NIM : 18312241056
Kelas : Pendidikan IPA C 2018
TUGAS REPRODUKSI HEWAN
- membentuk tunas
- fragmentasi
- membelah diri
- ovipar (bertelur)
- vivipar (melahirkan)
a. Reproduksi seksual ada dua induk terlibat, sedangkan reproduksi aseksual ada satu induk terlibat.
b. Reproduksi seksual terjadi pembuahan, sedangkan reproduksi aseksual tidak terjadi pembuahan.
c. Alat reproduksi seksual melibatkan gamet jantan dan betina, sedangkan reproduksi aseksual berupa
bagian tubuh induknya.
d. Jenis pembelahan sel reproduksi seksual melibatkan mitosis dan meiosis, sedangkan reproduksi
aseksual tidak melibatkan pembelahan meiosis.
e. Sifat keturunan reproduksi seksual memiliki variasi gen, sedangkan pada reproduksi aseksual tidak
ada variasi gen.
f. Jumlah kromosom pada sel anak reproduksi seksual terjadi pengurangan kromosom, sehingga
menghasilkan 4 sel haploid, sedangkan reproduksi aseksual jumlah kromosom sama dengan induk,
menghasilkan 2 sel diploid.
3. Jelaskan perbedaan tiap jenis reproduksi pada hewan dan berikan contoh hewannya!
Jawaban :
a. Reproduksi aseksual :
1) Tunas, hewan yang berkembangbiak dengan tunas memiliki tunas kecil di tubuhnya. Ketika
sudah dewasa, tunas kecil tersebut akan berpisah dengan induknya dan membentuk individu
baru. Contoh : Hydra, porifera, dan coelenterata.
2) Fragmentasi, merupakan salah satu cara hewan untuk berkembangbiak dengan cara memutus
atau memotong bagian tubuhnya menjadi dua bagian. Kemudian dari kedua potongan tubuh
tersebut akan membentuk dua individu yang baru. Contoh : cacing pipih dan cacing pita.
3) Membelah diri, dilakukan oleh hewan bersel satu. Ketika membelah diri, inti selnya membelah
menjadi dua diikuti dengan pembelahan cairan dan dinding sel, jadi deh dua individu baru.
Contoh : amoeba
b. Reproduksi seksual
1) Ovipar (bertelur), setelah terjadi pembuahan, embrio yang dihasilkan akan tumbuh dan
berkembang di dalam cangkang telur. Embrio tersebut mendapatkan nutrisi dan cadangan
makanan dari dalam telur. Beberapa ciri-ciri hewan ovipar yaitu tidak memiliki kelenjar susu dan
tidak memiliki daun telinga. Contoh : ayam, bebek, dan angsa
2) Vivipar (melahirkan), setelah terjadi pembuahan, embrio akan tumbuh dan berkembang di
dalam rahim betina. Selama di dalam kandungan, embrio tersebut mendapatkan nutrisi dari
makanan yang dimakan oleh induknya melalui plasenta. Beberapa ciri-ciri hewan vivipar yaitu
memiliki kelenjar susu, memiliki daun telinga, tubuh dilindungi bulu. Contoh : kucing, anjing,
dan singa.
3) Ovivipar (bertelur dan melahirkan), ketika terjadi pembuahan, maka embrio yang dihasilkan
akan tumbuh dan berkembang di dalam telur. Telur tersebut tidak akan dikeluarkan dari tubuh
induknya, melainkan akan tetap berada di dalam tubuh induknya sampai menetas. Setelah
menetas, baru calon anak tersebut akan dilahirkan lewat tubuh ibunya. Contoh : platypus, kuda
laut, beberapa spesies ikan hiu, dan iguana.
b. Tunas, Cara berkembang biak hewan dengan tunas adalah melalui pemisahan individu baru dari
tubuh induk. Individu ini terbentuk dari tonjolan pada bagian tubuh induk. Biasanya, individu baru
tersebut akan tumbuh disekitar posisi induk, sehingga akan terbentuk koloni dari hewan tersebut.
Pertunasan biasanya terjadi pada hewan yang sesil (menempel di dasar perairan).
c. Membelah diri, Membelah diri (fision) adalah perkembangbiakan hewan dengan cara memisahnya
tubuh induk menjadi dua individu yang sama besar. Cara reproduksi aseksual pada hewan dengan
membelah diri pada awalnya hewan berbentuk membulat dan kemudian memanjang. Selanjutnya,
sitoplasma pada bagian tengah terbagi menjadi dua. Hingga akhirnya terbentuklah individu yang
baru yang masing-masing memiliki inti sel. Pembelahan sel terjadi pada kondisi yang baik, dengan
suhu yang cukup (tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi), serta memiliki ketersediaan makanan
yang cukup.