Anda di halaman 1dari 21

TUGAS KDK

Pertanyaan Pleno dan Pertanyaan UAS

Anggota HG 1 :

• Anna Kesuma Hardani (2006465155)


• Ditya Khairiani Sugito (2006464934)
• Ni Luh Putu Mahaputri Kayika (2006530066)
• Putri Alvina Hasyim (2006465470)
• Siti Handayani (2006465003)
• Siti Sophariyyah (2006465312)
• Yoana Dwi Hariyati (2006465193)

Kelas : KDK-D

Dosen Pengampu : Ns. I Made Kariasa, S.Kp., M.Kep. Sp.Kep.M.B

Pertanyaan UAS

1. Data penilaian mana yang harus dimasukkan perawat saat memperoleh


tinjauan sistem tubuh?
A. Pernyataan singkat tentang apa yang membawa klien ke penyedia
layanan kesehatan
B. Keluhan klien berupa nyeri dada, dispnea, atau nyeri perut
C. Informasi tentang kinerja dan preferensi seksual klien
D. Nama, alamat, usia, dan nomor telepon klien
E. Hasil pemeriksaan penunjang pasien

Jawaban : B

2. Seorang pasien mendatangi rumah sakit karena ingin melahirkan,kemudian


seorang perawat melakukan pengkajian dan berfokus pada area tertentu
pasien yang dikeluhkan saja. Jenis pengkajian apa yang dilakukan oleh
perawat tersebut?
A. Pengkajian terfokus
B. Pengkajian subjektif
C. Pengkajian data dasar
D. Pengkajian head-to-toe
E. Pengkajian komprehensif

Jawaban : A

3. Seorang klien baru saja menjalani operasi abses perianal 12 jam yang lalu.
Perawat melihat rencana perawatan dan menemukan bahwa klien memiliki
saluran drainase pada lukanya. Dokter meminta untuk diingatkan jika
drainase tersebut telah mencapai 100 ml dalam 1 hari. Saat perawat masuk
ke ruang klien, dia memeriksa beberapa jumlah cairan di saluran drainase
tersebut kemudian mencatat dengan cermat jumlah drainase yang ada di
dalamnya. Ini merupakan contoh dari :
A. Perencanaan
B. Evaluasi
C. Intervensi
D. Pengkajian
E. Diagnosis

Jawaban : B

4. Pada tahap perencanaan, seorang perawat menggunakan rencana asuhan


keperawatan kardex tertulis. Termasuk ke dalam rencana keperawatan
apakah hal tersebut?
A. Rencana keperawatan institusional
B. Rencana keperawatan terkomputerisasi
C. Rencana keperawatan untuk lingkungan berbasis komunitas
D. Rencana keperawatan siswa
E. Rencana keperawatan untuk lingkungan berbasis keluarga

Jawaban : A

5. Nn. Rosa, wanita berusia 50 tahun datang bersama anaknya ke klinik


bahagia sejahtera. Diagnosis medis Nn. Rosa adalah tuberkulosis (TBC).
Kemudian, Ns. Pika bertugas untuk mengumpulkan data dan meninjau
ulang data yang sudah dikumpulkan untuk menentukan diagnosis
keperawatan yang sesuai. Ns. Pika mengumpulkan data melalui auskultasi
dan palpasi. Tindakan yang dilakukan Ns. Pika termasuk tindakan …
A. Mengumpulkan data subjektif
B. Memilih label diagnosis yang tepat
C. Mengelompokkan data
D. Mengumpulkan data objektif
E. Mengidentifikasi diagnosis medis klien

Jawaban : D

6. Seorang pasien perempuan menderita kanker ovarium, beliau mengalami


peradangan mukositis (peradangan pada mulut). Ns. Fani sebagai perawat,
mengajukan pertanyaan mengenai kesehatan dan apa yang dirasakan pasien.
Pada ilustrasi cerita tersebut, Ns. Fani telah menjalankan proses
keperawatan bagian…
A. Pengkajian
B. Pemecahan masalah
C. Diagnosis
D. Perencanaan
E. Pengambilan keputusan klinis

Jawaban : A

7. Ns. Sinte merupakan seorang perawat di RS Melati. Dalam melaksanakan


tugasnya, ia hendak melakukan suatu pengkajian kepada seorang pasien
yang baru tiba beberapa waktu lalu. Ns. Sinta pun mendatangi pasien
tersebut dengan tujuan untuk mendapatkan data-data yang menyeluruh.
Apakah teknik wawancara yang dapat digunakan Ns. Sinta untuk
mendapatkan data tersebut?
A. Back-Channeling
B. Pertanyaan terbuka
C. Pertanyaan tertutup
D. Active listening
E. Probing

Jawaban : B

Pertanyaan Pleno

HG 2

1. Manakah yang lebih penting dari data objektif dan data subjektif?
2. Sebutkan contoh dari data subjektif dan objektif!

HG 3

1. Di bagian analisis data psikososial terdapat role performance, seberapa


penting role performance dalam tahap kajian dan berikan alasan!
2. Apakah semua data mengenai informasi pasien harus terisi? Jika pasien
dalam keadaan tidak sadar dan tidak ada keluarga bagaimana?

HG 4

1. Dalam urutan pengkajian data ada bagian pemeriksaan penunjang,


pemeriksaan penunjang yang dimaksud itu seperti dan contoh kasusnya?
2. Dalam penyelesaian kasus terdapat beberapa komponen seperti data
psikososial atau pola aktivitas, di setiap komponen jg ada beberapa poin di
dalamnya seperti nutrisi dan eliminasi. apakah semua poin tersebut perlu
diisi secara penuh? dan apakah di luar yg tertera di ppt ada poin tambahan
lain di setiap komponennya?

HG 5

1. Disebutkan dalam PPT bahwa ada contoh self esteem dan self ideal, boleh
dijelaskan mengenai dua hal tersebut!
2. Di dalam pengumpulan data disebutkan bahwa sumber data dapat dari
pengalaman perawat, apa contoh data yang didapat dari pengalaman
perawat?
Home Group​ 2 KDK D
● Agnes Juliesca Wisnumoerti (2006465634)
● Cahya Addinia Tiffany (2006522410)
● Kaamiliina Klarisha Arya Putri (2006523810)
● Kania Dwi Oktaryani (2006523395)
● Wiwik Antaroza (2006465672)
● Zirana Elza Amzia (2006465836)

SOAL UNTUK UAS

1. Seorang perawat mengidentifikasi bahwa pasien yang dikelolanya memiliki kerentanan


dalam menghadapi berkembangnya respon terhadap masalah kesehatan yang dialaminya.
Apakah jenis diagnosis yang dapat ditegakkan oleh perawat ?
a. Aktual
b. Risiko
c. Sindrom
d. Promosi kesehatan
e. Kesejahteraan keperawatan
Jawaban : B

2. Seorang anak menderita diare semenjak 3 hari belakangan ini, orang tua dari anak tersebut
merasa bingung mengenai tindakan yang akan dilakukan, apakah di bawa ke rumah sakit atau
pengobatan herbal. Apakah diagnosa keperawatan keluarga yang paling tepat untuk kasus
tersebut ?
a. Ketidakmampuan pada interaksi keluarga
b. Ketidakmampuan berperilaku sehat
c. Konflik pengambilan keputusan
d. Perubahan pengambilan peran
e. Gangguan koping keluarga
Jawaban : C
3. Seorang perawat sedang mengelompokan data yang diperoleh dari pengkajian lalu
membandingkan data klien dengan data yang relevan. Tahapan diagnosis keperawatan
apakah yang sedang dilakukan oleh perawat tersebut ?
a. Identifikasi masalah
b. Evaluasi
c. Analisis data
d. Perumusan diagnostik
e. Intervensi keperawatan
Jawaban : C

4. Seorang pasien A mengeluhkan hilangnya fungsi dari indera perasa dan indera penciuman
miliknya. Hal ini diperkuat juga dengan hasil positif dari rapid test antibodi yang telah ia
lakukan selepas melakukan perjalanan ke luar negeri. Berkaitan dengan kasus diatas, telah
sesuai dengan komponen apakah pada label diagnostik ?
a. Symptoms
b. Statement
c. Problem
d. Etiology
e. Faktor resiko
Jawaban : A

5. Berikut ini ciri dari diagnosis medis dan diagnosis keperawatan:


1. Berorientasi pada kebutuhan dasar individu
2. Berfokus pada faktor-faktor pengobatan penyakit
3. Diagnosis dapat berubah sesuai dengan respons klien
4. Diagnosis mengarah pada tindakan medis yang sebagian dilimpahkan kepada perawat
Dari ciri tersebut manakah yang merupakan ciri dari diagnosis keperawatan ?
a. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, dan 4
Jawaban : B
6. ​Sudahkah menentukan diagnosis keperawatan yang terdiri dari problem/masalah,
etiologi/penyebab, tanda/data objektif, gejala/data subjektif?
Pertanyaan di atas merupakan salah satu pertanyaan yang harus dilengkapi saat menentukan
diagnosis keperawatan pada saat langkah ?
a. Analisis data
b. Identifikasi masalah klien
c. Membuat pernyataan diagnosis keperawatan
d. Memprioritaskan diagnosis keperawatan
e. Mendokumentasikan diagnosis keperawatan
Jawaban : C
PERTANYAAN SAAT PLENO

Pertanyaan dari HG 1
1. Apakah ada prioritas dalam melakukan diagnosis perawatan? Bagaimana cara
menentukan prioritas antara diagnosis yang berfokus pada masalah atau resiko? (Siti)
2. Apakah selain melakukan diagnosis keperawatan perawat bisa melakukan diagnosis
medis? Kalau bisa bagaimana? (Anna)

Pertanyaan dari HG 3
1. Identifikasi kesenjangan data itu apa? (Annisa)
2. Kesalahan diagnosis yang sering terjadi itu biasanya penyebabnya apa? (Miracle)

Pertanyaan dari HG 4
1. Contoh terminologi medikal dalam diagnosis keperawatan? (Shofwah)
2. Mengapa dalam diagnosis medis harus melengkapi diagnosis keperawatan juga?

Pertanyaan dari HG 5
1. Apakah ada perbedaan dalam melakukan diagnosis keperawatan di masa pandemi?
2. Apa kerugian jika terjadi kesalahan dalam melakukan diagnosa?
PERTANYAAN PLENO DAN SOAL UAS
Topik : Berpikir Kritis dan Proses Dasar Keperawatan
Topik Kelompok : Perencanaan Asuhan Keperawatan
Kelas : KDK D
Dosen Pengampu : I Made Kariasa, S.Kp., M.Kep., M.M., Ns.Sp.Kep. M.B
Kelompok : Home Group 3
Anggota : Annisa Mylynda Puteri (2006525324)
Ayu Wulandari (2006465716)
Arzeti Ayu Cendekia (2006598622)
Miracle Banda (2006465994)
Putri Alifah Hendrawan (2006536290)
Regina Alviomita (2006526554)

PERTANYAAN PLENO UNTUK HG 3

HG 1
1. Bila perawat pediatric meminta bantuan kepada perawat atau tenaga medis lain
untuk melakukan anamnesis saat akan melakukan operasi, termasuk dalam
intervensi apa?
2. Tolong berikan contoh dari masing-masing intervensi baik itu intervensi dependen,
independen, dan kolaboratif!
HG 2
1. Kalian menyebutkan di presentasi ada tahapan menentukan prioritas berdasarkan
kedaruratan masalah klien. Jika klien mengalami 2 masalah yang sama2 darurat,
penting, mendesak dan dapat membahayakan pasien jika tidak ditangani dengan
cepat dan tepat. Apa yang harus dilakukan oleh perawat? Bagaimana caranya
untuk menentukan prioritas awal jika kondisinya seperti itu?
2. Dalam pemilihan tindakan rencana keperawatan kan ada 3 kompetensi, bagaimana

jika salah satunya tidak diwujudkan dan apa akibatnya?


HG 4
1. Disebutkan di presentasi bahwa dalam menetapkan prioritas berdasarkan hal-hal
seperti kedaruratan masalah, keselamatan, keinginan klien, dll. Bagaimana jika
keinginan klien justru dapat menghambat proses keperawatan? Apa yang
sebaiknya dilakukan?
2. Didalam contoh kasus Ns. Lisa dalam menentukan prioritas perencanaan

keperawatan, mengapa kekurangan pengetahuan lebih didahulukan daripada


gangguan mobilitas fisik? padahal gangguan mobilitas fisik juga dapat
mengganggu pasien?
HG 5
1. Apa yang harus perawat lakukan jika perencanaan keperawatan tidak berhasil
dilakukan?
2. Dalam perencanaan asuhan keperawatan, terdapat fase pemulangan. apakah contoh
dari fase pemulangan?
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
SOAL UAS KDK

(Penetapan Prioritas dalam Asuhan Keperawatan)


Ns. Medi mempunyai seorang pasien yang baru selesai melakukan operasi tumor
kolorektal (usus besar) untuk masa pemulihan. Pasien merasa kesakitan pasca operasi
dan tidak dapat mampu makan dan minum sampai fungsi ususnya berfungsi kembali.
Pada tahap pengkajian awal, pasien diantisipasi membutuhkan infus intravena,
penggunaan selang drainase, dan pengecekan balutan pada abdomen pasien. Pada saat
masa pemulihan, pasien memanggil Ns. Medi melalui alarm. Ketika Ns. Medi datang,
ia melihat selang drainase pasien terlepas, kantung infus tersisa 100 mL, dan pasien
meminta untuk berganti posisi karena kesakitan.
Apakah yang harus dilakukan Ns. Medi terlebih dahulu?
a. Memeriksa balutan infus pasien
b. Meningkatkan kenyamanan pasien dengan mengganti posisinya
c. Mengambil kantung infus yang baru untuk pasien
d. Menyambung kembali selang drainase yang terlepas dari tubuh pasien
e. Memeriksa balutan abdomen pasien
Jawaban : b

(Intervensi keperawatan)
Perhatikan contoh kasus di bawah ini!
Perawat menemukan pasien anak dengan suhu sangat tinggi, pada kasus tersebut
perawat tidak mempunyai kewenangan untuk memberikan obat antipiretik dan
memberikan cairan perinfus akan tetapi perawat mempunyai tugas untuk
memasukkan obat dan memberikan cairan melalui intravena dengan izin atau intruksi
dokter dengan melakukan suntikan tersebut. Dalam hal ini jika terjadi sesuatu di luar
dugaan maka tanggung jawab itu akan dilimpahkan kepada dokter.
Jika dilihat dari kasus di atas, termasuk dalam intervensi keperawatan apakah kasus
tersebut?
a. Intervensi Keperawatan Independen
b. Intervensi Keperawatan Dependen
c. Intervensi Keperawatan Kolaboratif
d. Intervensi Keperawatan Interdependen
e. Intervensi Keperawatan Tindakan
Jawaban : b

(Penetapan Prioritas dalam Asuhan Keperawatan)


Hasil pengkajian di Kelurahan Kejaksan, terdapat penduduk lansia 30% dari total
penduduk, 10% lansia menderita hipertensi; 20% lansia mengeluhkan nyeri pads
persendian; 5% lansia mengeluhkan nyeri pada tulang belakang; masyarakat sering
mengonsumsi makanan yang mengandung natrium tinggi; Tingkat pendidikan di
wilayah ini 30% tidak lulus SD. Hanya 5% lansia rutin memeriksakan kesehatan ke
posyandu lansia. Kader kesehatan mengatakan lansia sangat jarang memeriksakan
kesehatannya.
Apa data utama yang perlu dikaji lebih lanjut pada kasus tersebut?
a. Pola makan masyarakat di wilayah tersebut
b. Tingkat pendidikan terakhir lansia
c. Perilaku sehat lansia
d. Jarak tempat layanan kesehatan
e. Dukungan keluarga atau masyarakat pada lansia
Jawaban: d

(Intervensi keperawatan)
Bacalah Contoh Kasus dibawah ini dengan teliti !
1. Rudi adalah seorang pemain bola yang mengalami kecelakaan saat sedang
mengikuti pertandingan, akibat insiden kecelakaan itu kaki Rudi mengalami retak
yang parah sehingga harus dilakukan operasi, saat operasi dilakuan didalam
ruangan terdapat dokter, perawat, dan dokter anestesi. Setiap tenaga kesehatan
tersebut melakukan tugas mereka masing-masing demi keselamatan pasien. Saat
operasi berlangsung, sesekali mereka berdiskusi dan melakukan tugas mereka
sesuai tugas dan tanggung jawab mereka dan ilmu masing-masing yang mereka
miliki sehingga beberapa lama kemudian operasi selesai dan berjalan dengan baik.
2. Pasien Geriatri datang melakukan pemerisaan di RS Cipta gembira. Pasien ini
sudah lama ditinggalkan oleh anak pasien tersebut sehingga pasien geriatri tersebut
mengalami sakit yang sangat parah. Ns. Lisa melakukan pemeriksaan kepada
pasien tersebut dan Ns. Lisa mendignosis pasien tersebut menderita sakit TBC.
Akan tetapi, Ns. Lisa membutuhkan bantuan dari dokter spesialis untuk melakukan
pemeriksaan lagi agar penyakit pasien tersebut dapat dipastikan sehingga Ns. Lisa
tidak akan salah dalam mendiagnosis.
3. Ns. Lisa adalah perawat yang sedang merawat pasien remaja yang berusia 15
tahun. Pasien tersebut mengalami kegelisahan saat ada dalam ruang rawat
sehingga terus menerus menangis dan merasa ketakutan sehingga Ns Lisa
menjalankan tugasnya untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pasien.
Ns. Lisa mendampingi pasien tersebut dengan mengobrol dan berusaha
menenangkan pasien sehingga pasien merasa tenang. Kemudian Ns. Lisa
memberikan obat dan menyampaikan hal-hal yang harus diperhatikan oleh pasien.
Sesuai dengan urutan kasus tersebut tentukan intervensi keperawatan apakah yang
sesuai dengan kasus tersebut berdasarkan urutan kasusnya kasus No. 1, kasus No. 2,
dan kasus No. 3…..
a. Intervensi Keperawatan Independen, Dependen, dan Kolaboratif
b. Intervensi Keperawatan Dependen, Independen, Kolaboratif
c. Intervensi Keperawatan Kolaboratif, Dependen, Independen
d. Intervensi Keperawatan Kolaboratif, Independen, Dependen
Jawaban : c

(Penetapan Priorotas dan Intervensi Keperawatan dalam Perencanaan


Keperawatan)
Ns. Karina merupakan seorang perawat di Rumah Sakit Citra. Ns. Karina memiliki
seorang pasien yang bernama Ny. Salma. Ia merupakan pasien geriatrik yang
menderita penyakit kardiomiopati. Ny. Salma juga memiliki masalah pendengaran.
Ns. Karina mendapatkan hasil bahwa denyut jantung Ny. Salma tidak teratur (aritmia)
ketika sedang memeriksanya. Lalu, Ns. Karina segera memberi obat untuk menangani
denyut jantung Ny. Salma agar kembali normal.
Tentukan prioritas awal pada kasus tersebut dan jenis intervensi yang dilakukan Ns.
Karina saat memeriksa denyut jantung Ny. Salma!
a. Denyut jantung tidak teratur dan Intervensi Dependen
b. Masalah pendengaran dan Intervensi Kolaboratif
c. Denyut jantung tidak teratur dan Intervensi Independen
d. Pasien geriatrik dan Intervensi Independen
e. Masalah pendengaran dan Intervensi Dependen
Jawaban : c
(Penetapan Tujuan dan Hasil yang Diharapkan dalam Perencanaan Asuhan
Keperawatan)
Ns. Siva mendapat tugas untuk merawat Nyonya Violin yang didiagnosis menderita
nyeri akut berhubungan tekanan pada saraf spinal. Beberapa jam lagi, Nyonya Violin
akan melakukan operasi. Untuk melihat progress dan pencapaian tujuan, bahwa
Nyonya Violin akan merasa nyaman sebelum operasi, salah satu bentuk penetapan
hasil yang diharapkan sebagai kriteria keberhasilan tercapainya tujuan yang dibuat
oleh Ns. Siva adalah…
a. Nyonya Violin melaporkan nyeri pada tingkat 3 atau kurang dalam skala 0 – 10
pada saat jadwal operasi
b. Nyonya Violin akan memulai pergantian posisi tanpa kesulitan dalam 2 jam
c. Nyonya Violin mengekspresikan penurunan kegelisahan tentang operasi dalam 4
jam berikutnya
d. Nyonya Violin menunjukkan cara batuk sebelum menjalani operasi
e. Dalam waktu 2 jam Nyonya Violin akan mengambil posisi untuk menjalani

prosedur
Jawaban : a
TUGAS KELOMPOK HOMEGROUP 4

KONSEP KEPERAWATAN DASAR KELAS D

PERTANYAAN PLENO UNTUK HG 4

HG 1

1. Terdapat 3 prinsip implementasi (aman, efisien, efektif) berikan contoh dari ketiga
prinsip tersebut dan manakah yang lebih utama?
2. Pada proses implementasi, tahap terminasi terdapat dokumentasi, apa ciri khusus
dokumentasi pada implementasi dan dokumentasi yang lainnya?

HG 2

1. Terdapat jenis keperawatan langsung dan tidak langsung, berikan contoh konkrit
mendelegasikan dan mengadvokasi (minimal 3)
2. Pada tahap kerja ada pembedaan mengenai peran dan tanggung jawab, apa perbedaan
mendasarnya dan berikan contohnya!

HG 3

1. Jika pada proses implementasi pada tahap kerja pasien tidak menyetujui proses
tersebut, apa yang harus dilakukan perawat?
2. Terdapat proses implementasi tahap terminasi, pengkajian dan dokumentasi, apakah
evaluasi bisa dimasukkan ke tahap terminasi atau dipisah?

HG 5

1. Apakah proses implementasi bisa gagal? apa yang mempengaruhinya?


2. Upaya apa yang bisa dilakukan agar proses implementasi tidak gagal?

SOAL INDIVIDU

1. 1. EKA DIAN ANGGRAENI (2006598250)

Ny. Dewi yang merupakan pasien dari Ns. Lail menolak perawatan penyakit diabetes melitus
karena menganggap itu bukan merupakan hal yang penting. Ns. Lail merasa penyakit Ny.
Dewi harus segera ditangani, oleh karena itu Ns. Lail pun menjelaskan dengan detail
mengenai alasan dibutuhkannya perawatan, tindakan perawatan yang akan dilakukan, serta
risiko apabila perawatan ditunda atau dibatalkan. Setelah mendengar penjelasan Ns. Lail, Ny
Dewi akhirnya memutuskan untuk mengikuti perawatan tersebut.

Dari penggalan cerita tersebut, hal yang dilakukan Ns. Lail termasuk dalam jenis
imolementasi keperawatan...

A. Perawatan Langsung - Mengurus kebutuhan sehari - hari


B. Perawatan Tidak langsung - Advokasi
C. Perawatan Langsung - Pengajaran
D. Perawatan Tidak Langsung -Delegasi
E. Perawatan Langsung - Tindakan Inpasif
Jawaban : C

2. HANIFA ZAHRAH SHALIHAH (2006598332)

Pasien A merupakan korban tabrak lari dan telah selesai melaksanakan operasi
penyambungan tulang. Ns. Alya mengetahui fisiologi fraktura clavicula sinistra, baik itu
struktur sekitarnya, dan mekanisme normal untuk nyeri. Dia mengamati, memperhatikan
bagaimana pergerakan pasien, bagaimana posisi yang dapat memperburuk atau mengurangi
nyeri pasca operasi.

Ns. Alya berfokus untuk meradakan nyeri Pasien A dengan analgesik, tetapi kemudian
mempertimbangkan intervensi non-invasif yang diperlukan untuk memberikan pereda nyeri
yang lebih besar sehingga pasien bisa mendapatkan keuntungan butuh istirahat dan relaksasi.

Ns. Alya menerapkan salah satu skills dalam implementasi keperawatan, yaitu ...

a. Interpesonal Skills
b. Cognitive Skills
c. Psicomotor Skills
d. Technical Skills
e. Caring
Jawaban : B
1. 3. SHOFWAH NUR ATHALLAH (2006598244)

Ns. Tata merupakan perawat di sebuah rumah sakit pusat jantung yang ada di Jakarta. Setiap
harinya Ns. Tata mencatat perkembangan kesehatan klien yang menjadi tanggung jawabnya.
Suatu hari salah satu klien mengalami penurunan kondisi. Setelah ditangani kondisi klien pun
stabil, Ns. Tata pun mencatat kembali kondisi terkini klien. Akan tetapi, shift kerja Ns. Tata
sudah hampir selesai.

Apa yang harus Ns. Tata lakukan?

A. Mendokumentasikan
B. Memasukan data ke komputer
C. Memindahkan klien ke ICU
D. Melaporkan catatan kondisi klien ke rekannya
E. Berkonsultasi ke dokter
Jawaban: D

4. FATHDANIFA ZAEN (2006598326)

Ns. Tita adalah salah satu perawat yang bekerja di salah satu rumah sakit di pusat kota, saat
ini Ns. Tita bertugas pada bagian pengambilan spesimen untuk swab test. suatu hari, Pak
Rudi akan menjalani swab test yang akan dibantu oleh Ns. Tita. sebelum melakukan tes, Ns.
Tita menerangkan prosedur dan tujuan tes kepada Pak Rudi serta memberikan kesempatan
Pak Rudi untuk menyatakan perasaannya terkait tes yang akan dilakukan.

Berdasarkan penggalan di atas, yang dilakukan oleh Ns. Tita termasuk implementasi pada
tahap...

A. Tahap perkenalan
B. Tahap persiapan
C. Tahap kerja
D. Tahap terminasi
E. Tahap dokumentasi
Jawaban : C

5. RAIHANAH (2006598654)
Tn. A (52 tahun) menderita nyeri pada bagian lutut yang menyebabkan kesakitan hebat dan
tidak mampu beraktivitas secara normal. Tn. A kemudian mendapatkan perawatan selama 3
hari termasuk di dalamnya fisioterapi untuk meredakan nyeri tersebut. Akan tetapi selama
perawatan, Tn. A justru mendapatkan keluhan tambahan seperti sakit kepala. Setelah ditinjau
ulang, Tn. A ternyata memiliki riwayat hipertensi yang tidak disampaikan maupun
ditanyakan oleh perawat.

Dalam proses keperawatan implementasi, pada tahap manakah terjadi kesalahan dalam kasus
diatas?

A. Persiapan
B. Orientasi / Kerja
C. Terminasi
D. Klasifikasi
E. Perawatan Langsung
Jawaban : A

6. DEWI LUFIANI (2006598156)

Ns. Eka yang sedang mengukur tekanan darah pasien menggunakan spymomanometer raksa
mengalami kendala, karena pada saat pengukuran terjadi penurunan yang lambat pada air
raksa. Sebagai tenaga elektromedis langkah apa yang pertama kali di lakukan untuk
menangani alat tersebut ?

A. Melakukan pembersihan tabung


B. Melakukan pengadaan alat yang baru
C. Melakukan pemeriksaan pada tekanan bulb
D. Membongkar alat untuk melakukan pengecekan
E. Melakukan penngantian manset dengan maset yg baru
Jawaban : C
HG 5 KDK D
Anggota :
1. Auberta Amadea Puttiwi
2. Chatarina Pahlewi
3. Fariidah Haniifah
4. Mahmudah Dwi Insani
5. Siti Hafshah
6. Wiwid Safitri Wulandari

Pertanyaan UAS

1. Saat itu, klien melaporkan rasa nyeri tingkat 4. Perawat telah menetapkan hasil yang
diharapkan yaitu penurunan rasa nyeri ke tingkat 3. Kemudian perawat
mengimplementasikan intervensi non farmakologis lebih jauh. Dua jam kemudian,
perawat melihat kembali kondisi klien, ternyata klien berkata bahwa nyeri yang
dirasakan lebih nyeri daripada sebelumya. jika dilihat dari kasus tersebut, maka yang
perlu dilakukan seorang perawat adalah …
a. melanjutkan intervensi keperawatan
b. menyatakan bahwa pasien sudah siap menjalani operasi
c. mengevaluasi kembali keadaan pasien dan melakukan revisi
d. mengkaji kembali keadaan pasien, tetapi tetap memaksa
e. melanjutkan operasi dan tidak peduli keadaan pasien
( Chatarina Pahlewi )
(Jawaban : C)
2. Ns. Shinta sedang mengidentifikasi data yang diperoleh setelah operasi siang tadi,
kemudian membandingkannya dengan data hasil dan tujuan yang telah ditetapkannya
di awal. Melalui data-data tersebut, Ns. Shinta dapat menyimpulkan bahwa rencana
keperawatan gagal. Tahap proses evaluasi yang sedang dilakukan oleh Ns.Shinta
adalah tahap…..
a. Mengidentifikasi Kriteria dan Standar
b. Mengumpulkan Data Evaluatif
c. Menginterpretasikan Rencana Keperawatan
d. Mendokumentasikan Temuan
e. Revisi Rencana Keperawatan
(Auberta Amadea Puttiwi)
(Jawaban : C)
3. Seorang pasien sedang menjalani pemulihan dari operasi pengangkatan tumor
ovarium. Ns. Nana bertugas untuk memeriksa keadaan vital dari pasien tersebut dan
mencatatnya di rekam medis pasien. setelah shift Ns. Nana selesai, Ns. Nana tidak
lupa untuk bertukar informasi kepada Ners yang akan menggantikan shiftnya. Tahap
evaluasi yang sedang dilakukan Ns.Nana adalah…..
a. Mendokumentasikan Temuan
b. Revisi Rencana Keperawatan
c. Menginterpretasikan Rencana Keperawatan
d. Mengidentifikasi Kriteria dan Standar
e. Mengumpulkan Data Evaluatif
(Siti Hafshah)
(Jawaban : A)

4. Suatu proses yang terjadi ketika perawat melakukan kontak dengan pasien, dan
merupakan tahap akhir dimana dapat menentukan afektivitas asuhan keperawatan,
proses tersebut adalah…

a. Pengkajian
b. Perumusan
c. Perencanaan
d. Implementasi
e. Evaluasi
(Wiwid Safitri Wulandari)
(Jawaban E)

5. Proses pada revisi keperawatan dilakukan setelah menentukan apakah tercapai atau
tidaknya tujuan awal. Hal ini didapatkan dari membandingkan keadaan pasien
sebelum dan sesudah proses keperawatan. Jika tujuan awal telah tercapai, maka
perawat dapat melakukan penghentian rencana keperawatan tentunya dengan
menginformasikan terlebih dahulu kepada klien. Namun, apabila tujuan awal tidak
tercapai, bagaimana tindakan Perawat untuk menangani hal tersebut…
a. Perawat meminta pendapat pasien apakah proses keperawatan harus dilanjutkan
atau dihentikan saja.
b. Perawat memodifikasikan rencana keperawatan dengan mengidentifikasi
faktor apa saja yang telah mempengaruhi jalan keperawatan.
c. Perawat mengulang tahap proses keperawatan yang dianggap sebagai tahap yang
membuat tujuan awal gagal.
d. Perawat melakukan tahap dari awal tanpa menganalisa terlebih dahulu mengapa
tujuan awal gagal.
e. Perawat meminta perawat lain untuk menggantikan dirinya karena sudah merasa
gagal diawal.
(Mahmudah Dwi Insani)
(Jawaban: B)
6. Ns. Lisa melakukan observasi dengan mendatangi ruangan rawat pasien kemudian
menanyakan keadaan pasiennya. Ns. Lisa berdiskusi dengan pasiennya mengenai
perasaan pasien saat ini. Tidak hanya itu, Ns. Lisa juga bertanya kepada keluarga
pasien mengenai perkembangan kondisi pasien melalui jumlah makanan yang
dikonsumsi oleh pasien. Tujuan tindakan yang dilakukan oleh Ns. Lisa adalah untuk
mengetahui apakah tindakan asuhan keperawatan yang diberikannya membuat kondisi
pasien tetap sama, lebih baik, atau bahkan memburuk. Berdasarkan pernyataan di
atas, proses evaluasi yang dilakukan oleh Ns. Lisa termasuk ke dalam tahap …
A. Mengidentifikasi Kriteria dan Standar
B. Mengumpulkan Data Evaluatif
C. Mendokumentasikan Temuan
D. Menginterpretasikan Rencana Keperawatan
E. Revisi Rencana Keperawatan

(Fariidah Haniifah)

Jawaban : B

Pertanyaan Diskusi Kelas untuk HG 5


HG 1
1. Standar pelayanan dalam proses evaluasi
2. Apa yang menyebabkan pencapaian tujuan proses keperawatan gagal?
HG 2
1. Ketika tujuan tidak tercapai, akan dilakukan revisi rencana keperawatan, apa saja tahap
tahap ketika melakukan revisi itu?
2. Pada proses keperawatan, hasil yang dihsrapkan merupakan hal yang positif yang dapat
diukur. Bisa tolong jelaskan hal yang dapat diukur itu apa? Dan kalau bisa beserta contohnya
HG 3
1. Ketika proses keperawatan tidak berjalan dengan baik, apa yang menjadi resiko terbesar?
Dan apakah berpengaruh dengan proses evaluasi?
2. Dalam pendokumentasian temuan, bagaimana bila terjadi miss comunication antar
perawat, apa langkah yang akan dilakukan oleh perawat? Dan apakah rencana keperawatan
akan tetap dilanjutkan?
HG 4
1. Pada PPT dijelaskan tahap pertama dalam tahap mengidentifikasi kriteria dan hasil yaitu
mengetahui terlebih dahulu, hal apa yang harus diketahui?
2. Dalam tahap revisi, dijelaskan bila adanya penyusunan ulang prioritas, apa yang menjadi
dasar perawat dalam menentukan prioritas dalam revisi keperawatan?

Anda mungkin juga menyukai