DI SUSUN OLEH
RIZMAYANTI
Netto 15 mL
Zinc adalah tablet yang digunakan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan yang berkaitan
dengan kondisi kekurangan zinc (seng) di dalam tubuh.
Zinc juga merupakan salah nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga sistem kekebalan
tubuh serta proses metabolisme.
Zinc merupakan bagian penting dari beberapa proses imun tubuh. Saat jumlahnya tidak
mencukupi, proses pembentukan imun tubuh akan akan terganggu. Tak hanya itu, nutrisi ini juga
berperan besar dalam menjaga fungsi indra pengecap dan penciuman Anda.
Zinc dalam bentuk tablet juga dapat dibeikan sebagai salah satu pelengkap
pengobatan diare untuk mengganti cairan tubuh yang hilang dan mencegah dehidrasi.
Diare adalah penyebab hilangnya berbagai kandungan nutrisi dan mineral, termasuk zinc, dari
tubuh dalam jumlah besar. Itu sebabnya, penting untuk mendapatkan asupan zinc tambahan
dalam proses ini.
Peran lain dari obat zinc selama dan setelah serangan diare adalah membantu menurunkan
tingkat keparahan, serta bisa menurunkan risiko anak terkena diare ke depannya.
Selain diare, berikut adalah kondisi kesehatan yang dapat diatasi dengan zinc:
Jika muntah terjadi dalam 30 menit setelah pemberian obat, berikan 5 ml sirup (1 sendok takar)/2
ml drops lagi sebagai penggantinya. Jika pasien memuntahkan 5 ml sirup (1 sendok takar) dan 2
ml drops kedua, hentikan penggunaan pada hari tersebut. Selanjutnya, Anda bisa berikan dosis
selanjutnya pada hari berikutnya. Tidak semua orang mengalami efek samping ini, baik yang
mengonsumsi zinc dalam bentuk tablet maupun sirup. Mungkin juga ada beberapa efek samping
yang belum disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping
tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Pencegahan & Peringatan
Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan obat ini?
Zinc tablet dan sirup adalah obat yang dapat berinteraksi dengan kondisi kesehatan tertentu. Beri
tahu dokter atau apoteker apabila Anda atau anak Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu,
khususnya:
Zinc juga bisa menurun keampuhannya jika diminum bersamaan dengan obat-obatan tertentu.
Maka itu, beri tahu dokter apa saja obat-obatan yang sedang Anda konsumsi.
Interaksi Obat
Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Zinc?
Interaksi obat adalah kondisi yang bisa mengubah kinerja zinc atau meningkatkan risiko efek
samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam artikel ini.
Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan
produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan,
atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Obat-obatan yang perlu Anda hindari karena terdapat potensi interaksi dengan zinc adalah:
1. amoxicillin
2. aspirin
3. Biotin
4. copper sulfate
5. CoQ10 (ubiquinone)
6. warfarin (Coumadin)
7. Doxycycline
8. asam lemak omega 3 (minyak ikan)
9. asam folat
10. Ibuprofen
11. Selenium
12. vitamin B12 (cyanocobalamin)
13. vitamin C (asam askorbat)
14. vitamin D
15. vitamin D3
16. vitamin E
Hindari penggunaan obat Zinc pada saat yang anak Anda sedang mengonsumsi makanan yang
mengandung karbohidrat, kalsium, atau fosfor.
Kandungan tersebut dapat mengurangi jumlah seng yang diserap ke dalam tubuh. Akibatnya,
masa penyembuhan diare pun akan memakan waktu yang cukup lama.
Overdosis
Bagaimana gejala overdosis Zinc dan apa efeknya?
Berikut adaah beberapa gejala overdosis zinc:
1. Mual
2. Muntah
3. Pusing
Salah satu efek samping konsumsi zinc berlebihan adalah tidak seimbangnya kadar zinc di dalam
tubuh. Kadar zinc yang tidak seimbang tak jarang memicu kondisi-kondisi kesehatan tertentu,
dan beberapa di antaranya adalah:
1. anemia
2. kadar kolesterol HDL rendah
3. leukopenia (kadar sel darah putih rendah)
Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?
Zinc adalah obat yang berpotensi memicu overdosis jika dikonsumsi berlebihan. Hal yang harus
Anda lakukan ketika overdosis zinc terjadi adalah hubungi 112 atau segera larikan ke rumah
sakit terdekat.
Apa yang harus saya lakukan kalau saya lupa minum obat atau lupa
pakai obat?
Jika Anda melewatkan satu dosis, segera minum sesegera mungkin saat Anda ingat. Namun, jika
Anda baru ingat saat mendekati waktu minum selanjutnya, abaikan yang terlupa. Lanjutkan
minum obat sesuai jadwal. Jangan menggandakan dosis untuk satu kali minum obat.