memiliki
mekanisme
kerja
yang
mirip
untuk
memudahkan
penghambatan mediator GABA. Zolpidem dibuat dalam bentuk tablet salut film
untuk menjaga kestabilitasnya untuk menutupi rasa, melindungi zat berkhasiat
terhadap pengaruh luar seperti kelembaban, oksigen, cahaya, dll, untuk memberikan
perlindungan fisik dan kimia pada obat, meningkatkan daya tarik (estetika) dan
mempermudah identifikasi sediaan karena keuntungan pembuatan tablet salut film
adalah waktu pengerjaannya relatif lebih cepat, lebih efisien karena membutuhkan
tenaga dan bahan lebih sedikit
:Bis[N,N-dimethyl-2-[6-methyl2(methylphenyl)imidazo[1,2a]pyridin-3-yl]acetamide](2R,3R)-2,3dihydroxybutanedioate
BM
:765
Rumus molekul
: (C19H21N3O)2C4H6O6
Rumus bangun
Titik leleh
:196oC
Pemerian
:serbuk
kristal
berwarna
putih
atau
hamper
putih,
higroskopik
Kelarutan
Penyimpanan
IV TINJAUAN FARMAKOLOGI
4.1 Farmakokinetika
Mula kerja
Bioavailabilitas
: 70 %
Metabolism
: Terutama di hati
Eksresi
4.2 Farmakodinamika
Zolpidem adalah obat penenang atau agen hipnotis dengan struktur kimia yang tidak terikat
dengan benzodiazepine, barbiturate, atau obat lain dengan sifat hypnosis dikenal
berinteraksi dengan reseptor gaba kompleks bz dan beberapa sifat farmakologi dan
benzodiapen yang mengikat non selektif dan mengaktifkan semua sub tipe reseptor tiga
alpha, zolpidem in vitro mengikat reseptor (alpha1)
INDIKASI
Pengobatan gangguan tidur parah dengan insomnia sesekali dan sementara
KONTRA INDIKASI
PERHATIAN
Reaksi toleransi ketergantungan fisik atau psikologis
insomnia kembali
amnesia
reaksi paradoksikal dan kejiwaan pasien dengan depresi kehamilan dan menyusui
dapat menurunkan kemampuan untuk mengemudi atau mengoperasikan mesin
V.Tinjauan formulasi
5.1 Preformulasi
Zat aktif
Nama kimia
:Bis[N,N-dimethyl-2-[6-methyl2(methylphenyl)imidazo[1,2a]pyridin-3-yl]acetamide](2R,3R)-2,3dihydroxybutanedioate
BM
:765
Rumus molekul
: (C19H21N3O)2C4H6O6
Titik leleh
:196oC
Pemerian
:serbuk
kristal
berwarna
putih
atau
hampir
putih,
higroskopik
Kelarutan
Penyimpanan
ZAT TAMBAHAN
1. Avicel pH 101
Pemerian : Putih tidak berbau tidak berasa serbuk mengkilat berpori stabil
higroskipis, tidak toksik dan tidak mengiritasi.
Kelarutan : Tidak larut air, alcohol dehidrat aseton, toluene, asam kuat, larutan
NaOH.
2. Mg Stearat
Fungsi
: Digunakan dalam formulasi farmasetika sebagai lubrikan dengan
bahan oksidator kuat, lubrikan 0,25-5%)
Pemerian : Serbuk putih seperti endapan atau hasil gilingan tidak berasa dan BJ
nya rendah (ringan) sedikit berbau dan berasa tetapi baudan rasanya
khas, serbuk terasa seperti manis, lengket dikulit.
Kelarutan : Tidak larut air, alcohol dan serta eter kurang larut dan OH panas
dan benzene.
Stabilitas : Bersifat stabil
Penyimpanan : Disimpan diwadah yang kering dan tertutup rapat
3. Hidroksipropil Metilselulosa (HPMC)
Pemerian : Serbuk berwarna putih krem, tidak berbau dan tidak berasa, serbuk
Fungsi
dan
propanol
: Hidroksipropil metilseliulosa merupakan serbuk yang stabil,
JUMLAH
Fungsi
10 mg
3%
20 %
Qs
Zat aktif
Desintegran
Pengikat
Bahan pengisi
1%
2%
5%
Lubrikan
Glidan
Desintegran
Film Coating
HPMC
PEG 400
FD & C Red Dye no.3
20 %
25%
15%
lake
Na. Lauril sulfat
Titanium oksid
Aquadest
2%
5%
Qs
Surfaktan
Pengkilap
Pelarut
I.
Alasan menggunakan polimer HPMC yaitu kelarutan polimer yang khas dalam
cairan lambung-usus serta dalam sistem pelarut organik dan pelarut air, tidak
berpengaruh
dalam
kekerasan
tablet
dan
pemakaian
obat,
II.
Bahan
1 unit
Zolpidem
Avicel 101
Mg stearat
Talkum
Na. Kroskarmelosa
HPMC
FD&C red no.3 lake
Na. Lauril sulfat
Titanium dioksid
Aq dest
10 mg
65 mg
7 mg
14 mg
14 mg
20 mg
15 mg
25 mg
5 mg
33 mg
Bobot Bahan
Skala Lab
Skala Pilot
(100 tablet)
(100.000
tablet)
1 kg
6,5 kg
0,7 kg
1,4 kg
1,4 kg
2 kg
1,5 kg
2,5 kg
0,5 kg
3,3 kg
1.000 mg
6.500 mg
700 mg
1.400 mg
1.400 mg
2.000 mg
1.500 mg
2.500 mg
500 mg
3.300 mg
Skala Produksi
(1.000.000
tablet)
10 kg
65 kg
7 kg
14 kg
14 kg
20 kg
15 kg
25 kg
5 kg
33 kg
III.
Petugas
)
PROSEDUR
PROSEDUR TEKNIS PRODUKSI
1. Kondisi ruangan produksi kelas E sesuai dengan syarat. Jumlah cemaran
partikel /m3 0,5 m maksimal sebanyak 3,5 juta, cemaran partikel / m3 5
m maksimal sebanyak 29 ribu pada ruangan nonoperasional. Jumlah cemaran
mikroba / m3 maksimal sebanyak 200. Dilengkapi dengan listrik, lampu
penerangan, system tata udara, air dan disertai dengan lantai dan dinding
menggunakan epoksi, tidak mempunyai sudut.
2. Personil harus memiliki edukasi, training, experiance, sehat dan tidak
berpenyakitan menular. Di ruang ganti pakaian personil herus melepas sepatu,
10
11
inginkan didapat. Setelah selesai diinginkan tablet di ruangan staging hasil coating
selama 3 jam. Masukkan kewadah dengan label Karantina Siap Sortir Lakukan
sortir obat yang tidak sesuai dengan estetika obat. Setelah itu dilakukan pengemasan
primer dan sekunder.
VII. Aspek Kefarmasian
1. Aspek Industri
a. Perncanaan
Perencanaan produk biasanya diusulkan terlebih dahulu oleh bagian
Buss.development berdasarkan pada permintaan pasar dan data dari bagian
pemasaran, ketika usulan sudah disepakati oleh general manufacturing, akan
diteruskan ke NPD, lalu ke bagian bussines development lalu dilakuakan scorching
bahan baku setelah itu di registrasi.
b. Produksi
Sediaan akan diproduksi berdasarkan bulk production order yang dilakukan
oleh product development setelah melewati batch II
c. Penyimpanan dan Pemasaran
Obat atau produk jadi disimpan di bagian PPIC, bila ada permintaan dari
bagian marketing, maka PPIC menyerahkan pada bagiam marketing untuk
pemasaran.
2. Aspek Rumah Sakit
1. Pengadaan Obat
Pengadaan obat di rumah sakit berdasarkan hasil pertimbangan dari pihak IFRS
(Instalasi Farmasi Rumah Sakit) dan juga telah disetujui oleh direktur RS.
Sistem pengadaan dilakukan oleh panitia pengadaan yang dibantu oleh pejabat
pengadaan berdasarkan kebijakan pihak RS berupa pola konsumsi dan pola
epidemiologi.
2. Penyimpanan di gudang
12
dari
cahaya
matahari,
sistem
penyimpanan
dilakukan
dengan
memperhatikan bentuk sediaan dan kelas terapi obat serta disusun secara alfabetis.
c. Pendistribusiaan
Obat didistribusikan pada kasir berdasarkan resep dari Dokter , terdistribusi
berdasarkan sistem FEFO dan FIFO.
d. Informasi Obat dan Konseling Pada Pasien
13
Pasien diberi informasi mengenai obat. Dimulai dengan kegunaan, aturan pakai,
efek samping, cara penggunaan obat hingga apa yang harus dilakukan agar
tercapainya outcome terapi yang diinginkan dari pasien.
4. Aspek Pemerintahan (BPOM)
a. Pemberian sampel
BPOM merupakan unit dari badan yang bertugas sebagai perpanjangan
tangan dari Badan POM yang terdapat didaerah yang bertugas mengawasi
baik dari segi mutu dan kemasan. Pembelian sampel dilakukan oleh bidang
pemeriksaan dengan menggunakan anggaran yang telah ditetapkan.
Pembelian berdasarkan prioritas sampling dan dibeli secara random
b. Penyimpanan barang
Sampel yang telah dibeli kemudian diberi kode sampel. Sampel dibagi
menjadi dua, yaitu sampel arsip dan sampel pengujian. Sampel disimpan
berdasarkan sifat zat.
c. Pengujian sampel
Sampel berupa obat diuji pada laboratorium pengujian (teraupetik, narkotik,
obat tradisional, kosmetik, dan produk komplemen.
Parameter uji yang dilakukan
Keseragaman bobot
Penetapan kadar
Desintegran
Disolusi
Setelah pengujian, hasil uji produk dilaporkan apakah memenuhi persyaratan atau
tidak. Laporan dikirim kepusat Deputi 1 untuk sampel yang tidak memenuhi
persyaratan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Pradeep, K. T., Chandra, S. (2012) Formulation and Evaluation of Film Coated Ticlopidine
Hyrochoride Immediate Reales Tablet.Int. Resch. Jornal of Pharm. ISSN 22308407.
Rowe, C. R., Sheskey, J. P., & Quin, E. M. (2009). Handbook of Pharmaceutical Excipient,
6nd ed, The Pharmaceutical Press London.
Sweetman,C,S. MartindaleThe Complete Drug Reference.36thed. 2009 Pharmaceutial Press.
London.
http//Sustiva 600 mg Film-Coated Tablets - Summary of Product Characteristics (SPC) (eMC).html.
15
Zolpidem
Reaksi toleransi ketergantungan fisik atau psikologis, insomnia kembali, amnesia reaksi
paradoksikal dan kejiwaan pasien dengan depresi kehamilan dan menyusui dapat
menurunkan kemampuan untuk mengemudi atau mengoperasikan mesin
-
Interaksi obat :
Anti inflamasi Non Steroid lain, antasida, simetidin.
Digoksin, teofilin, phenobarbital.
Fenitoin, propanolol.
Hindari penggunaan bersama antikoagulan atau asetosal.
Aturan pakai :
16
zolpidem
zolpidem Tablet Salut Film
zolpidem
zolpidem HCL Tablet Salut Film
Isi: 2 Strip
PT.WIJAYA FARMA
Pekanbaru-Indonesia
zolpidem
Wijaya farma
Indikasi:
Lihat pada Brosur
Kontraindikasi:
Lihat pada brosur
Efek samping:
Lihat pada brosur
Aturan pakai :
lihat pada brosur
No. Reg:
DKL 12 022 010 07A1
No. Batch: 40A001
Exp date:Agustus 2020
17
WIJAYA FARMA