Anda di halaman 1dari 17

Zolpidem

1. Alasan pemilihan sediaan


Zolpidem adalah turunan dari imidazopiridin strukturnya tidak berhubungan
dengan benzodiazepine namun ikatan obat ini dengan reseptor benzodiazepine dan
tampaknya

memiliki

mekanisme

kerja

yang

mirip

untuk

memudahkan

penghambatan mediator GABA. Zolpidem dibuat dalam bentuk tablet salut film
untuk menjaga kestabilitasnya untuk menutupi rasa, melindungi zat berkhasiat
terhadap pengaruh luar seperti kelembaban, oksigen, cahaya, dll, untuk memberikan
perlindungan fisik dan kimia pada obat, meningkatkan daya tarik (estetika) dan
mempermudah identifikasi sediaan karena keuntungan pembuatan tablet salut film
adalah waktu pengerjaannya relatif lebih cepat, lebih efisien karena membutuhkan
tenaga dan bahan lebih sedikit

II. Tinjauan kimia farmasi


2.1 Monografi
Zolpidem
Nama kimia

:Bis[N,N-dimethyl-2-[6-methyl2(methylphenyl)imidazo[1,2a]pyridin-3-yl]acetamide](2R,3R)-2,3dihydroxybutanedioate

BM

:765

INDUSTRI FARMASI WIJAYA FARMA| ZOLPIDEM

Rumus molekul

: (C19H21N3O)2C4H6O6

Rumus bangun

Titik leleh

:196oC

Pemerian

:serbuk

kristal

berwarna

putih

atau

hamper

putih,

higroskopik
Kelarutan

:sedikit larut dalam air, sedikit larut dalam methanol, praktis


tidak larut dalam metilen

Penyimpanan

; simpan dalam wadah tertutup rapat dan terlindungi dari


cahaya

III. Analisa kualitatif dan kuantitatif


A.Kromatografi lapis tipis
Analisa kualitatif zolpidem dapat dilakukan dengan kromatografi lapis tipis
Larutan uji: dilarutkan 50 mg dalam zat untuk diperiksa dalam 5 ml methanol
tambahkan 0,1 ml diethylamine encerkan sampai 10 ml dengan methanol
larutan baku a. : larutkan 50 mg zolpidem tartrate CRS dalam 5 ml methanol dan
tambahkan 0,1 ml diethylamine dan diencerkan hingga 10 ml
dengan methanol
Plat : silica gel F254

INDUSTRI FARMASI WIJAYA FARMA| ZOLPIDEM

Fase gerak : phasediethylamine R, cyclohexane R, ethyl acetate R (10:45:45


V/V/V
Penggunaan : 5 l
Pemeriksaan : sinar ultraviolet dengan panjang gelombang 254 nm
(British Pharm, 2009)
B. Penetapan kadar
Larutkan 0,3 g zolpidem dalam campuran 20 ml asam asetat anhidrat dan 20 ml
asam asetat anhidrida titrasi dengan 0,1 asam perklorat 0,1 M titik akhirnya
ditentukan dengan potensiometri
1 ml asam perklorat 0,1 M ekuivalen 38,24 mg C42H48N6O8
(British Pharm, 2009)

IV TINJAUAN FARMAKOLOGI
4.1 Farmakokinetika
Mula kerja

: diabsorpsi dengan cepat

Kadar puncak dalam plasma : 0,5-3 jam


Waktu paruh

: waktu paruh pendek hanya 24 jam

Bioavailabilitas

: 70 %

Metabolism

: Terutama di hati

Eksresi

: 56 % urine dan 37 % feses

INDUSTRI FARMASI WIJAYA FARMA| ZOLPIDEM

4.2 Farmakodinamika
Zolpidem adalah obat penenang atau agen hipnotis dengan struktur kimia yang tidak terikat
dengan benzodiazepine, barbiturate, atau obat lain dengan sifat hypnosis dikenal
berinteraksi dengan reseptor gaba kompleks bz dan beberapa sifat farmakologi dan
benzodiapen yang mengikat non selektif dan mengaktifkan semua sub tipe reseptor tiga
alpha, zolpidem in vitro mengikat reseptor (alpha1)
INDIKASI
Pengobatan gangguan tidur parah dengan insomnia sesekali dan sementara
KONTRA INDIKASI

Hipersensitif terhadap zolpidem


pernafasan parah dan insufisiensi hati
anak-anak < kurang dari 15 tahun
konsumsi alcohol
mal absorbsi glukosa

PERHATIAN
Reaksi toleransi ketergantungan fisik atau psikologis
insomnia kembali
amnesia
reaksi paradoksikal dan kejiwaan pasien dengan depresi kehamilan dan menyusui
dapat menurunkan kemampuan untuk mengemudi atau mengoperasikan mesin

V.Tinjauan formulasi
5.1 Preformulasi

INDUSTRI FARMASI WIJAYA FARMA| ZOLPIDEM

Zat aktif
Nama kimia

:Bis[N,N-dimethyl-2-[6-methyl2(methylphenyl)imidazo[1,2a]pyridin-3-yl]acetamide](2R,3R)-2,3dihydroxybutanedioate

BM

:765

Rumus molekul

: (C19H21N3O)2C4H6O6

Titik leleh

:196oC

Pemerian

:serbuk

kristal

berwarna

putih

atau

hampir

putih,

higroskopik
Kelarutan

:sedikit larut dalam air, sedikit larut dalam methanol, praktis


tidak larut dalam metilen

Penyimpanan

; simpan dalam wadah tertutup rapat dan terlindungi dari


cahaya

ZAT TAMBAHAN
1. Avicel pH 101
Pemerian : Putih tidak berbau tidak berasa serbuk mengkilat berpori stabil
higroskipis, tidak toksik dan tidak mengiritasi.
Kelarutan : Tidak larut air, alcohol dehidrat aseton, toluene, asam kuat, larutan
NaOH.
2. Mg Stearat
Fungsi
: Digunakan dalam formulasi farmasetika sebagai lubrikan dengan
bahan oksidator kuat, lubrikan 0,25-5%)
Pemerian : Serbuk putih seperti endapan atau hasil gilingan tidak berasa dan BJ
nya rendah (ringan) sedikit berbau dan berasa tetapi baudan rasanya
khas, serbuk terasa seperti manis, lengket dikulit.

INDUSTRI FARMASI WIJAYA FARMA| ZOLPIDEM

Kelarutan : Tidak larut air, alcohol dan serta eter kurang larut dan OH panas
dan benzene.
Stabilitas : Bersifat stabil
Penyimpanan : Disimpan diwadah yang kering dan tertutup rapat
3. Hidroksipropil Metilselulosa (HPMC)
Pemerian : Serbuk berwarna putih krem, tidak berbau dan tidak berasa, serbuk
Fungsi

yang stabil, meskipun bersifat higroskopis setelah pengeringan


: Sebagai penyalut, polimer untuk sediaaan lepas lambat, penstabil,

pensuspensi, pengikat tablet dan pengikat viskositas


Kelarutan : praktis larut dalam air dingin, praktis tidak larut dalam kloroform,
etanol, dan eter, tetapi larut dalam campuran etanol-diklormetan,
metanil-diklormetan, dan air-alkohol, campuran diklometan
Stabilitas

dan

propanol
: Hidroksipropil metilseliulosa merupakan serbuk yang stabil,

meskipun bersifat higroskopis setelah pengeringan.


4. Talk
Pemerian : Serbuk putih atau putih keabu-abuan tidak berasa dan tidak berbau
mengkilat terasa seperti manis lengket dikulit bebas dari pasir.
Kelarutan : Tidak larut air,pelarut organic, asam lemah dan basa lemah.
5. Natrium Kroskarmelosa
Pemerian : Konsentrasi 2%

/b digunakan untuk tablet kempa langsung

sedangkan untuk granulasi basah digunakan konsentrasi 3% b/b


Kelarutan : Tidak larut dalam air
Stabilitas : Disimpan ditempat kering, dingin dan tertutup baik.
6. Aqua dest
Pemerian : Cairan jernih tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa.
VI. Sediaan yang beredar
Ambien
Stilnox
Zolmia
Zolnegran

INDUSTRI FARMASI WIJAYA FARMA| ZOLPIDEM

VII FORMULA YANG DIRENCANAKAN


BAHAN
Fase dalam
Zolpidem
Amylum
Avicel pH 101
Laktosa
Fase Luar (7 %)
Mg stearat
Talkum
Starch 1500

JUMLAH

Fungsi

10 mg
3%
20 %
Qs

Zat aktif
Desintegran
Pengikat
Bahan pengisi

1%
2%
5%

Lubrikan
Glidan
Desintegran

Film Coating
HPMC
PEG 400
FD & C Red Dye no.3

20 %
25%
15%

Agen pembentuk film


Plastizer
Pewarna

lake
Na. Lauril sulfat
Titanium oksid
Aquadest

2%
5%
Qs

Surfaktan
Pengkilap
Pelarut

Bobot tablet inti yang direncanakan adalah 500 mg


Penimbangan bahan tambahan untuk 1 tablet
1. Zolpidem
= 10 mg
2. Mg. stearat 1%
= 1/100 x 500 mg = 5 mg
3. Talk 2 %
= 2/100 x 500 mg = 10 mg
4. Na kroskarmelosa 2%
= 2/100 x 500 mg = 10 mg
5. Avicel qs
= 250 mg (10 + 5+ 10 + 10 ) mg = 215 mg
Bahan penyalut :
HPMC
FD&C Red Dye No.3 lake
PEG 400
Na, lauril sulfat
Titanium oksid
Aq. Des

= 20/100 x 100 =20 mg


= 15/100 x 100 =15 mg
= 25/100 x 100 =25mg
= 2/100 x 100=2 mg
=5/100 x100 mg =5 mg
= 100 mg- (20+15+25+2+5)mg= 33 mg

INDUSTRI FARMASI WIJAYA FARMA| ZOLPIDEM

I.

ALASAN PEMILIHAN BAHAN TAMBAHAN


1. Avicel pH 101 20-90 %
Avicel dapat digunakan sebagai bahan pengikat, pengisi, penghancur dan pelicin
dalam pembuatan tablet. Pengunaan avicel sebagai bahan pengisi tablet, biasanya
digunakan untuk bahan pengisi pada pembuatan tablet granulasi basah dan
granulasi kempa langsung. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterkempaan
yang menghasilkan tablet dengan friabilitas rendah dan kekerasan tablet yang
baik sehingga menghasilkan kompaktibilitas massa tablet yang baik dan memiliki
sifat alir yang baik karena mempunyai ukuran granul yang besar sehingga dapat
memperbaiki sifat alir granul, menambah kekerasan tablet dan memperlama
waktu hancur tablet. Sebagai bahan penghancur avicel cukup baik untuk
digunakan, karena bahan ini merupakan tipe ikatan hidrogen dimana ikatan
tersebut segera lepas oleh adanya air.
2. Mg. stearat
Fungsi : sebagai antiadheren dan lubrikan dengan konsentrasi (0,2-2)%
Alasan: merupakan lubrikan yang paling efektif dan digunakan secara luas
dan memiliki daya lubrikan yang baik, kombinasi yang baik bersama dengan
talk.
3. Talkum
Fungsi : Sebagai lubrikan dan glidan dengan konsentrasi (1-10)%
Alasan: dapat memperbaiki aliran granul dan biasanya dikombinasikan
dengan magnesium stearat agar fungsi pelincir lebih optimal.
4. Natrium Kroskarmelosa
Fungsi: Digunakan sebagai super desintegrant dengan konsentrasi 2 % untuk

tablet kempa langsung


Alasan: Merupakan superdesintegran yang diketahui dapat menghasilkan
profil disintegrasi cukup baik pada pembuata tablet kempa langsung

Formula larutan penyalut.


5. Polimer:Hidroksipropil metilselulosa (HPMC)

INDUSTRI FARMASI WIJAYA FARMA| ZOLPIDEM

Alasan menggunakan polimer HPMC yaitu kelarutan polimer yang khas dalam
cairan lambung-usus serta dalam sistem pelarut organik dan pelarut air, tidak
berpengaruh

dalam

kekerasan

tablet

dan

pemakaian

obat,

fleksibilitas,mengurangi resistensi, tidak memiliki rasa atau bau, stabil terhadap


panas, cahaya, udara, dan dapat disesuaikan dengan tingkat kelembaban,
mempunyai kemampuan untuk mencampurkan zat warna atau zat aditif lainnya
kedalam lapisan tipis tanpa kesukaran.
6. Plastizer: PEG 400
Jika hanya menggunakan polimer saja akan dihasilkan lapisan film yang rapuh,
mudah pecah, dan mudah terkelupas, untu memperbaiki hal tersebut, diperlukan
plasticizer untuk mempertinggi keluwesan dan fleksibilitas dari lapisan tipis
penyalut tersebut.
PEG padat digunakan sebagai plasticizer untuk membentuk lapisan penyalut
dengan polimer, dapat menaikkan permeabilitas airnya sehingga tablet mudah
ditembus cairan tubuh kemudian pecah dan melepaskan obatnya.
7. Pewarna: FD & C Red Dye No. 3 lake
Pemakaian atau penambahan zat warna bertujuan untuk meningkatkan nilai
estetika sediaan dan untuk mempermudah identifikasi sediaan (membedakan obat
yang satu dengan yang lain). Lake dipilih dan digunakan untuk sugar coating dan
film coating yang memberikan hasil yang baik.
8. Pelarut: Aquades
Karena pelarut untuk melarutkan polimer yang akan digunakan, harus memiliki
volatilitas yang baik. Pelarut ini berfungsi untuk menghantarkan atau
menyampaikan partikel penyalut ke permukaan tablet yang akan disalut.
9. Surfaktan: Na lauril sulfat
Na lauril sulfat digunakan agar bahan pembentuk plastik eksternal dapat efektif,
bahan tersebut harus larut dalam sistem pelarut yang digunakan maka diperlukan
surfaktan.
PENIMBANGAN BAHAN
Tabel Penimbangan Bahan Baku

II.

INDUSTRI FARMASI WIJAYA FARMA| ZOLPIDEM

Bahan
1 unit

Zolpidem
Avicel 101
Mg stearat
Talkum
Na. Kroskarmelosa
HPMC
FD&C red no.3 lake
Na. Lauril sulfat
Titanium dioksid
Aq dest

10 mg
65 mg
7 mg
14 mg
14 mg
20 mg
15 mg
25 mg
5 mg
33 mg

Bobot Bahan
Skala Lab
Skala Pilot
(100 tablet)
(100.000
tablet)
1 kg
6,5 kg
0,7 kg
1,4 kg
1,4 kg
2 kg
1,5 kg
2,5 kg
0,5 kg
3,3 kg

1.000 mg
6.500 mg
700 mg
1.400 mg
1.400 mg
2.000 mg
1.500 mg
2.500 mg
500 mg
3.300 mg

Skala Produksi
(1.000.000
tablet)
10 kg
65 kg
7 kg
14 kg
14 kg
20 kg
15 kg
25 kg
5 kg
33 kg

Padang 11-januari 2015


Supervisor
(

III.

Petugas
)

Willy sigit wijaya S.farmApt

PROSEDUR
PROSEDUR TEKNIS PRODUKSI
1. Kondisi ruangan produksi kelas E sesuai dengan syarat. Jumlah cemaran
partikel /m3 0,5 m maksimal sebanyak 3,5 juta, cemaran partikel / m3 5
m maksimal sebanyak 29 ribu pada ruangan nonoperasional. Jumlah cemaran
mikroba / m3 maksimal sebanyak 200. Dilengkapi dengan listrik, lampu
penerangan, system tata udara, air dan disertai dengan lantai dan dinding
menggunakan epoksi, tidak mempunyai sudut.
2. Personil harus memiliki edukasi, training, experiance, sehat dan tidak
berpenyakitan menular. Di ruang ganti pakaian personil herus melepas sepatu,

10

INDUSTRI FARMASI WIJAYA FARMA| ZOLPIDEM

mencuci tangan dengan antiseptik khusus, keringkan lalu mengganti pakaian


rumah dengan pakaian khusus produksi, kenakan tutup kepala, sarung tangan
dan masker. Personil masuk ke ruang produksi melalui air lock dengan kaki
kanan, lalu kaki kiri dan kenakan juga sepatu khusus. Hal ini untuk mencegah
perpindahan mikroba dari lantai luar ke ruang air lock. Masuk keruang
produksi, pintu di sebelah ujung tidak boleh dalam kedaan terbuka, untuk
mencegah aliran udara luar masuk ke ruang produksi. inilah yang disebut air
lock (pengunci/penahan aliran udara)
3. Semua prosedur yang menjadi bagian dalam proses produksi harus telah
tervalidasi.
4.1 PROSEDUR KERJA
1. Penimbangan
Timbang bahan-bahan yang akan digunakan sesuai dengan batch record (BR)
dengan teliti dan seksama dan dilaksanakan oleh personil yang terkualifikasi.
Jumlah bahan yang sebenarnya ditimbang dicatat di batch record (BR).
2. Ruang Produksi
Proses Pencampuran Bahan
Cara pembuatan tablet adalah dengan cara kempa langsung
a) Timbang bahan baku sesuai keperluan.
b) Campurkan semua bahan fase dalam zolpidem HCL dan avicel PH 101 aduk
hingga homogen (M1).
c) Tambahkan mg stearat kedalam campuran (M1) aduk hingga homogen (M2).
d) Kemudian setelah homogen tambahkan Natrium kroskarmelosa dan talk ke
dalam (M2) dan mixing sampai homogen.
e) Dilakukan evaluasi terhadap massa cetak, sebagaimana evaluasi yang dilakukan
pada granul.
f) Massa cetak dikempa dengan menggunakan punch yang sesuai dengan bobot
tablet yang telah ditentukan.
g) Dilakukan evaluasi terhadap tablet yang diperoleh.
Coating
Siapkan larutan coating yang akan digunakan, kemudian masukkan tablet kedalam
mesin dengan waktu penyalutan sesuai dengan BR atau sampai warna yang kita

11

INDUSTRI FARMASI WIJAYA FARMA| ZOLPIDEM

inginkan didapat. Setelah selesai diinginkan tablet di ruangan staging hasil coating
selama 3 jam. Masukkan kewadah dengan label Karantina Siap Sortir Lakukan
sortir obat yang tidak sesuai dengan estetika obat. Setelah itu dilakukan pengemasan
primer dan sekunder.
VII. Aspek Kefarmasian
1. Aspek Industri
a. Perncanaan
Perencanaan produk biasanya diusulkan terlebih dahulu oleh bagian
Buss.development berdasarkan pada permintaan pasar dan data dari bagian
pemasaran, ketika usulan sudah disepakati oleh general manufacturing, akan
diteruskan ke NPD, lalu ke bagian bussines development lalu dilakuakan scorching
bahan baku setelah itu di registrasi.
b. Produksi
Sediaan akan diproduksi berdasarkan bulk production order yang dilakukan
oleh product development setelah melewati batch II
c. Penyimpanan dan Pemasaran
Obat atau produk jadi disimpan di bagian PPIC, bila ada permintaan dari
bagian marketing, maka PPIC menyerahkan pada bagiam marketing untuk
pemasaran.
2. Aspek Rumah Sakit
1. Pengadaan Obat
Pengadaan obat di rumah sakit berdasarkan hasil pertimbangan dari pihak IFRS
(Instalasi Farmasi Rumah Sakit) dan juga telah disetujui oleh direktur RS.
Sistem pengadaan dilakukan oleh panitia pengadaan yang dibantu oleh pejabat
pengadaan berdasarkan kebijakan pihak RS berupa pola konsumsi dan pola
epidemiologi.
2. Penyimpanan di gudang

12

INDUSTRI FARMASI WIJAYA FARMA| ZOLPIDEM

Obat yang diterima

dari pemasok diterima oleh panitia penggelola, kemudian

disimpan digudang farmasi untuk selanjutnya didistribusikan ke masing-masing


UPF. Enoxacin disimpan pada suhu kamar dan terlindung dari cahaya matahari.
3. Pendistribusiaan
Pendistribusiaan dapat dilakukan oleh masing-masing UPF dengan sistem FIFO
(First In First Out) dan FEFO (First Expired First Out).
3. Aspek Apotek.
a. Pengadaan
Dibuat perencanaan terlebih dahulu dengan memperhatikan pola konsumsi, pola
penyakit, pengadaan obat harus melalui aturan resmi.
Pengadaan obat dilakukan melalui pemesanan ke PBF yang bersangkutan. Surat
pemesanan ditandatangani oleh Apoteker Penggelola Apotek (APA), dengan
mencantumkan No. SIPA dan nama lengkap APA. Penerimaan dilakukan sesuai
dengan surat pesanan disertai dengan faktur pembayaran dan faktur pajak dari
pihak PBF. Penerimaan dilakukan untuk menjamin kesesuaian jenis spesifikasi,
jumlah, mutu, waktu, penyerahan dan harga yang tertera dalam surat pesanan
dengan fisik yang diterima.
b. Penyimpanan
Obat disimpan dalam wadah asli dari pabrik. Obat disimpan pada produksi yang
sesuai sehingga terjamin keaqmanannya. Vanderenz disimpan pada suhu kamar dan
terhindar

dari

cahaya

matahari,

sistem

penyimpanan

dilakukan

dengan

memperhatikan bentuk sediaan dan kelas terapi obat serta disusun secara alfabetis.
c. Pendistribusiaan
Obat didistribusikan pada kasir berdasarkan resep dari Dokter , terdistribusi
berdasarkan sistem FEFO dan FIFO.
d. Informasi Obat dan Konseling Pada Pasien

13

INDUSTRI FARMASI WIJAYA FARMA| ZOLPIDEM

Pasien diberi informasi mengenai obat. Dimulai dengan kegunaan, aturan pakai,
efek samping, cara penggunaan obat hingga apa yang harus dilakukan agar
tercapainya outcome terapi yang diinginkan dari pasien.
4. Aspek Pemerintahan (BPOM)
a. Pemberian sampel
BPOM merupakan unit dari badan yang bertugas sebagai perpanjangan
tangan dari Badan POM yang terdapat didaerah yang bertugas mengawasi
baik dari segi mutu dan kemasan. Pembelian sampel dilakukan oleh bidang
pemeriksaan dengan menggunakan anggaran yang telah ditetapkan.
Pembelian berdasarkan prioritas sampling dan dibeli secara random
b. Penyimpanan barang
Sampel yang telah dibeli kemudian diberi kode sampel. Sampel dibagi
menjadi dua, yaitu sampel arsip dan sampel pengujian. Sampel disimpan
berdasarkan sifat zat.
c. Pengujian sampel
Sampel berupa obat diuji pada laboratorium pengujian (teraupetik, narkotik,
obat tradisional, kosmetik, dan produk komplemen.
Parameter uji yang dilakukan

Keseragaman bobot
Penetapan kadar
Desintegran
Disolusi

Setelah pengujian, hasil uji produk dilaporkan apakah memenuhi persyaratan atau
tidak. Laporan dikirim kepusat Deputi 1 untuk sampel yang tidak memenuhi
persyaratan.

14

INDUSTRI FARMASI WIJAYA FARMA| ZOLPIDEM

DAFTAR PUSTAKA

Pradeep, K. T., Chandra, S. (2012) Formulation and Evaluation of Film Coated Ticlopidine
Hyrochoride Immediate Reales Tablet.Int. Resch. Jornal of Pharm. ISSN 22308407.
Rowe, C. R., Sheskey, J. P., & Quin, E. M. (2009). Handbook of Pharmaceutical Excipient,
6nd ed, The Pharmaceutical Press London.
Sweetman,C,S. MartindaleThe Complete Drug Reference.36thed. 2009 Pharmaceutial Press.
London.
http//Sustiva 600 mg Film-Coated Tablets - Summary of Product Characteristics (SPC) (eMC).html.

15

INDUSTRI FARMASI WIJAYA FARMA| ZOLPIDEM

Zolpidem

zolpidem Tablet salut film


Komposisi:
Tiap tablet mengandung zolpidem 10 mg
Farmakologi :
Zulpidem memodulasi alpha-subunit, yang dikenal dengan reseptor benzodiazepine dalam GABA,
Reseptor klorida saluran makromolekul kompleks, berbeda dengan benzodiazepine yang non
selektif berinteraksi dengan semua tiga subtype alpha-reseptor, zolpidem istimewa mengikat alpha1 reseptor
Indikasi:

Pengobatan gangguan tidur parah dengan insomnia sesekali dan sementara


Kontraindikasi:

Hipersensitif terhadap zolpidem pernafasan parah dan insufisiensi hati,sleep apnoea


syndrome, anak-anak < kurang dari 15 tahun ,konsumsi alcohol, myasthenia galaktosemia
congenital, mal absorbsi glukosa, galaktosa, defisiensi lactase
Efek samping:
Gangguan sistem gastrointestinal seperti mual, muntah dan diare. Alergi kulit seperti ruam kulit
berbentuk urtikaria atau makulopapular (sering disertai gatal).
Perhatian

Reaksi toleransi ketergantungan fisik atau psikologis, insomnia kembali, amnesia reaksi
paradoksikal dan kejiwaan pasien dengan depresi kehamilan dan menyusui dapat
menurunkan kemampuan untuk mengemudi atau mengoperasikan mesin
-

Interaksi obat :
Anti inflamasi Non Steroid lain, antasida, simetidin.
Digoksin, teofilin, phenobarbital.
Fenitoin, propanolol.
Hindari penggunaan bersama antikoagulan atau asetosal.
Aturan pakai :

10 mg 1 kali sehari sebelum tidur


Penyimpanan :
Simpan didalam botol tertutup rapat dan terlindung dari cahaya

16

INDUSTRI FARMASI WIJAYA FARMA| ZOLPIDEM

zolpidem
zolpidem Tablet Salut Film

zolpidem
zolpidem HCL Tablet Salut Film

Tiap tablet mengandung :


Zolpidem ........................................................ 10 mg

Isi: 2 Strip
PT.WIJAYA FARMA
Pekanbaru-Indonesia

zolpidem

Wijaya farma

Zolpidem Tablet Salut Film

Indikasi:
Lihat pada Brosur
Kontraindikasi:
Lihat pada brosur
Efek samping:
Lihat pada brosur
Aturan pakai :
lihat pada brosur
No. Reg:
DKL 12 022 010 07A1
No. Batch: 40A001
Exp date:Agustus 2020

PT. WIJAYA FARMA


Pekanbaru-Indonesia

17

WIJAYA FARMA

INDUSTRI FARMASI WIJAYA FARMA| ZOLPIDEM

Anda mungkin juga menyukai