) antara kromosom-kromosom yang homolog
2. Kromosom homolog bersinapsis
3. Dihasilkan 4 sel anakan per siklus
4. Jumlah kromosom sel anakan setengah jumlah kromosom sel induk
5. Kandungan genetik sel-sel anakan berbeda satu sama lain dan berbeda dengan sel
induk.
2. Jelaskan dengan gambar, bagaimna terjadinya siklus satu sel?

Jawab :
3. Sebutkan apa saja ciri khas dari hewan vertebrata?
Jawab :
1. Tubuh memiliki tulang belakang sejati, dengan kerangka internal (endoskeleton) dan
otot yang melekat pada tulang.
2. Sistem peredaran darah tertutup, dan alat pernapasan paru-paru atau insang untuk
penukaran gas (oksigen dan karbon dioksida).
3. Jantung ventral dengan 2 –  4 ruang
4. Sistem pencernaan yang dilengkapi dengan hati, kelenjar pencernaan, dan pankreas. 
5. Tubuh terdiri dari kepala, badan, dan ekor. 
6. Sistem saraf dari sistem saraf pusat otak yang memproses informasi melalui organ
sensorik.
7. Memiliki selaput kulit.
8. Alat gerak aktif berupa kaki, sayap, atau sirip.
9. Sistem ekskresi berupa ginjal.
4. Ada berapa macam cara reproduksi pada ikan? Jelaskan dan berilah masing-masing
contohnya!
Jawab :
a. Hermaproditisme
Ikan kermaprodit mempunyai jaringan ovarium maupun jaringan testis yang sering
dijumpai dalam beberapa famili ikan. Kedua jaringan tersebut terdapat dalam
satu organ dan letaknya seperti letak pada gonad yang terdapat pada [individu] normal.
Pada umumnya, ikan hermaprodit hanya satu sex saja yang berfungsi pada suatu saat,
meskipun ada beberapa spesies yang bersifat hermaprodit sinkroni. Berdasarkan
perkembangan ovarium dan atau testis yang terdapat dalam satu individu dapat
menentukan jenis hermaproditismenya. Terdapat 3 macam hermaprodit pada ikan:
1. Hermaprodit Sinkron
Hermaprodit sinkroni adalah sifat pematangan sel kelamin jantan dan betina pada waktu
yang bersamaan. Contohnya pada ikan berfamili Serranidae.Ikan yang tidak mengadakan
pembuahan sendiri, dalam satu kali pemijahan ikan tersebut dapat berlaku
sebagai ikan jantan dan dapat pula sebagai ikan betina.
2. Hermaprodit Protandri
Hermaprodit protandi adalah perubahan kelamin dari jantan ke betina. Contohnya
pada ikan kakap putih (Lates calcariver). Dimana kakap jantan akan mengalami perbuhan
kelamin menjadi betina, pada berat 2-4 kg. hasil penelitan
menunjukkan populasi ikan kakap jantan menurun seiring bertambahnya berat badan.
3. Hermaprodit Protagini
Hermaprodit protagini adalah sifat perubahan kelamin dari betina menjadi jantan. Ikan ini
memulai siklus reproduksinya sebagai ikan betina yang berfungsi, kemudian ikan betina
berubah menjadi ikan jantan yang berfungsi. Urutan daur hidupnya yaitu masa juvenile
yang hermaprodit, masa betina yang berfungsi, masa interseks, dan masa terakhir yaitu
masa jantan berfungsi. Misalnya Pada ikan-ikan yang termasuk ke dalam Famili
Labridae, misalnya Halichieres sp.
b. Gonokhorisme
Ikan gonokhorisme mempunyai kondisi seksual yang berganda. Gonokhorisme tak
berdiferensiasi pada ikan tahap juvenile gonad ikan tidak memiliki jaringan yang jelas
mengenai statusnya apakah jantan atau betina. Kemudian gonad tersebut berkembang
seperti ovarium. Setengah dari individu-individu ikan gonadnya menjadi ovarium (ikan
betina), setengah individu lain gonadnya menjadi testis (ikan jantan) sehingga
terjadi interseks. Sedangkan gonokhorisme berdiferensiasi yaitu sejak muda ikan tersebut
sudah memiliki perbedaan antara jantan dan betina,sehingga tidak
terjadi spesies interseks. Misalnya Anguilla anguilla dan Salmo gairdneri irideus adalah
gonokhoris yang tidak berdiferensiasi. Ikan gonokhorisme yang “berdiferensiasi”
5. Ayam, angsa, bebek, burung, buaya, cicak, ikan termasuk kelompok hewan yang bertelur
(Ovipar). Jelaskan bagaimana proses fertilisasinya terjadi hingga dihasilkan telur?
Jawab :
Hewan ini tidak memiliki alat kelamin luar, fertilisasi tetap terjadi di dalam tubuh. Hal
ini dilakukan dengan cara saling menempelkan kloaka. Ovarium dilekati oleh suatu
corong penerima ovum yang dilanjutkan oleh oviduk. Ujung oviduk membesar menjadi
uterus yang bermuara pada kloaka. Pada unggas jantan terdapat sepasang testis yang
berhimpit dengan ureter dan bermuara di kloaka. Fertilisasi akan berlangsung di daerah
ujung oviduk pada saat sperma masuk ke dalam oviduk. Ovum yang telah dibuahi akan
bergerak mendekati kloaka. Saat perjalanan menuju kloaka di daerah oviduk, ovum yang
telah dibuahi sperma akan dikelilingi oleh materi cangkang berupa zat kapur.
Hanya beberapa lusin sel sperma yang dapat mendekati ovum dan hanya beberapa
sperma yang bisa masuk ke dalam zona pelusida yang akhirnya hanya satu buah sperma
yang bisa membuahi ovum , setelah terjadi perkawinan sperma akan mencapai
infundibulum dan akan menembus membran vitelina ovum untuk bertemu sel benih
betina, sehingga terbentuk calon embrio. Telur yang dibuahi disebut telur fertil dan telur
yang tidak dibuahi disebut telur infertil atau telur konsumsi 
6. Kadal (Lizard) termasuk hewan yang cara perkembangbiakannya Ovovivipar, jelaskan
bagaimana cara perkembangbiakan tersebut!
Jawab :
perkembangbiakan kadal secara ovovivipar, dimana telur kadalakan menetas terlebih
dahulu dalam tubuh induknya kemudian setelah itu induknya akan mengeluarkan anak
tersebut dengan cara melahirkan.
Kadal memiliki dua cara untuk bereproduksi yaitu secara seksual dan aseksual. Yang
artinya kadal bisa bereproduksi dengan atau tanpa kawin. Namun dalam hal ini
kebanyakan kadal membutuhkan pasangan untuk bereproduksi sebab hanya sedikit saja
yang bisa bereproduksi tanpa pasangan.
7. Apa yang dimaksud fertilisasi eksternal? Dan berilah contoh hewan yang melakukan
perkembangbiakan tersebut!
Jawab :
Fertilisasi eksternal adalah proses peleburan antara sel telur dan sel sperma terjadi di luar
tubuh hewan betina dengan medium seperti air.  
Fertilisasi eksternal dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu fertilisasi eksternal tipe acak
dan fertilisasi eksternal tipe sarang. Pada fertilisasi tipe acak, proses pelepasan sel telur
dan sperma dilakukan di sembarang tempat. Sedangkan pada fertilisasi tipe sarang,
proses pelepasan sel telur dan sperma di lakukan pada tempat tertentu yang disebut
sarang, sehingga peluang terjadinya fertilisasi lebih besar. Contohnya : katak dan ikan.
8. Bagaimana cara perkembangbiakan hewan mamalia pada umumnya?
Jawab : Vivipar (melalui proses melahirkan anak dari dalam tubuh induknya.)
9. Apa keuntungan tumbuhan yang dikembangbiakan secara vegetatif?
Jawab :
Keuntungannya :
1. Lebih cepat berbuah daripada tanaman dan biji;
2. Tumbuhan dapat dikembangbiakkan tanpa menunggu berbuah terlebih dahulu;
3. Dapat menghasilkan tanaman barn yang seragam, yang memiliki sifat sama dengan
induknya;
4. Dapat mengembangbiakkan dan melestarikan tumbuhan walaupun tidak menghasilkan
buah biji. Contoh: pisang dan nenas.
10. Pada tumbuhan dapat diperbanyak secara vegetatif (buatan), sebutkan cara-cara
perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan dan berikan masing-masing penjelasannya!
Jawab :
Tunas
Tunas adalah salah satu bagian dari tumbuhan yang tumbuh dari dalam tanah yang berada
pada daerah sekitar tumbuhan induk dan membentuk rumpun. Contoh tumbuhan yang
berkembang biak dengan cara tunas adalah bambu, tebu, dan juga pisang.
Tunas Adventif
Tunas ini merupakan tunas yang muncul atau tumbuh pada bagian tepi dari daun atau
akar. Contohnya adalah tumbuhan cocor bebek. Cara perkembangbiakan vegetatif alami
ini pun sangat mudah. Cukup meletakkan daun tersebut pada permukaan tanah, maka
tunas baru akan muncul.
Umbi Batang
Seperti dengan namanya, tumbuhan ini berkembang biak dengan cara batangnya tumbuh
dalam tanah, lalu akan mengembang dan muncul umbi baru.
Umbi ini berfungsi sebagai penyimpanan cadangan makanan. Contoh tumbuhan yang
berkembang biak dengan umbi batang adalah bengkuang, kentang, dan juga ubi jalar.
Umbi Lapis
Cara berkembang biak dengan umbi lapis adalah pelepah dari daun tipis dan berlapis-
lapis. Bagian dari atas umbi ini akan tumbuh daun serta bagian bawah akan muncul
serabut akar. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi lapis adalah bawang
putih, bawang merah, dan juga bunga tulip.
Umbi Akar
Cara perkembangbiakan vegetatif alami adalah dengan umbi akar. Sementara itu, akar
yang dijadikan untuk tempat cadangan makanan. Contohnya adalah singkong, wortel, dan
juga lobak.
Rizhoma
Rizhoma adalah akar rimpang atau akar tinggal. Batang mampu tumbuh serta menjalar
pada permukaan atau dalam tanah. Tunas atau tumbuhan baru akan muncul pada setiap
buku dari akar rimpang tersebut. Contohnya adalah kunyit, jahe, lengkuas, dan juga
kencur.
Stolon atau Geragih
Stolon atau geragih adalah batang yang muncul atau tumbuh secara mendatar pada
permukaan tanah. Bagian tumbuhan yang menyentuh tanah akan muncul akar yang akan
menjadi tumbuhan baru. Contoh perkembangbiakan vegetatif alami pada tumbuhan
dengan stolon adalah rumput, stroberi, dan juga arbei.
Spora
Spora merupakan sel-sel yang terbungkus dari lapisan tipis yang berfungsi sebagai
pelindung. Cara berkembang biak dengan spora juga merupakan cara penyebaran biji
untuk tanaman berpembuluh. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan spora
adalah paku, lumut, dan juga suplir.
11. Jelaskan apa yang dimaksud kromosom homolog? Dan berilah contohnya
Jawab :
Kromosom homolog adalah dua potong DNA dalam organisme diploid yang membawa
gen yang sama, satu dari masing-masing sumber orangtua. pasangan kromosom (satu dari
setiap induk) yang memiliki panjang, posisi gen, dan lokasi sentromer yang serupa. 
Contoh Kromosom Homolog
Dalam Organisme Sederhana

Organisme ini diploid, tetapi hanya memiliki 1 pasang kromosom. Ini adalah kromosom
homolog, karena mereka membawa gen yang sama. Namun, mereka dapat membawa alel
yang berbeda dari masing-masing gen, yang ditunjukkan oleh pola internalnya. 
Dalam Manusia

kromosom ini dibawa dalam sel gamet haploid, sperma, dan telur. Ketika sperma bertemu
sel telur, pembuahan terjadi dan organisme diploid terbentuk. Setiap sel dalam tubuh
mengandung 46 buah kromosom, terdiri atas 44 (22 pasang) autosom dan 2 (1 pasang
kromosom-X )

12. Berdasar teori evolusi, apa perbedaan antara teori evolusi Lamarck dan teori evolusi
Darwin?
Jawab :
Perbedaannya ialah Dalam penjelasan Lamarck, variasi terjadi sebagai akibat dari
perubahan lingkungan. Saat makanan meningkat, leher zarafah berevolusi lebih lama.
Menurut Darwin, variasi terbentuk sendiri, bukan sebagai respons terhadap kondisi
lingkungan.
Contohnya :

 Lamarck menjelaskan bahwa panjang leher zalacic disebabkan oleh aktivitas leluhur
zarafah. Menurut Lamarck, leher zarafah belum lama berselang. Namun, karena makanan
dedaunan di pohon tertinggi, zarafah berdebar sampai lehernya menjadi panjang. Leher
panjang ini kemudian diteruskan ke keturunan sehingga semua Zarafah memiliki leher
yang panjang.
Darwin menjelaskan bahwa panjang leher zalik bervariasi karena variasi dalam
populasi zarafah. Dalam populasi zarafah, ada beberapa zallah yang memiliki leher lebih
panjang dari yang lainnya. Saat makanan zalah tinggi, zarafah dengan leher pendek tidak
bisa bertahan dan mati. Itu menyisakan zarafah dengan leher panjang yang bisa bertahan.
Seleksi yang sama terjadi selama beberapa generasi. Akibatnya, zarafah berleher panjang
akan bertahan hidup dan menghasilkan keturunan zherah berleher panjang, seperti yang
terlihat sekarang.
13. Jelaskan apa yang dipelajari dalam sinekologi dan autekologi? Berilah contonya!
Jawab :
Autekologi, yaitu ekologi yang mempelajari suatu spesies organisme atau organisme
secara individu yang berinteraksi dengan lingkungannya.
Contoh autekologi misalnya mempelajari sejarah hidup suatu spesies organisme, perilaku,
dan adaptasinya terhadap lingkungan. Misalnya pada kemampuan adaptasi pohon merbau
(Intsia palembanica) di padang alang-alang.
 Sinekologi, yaitu ekologi yang mempelajari kelompok organisme yang tergabung dalam
satu kesatuan dan saling berinteraksi dalam daerah tertentu. Misalnya mempelajari
struktur dan komposisi spesies tumbuhan di hutan rawa, hutan gambut, atau di hutan
payau, mempelajari pola distribusi binatang liar di hutan alam, hutan wisata, suaka
margasatwa, atau di taman nasional.

Anda mungkin juga menyukai