KOSMETIK TRADISIONAL
DISUSUN OLEH :
NPM : F420185066
KELAS : 2B
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
1.2 SEJARAH KOSMETOLOGI DAN KOSMETIKA
Dalam sejarah kosmetologi dan kosmetika, ilmu kedokteran telah ikut
mengambil peranan sejak zaman kuno. Data-data diperoleh ,dari
penyelidikan antropologi, aerkologi, dan etnologi di Mesir dan India
dengan ditemukannya salep-salep aromatik, bahan-bahan pengawet
mayat dan lain-lain yang dapat dianggap sebagai bentuk awal dari
kosmetika. Seorang bapak ilmu kedokteran HIPPOCRATES (460 —
370 S.M.) dan kawan-kawan telah membuat resep-resep kosmetika dan
menghubungkannya dengan ilmu kedokteran. Ilmu Kedokteran
bertambah luas dan kosmetologi terus berkembang, maka diadakan
pemisahan kosmetologi dari Ilmu Kedokteran (HENRI de NODEVILI
1260 — 1325), dikenal 2 bentuk kosmetika :
1. Kosmetika untuk merias (decoratio)
2. Kosmetika untuk pengobatan kelainan patologi kulit. GOODMAN,
H. (1936), seorang dermatolog telah mempelajari secara mendalam
tentang kosmetika baik mengenai sifat sifat fisika, kimia, fisiologi dari
bahan-bahannya, maupun tentang pemakaian dan akibat akibatnya
pada kulit. Penulis mengemukakan perlunya latar belakang
dermatologi dalam masalah kosmetika, yang , pengetahuan yang
lengkap tentang kulit dan fungsinya, pengalaman yang luas tentang
penggunaan dan pemakaian remedialkosmetika pada kulit, penelitian
lebih jauh tentang berbagai efek bahan-bahan kosmetika terhadap kulit.
Pada tahun 1700 — 1900 kosmetika dibagi menjadi :
1. Cosmetic decorative yang lebih banyak melibatkan ahli kecantikan.
2. Cosmetic treatment yang berhubungan dengan ilmu kedokteran dan
beberapa ilmu pengetahuan lainnya seperti dermatologi, farmakologi,
kesehatan gigi dan lain-lain.
Pada abad modern ini kosmetologi dan kosmetika telah melibatkan
banyak profesi, seperti dokter ahli kulit, ahli farmasi, ahli kimia, ahli
biokimia, ahli mikrobiologi, ahli fotobiologi, ahli imunologi, ahli
kecantikan dan lain-lain.
II. TUJUAN
PEMBAHASAN
BAWANG PUTIH
Selain sebagai pelengkap atau penyedap masakan, bawang putih
memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan. Dengan mengkonsumsi
bawang putih setiap hari, kita dapat mengurangi resiko kanker dan
penyakit jantung. Berikut ini khasiat utama yang terkandung dalam
bawang putih yaitu melumpuhkan radikal bebas yang mengganggu
sistem kekebalan tubuh.
WORTEL
¨ Mengatasi luka bakar
Wortel ditumbuk hingga halus dan dioleskan pada luka bakar. Lakukan
sesering mungkin sampai luka tidak terasa panas.
¨ Menghaluskan wajah
Ambil 2 – 3 wortel yang sudah dikupas bersih, lalu cuci dan parut.
Kemudian langsung oleskan pada wajah sebagai masker. Tunggu
sampai kering, lalu bilas dengan air.
Bagi kulit yang berjerawat, gunakanlah masker wortel. Pilih wortel
yang bagus jingganya, parut dan lumatkan dengan blender. Masker
wajah ini dioleskan pada kulit yang berjerawat selama 20-30 menit,
lalu basuh dengan air hangat.
Kita tahu bahwa wortel mengandung beta karoten yang baik
khasiatnya bagi kesehatan. Sebenarnya masih banyak lagi bahan dari
dapur yang dapat dipakai sebagai kosmetika. Selain menggunakan
bahan kosmetika alami dari luar, juga dapat memberikan bahan
kosmetika dari alam, yakni dengan mengkonsumsi sari buah dan
sayuran segar setiap hari. Ini akan membagu merawat kecantikan kulit
Anda.
BUNGA-BUNGA
Manfaat yang diperoleh dari pemakaian lulur dari bahan dasar bunga-
bungaan adalah :
Badan menjadi segar, kulit kencang, bersih, halus dan berseri-seri.
Pemakaian misalnya lulur bali, lulur sekar jagat secara teratur dapat
mencegah keriput, kulit menjadi kencang, harum dan bersih.
DAUN JEMPIRING
Daun jempiring yang lebat mampu menyejukkan udara dan mampu
menyerap zat beracun dari udara, sangat tepat untuk kota Denpasar
yang kadar polusinya tinggi.
KUNIR/KUNYIT
Bahan ini dapat diminum untuk menghilangkan masalah kulit seperti
gatal-gatal dan kulit sensitif, serta bau badan. Bila dipakai sebagai
masker wajah maka dapat membuat wajah halus dan bebas jerawat.
TEMULAWAK
Bahan ini sangat bagus untuk kulit berminyak, menghilangkan jerawat,
masalah kulit sensitif, dan merah-merah pada kulit. Bila diminum
dapat mencegah jerawat dan menghaluskan kulit.
BENGKOANG
Sangat bagus untuk mencerahkan kulit, baik untuk tubuh ataupun
wajah sehingga banyak dipakai sebagai pemutih kulit.
TEMUGIRING
Bahan ini banyak dipakai dalam perawatan wajah dan tubuh untuk
membuat kulit halus dan awet muda.
JUNGROHAP
Bahan jamu ini pada umumnya dicampurkan pada lulur agar wajah
bersih dan putih.
KENIKIR
Bahan ini juga digunakan untuk memutihkan dan menghaluskan kulit
terutama dari bercak-bercak hitam.
TEH HIJAU
Bahan ini digunakan untuk menghaluskan kulit agar tetap segar karena
berfungsi sebagai detox sehingga dapat mengurangi racun-racun dalam
kulit.
MENTIMUN
Air mentimun mengandung bahan astrigen, sehingga baik untuk kulit
berminyak, selain itu mentimun juga berperan sebagai pemutih.
Sementara itu irisannya dapat mengurangi kelelahan mata. Untuk tonik
gunakanlah parutan mentimun yang sudah disaring. Oleskan cairan
secukupnya ke seluruh wajah dengan menggunakan kapas bersih.
KENTANG
Kentang mempunyai khasiat membuat mata yang lelah kembali
bersinar serta dapat menghilangkan bengkak pada mata. Parutlah
kentang lalu masukkan ke dalam kain tipis yang bersih (kain kasa atau
kain mori) dan kompreskan ke kelopak mata.
Gunakan parutan kentang segar. Jus kentang sebagaimana jus stroberi
juga sering dipakai untuk pembersih kulit seperti halnya mentimun dan
susu.
Masih banyak lagi bahan alamiah yang sangat bermanfaat bagi
kecantikan dan kesehatan tubuh kita yang harus digali. Apalagi negara
kita kaya akan hasil bumi untuk bahan dasar obat kencantikan dan
kesehatan.
MINYAK DARI DAUN SEREH
Minyak sereh juga bersifat anti serangga dan mampu mengurangi gatal
pada kulit.
ALPUKAT
Bahan : buah alpukat sebanyak 1 buah.
Air sebanyak 100 ML
Caranya : daging buah alpukat dilumatkan dengan air hangat
kemudian dioleskan ke kulit wajah, tangan dan kaki yang telah
dibersihkan dengan air. Diamkan beberapa menit hingga terasa kering.
Lalu kulit dicuci dengan air hangat dilanjutkan pencucian dengan air
dingin. Lakukan hal tersebut selama 1 minggu setiap mau menjelang
tidur dan selanjutnya lakukan setiap 1 minggu sekali.
DAUN SELEDRI
Bahan : Seledri sebanyak 1 rumpun
Air sebanyak 300 ML
Caranya : Seledri dicuci bersih lalu dipotong kecil-kecil dan direbus
selama 15 menit dalam keadaan tertutup. Setelah dingin lalu tutup
panci dibuka dan disimpan di dalam lemari es. Setiap malam cairan ini
dioleskan pada wajah, tangan dan kaki setelah 30 menit lalu kulit
dicuci dengan air bersih. Lakukan hal ini setiap malam selama 1
minggu dan setelah itu lakukan setiap 3 hari sekali.
DAUN TEH
Bahan : Daun teh sebanyak 3 gram
Air sebanyak 150 ML
Caranya : Daun teh dimasukkan ke dalam wadah lalu direndam air
yang telah mendidih dan di diamkan selama beberapa menit sehingga
airnya dingin lalu setelah dingin ramuan tersebut dioleskan pada
wajah, tangan dan kaki. Setelah 30 menit kulit dibersihkan dengan air
dingin. Lakukan hal ini setiap malam selama 1 minggu dan dilanjutkan
setiap 3 hari sekali
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, 2015, Peraturan Kepala
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No.19,2015 tentang Persyaratan Teknis
Kosmetika, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Jakarta.
Putra, Y. M., 2014, Produk Kosmetik Tradisional Jadi Unggulan di Tanah Air,
Republika, Agustus 2014.
Sutriyanto, E., 2016, Industri Kosmetik di Indonesia Serap 675 Ribu Tenaga
Kesehatan, Tribun, Juni 2016