Aminofilin : Teofilin dapat merelaksasi otot polos saluran pernafasan. Aminofilin dapat
meningkatkan konsentrasi cyclic adenine monophosphate (cAMP) melalui penghambatan
2 isoenzim yaitu phospodiesterase, serta menginduksi pelepasan epinefrin dari sel adrenal
medula
Efedrin :
Menstimulasi reseptor alfa dan beta, Menghasilkan relaksasi otot halus di bronkus dan
gastrointestinal. Menghasilkan peningkatan detak jantung, meningkatakn kardiak output
meningaktkan tekanan darah. Menstimulasi cerebral cortex dan dilatasi pupil dan secara
tdak langsung menyebabkan pelepasan norepinefren dari neuron simpatik
Antitusif
Vix Formula 44 : Chlorpheniramin memblok respon akibat histamin dan sebagai antagonis
dari efek kontriktor dari histamin pada respirator pada otot polos. Acetaminophen
memblok impuls nyeri dan menghambat prostaglandin pada sistem saraf pusat,
Mengurangi demam melalui penghambatan pusat regulasi suhu tubub di hipotalamus.
Dextrometorphan adalah penekan batuk pada pusat batuk di medulla.
Alfred (Pseudoefedrin HCl 60 mg, triprolidin 2,5 mg) : Pseuodoefedrin bekerja dengan
menstimulasi reseptor alfa adrenergik sehingga menyebabkan bronkodilatasi dan
vasokontriksi. Triprolidin bekerja sebagai antihistamin dan derivat propanolamine.
Hufagrip BP (Hufagrip BP) : Dextrometorfan bekerja dengan penekan batuk pada pusat
batuk di medulla, Pseudoefedrin menstimulasi reseptor alfa adrenergik sehingga
menyebabkan bronkodilatasi dan vasokontriksi.