LIPID

DISUSUN OLEH:
MARISKA D.A. S NGOLE 1314141002
JULIYANTI AYUNINGRUM S 1314140008
IMRAN DWI SAPUTRA 1514140004
RISNA M. NUR 1514141012
ABDILLAH NUR 1514141011
NIER FADHILLAH 1514141008
 PENGERTIAN LIPID
Lemak (Lipid) adalah zat organik hidrofobik yang
bersifat sukar larut dalam air. Namun lemak dapat
larut dalam pelarut organik seperti kloroform,eter
dan benzen. Lipid juga golongan senyawa organik yang
bersifat heterogen yang menyusun jaringan tumbhan
dan hewan.
 Lipida mempunyai sifat umum, yaitu:
Tidak larut dalam air
Larut dalam pelarut organic seperti benzene, eter,
aseton, kloroform dan karbon tetra klorida
Mengandung unsur unsur karbon, hydrogen dan
oksigen, kadang kadang juga mengandung nitrogen
dan fosfor bila dihidrolisis akan menghasilkan asam
lemak
Berperan pada metabolisme tumbuhan dan hewan
 STRUKTUR KIMIA LIPID
Unsur penyusun lemak antara lain adalah
Karbon(C),Hidrogenn(H),Oksigen(O) dan kadang-
kadang Fosforus(P) serta Nitrogen(N).
Molekul lemak terdiri dari empat bagian,yaitu satu
molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak.Asam
lemak terdiri dari rantai Hidrokarbon(CH) dan
gugus Karboksil(-COOH).Molekul gliserol memiliki
tiga gugus Hidroksil(-OH) dan tiap gugus hidroksil
berinteraksi dengan gugus karboksil asam lemak.
 PEMBAGIAN LIPID
Senyawa lipid dapat dibagi dalam 3 golongan besar,
yaitu:
1. Lemak sederhana
Lemak sederhana tersusun oleh trigliserida, yang terdiri dari satu
gliserol dan tiga asam lemak. Contoh senyawa lemak sederhana adalah
lilin(wax) malam atau plastisin(lemak sederhana yang padat pada suhu
kamar),dan minyak(lemak sederhana yang cair pada suhu kamar).
2.Lemak Campuran
Lemak Campuran merupakan gabungan antara lemak dengan senyawa
bukan lemak.Contoh lemak campuran adalah lipoprotein(gabungan
antara lipid dan dengan protein),Fosfolipid(gabungan antara lipid dan
fosfat),serta fosfatidilkolin(yang merupakan gabungan antara lipid,fosfat
dan kolin).
3. Sterol
Sterol sering ditemukan bersama dengan lemak.
Sterol dapat dipisahkan dari lemak setelah
penyabunan. Sterol yang terdapat dalam minyak adalah
kolestrol dan fitosterol. Senyawa kolestrol umumnya
terdapat pada lemak hewani sedangkan fitosterol
terdapat dalam minyak nabati.
Berdasarkan ikatan kimianya asam lemak dibedakan
menjadi 2,yaitu:
Asam lemak Jenuh,bersifat non-esensial karena
dapat disintesis oleh tubuh dan pada umumnya
berwujud padat pada suhu kamar.Asam lemak jenuh
berasal dari lemak hewani,misalnya mentega.
Asam lemak tidak jenuh, bersifat esensial karena
tidak dapat disintesis oleh tubuh dan umunya
berwujud cair pada suhu kamar.Asam Lema tidak
jenuh berasal dari lemak nabati,misalnyya minyak
goreng.
LEMAK JENUH
Bersifat non essensial
Dapat disintesis oleh tubuh
Padat pada suhu kamar
Tidak ada ikatan rangkap
Lemak jenuh contoh nyatanya
adalah daging dan makanan
cepat saji.
LEMAK TAK JENUH
Bersifat essensial
Tidak dapat diproduksi tubuh
Cair pada suhu kamar
Ada ikatan rangkap
Lemak tak jenuh contoh
nyatanya adalah minyak zaitun
dan almond.
 Proses Pembentukan Minyak Pada
Tumbuhan
Pembentukan minyak pada tanaman selalu
ditandai dengan adanya akumulasi senyawa
triasilgliserol (TAG) pada bagian tanaman, seperti biji
dan buah. Berawal dari senyawa TAG inilah, berbagai
bentuk lemak yang akan dirubah menjadi minyak
disintesis. Bentuk lemak yang dihasilkan masing
masing tanaman akan berbeda beda tergantung pada
strukturnya yang didasarkan pada panjang rantai dan
jumlah ikatan tidak jenuhnya.
 Kandungan Lipid Pada Biji
Penyimpanan asam lemak berbentuk minyak dan
lemak dalam jumlah yang relatif besar dapat
ditemukan sebagai bahan cadangan penting dalam
buah dan biji bijian ( Estiti,1995).
Cadangan ini tersimpan dalam endosperm atau
perisperm dalam bentuk lipid dengan kandungan yang
beragam.
 Biosintesis Asam Lemak
Asam lemak dibentuk oleh kondensasi
berganda unit asetat dari asetil CoA.Sebagian besar
reaksi sintesis asam lemak terjadi hanya di kloroplas
daun serta proplastid biji dan akar.
Kebutuhan Lemak
 Any Questions?

SEKIAN TERIMA KASIH