Anda di halaman 1dari 26

Konsep Dasar Proses

Asuhan Kepenataan
Anestesiologi
By:
A. A. Istri Wulan Krisnandari D
Proses asuhan kepenataan anestesiologi
• Proses asuhan kepenataan anestesiologi merupakan 5
tahap pendekatan pengambilan keputusan klinis,
dimana proses ini mencakup:
1
Pengkajian

5 2
Masalah
Evaluasi
Kesehatan

4 3
Implementasi Perencanaan
• Tujuan dari proses asuhan kepenataan
anestesiologi  mengatasi masalah kesehatan yang
dialamai klien, baik permasalahan yg aktual /
mengancam

• Proses asuhan dpt dikatakan sbgai “cetak biru” dari


perawatan klien

• Proses asuhan juga bersifat fleksibel  bisa


digunakan di berbagai situasi klinis
1. Pengkajian
• Pengkajian adlh tahap pertama dari proses asuhan
kepenataan anestesiologi

• Adalah proses pengumpulan data scr sistematis yg


bertujuan utk menentukan status kesehatan, status
fungsional, & pola respon klien pd saat ini & wktu
sebelumnya (Carpenito-Moyet, 2005)

• Penata anestesi akan mengumpulkan &


menganalisis seluruh informasi ttg status kesehatan
klien
Berpikir kritis dlm pengkajian
Pengkajian meliputi 2 tahap:
1. Mengumpulkan & verifikasi data dr sumber
primer (klien) & sumber sekunder (keluarga,
tenaga kesehatan, rekam medis)

2. Analisis seluruh data sbgai dasar utk menegakkan


masalah kesehatan, mengidentifikasi berbagai
mslh yg saling berhubungan
Tipe data:
• Data Subyektif
Deskripsi verbal klien mengenai permasalahn
kesehatannya

• Data Obyektif
Hasil observasi / pengukuran dari status kesehatan
klien
Sumber data:
• Klien
• Keluarga & kerabat lainnya
• Tim kesehatan
• Rekam medis
• Catatan lain & literature
Metode Pengumpulan data
• Wawancara
• Riwayat Penyakit
• Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan Diagnostik & Data Laboratorium
2. Masalah Kesehatan
• Merupakan tahap kedua dalam proses asuhan
kepenataan anestesiologi

• Masalah kesehatan adlh keputusan klinis ttg


respon individu, keluarga / komunitas thd mslh
kesehatan yg aktual & potensial dlm proses
kehidupan

Dasar untuk pemilihan tindakan yg akan dilakukan


utk mencapai hasil yg diharapkan
Skema proses penentuan masalah
kesehatan
Jenis masalah kesehatan
• Masalah kesehatan aktual

• Masalah kesehatan resiko


Komponen masalah kesehatan
Masalah kesehatan= Label masalah+ faktor terkait
(etiologi)
Sumber kesalahan dalam penentuan
masalah kesehatan:
• Kesalahan dlm pengumpulan data

• Kesalahan dlm interpretasi & analisa data

• Kesalahan dlm pengelompokan data

• Kesalahan dalam pernyataan masalah kesehatan


3. Perencanaan
• Merupakan tahap ketiga dalam proses asuhan
kepenataan anestesiologi

• Pada tahap ini akan ditetapkan:


1. Prioritas masalah
2. Tujuan yg ingin dicapai
3. Kriteria hasil
4. Merencanakan tindakan / intervensi yg akan
dilakukan
Menetapkan prioritas
• Merupakan tahap penyusunan urutan masalah
kesehatan dgn menggunakan tingkat kedaruratan /
kepentingan utk memperoleh tahapan intervensi
dasar yg dibutuhkan
• Tahap ini penting saat klien memiliki lebih dari 1
masalah kesehatan

• Dgn mengurutkan masalah kesehatan  anda dpt


menangani kebutuhan klien dari yg paling penting
& mengorganisir aktivitas pelayanan dgn lebih baik
Tujuan yang ingin dicapai &
Kriteria hasil
• Tujuan menggambarkan perubahan yang diinginkan
pada kondisi / perilaku klien

• Tercapai / tidaknya tujuan yang telah ditetapkan


diukur melalui kriteria hasil

• Kriteria hasil adlh perubahan spesifik & terukur pd


status klien (merupakan respon yg diharapkan
sebagai hasil dr pemberian asuhan kepenataan
anestesiologi)
• Manfaat dari tujuan & kriteria hasil:

1. Menyediakan arahan yg jelas utk pemilihan &


pelaksanaan intervensi
2. Menyediakan fokus evaluasi utk efektivitas
tindakan
Penulisan tujuan & kriteria hasil
• S = spesifik
• M = measurable (dapat diukur)
• A = achievable (dapat tercapai)
• R = realistic (realistis)
• T = time (waktu)
4. Implementasi
• Merupakan tahap keempat dalam proses asuhan
kepenataan anestesiologi

• Dimana pada tahap ini terdapat bentuk


penanganan yg dilakukan berdasarkan
pertimbangkan & pengetahuan klinis yg bertujuan
meningkatkan hasil perawatan klien.
Pertimbangan terkait implementasi:
• Tinjau ulang segala kemungkinan intervensi yg
sesuai dgn mslh klien
• Tinjau ulang kemungkinan konsekuensi
• Buat keputusan ttg manfaat dr konsekuensi
5. Evaluasi
• Merupakan tahap kelima / terakhir dari proses
asuhan kepenataan anestesiologi

• Bertujuan utk menilai / menentukan efektifitas


asuhan kepenataan anestesiologi

• Menentukan apakah telah terjadi perbaikan dari


kondisi / kesejahteraan klien (Note: apakah tujuan
& kriteria hasil tercapai / tidak??)
• Membandingkan perilaku & respon klien pada saat
sebelum dgn sesudah mendapatkan asuhan
kepenataan anestesiologi

Terjadi perubahan Tdk terjadi perubahan


kondisi yg + / kondisi yg + /
Tujuan & kriteria Tujuan & kriteria tdk
tercapai tercapai

Asuhan krg
Asuhan efektif
efektif /
/ berhasil
belum berhasil

Anda mungkin juga menyukai