Perkembangbiakan Manusia
Makhluk hidup berkembang biak untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah. Demikian pula manusia. Untuk
melestarikan jenisnya, manusia berkembang biak secara kawin (generatif). Perkembangbiakan secara kawin terjadi
karena ada proses penggabungan antara sel sperma dan sel telur. Sel sperma dihasilkan laki-laki dan sel telur dihasilkan
perempuan.
Pertumbuhan dan perkembangan manusia dimulai sejak penggabungan antara sel sperma dan sel telur yang
membentuk zigot. Zigot merupakan cikal bakal dari individu baru. Pertumbuhan dan perkembangan berlanjut hingga
manusia dewasa dan akan mengalami penuaan. Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia secara umum terjadi
dalam dua tahap. Pertumbuhan dan perkembangan tahap pertama terjadi di dalam rahim dan tahap kedua terjadi di luar
rahim.
Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran tubuh. Contohnya, bertambahnya berat badan dan tinggi badan. Adapun
perkembangan adalah kegiatan sel-sel dalam membentuk fungsi-fungsi khusus tubuh. Contohnya, ketika bayi
kamu tidak dapat berjalan. Akan tetapi, sekarang setelah kamu Kelas V, kamu dapat berdiri, melangkah, dan berjalan
sendiri.
Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia di dalam Rahim dimulai ketika terjadi penggabungan antara sel sperma
dan sel telur. Rahim hanya dimiliki perempuan.
Jadi, pertumbuhan dan perkembangan pertama kali terjadi di dalam tubuh seorang ibu.
Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia di Luar Rahim atau setelah lahir terjadi dalam beberapa tahap.
Elizabeth Hurlock, seorang ahli psikologi perkembangan, membaginya ke dalam empat tahapan, yaitu:
Tahap orok, mulai lahir sampai usia dua minggu.
Tahap bayi, mulai usia dua minggu sampai usia dua tahun.
Tahap kanak-kanak, mulai usia dua tahun sampai masa pubertas (sekitar 11 tahun).
Tahap remaja atau pubertas, mulai usia 11 tahun sampai 21 tahun.
Perkembangbiakan hewan
Perkembangbiakan secara Kawin (Generatif)
Perkembangbiakan secara kawin terjadi karena adanya pembuahan sel telur oleh sel sperma. Sel sperma dihasilkan
hewan jantan. Adapun sel telur dihasilkan hewan betina.
Berdasarkan caranya, pembuahan pada hewan dibedakan menjadi dua
1. Pembuahan di Luar Tubuh (Fertilisasi Eksternal)
Pembuahan di luar tubuh terjadi karena penggabungan sel telur dan sperma terjadi di luar tubuh induknya.
Contohnya, pada ikan dan katak.
Perkembangbiakan Tumbuhan
Perkembangbiakan secara Kawin (Generatif)
Alat perkembangbiakan secara kawin (generatif) pada tumbuhan adalah bunga. Bagian-bagian bunga terdiri atas tangkai
bunga, dasar bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik. Benang sari merupakan alat kelamin
jantan. Adapun alat kelamin betina adalah putik. Tidak semua tumbuhan memiliki benang sari dan putik dalam satu
bunga. Tumbuhan yang memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga disebut bunga sempurna.
Perkembangbiakan secara kawin pada tumbuhan dimulai dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah proses bertemunya
serbuk sari dan kepala putik dapat terjadi oleh tumbuhan itu sendiri. Selain itu, penyerbukan dapat terjadi karena bantuan
dari luar. Penyerbukan dapat terjadi melalui bantuan angin, hewan, air, dan manusia.
Penyerbukan yang dibantu angin umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Serbuk sarinya banyak dan ringan.
b. Bunga dengan kepala sarinya mudah digoyang.
c. Kepala putik berbulu dan terentang keluar dari bunga.