Anda di halaman 1dari 3

REPRODUKSI HEWAN

1. Apa saja jenis reproduksi aseksual dan seksual pada hewan ?

Jawaban :

a. Jenis reproduksi aseksual pada hewan :

- membentuk tunas

- fragmentasi

- membelah diri

b. Jenis reproduksi seksual pada hewan :

- ovipar (bertelur)

- vivipar (melahirkan)

- ovovivipar (bertelur dan melahirkan)

2. Apa perbedaan reproduksi seksual dan aseksual pada hewan ?

Jawaban :

a. Reproduksi seksual ada dua induk terlibat, sedangkan reproduksi aseksual ada
satu induk terlibat.
b. Reproduksi seksual terjadi pembuahan, sedangkan reproduksi aseksual tidak
terjadi pembuahan.
c. Alat reproduksi seksual melibatkan gamet jantan dan betina, sedangkan
reproduksi aseksual berupa bagian tubuh induknya.
d. Jenis pembelahan sel reproduksi seksual melibatkan mitosis dan meiosis,
sedangkan reproduksi aseksual tidak melibatkan pembelahan meiosis.
e. Sifat keturunan reproduksi seksual memiliki variasi gen, sedangkan pada
reproduksi aseksual tidak ada variasi gen.
f. Jumlah kromosom pada sel anak reproduksi seksual terjadi pengurangan
kromosom, sehingga menghasilkan 4 sel haploid, sedangkan reproduksi aseksual
jumlah kromosom sama dengan induk, menghasilkan 2 sel diploid.

3. Jelaskan perbedaan tiap jenis reproduksi pada hewan dan berikan contoh hewannya !

Jawaban :
a. Reproduksi aseksual :

1) Tunas, hewan yang berkembangbiak dengan tunas memiliki tunas kecil di


tubuhnya. Ketika sudah dewasa, tunas kecil tersebut akan berpisah dengan
induknya dan membentuk individu baru. Contoh : Hydra, porifera, dan
coelenterata.
2) Fragmentasi merupakan salah satu cara hewan untuk berkembangbiak dengan
cara memutus atau memotong bagian tubuhnya menjadi dua bagian.
Kemudian dari kedua potongan tubuh tersebut akan membentuk dua individu
yang baru. Contoh : cacing pipih dan cacing pita.
3) Membelah diri, dilakukan oleh hewan bersel satu. Ketika membelah diri, inti
selnya membelah menjadi dua diikuti dengan pembelahan cairan dan dinding
sel, jadi deh dua individu baru. Contoh : amoeba

b. Reproduksi seksual

1) Ovipar (bertelur), setelah terjadi pembuahan, embrio yang dihasilkan akan


tumbuh dan berkembang di dalam cangkang telur. Embrio tersebut
mendapatkan nutrisi dan cadangan makanan dari dalam telur. Beberapa ciri-
ciri hewan ovipar yaitu tidak memiliki kelenjar susu dan tidak memiliki daun
telinga. Contoh : ayam, bebek, dan angsa
2) Vivipar (melahirkan), setelah terjadi pembuahan, embrio akan tumbuh dan
berkembang di dalam rahim betina. Selama di dalam kandungan, embrio
tersebut mendapatkan nutrisi dari makanan yang dimakan oleh induknya
melalui plasenta. Beberapa ciri-ciri hewan vivipar yaitu memiliki kelenjar
susu, memiliki daun telinga, tubuh dilindungi bulu. Contoh : kucing, anjing,
dan singa.
3) Ovivipar (bertelur dan melahirkan), ketika terjadi pembuahan, maka embrio
yang dihasilkan akan tumbuh dan berkembang di dalam telur. Telur tersebut
tidak akan dikeluarkan dari tubuh induknya, melainkan akan tetap berada di
dalam tubuh induknya sampai menetas. Setelah menetas, baru calon anak
tersebut akan dilahirkan lewat tubuh ibunya. Contoh : platypus, kuda laut,
beberapa spesies ikan hiu, dan iguana.

4. Bagaimana cara tiap hewan melakukan reproduksi secara aseksual ?

Jawaban :
a. Fragmentasi, Reproduksi dengan cara ini terjadi melalui dua tahap. Tahap pertama
adalah fragmentasi, yaitu pematahan atau pemotongan tubuh induk menjadi dua
bagian atau lebih. Selanjutnya terjadi tahap regenerasi, yaitu setiap potongan
tubuh induk tersebut membentuk bagian tubuh lain yang tidak ada pada bagian
tersebut. Pada akhirnya, setiap potongan tubuh tersebut akan membentuk individu
baru dengan bagian tubuh yang lengkap seperti induknya.

b. Tunas , Cara berkembang biak hewan dengan tunas adalah melalui pemisahan
individu baru dari tubuh induk. Individu ini terbentuk dari tonjolan pada bagian
tubuh induk. Biasanya, individu baru tersebut akan tumbuh disekitar posisi induk,
sehingga akan terbentuk koloni dari hewan tersebut. Pertunasan biasanya terjadi
pada hewan yang sesil (menempel di dasar perairan).

c. Membelah diri, Membelah diri (fision) adalah perkembangbiakan hewan dengan


cara memisahnya tubuh induk menjadi dua individu yang sama besar. Cara
reproduksi aseksual pada hewan dengan membelah diri pada awalnya hewan
berbentuk membulat dan kemudian memanjang. Selanjutnya, sitoplasma pada
bagian tengah terbagi menjadi dua. Hingga akhirnya terbentuklah individu yang
baru yang masing-masing memiliki inti sel. Pembelahan sel terjadi pada kondisi
yang baik, dengan suhu yang cukup (tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi),
serta memiliki ketersediaan makanan yang cukup.

5. Analisislah sifat keturunan yang dihasilkan dari reproduksi pada hewan !

Jawaban : Sifat keturunan reproduksi seksual memiliki variasi gen, sedangkan pada
reproduksi aseksual tidak ada variasi gen.

Anda mungkin juga menyukai