Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny.

I KASUS
ABORTUS INKOMPLIT DENGAN MASALAH BERDUKA
(Studi Kasus di Ruang Teratai RSUD Kabupaten Kediri)

KARYA TULIS ILMIAH

Disusun Oleh :
SUSIANIS ULFA DWI AGUSTIANI
NIM : 10.094

AKADEMI KEPERAWATAN DHARMA HUSADA KEDIRI


JULI, 2013

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan selalu memberi pengharapan agar bayi yang dikandung lahir
dengan selamat, tetapi adakalanya harapan ini tidak terwujud manakala janin
meninggal (Indriyani,2012:120)

Angka abortus sponta di Indonesia adalah 10 15% dari 6 juta kehamilan tiap
tahunnya. Kejadian kasus abortus inkomplit dibandingkan kasus ginekologi
yang dirawat di RSUD Kabupaten Kediri pada tahun 2012 sebesar 21,3%
Ibu yang mengalami kematian janin akan berada pada kondisi krisis kehidupan
setelah masa postpartum, dan didapatkan lebih dari 90% ibu mengalami respon
berduka

Asuhan keperawatan secara holistik dan komperehensif dengan menggunakan


teknik komunikasi terapeutik, diharapkan dapat membantu individu atau
keluarga melalui proses kehilangan dan berduka secara adaptif

B. Rumusan Masalah
Bagaimana asuhan keperawatan pada klien abortus inkomplit dengan
masalah keperawatan berduka di ruang teratai RSUD Kabupaten Kediri ?
C. Tujuan Penelitian
1.Tujuan Umum
2.Tujuan Khusus
D. Manfaat
1. Institusi
2. Lahan study kasus
3. Klien
4. Penulis

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Abortus Inkomplit
1.Abortus Inkomplit
Pengeluaran sebagian hasil konsepsi < 20 minggu dengan masih ada sisa
tertinggal dalam uterus (Hanifa Winkijosastro,2005:307)
B. Konsep Kehilangan dan Berduka
a. Definisi Kehilangan dan Berduka
1.Kehilangan = situasi yang dialami ketika berpisah dengan sesuatu yang
sebelumnya ada (Alimul,Aziz,2006:243)
2.Berduka = reaksi emosional terhadap kehilangan (Bobak,2005)
b. Respons Berduka
Pengingkaran, marah, tawar-menawar, depresi dan menerima
C. Menejement Asuhan Keperawatan
Pengkajian(psiko), diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi

BAB III
METODE PENGAMBILAN KASUS
A. Jenis Pendekatan Kasus
Diskriptif dengan pendekatan studi kasus

B. Tempat dan Ruang Waktu Pengambilan Kasus


Ruang Teratai RSUD Kabupaten Kediri pada tanggal 3-8 Juni 2013

C. Subjek Studi Kasus


Klien Ny I kasus abortus inkomplit (pre.kuretase) dengan masalah berduka

D. Jenis Data
1. Data Primer
2. Data Sekunder
E. Teknik Pengambilan Data
F. Pengumpulan Data
1. Instrumen Penelitian
2. Pengumpulan Data

G. Analisa Data

BAB IV
KASUS DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
a. Biodata : Klien Ny. I umur 29 th kasus abortus inkomplit (pre.kuretase) usia
kehamilan 13 minggu, beragama islam
b. Keluhan Utama : Klien merasa sangat sedih dan terpukul atas kematian janinnya
c. Data Psiko :
1. Riwayat Kehilangan Sebelumnya
- anak ke-2 meninggal karena asfiksia
- 1 tahun yang lalu ibu klien meninggal karena komplikasi
- satu bulan yang lalu dilakukan kuratase di RS HVA Kediri
2. Status Emosional
Klien sedih dan terpukul atas kematian janin yang sudah lama dinantikan
3. Konsep Diri
Klien sebagai ibu rumah tangga dengan 1 orang anak
4. Cara Komunikasi
Reaksi nonverbal klien memegangi perut
5. Pola Interaksi
Orang yang paling penting adalah suaminya

2. Analisa Data
Data Subyektif
a. Klien mengatakan sangat sedih dan terpukul dengan kondisi kehamilannya
sekarang
b. Kehamilan yang sangat diharapkan
c. Merasa bersalah karena sampai saat ini klien belum bisa memberikan adik
(saudara kandung) untuk anak pertamanya
d. Mengapa kejadian ini haus terulang kembali dan selalu menimpa dirinya
e. Merasa takut akan tanggapan negativ tetangganya
Data Obyektif
f. Raut wajah klien tampak sedih dan pucat
g. Klien terkadang diam sejenak untuk menjawab pertanyaan perawat
h. Keadaan umum klien lemah
i. Nafsu makan klien menurun
j. Mukosa mulut kering
k. Klien tampak gelisah dan bingung

B. Pembahasan
1.

2.

4.

5.

Pengkajian
Penurunan libido tidak terjadi karena saat itu klien berfokus pada reaksi terhadap
kehilangan
Diagnosa
Ada kesamaan antara masalah diagnosa keperawatan yang muncul pada tinjauan
teori dan kasus pada kenyataan
Rencana
Dari 10 intervensi, 9 intervensi merupakan tindakan mandiri perawat dan satu
tindakan kolaborasi
Penatalaksanaan
- Terdapat intervensi yang diulang kembali untuk mengetahui tingkat
perkembangan klien
- Mempersiapkan tindakan kuratase sangat penting untuk mempersiapkan psikis
klien
- 1 intervensi kolaborasi tidak dapat dilakukan karena kurangnya fasilitas
Evaluasi
Setelah dilakukan tindakan asuhan 1X24 jam, klien sudah mampu
mengidentifikasikan respon berduka yang dialaminya dengan tepat

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Penurunan libido tidak terjadi karena saat itu klien berfokus pada reaksi terhadap

kehilangan
2. Diagnosa Berduka berhubungan dengan kematian janin susadh sesuai dengan
diagnosa dalam teori
3. Inrervensi keperawatan sudah disesuaikan dengan prosedur tindakan keperawatan
serta peran keluarga
4. Implementasi keperawatan 10 intervensi hanya 9 intervensimandiri perawat yang
dapat dilaksanakan dan 1 intervensi kolaborasi tidak dapat dilaksanakan karena
kurangnya fasilitas
5. Evaluasi keperawatan dalam waktu 1X24 jam masalah teratasi

B. Saran
1. Institusi

2. Penulis
3. Klien
4. Lahan

DAFTAR PUSTAKA
Alimul, A.A 2006.Pengantar Kebutuhan Dasr Manusia.Jakarta:Salemba Medika
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Bobak. 2004. Buku Ajar Kaperawatan Maternitas. Edisi 4. Jakarta : EGC
Chandranita, Fajar, Manuaba. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB.
Jakarta : EGC
Doenges, Marilyn E. 2001. Rencana Perawat Maternal/Bayi. Jakarta : EGC
Indriyani. 2012. Aplikasi Konsep dan Teori Keperawatan Maternitas. Yogyakarta :
Ar-Ruzz Media.
Kozier, Barbara. 2010. Aplikasi Konsep dan Teori Keperawatan Konsep, Proses, &
Praktik. Edisi 7. Jakarta : EGC
Mansjoer, Triyanti. Savitri, dkk.2000.Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media
Aesculapius
Mitayani.2009.Asuhan Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC
Muchtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri I. Jakarta : EGC
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Kperawatan.
Jakarta : Salemba Medika
Perry,Potter.2006.Buku Ajar Fundamentak Keperawatan, edisi 4. Jakarta :EGC

Prawirohardjo, Sarwono. 2005. Ilmu Kebidanan. Edisi 3. Jakarta : Yayasan Bina


Pustaka
Prawirohardjo, Sarwono. 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal. Edisi 1. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Saifudin, Abdul Bari.2001. Buku Pedoman Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sinclair, Custance. 2009. Buku Saku Kebidanan. Jakarta : EGC
Sujiantini, Mufdillah, Hidayat Asri. 2009, Asuhan Patologi Kebidanan. Jogjakarta :
NuhaMedika
Tarwoto, Wartonah. 2003. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan.
Jakarta : Salemba Medika
Wiknjosastro,Hanifa.2008.Ilmu Kebidanan. Jakarta:Yayasan Bina Pustaka
2006. Kejadian Abortus di Dunia (Inernet) May. Available From : (
http://gape2306.wordpress.com) (Accesed on May 24,2013)

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai