Oleh:
KDK B
HOME GROUP 1-5
Disusun oleh :
Home Group 1
Akmaliandaru Elfahrie (2006521736)
Asma Mabrukah (2006598742)
Ditra Alifia Fathanah (2006521452)
Khansa Citra Ronna (2006465035)
Namira Indira Wati (2006465514)
Raihanah Fathimah (2006522070)
Tasya Fakhirah (2006523041)
Rizkya k (hg 3)
4. Apakah sumber yg digunakan harus seluruhnya atau boleh salah satu?
Ristiara (hg 2)
5. Apakah pendekatan direktif dan non direktif harus dilakukan dengan terpisah?
PERTANYAAN HG 1 UNTUK UAS
1. Dalam proses pengkajian, terdapat jenis-jenis dokumentasi yang diperlukan. Salah satunya
adalah dokumentasi pengkajian ulang (reassessment). Tujuan dari jenis dokumentasi ini
adalah...
A. sebagai dasar pemberian asuhan keperawatan yang akan dilakukan
B. untuk evaluasi kemajuan data terhadap pasien yang sudah ditentukan
C. melengkapi pengkajian awal
D. pemeriksaan fisik untuk menentukan status kesehatan klien
E. identifikasi format atau lembar yang akan digunakan untuk pengkajian
keperawatan
Jawaban : B
2. Pada suatu hari, terdapat seorang wanita yang datang ke klinik dengan keluhan sakit kepala.
Perawat melihat wanita tersebut menahan nyeri, gelisah, keadaannya lemah, serta terdapat
luka robek pada bagian kepala. Selain keluhan sakit kepala, wanita tersebut berkata bahwa
dirinya sulit untuk beristirahat.
Dari cerita di atas, dapat disimpulkan bahwa cerita tersebut termasuk ke dalam
A. Pengkajian
B. Diagnosa keperawatan aktual
C. Diagnosa keperawatan sejahtera
D. Tanda dan gejala (sign and simptom)
Jawaban: D
karena pada cerita di atas pasien menjelaskan apa yang dia rasakan, selain itu perawat
memperhatikan tanda-tanda atau gejala yang dialami pasien.
3. Pada suatu kasus perawat bertanya tentang keluhan ataupun gejala yang dialami oleh
pasien, serta bertanya kepada keluarga yang mendampingi. Hal ini termasuk ke dalam
tahapan perumusan diagnosis keperawatan, yaitu...
A. Validasi data
B. Klasifikasi data dan analisis
C. Interpretasi/identifikasi masalah
D. Merumuskan diagnosis
Jawaban: A
Karena validasi data berarti memastikan data secara akurat dengan mengajukan
pertanyaan pada klien atau keluarganya.
4. Pak Iyo mengalami cedera terutama pada leher ketika sedang berolahraga dan kini tengah
dirawat di rumah sakit. Ners Nina bertanya pada pak Iyo mengenai sakit yang ia rasakan
dari skala 0-10 dan pak Iyo menjawab 8. Akan tetapi, Ners Nina melihat bahwa pak Iyo
terlihat baik-baik saja terutama ketika sedang berbincang dengan teman-temannya yang
sempat menjenguk. Pertanyaan jenis apakah yang diberikan oleh Ners Nina? Data apakah
yang telah diperoleh? dan Apa yang harus dilakukan Ners Nina selanjutnya?
Jawaban : B
Data Subjektif adalah data yang diberikan oleh pasien dalam mendeskripsikan masalah
kesehatannya. Data ini termasuk perasaan, persepsi, dan gejala yang dirasakan.
Data Objektif adalah hasil dari pengamatan atau pengukuran mengenai status kesehatan
pasien dan didasari oleh standar tertentu (seperti kg berat badan menggunakan timbangan
atau suhu celcius yang diukur menggunakan termometer)
Data yang diperoleh Ners Nina dari pertanyaan tersebut merupakan data subjektif sebab
hasil skala tersebut merupakan pendapat/opini pasien (Pak Iyo) dan bukan merupakan hasil
pengukuran yang didasari standar tertentu (seperti suhu celcius dengan termometer)
Yang perlu dilakukan Ners Nina adalah memvalidasi data dengan melakukan pemeriksaan
lebih lanjut, sebab menurut Potter & Perry (2013) Perawat harus memvalidasi data
subjektif dari pasien menggunakan data objektif.
5. Dalam praktik keperawatan, Sherina menetapkan batas waktu untuk penggunaan obat
Bapak Susanto yang mengalami penyakit pada ginjalnya. Kerangka waktu ini berfungsi
untuk :
Jawaban : D
Karena dalam tahapan penetapan hasil dan tujuan perencanaan praktik keperawatan, batas
waktu ditujukan sebagai pengindikasi waktu yang diharapkan untuk terjadinya respons.
Hal ini membantu dalam menentukan ada tidaknya kemajuan klien yang memiliki nilai.
Jika tidak terdapat kemajuan atau respon baik maka dilakukan revisi perencanaan
keperawatan. (Potter Perry, 2009)
6. Ibu citra baru saja melahirkan 3 bulan yang lalu dan berniat untuk konsultasi dengan ners
husna, ners husna memberi arahan kepada ibu citra seputar kebutuhan nutrisi bayi.
Berdasarkan tindakan ners husna merupakan contoh dari penerapan klasifikasi intervensi
keperawatan keluarga, yaitu perawatan anak, manakah dibawah ini yang sesuai dengan
ilustrasi diatas
Jawaban : C
7. Dalam proses keperawatan seorang perawat akan melakukan pengelolaan dan perwujudan
dari rencana keperawatan yang telah diususun pada tahap perencanaan, hal tersebut
dilakukan pada bagian?
A. Evaluasi
B. Implementasi
C. Pengkajian
D. Diagnosis
E. Perencanaan
Jawaban : B
Evaluasi merupakan tahap akhir yang bertujuan untuk menilai apakah tindakan
keperawatan yang telah dilakukan tercapai atau tidak untuk mengatasi suatu masalah
Implementasi adalah pengelolaan dan perwujudan dari rencana keperawatan yang telah
diususun pada tahap perencanaan
Pengkajian adalah tahap dasar dari seluruh proses keperawatan dengan tujuan
mengumpulkan informasi dan data-data pasien
Perencanaan adalah suatu proses di dalam pemecahan masalah yang merupakan keputusan
awal tentang sesuatu apa yang akan dilakukan, bagaimana dilakukan, kapan dilakukan,
siapa yang melakukan dari semua tindakan keperawatan
Konsep Dasar Keperawatan
Home Group 2
Kelas B
Anggota :
1. HG 1
- Dijelaskan pada tujuan diagnosis keperawatan adalah menciptakan standar kualitas
keperawatan yang baik, memangnya standar yang baik itu yang seperti apa? (Asma
Mabrukah, 2006598742).
2. HG 3
- Diagnosis kan merupakan tahapan penting, jika misal perawat salah dalam
mendiagnosis, dampak apa yang dihasilkan dan apakah perawat tersebut akan
mendapat hukum pidana? (Nadya Shafa Mutiara Putri, 2006534234).
3. HG 4
- Apakah semua perawat menggunakan diagnosis keperawatan? (Aine Shahnaz
Tjandraatmadja, 2006598673).
- Jelaskan faktor yang mempengaruhi data diagnosis keperawatan resiko? (Juwita Nur
Fadhila, 2006598042).
4. HG 5
- Dalam diagnosis keperawatan ada standar diagnosis keperawatan atau tidak? (Nabila
Azzahra Kania Djunaedi, 2006598414).
Pertanyaan HG 2 untuk UAS
1. Seorang pasien berumur 45 tahun mengalami sakit pada sendi, kesulitan saat berjalan,
nyeri disertai pembengkakan pada sendi. Pasien memberitahukan kepada perawat
mengenai kebiasaannya mengkonsumsi makanan laut, daging merah, dan minuman
dengan kadar gula yang tinggi.Ternyata, keluarga pasien memiliki riwayat penyakit asam
urat dan diabetes. Dalam teks tersebut, komponen diagnosis apa yang didapatkan
perawat?
A. Problem dan Etiologi
B. Sign & Symptom dan Etiologi
C. Etiologi dan Resiko
D. Sign & Symptom dan Problem
Jawaban : B
Karena disebutkan keluhan pasien yang merupakan gejala dan tanda yang dialami pasien
serta kebiasaan pasien dan riwayat penyakit yang dapat menjadi penyebab adanya
masalah yang dialami pasien tersebut.
Pertanyaan oleh : Adinda Aulia Syifa (2006523363)
2. Seorang perawat sedang melakukan pengkajian data pasiennya berupa Faktor fisiologis,
psikososial, keturunan, gaya hidup, dan lingkungan pasien untuk menentukan diagnosis
keperawatannya. Tipe diagnosis keperawatan yang dilakukan oleh perawat tersebut
adalah......
A. Diagnosis keperawatan Aktual
B. Diagnosis keperawatan Risiko
C. Diagnosis keperawatan promosi kesehatan
D. Diagnosis keperawatan sejahtera
Jawaban : B
Karena Faktor fisiologis, psikososial, keturunan, gaya hidup, dan lingkungan merupakan
data yang menunjang faktor risiko dalam diagnosis keperawatan risiko.
Pertanyaan oleh : Nurul Fadilah (2006531730)
3. Dalam memenuhi tugasnya sebagai perawat, perawat A telah melaksanakan pengkajian
dan segera melanjutkan proses diagnosis pada pasiennya. Data pasien yang telah didapat
pada proses pengkajian lalu dikelompokkan dan mulai diidentifikasi permasalahannya.
Setelah itu, tentunya data akan dicek kebenaran dan keakuratannya sebelum perawat A
melanjutkan ke tahap berikutnya.
Berdasarkan uraian di atas, jika anda merupakan perawat A, langkah apa yang
selanjutnya akan anda ambil sebagai bagian dari pelengkap proses diagnosis pada
keperawatan pasien?
A. Menganalisis data pasien
B. Memvalidasi data pasien
C. Merumuskan pernyataan diagnosis
D. Mengidentifikasi permasalahan pasien
Jawaban : C
Karena 3 opsi lainnya sudah jelas diterangkan pada kasus diatas. Selain itu, memang
tahap akhir dari proses diagnosis keperawatan adalah opsi C dengan runtutan, 1)
Menganalisis data pasien, 2) Mengidentifikasi permasalahan pasien, 3) Memvalidasi data
pasien, dan 4) Merumuskan pernyataan diagnosis.
Pertanyaan oleh : Ristiara Shafwah Khairunnisa (2006523483)
4. Ns. Lisa, seorang perawat di unit keperawatan ortopedi merawat seorang wanita berusia
52 tahun yang mengalami luka karena terjatuh dua bulan lalu sehingga menyebabkan
ruptur diskus lumbal. Wanita tersebut bernama Nn. Devine. Pada suatu hari saat hendak
memeriksa Nn. Devine, ia menemukan kliennya sedang bergerak tidak nyaman di tempat
tidur dan meringis pada saat berbalik. Melihat hal tersebut, Ns. Lisa pun merasa prihatin
dan mencoba untuk menanyakan mengenai kondisinya. Setelah mendapatkan data
mengenai kondisi Nn. Devine, Ns. Lisa pun menilai bahwa klien menderita nyeri akut
pada tulang belakang. Penilaian ini didasarkan pada tingkat keparahan nyeri, yaitu antara
8-9 dari skala 1-10. Selain itu, rasa nyeri tersebut meningkat saat melakukan pergerakan
yang mengakibatkan Nn. Devine tidak dapat tidur.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, Ns. Lisa telah menerapkan proses keperawatan dalam
berpraktik salah satunya, yaitu tahap diagnosis. Tipe diagnosis apakah yang telah
diterapkan oleh Ns. Lisa?
A. Diagnosis keperawatan promosi kesehatan
B. Diagnosis keperawatan risiko
C. Diagnosis keperawatan aktual
D. Diagnosis keperawatan kesejahteraan
Jawaban : C
Karena nyeri akut termasuk dalam diagnosis keperawatan aktual.
Pertanyaan oleh : Rizky Amelia Maulidyani (2006527310)
5. Seorang ibu mempunyai 2 anak balita. Anak pertama memiliki berat badan = 17 kg dan
tinggi badan = 110 cm, sedangkan anak kedua memiliki berat badan = 10,5 kg dan tinggi
badan = 92 cm. Meskipun BB sudah normal, perawat mendiagnosa bahwa kedua anak
tersebut masih kurang gizi kemudian perawat memastikan bahwa ibu tersebut memiliki
kesiapan untuk meningkatkan status gizi pada anak-anaknya dengan memberikan
makanan yang bernutrisi tinggi.
Berdasarkan kasus tersebut, perawat telah menerapkan salah satu tipe diagnosis
keperawatan, yaitu....
A. Diagnosis keperawatan sejahtera
B. Diagnosis keperawatan risiko
C. Diagnosis keperawatan aktual
D. Diagnosis keperawatan promosi kesehatan
Jawaban : D
Karena perawat memastikan bahwa ibu tersebut memiliki kesiapan untuk meningkatkan
status gizi pada anak-anaknya dengan memberikan makanan yang bernutrisi tinggi. (Pada
diagnosis keperawatan : penilaian klinis terhadap motivasi individu, keluarga, atau
komunitas serta keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan dan aktualisasi potensi
kesehatan manusia sebagai ungkapan kesiapan mereka untuk meningkatkan perilaku
kesehatan tertentu, seperti nutrisi dan olahraga).
Pertanyaan oleh : Uzlifatil Jannah (2006598723)
6. Seorang anak berusia 9 tahun mengalami muntah dan diare selama 10 hari. Anak tersebut
demam 40 derajat C dan diare disertai dengan darah. Raut wajah terlihat gelisah, sering
meringis kesakitan sambil memegang perut. Perawat mendiagnosis anak tersebut
mengidap penyakit gastroenteritis/flu perut. Dari cerita tersebut, komponen diagnosis apa
yang didapatkan oleh perawat agar bisa mendiagnosa penyakit anak tersebut?
A. Patofisiologi penyakit
B. Penyebab
C. Maturasional
D. Medikasi
E. Sign & symptom
Jawaban : E
Karena dari teks tersebut diketahui tanda dan gejala penyakit gastroenteritis.
Pertanyaan oleh : Zakia Rama (2006523205)
Daftar Pertanyaan Pleno dan Soal HG
Penerapan Perencanaan
Oleh HG3:
● Nabilah (HG 1) :
Pada poin pertama dalam hal-hal yg harus diperhatikan, Apa saja faktor-faktor resiko
yang dimaksud dan bagaimana intervensi bisa mengurangi faktor resiko?
● Uzlifatul (HG 2) :
Pada poin ke-6 dalam hal-hal yang harus diperhatikan dalam milih intervensi.
Mengenai kemampuan perawat, apakah dalam melakukan intervensi perawat hanya
mengandalkan dua kemampuan tersebut?
● Salsabila (HG 4) :
Apakah terdapat kesulitan atau kendala dalam melakukan delegasi?
Soal HG3 (Penerapan Perencanaan):
Anggota:
1. Aine (2006598673)
2. Alvina Patricia S (2006598295)
3. Arjuna Hendika (2006598231)
4. Juwita Nur Fadhila (2006598042)
5. Putri Amelia Sari (2006598225)
6. Ratna Kusuma Dewi (2006598143)
7. Salsabila Rachmadia (2006598276)
2. Rizky Amelia HG 2
Apa perbedaan intervensi langsung dan tidak langsung?
3. Monika Karenlina HG 3
Pada tahap implementasi terdapat kesalahan di intervensi, bagaimana dan
dimana tindakan yang harus direvisi?
4. Alfisyah Salwa HG 5
Apakah intervensi boleh dicampuri pihak lain atau khusus perawat saja yang
melakukannya?