DEPARTEMENT BIOLOGY
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
Outline
Definisi
Tujuan
Kegunaan :
Klasifikasi zat kimia sesuai dengan toksisitas relatifnya
Evaluasi dampak keracunan yang tidak di sengaja
Perencanaan toksisitas subkronis dan kronis
Memberikan informasi tentang mekanisme toksisitas, pengaruh umur,
jenis kelamin dan variasi respon
Memberikan informasi tentang reaktivitas populasi hewan
Deteksi pencemaran toksik dan perubahan fisik yang mempengaruhi
bioavaibilitas
Macam Uji Toksisitas :
Uji Toksisitas Umum / Tak Khas
Dosis tunggal: Uji Toks. Akut
Dosis berulang:
o Sub-akut
o Sub-kronis
o Kronis (uji reversibilitas)
Uji Toksisitas Khusus / Khas
Reproduksi, karsinogenik, mutagenik, investigatif
S = LD Sx
2s
Sx =
2N
LD LD
S= 2
P1 5 mg/KgBB ekstrak 6
putri malu
P2 50 mg/KgBB ekstrak 6
putri malu
P3 500 mg/KgBB 6
ekstrak putri malu
P4 2000 mg/KgBB 6
ekstrak putri malu
Pada umumnya, semakin kecil nilai LD, semakin toksik senyawa
tersebut. Demikian juga sebaliknya, semakin besar nilai LD, semakin
rendah toksisitasnya. Potensi ketoksikan akut senyawa pada hewan
coba dibagi menjadi beberapa kelas, adalah sebagai berikut :
No. Kelas LD (mg/KgBB)
2 Sangat toksik 1 50