Anda di halaman 1dari 5

Riely Chelsea Desbarani

220210309 - 2B Keperawatan

Proses Keperawatan dan Berfikir Kritis


Tugas Pertemuan ke 3

Berfikir dan Bertindak Serta Proses Keperawatan

1. Sebutkan pertanyaan kritis pada setiap kegiatan dalam tahapan Pengkajian!


= Tahapan Pengkajian Keperawatan digunakan untuk membantu perawat dalam melakukan
praktik keperawatan secara sistematis dan diharapkan dapat memecahkan suatu masalah
keperawatan. Dengan menggunakan metode ini, perawat dapat mendemonstrasikan tanggung
gugat dan tanggung jawab pada pasien atau klien, sehingga kualitas praktik keperawatan dapat
ditingkatkan.
Komponen berpikir kritis pada tahap Pengkajian meliputi komponen sebagai berikut :
1) Berpikir Kritis pada Tahap Pengumpulan Data
Pada bagian ini pertanyaan kritis yang dapat diajukan antara lain :
a. Apa maksud dan tujuan pengumpulan data yang diambil
b. Alat apa yang dibutuhkan
c. Hal-hal apa yang harus diperhatikan pada saat wawawncara, observasi,
pemeriksaan fisik
d. Sudahkah saya mempelajari data yang ada sebelumnya
e. Informasi apa yang dapat diperoleh dari data yang terkumpul
f. Apakah semua data sudah saya kumpulkan
2) Pengelompokan atau Pengorganisasian Data
Pertanyaan kritis untuk bagian ini adalah :
a. Sudah sesuaikah pengelompokan data yang ada dengan datafisologis atau
biologis
b. Sesuaikah pengelompokan data yang ada dengan data psikologis
c. Sudah sesuaikan data yang ada denagn data sosial dan spiritual pasien
3) Penvalidasian Data
Pertanyaan kritis yang diajukan adalah apakah data yang terkumpul sudah sesuai antara
hasil anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
4) Pendokumentasian Data
a. Sudahkah melakukan pendokumentasian dengan benar
b. Apakah format pengkajian telah sesuai dengan kondisi pasien

Sumber referensi : Dwi Kartika Rukmi, Siti Utami Dewi, Sumirah Budi Pertami, Ayuda
Nia Agustina, Yunita Carolina, Hinin Wasilah, Janes Jainurakhma, Naya Ernawati, Upik
Rahmi, Syarifah Lubbna. (2022). Metodologi Proses Asuhan Keperawatan. Jakarta :
Yayasan Kita Menulis
Jurnal “BERPIKIR KRITIS DALAM PENGKAJIAN KEPERAWATAN BERDASAR
ANALISIS KRITIS
Oleh Sunaryo Joko Waluyo”

2. Sebutkan pertanyaan kritis pada setiap kegiatan dalam tahapan Diagnosa Keperawatan!
= Tahapan Diagnosa Keperawatan adalah suatu kesimpulan yang dihasilkan dari analisa data.
Diagnosis keperawatan memberikan gambaran tentang masalah atau status kesehatan klien yang
nyata (aktual) dan kemungkinan akan terjadi, dimana pemecahannya dapat dilakukan dalam batas
wewenang perawat.
Pertanyaan kritis dalam tahap Diagnosa keperawatan, antara lain :
a) Analisis data
Sudahkah melakukan analisis data yang ada dari hasil pengkajian, sehingga perawat mampu
mengidentifikasi data subyektif dan data obyektif yang mendukung masalah keperawatan?
 Apakah sudah mengetahui data normal, sehingga perawat mampu menganalisis data
yang merupakan data fokus yang mendukung masalah keperwatan?
 Sudahkah melakukan pengelompokan data yang ada dalam kelompok data subyektif dan
data obyektif?
b) Identifikasi masalah klien
 Sudahkah mengidentifikasi data subyektif dan data obyektif sehingga perawat mampu
memutuskan masalah yang ada? Apakah merupakan masalah actual, resiko,
kemungkinan, atau wellness?
 Benarkah pada tahap identifikasi masalah ini perawat mendokumentasikan hanya sebatas
masalah keperawatan, bukan diagnose keperawatan?
 Masalah keperawatan yang harus diidentifikasi sesuai dengan data subyektif dan data
obyektif yang ada?
c) Membuat pernyataan diagnosis keperawatan
 Sudahkah menganalisis masalah keperawatan yang telah didokumentasikan pada tahap
analisis data?
 Sudahkah menentukan etiologi/ penyebab dari masalah keperawatan yang ada dengan
menganalisis kembali data subyektif dan data obyektif yang sudah dikelompokkan sesuai
maasalah?
 Sudahkah menentukan diagnosis keperawatan yang terdiri dari problem/ masalah,
etiologi/penyebab, dan tanda/ data obyektif serta gejala/data subyektif?
d) Memprioritaskan diagnosis keperawatan
 Sudahkah menganalisis diagnosis keperawatan yang ada pada klien?
 Sudahkah membuat prioritas diagnosis keperawatan berdasarkan hirarki Maslow dengan
urutan :
 Keadaan yang mengancam kehidupan, yaitu suatu keadaan yang dapat
menyebabkan kematian pada klien apabila tidak dilakukan tindakan keperawatan
secara cepat dan tepat.
 Keadaan yang mengancam kesehatan yaitu suatu keadaan yang dapat
menyebabkan kondisi mengancam kehidupan jika tidak dilakukan tindakan
keparawatan secara cepat dan tepat.
 Persepsi tentang kesehatan dan keperawatan yaitu tentang pemahaman
klien/keluarga terhadap kesehatan dan tindakan keperawatan yang dilakukan.
e) Mendokumentasikan diagnosis keperawatan
 Sudahkah melakukan dokumentasi diagnosis keperawatan sesuai dengan prioritas?
 Sudahkah melakukan dokumentasi tanggal ditemukannya diagnosis keperawatan
tersebut?
 Sudahkah melakukan pencatatan sebagai pertanggung jawaban yang harus disertai nama
jelas dan padat?
 Sudahkah dokumentasi ditulis dengan tepat, lengkap, dan mudah dibaca serta dimengerti
oleh tim kesehatan lain yang terkait?

Sumber referensi : LANGKAH-LANGKAH MENENTUKAN


DIAGNOSA KEPERAWATAN
www.researchgate.net/publication/337990635_LANGKAH-
http://repository.poltekeskupang.ac.id/2000/1/Materi%20Metodology
%20Keperawatan.pdf

3. Sebutkan pertanyaan kritis pada setiap kegiatan dalam tahapan Intervensi!


= Intervensi (perencanaan) Keperawatan  ialah kegiatan dalam keperawatan yang meliputi,
pusat tujuan pada klien, menetapkan hasil apa yang ingin dicapai serta memilih intervensi
keperawatan agar dengan mudah mencapai tujuan. Suatu tindakan yang termasuk dibuat untuk
membantu individu (klien) dalam beralih dari tingkat kesehatan saat ini ke tingkat yang
diinginkan dalam hasil yang diharapkan.
Pertanyaan kritis dalam tahap intervensi, antara lain :
a) Meletakkan prioritas
Apakah perencanaan dibuat sesuai dengan prioritas diagnosis keperawatan yang telah
ditetapkan?
b) Menentukan tujuan dan kriteria hasil
 Apakah hasil yang diharapkan dari inetrvensi keperawatan dirumuskan dalam istilah
tujuan/criteria hasil yang harus spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, sesuai dengan
kenyataan dan ada periode waaktu pencapaian?
 Apakah criteria hasil sudah sesuai standar/ patokan normal?
c) Mengidentifikasi intervensi yang interdependen
 Sudahkah intervensi keperawatan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar klien
didasari oleh kode etik dan standar praktik keperawatan professional yang telah berlaku?
 Sudahkah klien dan keluarganya disertakan dalam melakukan tindakan keperawatan?
 Apakah sudah mengidentifikasi intervensi keperawatan spesifik yang sesuai dengan
pencapaian tujuan?
 Sudahkah intervensi tersebut didasarkan pada penyakit/masalah yang dialami klien?
d) Membuat rasional tindakan dan mendokumentasikan
 Sudahkah membuat rasional setiap tindakan yang dilakukan dengan benar?
 Apakah pendokumentasian rencana keperawatan sudah sesuai dengan format yang ada
yang terdiri dari diagnosis keperawatan, tujuan dan criteria hasil, intervensi keperawatan,
dan rasional tindakan serta paraf yang diikuti nama jelas?
 Apakah dalam pendokumentasian kalimat yang dituliskan dalam rencana tindakan adalah
kalimat perintah (kata kerja pasif)?

Sumber referensi : halocare.id › intervensi-keperawatan


http://repository.poltekeskupang.ac.id/2000/1/Materi%20Metodology
%20Keperawatan.pdf

4. Sebutkan pertanyaan kritis pada setiap kegiatan dalam tahapan Implementasi!


= Tahapan Implementasi adalah pelaksanaan dari rencana tindakan intervensi untuk mencapai
tujuan yang spesifik. Oleh karena itu rencana tindakan intervensi yang spesifik dilaksanakan
untuk memodifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan klien.
Analisis pertanyaan kritis dalam setiap kegiatan pada tahap Implementasi, antara lain :
1. Apakah anda mengkaji ulang kondisi klien untuk menentukan, apakah tindakan masih
sesuai dengan kondisi pasien?
2. Apakah sudah dipikirkan perlu tidaknya asisten yang membantu tindakan?
3. Apakah tindakan dilakukan dengan sikap kasih sayang, hati-hati,dan dengan percaya diri?
4. Apakah tindakan sudah didokumentasikan dengan benar?

Sumber referensi :
Deswani. (2009). Proses Keperawatan dan Berpikir Kritis. Jakarta : Salemba Medika.
Jurnal “BERPIKIR KRITIS DALAM PENGKAJIAN KEPERAWATAN BERDASAR
ANALISIS KRITIS
Oleh Sunaryo Joko Waluyo”

5. Sebutkan pertanyaan kritis pada setiap kegiatan dalam tahapan Evaluasi!


= Tahapan Evaluasi adalah tahap akhir dari proses keperawatan. Namun, evaluasi dapat
dilakukan pada setiap tahap dari proses keperawatan. Pada tahap evaluasi, perawat dapat
menemukan reaksi klien terhadap intervensi keperawatan yang telah diberikan dan menetapkan
apakah sasaran dari rencana keperawatan telah dapat diterima.
Pertanyaan kritis pada setiap kegiatan dalam tahap evaluasi antara lain :
a) Mengidentifikasikan kriteria hasil, sehingga perawat dapat mengukur keberhasilan
pencapaian tujuan
 Apakah kriteria hasil yang dibuat dalam perencanaan sudah dapat mengukur
pencapaian tujuan bagi klien?
b) Mengumpulkan data yang berkaitan dengan pencapaian kriteria hasil

 Apakah sudah mengumpulkan data perkembangan yang berkaitan dengan pencapaian


kriteria hasil?
c) Membandingkan data klien dengan kriteria hasil dan menggambarkan
kesimpulan tentang masalah klien

 Apakah perawat sudah melakukan perbandingan data klien dengan kriteria hasil?
 Apakah perawat sudah menyatakan pada tujuan bahwa masalah sudah tercapai atau
teratasi?
 Apakah perawat sudah menyatakan pada tujuan bahwa masalah sudah sebagian
tercapai atau teratasi sebagian?
 Apakah perawat sudah menyatakan pada tujuan bahwa masalah tidak tercapai atau
tidak teratasi?
d) Mengulang dan memodifikasi perencanaan

 Pada masalah yang teratasi, sebagian apakah perawat melakukan analisis, bahwa
perencanaan dapat dilanjutkan atau dimodifikasi agar masalah tersebut dapat teratasi?
 Pada masalah yang teratasi, apakah perawat menganalisis bahwa perencanaan
dihentikan atau akan dipertahankan sesuai dengan kondisi klien?
 Jika kemajuan tidak tercapai sesuai dengan tujuan, apakah perawan sudah mengkaji
ulang atau memperbaiki rencana keperawatan?
e) Mendokumentasikan catatan perkembangan

 Apakah perawat mendokumentasikannya ke dalam format catatan perkembangan dan


menandatanganinya?
 Apakah format catatan perkembangan sudah terdapat: nomor diagnosis, tanggal atau
waktu, subjektif, objektif, analisis, dan perencanaan (SOAP) serta saraf dan nama?

Sumber referensi :
www.researchgate.net/publication/338023988_TAHAP_EVALUASI_ASUHAN_KEP
ERAWATAN_YANG_HARUS_DITERAPKAN_OLEH_PERAWAT
http://repository.poltekeskupang.ac.id/2000/1/Materi%20Metodology
%20Keperawatan.pdf

Anda mungkin juga menyukai