KB 1 → Perkembangan Tumbuhan
KB 2 → Perkembangan Hewan dan manusia
KB 3 → Pemulihan Tanaman dan Hewan Ternak
Kelompok 2
Agus Prayitno 856996236
Eko Yuliati 856943773
Ela Rismawati 856943798
M. Agung Nugraha 856996275
Retno Utami Dewi 856943655
Kegiatan Belajar 1
Perkembangbiakan Tumbuhan
A. Perkembangbiakan Tumbuhan Rendah
Tumbuhan rendah adalah sekelompok tumbuhan yang mencakup bakteri, ragi, jamur,
ganggang, lumut, dan tumbuhan paku. Tumbuhan rendah ada yang dapat melakukan
perkembangbiakan vegetatif dan generatif.
Pembuahan pada
Angiospermae disebut pembuahan
ganda karena inti sperma tidak hanya
satu, melainkan ada dua buah. Inti yang
satu membuahi inti sel telur, sedangkan
yang lainya membuahi dua buah inti
kandung lembaga skunder (inti polar)
yang membentuk jaringan indosperma
dan bersifat tripolid dan berfungsi
sebagai cadangan makanan bagi
embrio.
Kegiatan Belajar 2
b. Fragmentasi
Fragmantasi pada hewan adalah salah satu
perkembangbiakan yang umumnya tidak sengaja dilakukan oleh
hewan yang bersangkutan. Potongan tubuh yang terlepas oleh suatu
sebab akan berkembang menjadi individu baru. Contoh hewan yang
berkembang biak dengan cara Fragmantasi adalah planaria, planaria
hidup di perairan air tawar yang belum tercemar. Hewan ini bertubuh
lunak pipih, berwarna agak putih kecoklatan, dan berukuran antarara
1-2 cm.
Gambar regenerasi potongan tubuh
Selain planaria, ada jenis hewan lain yang dapat berkembang biak
dengan cara regenerasi bagian tubuhnya walaupun tak sehebat planaria, yaitu
sejenis bintang laut. Lengan bintang laut yang terpotong akan membentuk individu
baru. Seperti contoh gambar di atas.
2) Perkembangbiakan Generatif Pada Hewan Rendah
Hewan yang berkembang biak secara generatif, yaitu seperti cacing gelang,
cacing kremi, belalang, dan lain-lain. Perkembangbiakan pada hewan rendah
umumnya dikenal dua macam, yaitu konjugasi dan heterogami.
a) Konjungsi
Kongungsi adalah cara pekengbiakan generatif pada makhluk hidup yang
belum dapat dibedakan jenis kelaminnya. Pada proses perkembangbiakan ini, terjadi
pertukaran materi inti antara satu individu dan individu lainnya. Contoh yang paling
umum adalah paramaecium.
Pemuliaan tanaman atau hewan ternak adalah suatu usaha untuk mendapatkan
bibit tanaman atau hewan ternak yang lebih unggul.
A. Pemuliaan Tanaman
Para pakar pertanian dalam usaha pemulihan tanaman untuk memperoleh bibit
yang secara genetis baik dan menyeleksinya sehingga diperoleh tanaman yang unggul. Ada
beberapa cara, dengan cara, yaitu:
1) Hibridisasi (perkawinan silang)
2) Mutasi genetik dengan cara radiasi
3) Rekayasa genetik
1. Hibridisasi (perkawinan silang)
Hibridisasi merupakan proses perkawinan silang antara dua individu
tumbuhan sejenis yang berbeda varietasnya. Gregor Jhon Mendel mengembangkan
secara ilmiah dengan hukum-hukum yang telah dikembangkannya, seperti hukum
dominansi dan segregasi, medel mampu memprediksi fenotip keturunan yang akan
terjadi dari hasil hibridisasi. Secara sederhana, apa yang telah dilakukan Medel
dalam teknik hibridisasi sebagai berikut.
a. Menemukan tanaman yang akan kita silangkan (hibridasi), misal tanaman ercis.
b. Memilih satu bunga ercis dari tanaman ercis yang sudah diketahui sifat-sifatnya,
misalnya bertangkai panjang dan berbuah sedang kualitasnya. Cegahlah agar
tidak melakukan perkawinan sendiri secara alami, caranya dengan membuang
semua benang sari bunga yang akan dijadikan induk betina sebelum bunga itu
mekar.
c. Mengambil serbuk bunga ercis varietas lain yang juga di ketahui sifatnya, bubuhkan
serbuk sari tersebut ke atas kepala putik bunga yang kita pilih sebelumnya. Sebagai
contoh gambar berikut.
d. Peliharalah bunga yang dijadikan bunga betina tersebut hingga menghasilkan buah.
Maka, biji tanaman tersebut akan mempunyai sifat yang diinginkan, misalnya
berbatang panjang dan berbuah kualitas baik.
2. Radiasi untuk bibit unggul
Radiasi adalah memberikan sinar radia aktif terhadap bibit tanaman
tertentu sehingga gen atau kromosom pada tanaman tersebut bermutasi. Dengan
demikian, akan memperolah mutan-mutan baru. Dengan cara seleksi, akhirnya akan
di peroleh mutan yang diinginkan.
3. Rekayasa genetik
Proses rekayasa genetik dapat dilihat pada gambar. Jadi, rekayasa
genetik adalah teknik dengan cara mengotak-atik materi genetik tanaman yang akan
dibudidayakan. Bisa dengan membuang gen yang tidak menguntungkan atau
menambah gen tertentu sehingga diperoleh bibit yang jauh lebih unggul.
B. PEMULIAAN HEWAN
1. Hibridasi/Kawin silang
Proses perkawinan silang pada hewan dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu.
a) Perkawinan silang dengan cara tradisional
b) Perkawinan silang dengan teknik suntik
c) Perkawinan silang dengan teknik in vitro
2. Teknik radiasi
Seperti pada tumbuhan, teknik radiasi pada dasrnya dapat dilakukan pada hewan.
Dengan cara radiasi sinar radioaktif dan sinar x, akan terjadi mutasi pada makhluk hidup, tak
terkecuali hewan. Karena mutasi yang terjadi tidak selalu menguntungkan dan dapat menimbulkan
makhluk yang tidak di inginkan, teknik radiasi untuk mendapatkan bibit unggul pada hewan relatif
jarang dilakukan.