Anda di halaman 1dari 13

RINGKASAN IPA KELAS VI / I

PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP

I. PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN MANUSIA

1. Perkembangbiakan makhluk hidup bertujuann untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah.

2. Perkembangbiakan manusia terjadi secara generatif (melalui perkawinan), dengan cara melahirkan.

3. Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran tubuh.

4. Perkembangan adalah kegiatan sel-sel dalam membentuk fungsi-fungsi khusus tubuh.

5. Pertumbuhan dan perkembangan pertama kali terjadi di rahim.

6. Secara alamiah, manusia mengalami perubahan secara fisik dari lahir sampai dewasa.

7. Pada laki-laki sel sperma diproduksi oleh testis.

8. Pada wanita sel telur (ovum) diproduksi oleh indung telur (ovarium)

9. Bila sel telur dengan sel sperma bertemu pada tubuh wanita, maka wanita tersebut akan mengalami kehamilan.

10. Bergabungnya sel sperma dan sel telur akan membentuk zigot.

11. Proses penggabungan sel sperma dan sel telur disebut pembuahan (fertilisasi).

12. Sel telur yang telah dibuahi oleh sel sperma akan menempel di dinding rahim dan berkembang menjadi janin.
Proses penempelan ini disebut implantasi.

13. Setelah terjadi pembuahan, zigot akan terus membelah dan membentuk embrio/janin/calon bayi.

14. Tempat berkembangnya embrio terletak pada rahim/uterus.

15. Ibu mengandung bayinya selama 9 bulan atau kurang lebih 38 minggu.

16. Masa perkembangan dan pertumbuhan manusia ada dua tahap, yaitu sebelum lahir dan sesudah lahir.

17. Pertumbuhan dan perkembangan sebelum lahir terjadi di dalam rahim ibu, dan mendapatkan makanan dari
ibunya melalui plasenta (ari-ari).

18. Pertumbuhan dan perkembangan manusia setelah lahir dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu :

a. Tahap orok : mulai lahir sampai usia 2 minggu

b. Tahap bayi : mulai usia 2 minggu sampai usia 2 tahun

c. Tahap kanak-kanak : mulai usia 2 tahun sampai masa pubertas (sekitar 11 tahun)

d. Tahap remaja (pubertas ) : mulai usia 11 tahun sampai 21 tahun

e. Masa dewasa : manusia dikataka dewasa ketika menginjak usia 20 tahun

f. Lanjut usia (lansia) : setelah melewati masa dewasa, seseorang akan memasuki masa tuanya. Penuaan
ditandai dengan memutihnya rambut (beruban), kulit mulai berkerut, pandangan kabur, dan kekuatan tubuh
mulai melemah. Ketika mencapai usia tertentu, perempuan mengalami menopause, yaitu masa ketika
perempuan berhenti menstruasi.

19. Pada masa pubertas, selain mengalami pertumbuhan yang pesat, tubuh laki-laki maupun tubuh perempuan juga
mengalami perubahan-perubahan fisik. Perubahan-perubahan fisik tersebut berguna untuk berkembangbiak

20. Masa pubertas adalah masa perubahan yang terjadi pada manusia dari masa anak-anak ke remaja.

21. Pada masa pubertas biasanya disertai dengan perubahan fisik, perubahan sikap, perilaku, serta gejala lain.

22. Cirri-ciri fisik anak memasuki masa puber secara umum:

- Pertumbuhan badan cepat - nafsu makan jadi lebih banyak

- Gerak menjadi aktif

23. Pubertas pada laki-laki ditandai dengan :

- Tumbuh jakun, yang disertai dengan membesarnya suara


- Tumbuh rambut-rambut halus di beberapa bagian tubuh, seperti kumis, janggut, rambut di ketiak, dan
rambut di sekitar alat kelamin

- Dada membidang

24. Selain perubahan fisik, alat perkembangbiakan laki-laki (testis) mulai aktif dalam menghasilkan sperma
(perubahan primer). Selain itu, perubahan psikologis yang terjadi adalah mulai tertariknya pada lawan jenis.

25. Pubertas pada perempuan ditandai dengan :

- Tumbuhnya payudara (payudara membesar) - pinggul melebar

- Tumbuh rambut di ketiak dan di sekitar alat kelamin - suara tambah nyaring

26. Selain perubahan fisik, alat perkembangbiakan perempuan mulai berfungsi, yang ditandai dengan menstruasi
(perubahan primer)

27. Menstruasi pada perempuan menandakan berfungsinya alat reproduksi.

28. Menstruasi adalah keluarnya darah dari kelamin wanita, yang disebabkan oleh terjadinya peluruhan dinding
rahim karena tidak terjadi pembuahan pada sel telur.

29. Siklus menstruasi, biasanya terjadi setiap 28 – 30 hari

30. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh anak perempuan dalam menjaga kesehatan dan kebersihan diri,
terutama saat menstruasi :

- Gunakan pembalut yang lembut - kurangi makanan yang banyak mengandung garam

- Cukup bersihkan kemaluan dengan air - banyak minum air putih atau jus buah

II. PERKEMBANGBIAKAN HEWAN

1. Hewan berkembangbiak dengan dua cara, yaitu secara kawin (generatif) dan tidak kawin (vegetatif).

2. Perkembangbiakan secara kawin terjadi karena adanya pembuahan sel telur oleh sel sperma.

3. Pembuahan pada hewan ada 2 cara, yaitu pembuahan di luar tubuh dan pembuahan di dalam tubuh.

4. Pembuahan di luar tubuh (Fertilisasi Eksternal), terjadi karena penggabungan sel telur dan sperma
terjadi di luar tubuh induknya. Contoh : pada ikan mas dan katak.

5. Pembuahan di dalam tubuh (Fertilisasi Internal), penggabungan sel telur dan sperma terjadi di dalam
tubuh induknya. Contoh : binatang mamalia, reptile, dan unggas (burung).

6. Perkembangbiakan secara kawin dibedakan menjadi tiga, yaitu : bertelur, melahirkan, dan bertelur-
melahirkan.

7. Bertelur (ovipar)

Pada hewan bertelur, pertumbuhan dan perkembangan embrio terjadi di luar tubuh induknya. Embrio
dibungkus dan dilindungi oleh cangkang. Embrio di dalam telur dilengkapi dengan kuning telur (yolk),
yang digunakan sebagai cadangan makanan uuntuk perkembangan embrio. Jika embrio telah tumbuh
sempurna, telur akan menetas dan keluarlah individu baru.

Contoh : ayam, burung, serangga, reptile, katak, penyu.

8. Melahirkan (vivipar)

Pada hewan yang melahirkan anak, sel telur dibuahi oleh sperma di dalam tubuh induknya.
Pertumbuhan dan perkembangan embrio terjadi di dalam tubuh induknya.

Contoh : sapi, kambing, kucing, singa, dan mamalia laut (pesut, lumba-lumba, paus)

9. Bertelur-melahirkan (ovovivipar)
Pada hewan ovovivipar, setelah terjadi pembuahan, telur terus berkembang di dalam tubuh induk.
Makanan yang dibutuhkan embrio tidak berasal dari induk, tetapi berasal dari cadangan makanan yang
terdapat di dalam telur. Setelah tiba waktunya dilahirkan, anaknya akan keluar dari tubuh induknya.

Contoh : kadal, ular boa,

10. Perbedaan cirri hewan bertelur dan hewan melahirkan adalah :

a. Hewan melahirkan mengalami masa mengandung, hewan bertelur tidak mengalami masa
mengandung

b. Hewan melahirkan memiliki kelenjar susu sehingga dapat menyusui anaknya

11. Ada hewan bertelur namun menyusui anaknya, contoh : Platipus

12. Perkembangbiakan hewan secara tak kawin (vegetatif), ada 3 cara :

c. Membelah diri : dilakukan hewan tingkat rendah atau bersel satu (hanya dapat dilihat
dengan mikroskop). Jenis hewan yang sering membelah diri adalah golongan Protozoa,
misalnya Amoeba dan Paramecium

d. Fragmentasi : berkembang biak dengan membentuk individu baru dari potongan


tubuhnya. Contoh : Planaria (cacing pipih)

e. Tunas : tunas terbentuk di samping dan melekat pada tubuh yang telah
dewasa. Tunas akan mengalami pertumbuhan dan pada saatnya akan melepaskan diri dan
menjadi individu baru. Contoh : Hydra (hidup di air dan bersel banyak)

III. PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN


1. Perkembangbiakan tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu secara vegetative dan generative

2. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetative menghasilkan makhluk hidup baru tanpa melalui
perkawinan. Ada dua macam perkembangbiakan secara vegetative, yaitu :

a. Vegetative alami : membelah diri, spora, akar tinggal, umbi lapis, umbi batang, umbi akar,
geragih, dan tunas

b. Vegetative buatan : cangkok, tempel (okulasi), sambung pucuk (enten), runduk, dan stek

Perkembangbiakan vegetative alami :

3. Membelah diri, terjadi pada tumbuhan tingkat rendah yang terdiri atas satu sel, misalnya : ganggang
hijau

4. Spora, contoh tumbuhan paku, jamur, dan ganggang

Spora dibentuk dan disimpan did lam kotak spora yang disebut spongarium

5. Akar tinggal (rizhoma) : merupakan batang yang tertanam dan tumbuh di dalam tanah. Contoh: jahe,
lengkuas, temulawak, kunyit, dan rumput teki

6. Umbi lapis, merupakan pelepah daun yang tersusun pada batang dengan ruas-ruas sangat rapat. Pada
setiap lapisannya terdapat calon tunas yang disebut siung. Contoh : bawang merah, bawang putih,
bawang Bombay, bunga bakung, dan tulip

7. Umbi batang, adalah batang yang tumbuh menggembung ke dalam tanah dan berubah fungsi sebagai
penyimpan cadangan makanan. contoh : ubi jalar, kentang.

8. Umbi akar, yaitu akar yang berubah fungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Contoh: bunga
dahlia dan wortel

9. Geragih (stolon), yaitu batang yang tumbuh menjalar di atas atau di bawah permukaan tanah.
Contoh: arbei, pegagan, dan semanggi (geragih di atas permukaan tanah). Rumput teki (bergeragih di
bawah permukaan tanah)

10. Tunas, contoh : pisang, bambu, tebu


11. Tunas adventif , yaitu tunas yang dapat tumbuh bila ditanam. Tunas adventif tumbuh pada daun, akar,
atau batang. Contoh : cocor bebek, sukun, kesemek

Perkembangbiakan vegetative buatan :

12. Cangkok, dilakukan dengan cara mengupas kulit batang, kemudian dilapisi tanah subur dan dibungkus
dengan sabut kelapa/ijuk/plastik. Contoh : mangga, jeruk, jambu, bunga melati, bunga soka

13. Setek, dilakukan dengan cara menanam bagian tertentu tumbuhan tanpa menunggu tumbuhnya akar
baru lebih dahulu. Ada beberapa jenis setek, yaitu :

a. Setek batang : singkong, tebu, mawar, sirih

b. Setek daun : tanaman begonia, daun wijaya kusuma, cocor bebek, sri rejeki

c. Setek akar : sukun

14. Tempel (okulasi), dilakukan dengan cara menempel mata tunas pada batang tanaman sejenis dengan
tujuan untuk menghasilkan tanaman yang memiliki gabungan sifat unggul dari kedua tanaman induk.
Contoh : okulasi pada pohon mangga. Pohon mangga yang akar dan batangnya kuat menjadi batang
yang ditempeli, sedangkan pohon mangga yang buahnya lebat dan manis, diambil tunasnya.

15. Sambung pucuk (enten), merupakan penyatuan pucuk dengan batang bawah yang berasal dari dua
tumbuhan yang memiliki sifat berbeda, untuk menghasilkan tanaman yang lebih baik mutunya. Contoh
: kembang sepatu, kaktus, bunga kertas, mawar, beringin, durian, jambu, kopi

16. Merunduk, dilakukan pada tumbuhan yang memiliki batang panjang dan lentur, batang dikerat sedikit
kemudian dilengkungkan atau dirundukkan ke tanah dan ditimbun. Dengan perawatan yang baik,
setelah beberapa lama akan muncul akar dan tumbuh tanaman baru. Contoh : apel, melati, alamanda,
mawar, bunga kertas.

Perkembangbiakan tumbuhan secara kawin (generative)

17. Alat perkembangbiakan generative pada tumbuhan adalah bunga. Bunga


lengkap memiliki bagian-bagian yang terdiri dari tangkai bunga, dasar bunga, kelopak bunga, mahkota
bunga, benang sari, dan putik.

18. Tumbuhan yang memiliki benang sari dan puti dalam satu bunga disebut bunga sempurna

19. Alat kelamin jantan pada bunga adalah benang sari, sel kelamin jantan adalah serbuk sari. Alat
kelamin betina pada bunga adalah putik

20. Perkembangbiakan secara kawin pada tumbuhan dimulai dengan penyerbukan

21. Penyerbukan adalah bertemunya serbuk sari di kepala putik

22. Serbuk sari masuk melalui tangkai putik menuju pangkal buah. Di dalam bakal buah ada bakal biji yang
berisi sel telur. Setelah sel kelamin jantan dan sel kelamin betina bertemu maka terjadilah pembuahan,
lalu akan tumbuh buah dan biji. Biji yang dihasilkan merupakan cikal bakal dari tumbuhan baru.

23. Tempat menyimpan makanan di dalam biji disebut katiledon

24. Pada awal perkecambahan, biji/bakal tunas mendapatkan sumber makanan dari katiledon

25. Ada empat cara penyerbukan, yaitu :

a. Penyerbukan sendiri, yaitu jatuhnya serbuk sari dari satu bunga ke kepala putik bunga itu sendiri

b. Penyerbukan tetangga, yaitu jatuhnya serbuk sari dari satu bunga ke kepala putik bunga lain,
tetapi masih dalam satu tumbuhan

c. Penyerbukan silang, terjadi apabila serbuk sari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain yang
tidak satu tumbuhan, tetapi masih satu jenis tumbuhan

d. Penyerbukan bastar, terjadi apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain
yang sejenis, namun varietasnya berubah

26. Penyerbukan dapat terjadi melalui beberapa perantara, misalnya :


a. Zoodiogami : Penyerbukan dengan bantuan hewan/serangga
contoh : lebah, kumbang, kupu-kupu  jambu, mangga, anggrek, dll
burung kolibri pada tanaman yang berbunga seperti corong

b. Anemogami : Penyerbukan dengan bantuan angin


contoh : tanaman padi dan jagung

c. Hidrogami : Penyerbukan dengan bantuan air


contoh : eceng gondok, hydrilla SP

d. Anthropogami : Penyerbukan dengan bantuan manusia


contoh : vanili

27. Bunga yang penyerbukannya melalui perantara serangga mempunyai cirri-ciri :

- Mahkota berwarna mencolok dan besar

- Bunga mengeluarkan bau yang khas

- Bunga menghasilkan nektar

28. Bunga yang penyerbukannya melalui perantara angin mempunyai cirri-ciri :

- Serbuk sarinya banyak, kecil, dan ringan

- Bentuk tangkai sari panjang

- Bunga dan kepala sarinya mudah digoyang

- Kepala puti berbulu dan terentang keluar dari bunga

29. Tumbuhan biji tertutup dibedakan menjadi dua, yaitu : tumbuhan berkeping satu (monokotil) dan
tumbuhan berkeping dua (dikotil)

30. Cirri tumbuhan berkeping satu (monokotil) :

- berakar serabut

- batangnya tidak berkambium

- tulang daun sejajar atau melengkung

- contoh : jagung, tebu, padi, kelapa

31. cirri tumbuhan berkeping dua (dikotil) :

- berakar tunggang

- batangnya berkambium

- tulang daun menyirip atau menjari

- contoh : kacang tanah, mangga, rambutan, dll

32. Tumbuhan biji terbuka adalah tumbuhan yang mempunyai cirri bakal biji tidak terletak di dalam buah.
Ekosistem adalah tempat berlangsungnya hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
Habitat adalah tempat di mana makhluk hidup tinggal dan berkembang biak.
Simbiosis adalah hubungan antara dua organisme / makhluk hidup yang berlainan jenis
Simbiosis dibedakan menjadi tiga, yaitu simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme
a. Simbiosis Mutualisme
Adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang berbeda dan saling menguntungkan.
Contoh : Hubungan antara lebah/kupu-kupu dengan bunga
Hubungan antara kerbau dengan burung jalak
Hubungan antara ikan badut dan anemone laut
Bakteri E coli pada usus besar manusia

b. Simbiosis Komensalisme
Adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup, di mana yang satu diuntungkan sedangkan yang lainnya tidak
diuntungkan dan tidak juga dirugikan
Contoh : Hubungan antara ikan remora dengan ikan hiu
Hubungan antara tanaman anggrek dengan pohon yang ditumpanginya
Hubungan antara tanaman paku dengan pohon yang ditumpanginya
Hubungan antara tumbuhan lumut dengan pohon inangnya

c. Simbiosis Parasitisme
Adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup, di mana yang satu mendapat keuntungan sedangkan yang
satunya dirugikan
Contoh : Hubungan antara benalu dengan pohon yang ditumpanginya
Hubungan antara tali putri yang hidup menempel pada tanaman beluntas
Cacing gelang yang hidup di usus manusia
Kutu di kepala manusia
Nyamuk yang menghisap darah manusia
Ekosistem adalah tempat berlangsungnya hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
Habitat adalah tempat di mana makhluk hidup tinggal dan berkembang biak.
Simbiosis adalah hubungan antara dua organisme / makhluk hidup yang berlainan jenis
Simbiosis dibedakan menjadi tiga, yaitu simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme
a. Simbiosis Mutualisme
Adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang berbeda dan saling menguntungkan.
Contoh : Hubungan antara lebah/kupu-kupu dengan bunga
Hubungan antara kerbau dengan burung jalak
Hubungan antara ikan badut dan anemone laut
Bakteri E coli pada usus besar manusia

b. Simbiosis Komensalisme
Adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup, di mana yang satu diuntungkan sedangkan yang lainnya tidak
diuntungkan dan tidak juga dirugikan
Contoh : Hubungan antara ikan remora dengan ikan hiu
Hubungan antara tanaman anggrek dengan pohon yang ditumpanginya
Hubungan antara tanaman paku dengan pohon yang ditumpanginya
Hubungan antara tumbuhan lumut dengan pohon inangnya

c. Simbiosis Parasitisme
Adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup, di mana yang satu mendapat keuntungan sedangkan yang
satunya dirugikan
Contoh : Hubungan antara benalu dengan pohon yang ditumpanginya
Hubungan antara tali putri yang hidup menempel pada tanaman beluntas
Cacing gelang yang hidup di usus manusia
Kutu di kepala manusia
Nyamuk yang menghisap darah manusia

IV. KESEIMBANGAN LINGKUNGAN

a. Ekosistem adalah tempat berlangsungnya hubungan saling ketergantunga antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
b. Ekosistem dikatakan seimbang jika semua komponen yang terkait berperan sesuai dengan fungsinya masing-
masing.
c. Ekosistem dibagi menjadi dua yaitu : ekosistem alam dan ekosistem buatan
d. Ekosistem alam adalah ekosistem yang terbentuk oleh alam itu sendiri
Contoh : laut, sungai, hutan, pegunungan
e. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat manusia untuk memenuhi kebutuhannya
Contoh : sawah, kolam, taman, kebun binatang
f. Suatu jenis populasi dalam ekosistem tidak dapat berkembang dengan cepat/baik karena : dikontrol oleh
kehidupan populasi lain.
g. Kehidupan ikan pada ekosistem kolam tergantung pada : tumbuhan air, untuk memperoleh makanan dan
oksigen
1. Tumbuhan adalah Komponen (bagian) lingkungan yang jika tidak ada akan paling mempengaruhi kehidupan
makhluk hidup lainnya

h. Populasi adalah sekelompok makhluk hidup sejenis


i. Komunitas adalah kehidupan bersama antara makhluk hidup di suatu tempat
j. Selain karena factor alam, keseimbangan lingkungan dapat terganggu oleh aktivitas manusia
k. Berbagai kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem adalah :
- Penebangan dan pembakaran hutan dapat menyebabkan suatu daerah menjadi tandus dan berkurangnya
daerah resapan air,ketersediaan oksigen berkurang, banjir di daerah hilir, hewan kehilangan tempat tinggal
dan kematian hewan-hewan hutan
- Penggunaaan pupuk dan pestisida secara berlebihan dapat menyebabkan kematian dan terganggunya
kehidupan makhluk hidup lain
- Perburuan liar dapat menyebabkan musnahnya suatu jenis makhluk hidup
- Perusakan terumbu karang dapat menyebabkan hewan laut kehilangan tempat tinggal mereka
- Pembangunan industri dapat menghasilkan limbah yang dapat mencemari sungai dan laut
Limbah industri dapat mencemari sungai karena banyak mengandung racun / zat-zat kimia
- Pembangunan rumah di bukit dapat menyebabkan ketidakseimbangan lingkungan karena menyebabkan
banjir di daerah lain
- Menangkap ikan dengan bahan peledak dapat mengganggu keseimbangan alam karena organisme lain ikut
mati
- Pemanfaatan hewan dan tumbuhan juga dapat mempengaruhi keseimbangan lingkungan
Bagian hewan yang sering dimanfaatkan manusia adalah yang memliki cirri khas
Contoh : gading pada gajah dan kulit pada harimau
Bagian tumbuhan yang sering dimanfaatkan manusia adalah kayu/batangnya
l. Beberapa cara untuk menanggulangi perburuan dan pemusnahan hewan dan tumbuhan langkah :
- Melindungi hewan dan tumbuhan langka dengan membuat peraturan dan undang-undang tertentu
- Melakukan pembudidayaan hewan dan tumbuhan langka untuk memperbanyak hewan dan tumbuhan
tersebut
- Mengganti bagian-bagian tubuh hewan langka yang dimanfaatkan manusia dengan bahan dari tumbuhan,
hewan ternak atau sintetis
m. Pupuk yang berasal dari kotoran ternak disebut pupuk kandang
n. Pupuk yang berasal dari tumbuhan disebut pupuk hijau
o. Pestisida adalah obat pembasmi hama

V. PELESTARIAN MAKHLUK HIDUP

1. Komponen lingkungan yang merupakan sumber makanan bagi hewan dan manusia adalah tumbuhan
2. Hewan dan tumbuhan harus kita jaga kelestariannya agar kehidupan alam seimbang
3. Penebangan hutan secara sembarangan dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan.
4. Pemanfaatan kayu secara berlebihan akan menyebabkan hutan menjadi gundul
5. Perusakan hutan dapat menyebabkan daerah tersebut menjadi tandus karena lapisan humus terkikis oleh
air hujan
6. Bagian tumbuhan yang sering dimanfaatkan untuk bahan bangunan adalah batangnya
7. Yang disebut dengan paru-paru dunia adalah hutan
8. Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang gundul

TUMBUHAN YANG TERANCAM PUNAH

9. Aquilaria sp (gaharu) memiliki kandungan kadar dammar yang wangi sehingga dijuluki “emas beraroma dari
hutan”. Hidup di hutan pedalaman Kalimantan
Batang gaharu yang harum banyak digunakan untuk menghasilkan minyak atsiri

10. Kantong semar adalah tumbuhan pemakan serangga yang tumbuh di daerah yang kekurangan unsur
nitrogen, seperti hutan di Tangkuban Perahu, Jawa Barat

11. Tumbuhan yang hanya terlihat bunganya saja adalah rafflesia arnoldii

12. Amorphophallus titanium (bunga bangkai)merupakan tumbuhan dengan bunga terbesar di dunia.
Bunganya mengeluarkan bau seperti bangkai. Hidup secara alami di Pulau Sumatra.
13. Pohon jati banyak dimanfaatkan karena dapat dijadikan perlengkapan rumah tangga (mebel, pintu,
jendela)
14. Anggrek hitam di Pulau Kalimantan
15. Kayu cendana dapat dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan/bahan kosmetik/rempah-rempah/minyak
cendana/pengharum
Tumbuhan cendana banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur
16. Batang rotan banyak dimanfaatkan untuk pembuatan mebel/kerajinan tangan
17. Penghargaan bagi warga negara yang berjasa melestarikan lingkungan adalah kalpataru
HEWAN YANG TERANCAM PUNAH

1. Orangutan hidup di hutan-hutan yang terdapat di Pulau Sumatra dan Kalimantan. Keberadaannya mulai
terancam karena banyak diburu dan dirusak tempat hidupnya.
2. Burung cendrawasih hanya ditemukan di Papua, banyak diburu karena memiliki bulu yang indah.
Manfaat bulu indah pada burung cendrawasih jantan adalah untuk menarik perhatian betina
Bulu indah burung cendrawasih dapat dimanfaatkan untuk membuat topi
3. Komodo adalah kadal terbesar di dunia, hidup di Kepulauan Flores, terutama Pulau Komodo
4. Anoa merupakan binatang khas dari Pulau Sulawesi. Jumlahnya terus berkurang karena tempat hidupnya terus
dirusak.
5. Gajah diburu manusia untuk diambil gadingnya yang dimanfaatkan untuk perhiasan tubuh dan hiasan rumah.
Tempat perlindungan gajah ada di Suaka Margasatwa Way Kambas – Lampung

6. Badak Jawa terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, disebut juga badak bercula satu, banyak diburu
untuk diambil culanya, karena dianggap dapat dijadikan obat
Cula adalah kumpulan rambut yang mengeras
7. Harimau Sumatra merupakan jenis harimau terakhir yang masih hidup di Indonesia, sering diburu karena kulit
harimau banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan (tas, sepatu, bahan pakaian).
Rambut (bulu) harimau sebagai mantel dapat digantikan dengan bahan sintetis
Bola mata harimau dapat mengobati penyakit epilepsi
8. Kura-kura berleher ular hanya terdapat di Pulau Roti, banyak diburu untuk dijual ke luar negeri.
9. Penyu Hijau terancam punah karena perburuan liar dan pantai-pantai rusak. Ditemukan di Pantai Pangumbahan
dan Suaka Margasatwa Cikepuh, Sukabumi, Jawa Barat
10. Ikan Pari HIu dan Ikan Gergaji Bergigi Besar ditemukan di Lautan Indonesia Timur, banyak ditangkap untuk
memenuhi permintaan rumah makan.
11. Burung Jalak Bali memiliki penampilan yang indah dan elok, sehingga banyak diburu untuk dikoleksi. Hanya
ditemukan di Pulau Bali
12. Burung Caerulean paradise, terancam punah karena kerusakan tempat hidupnya di Sangihe, Sulawesi. Sekarang
jumlahnya tidak lebih dari 100 ekor.
13. Burung Kakatua Jambul Kuning, memiliki jambul yang khas, banyak diperdagangkan di Jawa, Bali, dan Singapura
14. Burung Maleo, ditemukan di hutan Sulawesi, terancam punah karena hutan rusak dan tingkat kematian anak
burung yang tinggi. Telurny lima kali lebih besar dari telur ayam
15. Jika ular terus berkurang, jumlah tikus akan meningkat
16. Bahan baku sepatu dapat berupa kulit sapi/kambing
17. Hewan yang dimanfaatkan hasilnya untuk dibuat yogurt dan keju adalah sapi
18. Di daerah kutub banyak orang memakai pakaian yang terbuat dari kulit/bulu binatang

19. Hewan yang terancam punah adalah hewan yang jumlahnya sedikit

20. Cara mencegah kepunahan hewan dan tumbuhan :

- Melindungi hewan dan tumbuhan langka

- Melakukan pembudidayaan / penangkaran

- Menggunakan bahan sintetis atau bahan pengganti

PENTINGNYA PELESTARIAN MAKHLUK HIDUP

1. Pelestarian alam berarti pengaturan terhadap alam dan lingkungan untuk melindungi hewan dan tumbuhan
yang terancam punah.
2. Cara yang dilakukan untuk melestarikan hewan dan tumbuhan umumnya dengan menyediakan segala
kebutuhannya, diantaranya dengan menyediakan makanan, air, dan tempat tinggal yang memadai.
3. usaha pelestarian hewan dan tumbuhan dilakukan melalui pelestarian in situ dan pelestarian ex situ
4. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan pada tempat asli hewan atau tumbuhan tersebut berada.
5. Contoh pelestarian in situ : suaka margasatwa, cagar alam, hutan lindung, dan taman nasional
6. Suaka margasatwa adalah wilayah atau daerah yang khusus melindungi hewan yang hidup di dalamnya
7. Cagar alam adalah wilayah yang melindungi hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya
8. Hutan lindung adalah kawasan yang melindungi tumbuhan
9. Taman Nasional adalah kawasan yang melindungi hewan dan tumbuhan
Contoh : Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
10. Pelestarian Ex Situ adalah pelestarian yang dilakukan di luar tempat tinggal aslinya
11. contoh pelestarian Ex Situ : Kebun Botani, Taman Safari, Kebun Binatang dan Penangkaran
12. cara menanggulangi perburuan liar :
- melindungi hewan dan tumbuhan langka
- membuat undang-undang perburuan

V. PENGHANTAR PANAS
1. Berdasarkan sifat penghantar panas, benda dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu konduktor dan isolator.
2. Konduktor panas adalah Benda yang dapat atau cepat menghantarkan panas dengan baik .
Contoh : kaca dan logam (besi, baja, aluminium, seng, tembaga)
Logam bersifat konduktor sehingga digunakan untuk membuat panci, wajan, cerek, setrika dll
3. Isolator panas adalah benda yang tidak dapat atau lambat menghantarkan panas
Contoh : kayu, plastic, kain, kertas, ebonit
Kayu dan plastic bersifat isolator sehingga digunakan untuk membuat gagang payung, gagang setrika, gagang
wajan, tatakan gelas, tatakan piring, dll.
Pegangan setrika terbuat dari plastik agar tangan tidak kepanasan saat menyeterika
4. Beberapa peralatan rumah tangga yang menggunakan bahan konduktor dan isolator sekaligus, seperti : setrika,
solder,dan peralatan memasak (wajan, panci, cerek, sudip)
5. Termos digunakan untuk menyimpan air panas agar tahan lama karena susunan badan termos bagian dalam
terdiri atas dua lapisan kaca dan antara lapisan tersebut terdapat ruang vakum (hampa udara) sehingga panas
dari air dipantulkan kembali. Bagian penutup termos biasanya terbuat dari gabus atau plastic yang bersifat tidak
dapat menghantarkan panas.
Pada termos yang berfungsi sebagai konduktor panas adalah kaca
Cermin perak pada termos berfungsi untuk memantulkan panas di dalam termos
6. Kegunaan konduktor dan isolator pada berbagai alat dan bahan :
a. Kumparan atau lilitan radiator di belakang lemari es yang terbuat dari tembaga. Tujuannya adalah agar
panas dapat cepat dialirkan dari lemari es ke udara sekelilingnya
b. Pipa kapiler panas di pabrik-pabrik dibalut dengan asbes, tujuannya untuk mengurangi keluarnya panas
dari uap ke udara sekelilingnya
7. Panas/kalor dapat berpindah dari tempat /benda yang bersuhu tinggi ke tempat/benda yang bersuhu rendah.
8. Perpindahan panas dapat terjadi melalui 3 cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi
9. Konduksi (rambatan) yaitu perpindahan panas dari satu benda ke benda lain yang tidak disertai berpindahnya
zat perantara.
Contoh : sendok yang digunakan untuk mengaduk minuman panas akan terasa hangat
Semua bagian wajan terasa panas, padahal yang terkena api hanya satu bagian saja
10. Konveksi (aliran) yaitu perpindahan yang disertai perpindahan zat perantaranya.
Konveksi biasa terjadi pada zat cair dan zat gas
Contoh : adanya gerakan naik turun air yang sedang mendidih
Terjadinya angin darat dan angin laut
11. Radiasi (pancaran) yaitu perpindahan panas tanpa zat perantara
Contoh : Tubuh terasa hangat jika berada di sekitar api unggun
Panas matahari dapat dirasakan sampai di bumi
Tangan yang didekatkan pada lampu menyala akan terasa hangat

VI. PERUBAHAN BENDA

1. Faktor-faktor penyebab perubahan benda : pelapukan, perkarata, pembususkan


2. Pelapukan adalah proses penghancuran bahan, baik yang berasal dari makhluk hidup maupun makhluk tak
hidup, yang disebabkan oleh mikroorganisme maupun anorganisme
3. Pelapukan ada tiga macam, yaitu :
a. Pelapukan biologi yaitu Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas organisme/makhluk hidup
Binatang yang dapat menyebabkan pelapukan adalah rayap
Tumbuhan yang menyebabkan pelapukan misalnya jamur, lumut, akar tumbuhan
Lumut kerak disebut tumbuhan perintis karena membuat rintisan awal terjadinya tumbuhan
baru
b. Pelapukan mekanik/fisika , yaitu pelapukan yang terjadi akibat suhu, tekanan, angin, dan air.
Contoh : batu pecah karena terkena panas dan dingin dalam waktu lama
c. Pelapukan kimia, yaitu pelapukan yang disebabkan oleh zat-zat kimia
4. Pelapukan dapat dicegah dengan cara : merendam kayu atau melapisi kayu dengan cat atau bahan anti rayap
5. Perkaratan adalah Proses pembentukan lapisan merah (kekuning-kuningan) pada benda-benda yang terbuat
dari logam besi sebagai akibat proses kimia
Perkaratan terjadi karena adanya interaksi logam dengan air dan udara (oksigen)
Pelapisan logam dengan cat khusus (pernikel) dapat mencegah perkaratan
6. Pembusukan adalah proses perubahan benda yang berasal dari makhluk hidup seperti jamur atau bakteri
sehingga menjadi rusak dan berbau.
Daging yang dibiarkan di udara terbuka selama beberapa hari akan mengalami pembusukan
7. Cara mencegah pembusukan antara lain :
a. Penambahan gula, misalnya pembuatan manisan buah-buahan, dendeng
b. Pengeringan bahan makanan bertujuan untuk menghilangkan kandungan air
Contoh : pembuatan selai pisang
c. Penggaraman, misalnya pembuatan ikan asin
d. Pendinginan, misalnya Sayuran agar tidak cepat membusuk disimpan dalam kulkas/lemari es
e. Pengasapan, misalnya : ikan asap
f. Pengalengan, misalnya : ikan kaleng, buah kaleng

8. Perubahan wujud benda


a. Mencair : dari padat menjadi cair (pemanasan)
Contoh : es batu yang dibiarkan di ruang terbuka
b. Membeku : dari cair menjadi padat (pendinginan)
Contoh : air dalam plastic yang dimasukkan ke freezer
c. Menguap : dari cair menjadi gas (pemanasan)
Contoh : merebus air sampai mendidih akan keluar uap
d. Mengembun : dari gas menjadi cair (pendinginan)
Contoh : bagian luar gelas yang berisi air es ada titik-titik air (embun)
e. Menyublim : dari padat menjadi gas (pemanasan)
Contoh : kapur barus/kamper yang dibiarkan di ruang terbuka
f. Mengkristal : dari gas menjadi padat (pendinginan)
Contoh : pembuatan pupuk nitrogen dari gas nitrogen dan Kristal-kristal belerang
pada dinding kawah

SIFAT BENDA DAN KEGUNAANNYA

1. Ada beberapa bahan yang digunakan untuk membuat benda. Bahan-bahan tersebut seperti logam, karet, kayu,
dan plastic. Masing-masing bahan memiliki sifat tertentu yang menyebabkan perbedaan dengan bahan-bahan
lain. Tujuannya adalah adanya kesesuaian antara sifat bahan dengan benda yang dihasilkan agar benda tersebut
dapat berfungsi dengan baik.
2. Logam bersifat keras, kuat, dan tidak lentur ; tidak tembus air; penghantar listrik dan panas yang baik ; tidak
mudah terbakar; beberapa jenis logam tidak mudah berkarat (baja, aluminium, emas, perak, tembaga) ; dapat
ditempa ; dan pada umumnya sulit dibentuk
3. Logam banyak digunakan untuk :
- membuat peralatan dapur (panci, wajan, sendok, pisau) ;
- Peralatan pertukangan sebagian besi (obeng, palu, gergaji)
- Peralatan pertanian (cangkul, sabit)
- Bahan bangunan rumah dan jembatan
- Kabel listrik ( tembaga )
4. Kayu bersifat keras dan kuat, dapat ditembus air, ringan, tidak berkarat , mudah lapuk, mudah dibentuk, dan
bersifat isolator
5. Kayu banyak digunakan untuk :
- membuat berbagai perabotan rumah tangga, misalnya kursi, meja, dan lemari
- Membuat tiang rumah
- Bahan bakar
6. Karena sifatnya yang mudah dibentuk, kayu digunakan untuk membuat patung ukir
7. Untuk membuat lemari, kayu lebih cocok daripada besi karena bersifat ringan sehingga mudah dipindah-
pindah.
8. Karet memiliki sifat kuat dan lentur ; tidak tembus air ; meleleh jika terkena api ; bersifat isolator
9. Karet berasal dari getah pohon karet
10. Kegunaan karet :
- Bahan pembuatan ban, alas sepatu, penghapus pensil, dan balon
- Bahan dasar pembuatan alat-alat peredam benturan
- Membuat bagian luar kabel listrik
11. Plastik memiliki sifat tidak tembus air ; mudah dibentuk dan dicetak ; ringan dan lentur ; tidak mudah pecah ;
dan bersifat isolator
12. Kegunaan plastik :
- Bahan dasar pembuatan ember, gelas, payung, dan kantong plastik
- Bahan dasar pembuatan mainan anak-anak
13. Sifat lentur menyebabkan karet dan plastik tidak mudah patah, meskipun dilipat atau dibengkokkan
14. Penggunaan plastik sebagai kantong belanja, karena plastik memiliki sifat ringan
15. Payung dan jas hujan harus memiliki sifat kedap air
16. Benda dapat berfungsi dengan baik bila ada kesesuaian antara bahan pembuat benda dan tujuan penggunaan
benda
Misalnya, ember dibuat dari karet atau plastik yang keras, bukan dari kertas atau kain
17. Agar benda mudah dibawa ke mana-mana, digunakan bahan yang ringan

VII. GAYA DAN GERAK


Gaya adalah dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu benda sehingga menyebabkan benda bergerak, berubah
bentuk, atau berubah arah.

JENIS-JENIS GAYA
a. Gaya otot : gaya yang ditimbulkan oleh otot manusia atau hewan
Contoh : ayah mendorong meja/lemari
b. Gaya gesek : gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua permukaan saling bersentuhan.
Semakin kasar permukaan benda semakin besar gaya geseknya.
Contoh : sepeda yang direm saat melaju, akan berhenti
c. Gaya pegas : gaya yang terjadi pada benda yang elastis
Gaya pegas berupa tarikan atau regangan dan rapatan
Contoh : karet gelang yang ditarik, anak panah yang melesat dari busur, ketapel
d. Gaya gravitasi (gaya tarik bumi)
Gaya gravitasi menyebabkan benda tertarik kea rah pusat bumi
Contoh : buah yang jatuh ke bawah, air yang mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah
e. Gaya magnet : adalah tarikan atau dorongan yang ditimbulkan oleh magnet
Contoh : paku yang didekatkan ke magnet akan bergerak mendekat dan menempel pada
magnet

PENGARUH GAYA TERHADAP BENDA


a. Benda diam menjadi bergerak
b. Benda bergerak menjadi bergerak makin cepat, makin lambat, berhenti, atau berubah arah
c. Gaya juga dapat mengubah bentuk suatu benda

VIII. ENERGI

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha.

BENTUK-BENTUK ENERGI :
a. Energi Mekanik adalah energi yang dimiliki oleh benda karena gerak dan kedudukannya.
Terdiri atas dua macam energi, yaitu :
- Energi potensial, adalah energi yang dimiliki benda karena kedudukannya.
Misal : jika sebuah benda berada pada ketinggian tertentu di atas tanah, benda tersebut memiliki energi
potensial.
- Energi kinetik, adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya
Contoh : generator (alat yang mengubah energi gerak menjadi energi listrik)

b. Energi Panas adalah energi yang dimiliki oleh benda-benda yang dapat menimbulkan panas atau kalor.
Contoh : matahari dan api ; gesekan antara dua benda
c. Energi Kimia adalah energi yang terkandung dalam zat-zat kimia.
Contoh : makanan, bahan bakar, baterai, dan akki
d. Energi Listrik adalah energi yang dimiliki oleh alat-alat listrik
Contoh : setrika listrik, dinamo
e. Energi Bunyi adalah energi yang terkandung dalam benda-benda yang dapat menghasilkan bunyi
Contoh : bel listrik, kentongan
f. Energi Nuklir adalah energi yang dihasilkan oleh reaksi inti atom
Contoh : ledakan bom atom
g. Energi Cahaya adalah energi yang dihasilkan oleh cahaya. Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan oleh
benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat. Cahaya berasal dari sumber cahaya (matahari, lampu,
senter, bintang)
PERUBAHAN ENERGI

Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain.
Beberapa contoh perubahan energi :
a. Energi Listrik menjadi energi panas (dispenser, setrika, solder)
b. Energi listrik berubah menjadi energi gerak (kipas angin, blender, mikser, mesin cuci)
c. Energi listrik berubah menjadi energi cahaya (lampu)
d. Energi listrik berubah menjadi energi bunyi (bel listrik, alarm, radio)
e. Energi kimia berubah menjadi energi listrik (baterai, aki)
f. Energi gerak berubah menjadi energi listrik (PLTA)
g. Energi gerak berubah menjadi energi panas (kedua telapak tangan yang saling digosokkan)
h. Energi gerak berubah menjadi energi bunyi (lonceng yang dipukul)
i. Energi potensial berubah menjadi energi gerak (buah apel yang jatuh dari pohon)

ENERGI LISTRIK
a. Gejala kelistrikan
Benda-benda plastic bila digosok-gosokkan menjadi bermuatan listrik. Adanya gejala kelistrikan inilah yang
membuat benda plastikdapat menarik potongan-potongan kertas. Akan tetapi, tarikan itu hanya berlangsung
sementara (sebentar), karena benda plastic menjadi tidak bermuatan listrik lagi.
b. Sumber energy listrik

Anda mungkin juga menyukai