Anda di halaman 1dari 24

KONSEP PROSES

KEPERAWATAN

BY NUR AINIYAH
Pengertian Proses Keperawatan

 Suatu metode pemberian asuhan keperawatan yg sistematis &


rasional (Barbara kozier)
 Metode pemberian asuhan keperawatan yang terorganisasi
dan sistematis, berfokus pada respon yang unik dari individu
atau kelompok individu thdp masalah kesehatan yg actual
(Rosalinda,Alfaro)
 Metode pemberian asuhan keperawatan yang logis, sistematis,
dinamis dan teratur(Depkes RI)
Proses keperawatan merupakan metode
pemberian asuhan keperawatan yang
dilakukan secara sistematis dan teratur
dengan tujuan membantu klien mengatasi
masalah keperawatan yang dihadapinya
melalui serangkaian intervensi berdasarkan
ilmu dan kiat perawat

KESIMPULAN
Unsur – unsur proses keperawatan

 Unsur kognitif (kecakapan intelektual)


 Unsur perilaku (kecakapan interpersonal)
 Unsur ketrampilan (kecakapan tehnical)
1. proposeful (bertujuan)
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan klien berdasarkan masalah
keperawatan yang dialami
2. Dynamic (dinamis)
setiap tahapan dalam proses keperawatan berubah dan diperbaharui
apabila data / informasi ttg klien berubah
3. Cycle
berjalan secara siklus & kesinambungan yg dilalui dari tahap
pengkajian s/d tahap evaluasi

SIFAT PROSES KEPERAWATAN


4. Interdependent: saling ada ketergantungan
tahap satu dgn yang lain
5. fleksibel : dilakukan secra berurutan nmaun
tidak kaku bisa saja bberapa tahapan
dilakukan secara bersamaan

SIFAT PROSES KEPERAWATAN


Bahwa proses keperawatan :
 Dpt digunakan sbgi metode pemecahan masalah kes. Klien
 Dpt digunakan dlm segala kondisi klien
 Dpt digunakan u/ pemecahan masalah klien dlm seluruh siklus hidup
 Dpt diterapkan disemua bagian perawatan baik individu, klg dan
masyarakat

FLEKSIBEL JUGA MENGANDUNG MAKNA


Tujuan

1. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan


2. Mengembangkan ketrampilan tehnis keperawatan & kemampuan intelektual bagi
pelaksana kaperawatan
3. Meningkatkan citra keperawatan
4. Meningkatkan rasa solidaritas dan rasa kesatuan perawat
5. Menggambarkan kewanangan/otonomi dan tanggung jawab perawat
6. Menghasilkan praktek keperawatan yang profesianal
Tujuan

7. Mendukung mengembangkan penelitian keperawatan


8. Mendukung pengambangan ilmu keperawatan
9. Meningkatkan peran perawat dalam proses perencanaan dan
pengambalian keputusan
10. meningkatkan kepuasan kerja
Fungsi & keuntungan

Keuntungan proses keperwatan bg perawat


Fungsi
 Mempunyai rasa percaya diri
Sebagai kerangka
 Kepuasan dalamberfikir
bekerjatenaga keperawatan dlm menjalankan fungsi
dan tanggung jawabnya dan sebagai alat untuk mengenal masalah
 Pengembangan profesianal
keperawatan klien
 Membantu staf dlm pelaksanaan tugas
Tahap-tahap Proses Keperawatan

Menurut Yura & Walsh membagi proses kep. Menjadi


4 tahap :
1. Asessment (pengkajian)
2. Planing (perencanaan)
3. Implementation (pelaksanaan tindakan)
4. Evaluation (evaluasi)
Menurut Bloch (1974), Roy (1975), Mundinger&Jauron (1973)
membagi menjadi 5 tahap

1.Asessment (pengkajian)
2.Diagnostic (diagnosa)
3.Planning (rencana)
4.Implementation (pelaksanaan)
5.Evaluation (evaluasi)
I. Asessment
(Pengkajian Keperawatan)

 Pengkajian : Dasar utama dari proses keperawatan,


merupakan tahap awal proses keperawatan yg
bertujuan untuk memperoleh informasi atau data dari
klien, sehingga masalah kep. klien dpt dirumuskan
scr akurat.
 Pengkajian : Suatu kegiatan pemeriksaan/ peninjauan
thd situasi/ kondisi yg dihadapi klien untuk
merumuskan masalah keperawatan (Yura&Walsh).
Ada 4 kegiatan yg harus dilakukan pd tahap pengkajian yaitu :

 Pengumpulan data
 Validasi data
 Pengorganisasian data
 Identifikasi masalah
a. Pengumpulan data
 Dilakukan/dimulai pd saat klien pertama kali mengunjungi pelayanan
kesehatan dan dpt dilanjutkan terus menerus selama proses
keperawatan berlangsung.
 Pengumpulan data dpt dilakukan melalui wawancara, pemeriksaan
fisik (inspeksi, palpasi,perkusi, auskultasi)
 Data mencakup data biologis, psikologis, sosial dan spiritual.
b. Validasi data
 Kegiatan selanjutnya setelah pengumpulan data
 Validasi
data : untuk meyakinkan bahwa data yang diperoleh
berdasarkan pengumpulan data adalah fakta
 Datayang perlu divalidasi adalah data yang abnormal atau
diragukan keabsahannya
c. Organisasi data
 Mengelompokkan data berdasarkan kerangka kerja
yg dpt membantu mengidentifikasi masalah
keperawatan
 Kerangka kerja didasarkan pada hirarki kebutuhan
dasar manusia menurut Maslow/ Khalish.
d. Identivikasi masalah
 Langkah terakhir pengkajian
 Identifikasi masalah dg jln melakukan prosessing data/analisa data
 Merupakan proses intelektual meliputi mentabulasi, menyeleksi,
menginterpretasi, dan kesimpulan
 Analisa data akan mendapatkan diagnosa keperawatan
II. Diagnosa keperawatan
 Dxkep. : pernyataan yg menjelaskan status kesehatan
aktual/potensial,perawat memakai proses kep. Dlm mengidentifikasi &
mensintesa data, menentukan intervensi keprwt u/ mengurangi,
menghilangkan & mencegah masalah kes klien (Carpenito)

 Dx kep : penentuan/kesimpulan yg diperoleh stlh pengkajian kep (gebbie)


Fokus dx kep adalah respon klien thd
 Keterbatasan self care
situasi & dampak kondisi pathologis
 Gg fungsi antara lain :
 Rasa sakit & ketidaknyamanan
 Gg emosi  Perubahan image diri
 Kesulitan dlm menetapkan suatu
keputusan/pilihan
 Persepsi & orientasi yg
menyimpang thd kes
 Kesulitan dlm hub
interpersonal
III. Perencanaan keperawatan
Langka-langkah dalam perencanaan :
Menentukan prioritas masalah
Menetapkan tujuan keperawatan
Menetapkan kriteria evaluasi
Menyusun rencana intervensi keperawatan
IV. implementasi
 Merupakan pelaksanaan rencana intervensi kep
 Merupakan semua aktifitas keperawatan yg
dilakukan o/ prwt & klien u/ merubah efek dari
masalah
 Merupakan kelanjutan dari perencanaan
 Merupakan pengukuran keberhasilan atau kegagalan
rencana keperawatan dlm memenuhi kebutuhan
pasien/memecahkan masalah kes yg dihadapi klien
 Tahap terakhir dr proses kep
 Membandingkan efek/hasil suatu tindakan
keparawatan dng norma/kriteria standart yg sudah
ditetapkan dlm tujuan

V. Evaluasi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai