Anda di halaman 1dari 7

ANTILIPEMIKA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas

Mata Kuliah : Farmakologi

Dosen Pengampu : Dra. Hj. R. Isma A. Sinaga, Apt MM

NAMA : ANGGI PARAMITA PANJAITAN

NIM : P07520217004

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN

JURUSAN D-IV KEPERAWATAN

TA 2017/2018 MEDAN
ANTILIPEMIKA

ANTILIPEMIKA adalah obat yang dapat menurunkan kadar kolesterol atau trigliserida (TG)
yang tiggi (hiperlipidemia) dalam darah

HIPERLIPIDEMIA adalah kadar lipoprotein dalam darah meningkat akibat prediposisi genetik
(hiperlipidemia primer) atau diet individu

KOLESTEROL
Merupakan zat esensial bagi tubuh yang diperlukan untuk sintesa zat-zat penting seperti :
membran sel, pembentukan hormon kelamin,vitamin D, anak ginjal, dan sel saraf.
Setiap hari, tubuh ( terutama hati ) membentuk 700 – 1000 mg kolesterol untuk memenuhi
kebutuhannya, yang merupakan kolesterol endogen ( 2/3 bagian ). Sedangkan yang 1/3 bagian
didapat dari makanan. Jika kadar kolesterol melebihi kebutuhan, maka kolesterol akan tersimpan
di darah dan menyebabkan tingginya kadar kolesterol darah.

LIPOPROTEIN adalah Lipid darah terutama terdiri dari kolesterol, trigliserid, asam lemak
bebas dan fosfolipid yang tidak dapat larut dalam darah. Oleh karena itu, lipid diangkut sebagai
senyawa kompleks dengan protein transport yang disebut LIPOPROTEIN. Kompleks ini dapat
bercampur baik dengan darah.

JENIS LIPOPROTEIN DAN FUNGSINYA:

1. Kilomikron dan VLDL ( Very Low Density Lipoprotein )


Kilomikron dibentuk di dinding usus dan VLDL di hati.
Fungsi : mengangkut trigliserida ( TG ) dan asam lemak bebas ke jaringan otot dan jaringan
lemak.

2. LDL ( Low Density Lipoprotein )


Fungsi: mengangkut sebagian besar ( 70 % ) kolesterol darah dari hati ke jaringan. Dalam hal
tertentu, oksi LDL yang merupakan kolesterol yang telah dioksidasi oleh radikal bebas dapat
mengendap pada dinding pembuluh darah dan mengakibatkan atherosclerosis.

3. HDL ( High Density Lipoprotein )


Fungsi: melarutkan kolesterol dan asam lemak yang tidak digunakan oleh jaringan perifer
kembali ke hati dan diubah menjadi asam empedu.

4. Chylomicron, di bentuk dari TG dan kolesterol yang berasal dari makanan


ATHEROSCLEROSIS (AS)

AS (pengapuran pembuluh) adalah gangguan pada arteti besar dan sedang dengan ciri bengkak
lokal pada lapisan dalam dan pengerasan pada bagian tengah dinding pebuluh. Bengkak ini
terdiri dari oksi LDL yang telah menyusupi sel-sel intima,endapan kapur, fibrinogen serta
jaringan ikat disebut artharoma. Selanjutnya oksi LDL,garam kalsium dan jaringan ikat akan
menimbun pada streaks tersebut dan akan diselubungi oleh jaringan otot polos.

Type-type hiperlipidemia primer yaitu:

1. Hiperkolesterolemia, peningkatan kadar LDL dan kolesterol total akibat gangguan


metabolisme lemak.
2. Hipertigliseridemia, kadar TG dalam darah meningkat

sesudah makan TG dalam darah akan dirombak oleh enzim menjadi produk yang masih banyak
mengandung TG dan kolesterol, yang selanjutnya akan diolah hati kembali. Tetapi karena
sesuatu sebab pengolahannya tidak sempurna dan terdapat sisa yang maish bersikulasi dalam
darah, untuk jangka waktu yang lama terjadilah hipetrigliseida yang akan menimbulkan
aterosklerosis. Kadar kolesterol normal adalah 200-225 mg%, >225 mg%, meningkat sedang dan
> 250 mg% dianggap sangat tinggi

Gejala Hiperlipidemia
Gejala yang ditunjukkan tidak begitu nyata, biasanya hanya berupa xanthomata, yaitu lapisan
kuning pada kulit, kelopak mata dan siku.

Pengobatan HLD

1. HLD ringan (kolestrol, 240 mg%/ TG 310 mg%) akibat kebiasaan dan susunan makanan
yang salah. Dengan diet rendah lemak, kolestrol, sayuran (200 mg) dan buah-buahan
kaya serat (2-3 buah)
2. HLD berat, jika kadar kolestrol >310 mg%, perlu beri antilipemik damar, statin atau
kombinasinya.

Penggolongan antilipemika :

1. Damar penukar anion/pengikat asam empedu (kolestiramin). Golongan ini mengikat


asam empedu sehingga sekresi kolestrol meningkat. Kadar kolestrol total turun
sampai 40%.
2. Asam nikonat adan acipimox, menurunkan TG dan VLDL, terhadap kolestrol dan TG
lebih ringan.
3. Statin (lovastatin,simvastatin,pravastatin,atorvastatin), maenurunkan sintesa kolestrol
endogen,kolestrol total akan turun, LDL, TG dan HDL dinaikkan, dikombinasi
dengan damar untuk HLD parah.
4. Fibrat (klofibrat,simfibrat,fenofibratbezafibrat), menurunkan TG dan VLDL dengan
kuat, kolesterol total hanya hanya sedikit. LDL dapat diturunkan dan HDL dinaikkan
5. Obat lain, neomisin sebagai monoterapi atau dikombinasi dengan damar, bawang
putih, minyak ikan, sterol dan stenol nabati.

PHARMACOLOGIC THERAPY
1. Pengikat Asam Empedu
Menurunkan LDL dan kolesterol total berdasarkan pengikatan asam empedu dalam usus
halus menjadi kompleks yang dikeluarkan melalui BAB. Biasanya digunakan untuk HLD
( Hiperlipidemia Tipe II A ).
ex :
a. Kolestiramin ( Questran )
• Pada kasus diare digunakan untuk mengikat garam empedu yang terlalu banyak terdapat
dalam usus besar.
• Pada kasus hepatitis dengan gatal-gatal hebat akibat terhambatnya eksresi asam empedu
oleh hati.
b. Kolestipol dengan rasa yang lebih enak.

Side Effect : konstipasi, gangguan absorpsi vit ADEK, nausea dan efek flatulen.

3. Derivat Nikotinat ( untuk tipe II, III, IV dan V )


Menurunkan kadar VLDL dan LDL serta menaikkan HDL.
Ex : Niasin ( asam nikotinat ) dan Acipimox

Side Effect : Flushing, nyeri kepala, iritasi kulit dan penglihatan agak berkurang.

3. HMG – CoA Reductase Inhibitors


Menghambat enzim HMG – CoA reduktase yang berperan mengubah HMG – CoA
(hidroksi metil glutaril - CoA) menjadi as. Mevalonat, yang pada akhirnya dapat
membentuk kolesterol
Ex: Simvastatin, lovastatin, fluvastatin, provastatin ,atorvastatin (Lipitor )
ES: rambut rontok (simvas)
4. Golongan Fibrat
Menurunkan kadar VLDL & TG berdasarkan aktivitas lipoproteinlipase, shg metabolisme &
TG ekskresi TG & KOL dipercepat.
Ex: - Klofibrat ( untuk tipe III)
- Benzafibrat
- Gemfibrozil

5. Neomycin
Antibiotik dengan MK mengikat asam empedu
ES: nausea, diare, malabsorpsi

6. Dextrotirosin (hormon)
Meningkatkan katabolisme kolesterol

7. Bawang putih dan fish oil ( omega 3, EPA dan DHA )


SOAL DAN JAWABAN

( CALVIN PERMANA PINEM )

1. Apa efek samping penggunaan obat antilipemika?


Yang sering terjadi yaitu berupa rasa letih dan nyeri otot,terutama dari bokong dan
tungkai atas.

( BERKATI THERESIA)

2. Apa yang menyebabkan tingginya kadar kolesterol darah ?


Karena jika kadar kolesterol melebihi kebutuhan pada tubuh, maka kolesterol akan
tersimpan di darah dan menyebabkan tingginya kadar kolesterol dalam darah

( RUTH KANIA )

3. Apa fungsi dari kilomikron ?


Mengangkut triglesirida (TG) dan asam lemak bebas ke jaringan otot dan jaringan lemak.

( FEBE FLORENTINA )

4. Apa sajakah yang termasuk jenis lipoprotein?


1. Kilomikron dan VLDL ( Very Low Density Lipoprotein )
2. LDL ( Low Density Lipoprotein )
3. HDL ( High Density Lipoprotein )
4. Chylomicron
DAFTAR PUSTAKA

http://koleksimedisinal.blogspot.com/2010/03/antilipemika.html
Djamhuri,Agus.sinopsis farmakologi.hiporkrates;jakarta 19995

Anda mungkin juga menyukai