MANUSIA
2) Pembentukan tunas
Pertunasan merupakan proses terbentuknya tunas
kecil (yang serupa dengan induknya) dari tubuh
induk. Keturunan berkembang sebagai tunas pada
badan induk. Contoh: Hydra, Porifera, dan Ubur-
ubur.
PADA HEWAN
Pada umumnya adalah alat jantan disebut testis. Testis
merupakan tempat dihasilkannya sperma, dan betina disebut
ovarium tempat dihasilkannya ovum.
Peristiwa bertemunya sperma dan ovum disebut dengan
fertilisasi atau pembuahan.
Alat perkembangbiakan pada tiap jenis hewan berbeda.
Contoh ikan bentuknya memanjang pipih terletak di dalam
rongga perut disebut gonad.
Sistem Reproduksi Hewan
Sistem Reproduksi
Vertebrata
Fertilisasi eksternal
Fertilisasi
Fertilisasi internal
Perkembangan Ovipar
embrio dan Vivipar
kelahiran
keturunannya Ovovivipar
Fragmentasi
Reproduksi Pertunasan
aseksual
Partenogenesis
Reproduksi
Invertebrata
Reproduksi
seksual
Reproduksi aseksual pada Invertebrata
Setiap individu memiliki masa hidup yang terbatas di muka bumi ini.
Untuk melanjutkan dan mempertahankan jenisnya di muka bumi ini
mengalami pergantian keturunan yang dikenal dengan daur hidup.
Daur hidup adalah urutan dari awal mahluk hidup dipersiapkan
sampai menghasilkan keturunan sebagai pengganti.
Daur Hidup Beberapa Hewan
1. Cacing hati (Taenia saginata), cacing ini dapat
menyebabkan penyakit pada Manusia.
2. Plasmodium, hewan ini penyebab penyakit
malaria
Untuk
Rangkuman
mempertahankan kelangsungan hidup
jenisnya, hewan mengadakan reproduksi.
Reproduksi terjadi secara tak kawan (aseksual)
disebut juga vegetatif dengan jalan membelah
diri, tunas, fragmentasi, dan partenogenesis,
sedangkan secara kawin (seksual) disebut juga
generatif dengan jalan membentuk alat jantan
sebagai penghasil sperma dan alat betina
sebagai penghasil ovum (sel telur).
Dalam siklus hidupnya (daur hidup) ada yang
mengalami perubahan bentuk (metamorfosis).
Modul 17 dan ada yang tidak mengalami
perubahan bentuk.
Perbandingan antara reproduksi aseksual dan seksual
Reproduksi Reproduksi seksual
aseksual
Jumlah induk 1 2
Organ yang Organ-organ Organ-organ sex
digunakan vegetatif
Proses Pembelahan biner Pembuahan (fertilisasi)
dan pertunasan
Pembelahan sel mitosis mitosis dan Meiosis
menghasilkan gamet
Sifat keturunan Identik ; tidak ada Berbeda; memiliki
terhadap induk variasi kemampuan
beradaptasi yang baik
Kondisi untuk Kondisi yang baik Kondisi kurang baik
terjadinya untuk kecepatan untuk bertahan dalam
proses kolonisasi masa dorman
Perbandingan Lebih banyak Lebih sedikit
jumlah
keturunan yang
dihasilkan
Umumnya hewan tingkat Seluruh makhluk hidup
terjadi pada rendah seperti kecuali bakteri,
REPRODUKSI MANUSIA
Beberapa hal yang berkaitan dengan konsep dasar
reproduksi pada manusia yang meliputi hal-hal berikut:
1.Susunan Alat Reproduksi pada Manusia (laki-laki dan
wanita)
2.Menjelaskan proses pembuahan pada manusia
3.Siklus menstruasi pada wanita
4.Hubungan Program KB dengan proses reproduksi manusia
Epididimis
Vas deferens
Saluran ejakulasi
Uretra SISTEM
Kelenjar
REPRODUKSI
asesoris
PRIA
Vesikula seminalis
Kelenjar prostat
Kelenjar Cowper
Organ reproduksi dalam
Testosteron
LH (Luteinizing Hormon)
FSH (Follicle Stimulating Hormon)
Estrogen
Hormon pertumbuhan
Organ reproduksi dalam
Sistem Reproduksi
Oviduk
Wanita
Uterus
Vagina
Organ reproduksi wanita tampak dari (a) depan dan (b) samping.
Oogenesis
Tahapan oogenesis.
Oogenesis
oviduc oviduc
ovarium
endometrium
servic
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Pria Wanita
Testosteron Estrogen
LH Progesteron
FSH FSH
Estrogen LH
Hormon Gonadotropin
pertumbuhan
FERTILISASI /PEMBUAHAN
Bertemunya sperma dan ovum
Berlangsung di oviduc / tuba falofii
Kehamilan / gestasi
Embrio manusia pada usai kehamilan: (a) 4 minggu, (b) 5-6 minggu,
(c) 8 minggu, dan (d) 16 minggu.
Laktasi
Hipogonadisme
Kriptokorkidisme
Uretritis
Prostatitis
Epididimitis
Orkitis
Prostatitis.
Hubungan Program Keluarga
Berencana (KB) dengan Proses
Reproduksi Manusia
Metode keluarga berencana telah dilaksanakan sejak
1900-1100 SM pada bangsa Mesir kuno, terkenal
dengan istilah coitus interuptus.
Metode ini dilaksanakan untuk mengatur jumlah
keluarga sehubungan dengan peningkatan jumlah
penduduk yang menghuni bumi ini juga peningkatan
sosial, ekonomi dan kesehatan fisik dan mental.
Saat ini penduduk Indonesia sudah mencapai 220
juta orang. Termasuk peringkat 5 besar penduduk
terbanyak dipermukaan bumi ini.
Metode keluarga berencana dan hubungannya
dengan proses reproduksi pada manusia adalah
usaha nyata untuk mencegah terjadinya pertemuan
antara sperma dan ovum atau pembuahan
(fertilisasi).
Ada beberapa cara yang digunakan untuk mencegah terjadinya fertilisasi:
1.Coitus interuptus, adalah hubungan (senggama) terputus dimana
ejakulasi (sperma dikeluarkan) tidak di dalam tubuh tapi di luar.
4.Sterilisasi, dalam hal ini saluran yang menghantarkan ovum yakni oviduct
diputuskan dan diikat atau saluran vas deferens diputus atau diikat. Dengan
demikian ovum tidak pernah bertemu dengan sperma, sehingga fertilisasi
tidak terjadi. Sterilisasi bisa dilakukan pada wanita disebut dengan Vasektomi,
sedang pada laki-laki dikenal dengan Tubektomi.