220210309 - 2B Keperawatan
Sumber referensi : Dwi Kartika Rukmi, Siti Utami Dewi, Sumirah Budi Pertami, Ayuda
Nia Agustina, Yunita Carolina, Hinin Wasilah, Janes Jainurakhma, Naya Ernawati, Upik
Rahmi, Syarifah Lubbna. (2022). Metodologi Proses Asuhan Keperawatan. Jakarta :
Yayasan Kita Menulis
Jurnal “BERPIKIR KRITIS DALAM PENGKAJIAN KEPERAWATAN BERDASAR
ANALISIS KRITIS
Oleh Sunaryo Joko Waluyo”
2. Sebutkan pertanyaan kritis pada setiap kegiatan dalam tahapan Diagnosa Keperawatan!
= Tahapan Diagnosa Keperawatan adalah suatu kesimpulan yang dihasilkan dari analisa data.
Diagnosis keperawatan memberikan gambaran tentang masalah atau status kesehatan klien yang
nyata (aktual) dan kemungkinan akan terjadi, dimana pemecahannya dapat dilakukan dalam batas
wewenang perawat.
Pertanyaan kritis dalam tahap Diagnosa keperawatan, antara lain :
a) Analisis data
Sudahkah melakukan analisis data yang ada dari hasil pengkajian, sehingga perawat mampu
mengidentifikasi data subyektif dan data obyektif yang mendukung masalah keperawatan?
Apakah sudah mengetahui data normal, sehingga perawat mampu menganalisis data
yang merupakan data fokus yang mendukung masalah keperwatan?
Sudahkah melakukan pengelompokan data yang ada dalam kelompok data subyektif dan
data obyektif?
b) Identifikasi masalah klien
Sudahkah mengidentifikasi data subyektif dan data obyektif sehingga perawat mampu
memutuskan masalah yang ada? Apakah merupakan masalah actual, resiko,
kemungkinan, atau wellness?
Benarkah pada tahap identifikasi masalah ini perawat mendokumentasikan hanya sebatas
masalah keperawatan, bukan diagnose keperawatan?
Masalah keperawatan yang harus diidentifikasi sesuai dengan data subyektif dan data
obyektif yang ada?
c) Membuat pernyataan diagnosis keperawatan
Sudahkah menganalisis masalah keperawatan yang telah didokumentasikan pada tahap
analisis data?
Sudahkah menentukan etiologi/ penyebab dari masalah keperawatan yang ada dengan
menganalisis kembali data subyektif dan data obyektif yang sudah dikelompokkan sesuai
maasalah?
Sudahkah menentukan diagnosis keperawatan yang terdiri dari problem/ masalah,
etiologi/penyebab, dan tanda/ data obyektif serta gejala/data subyektif?
d) Memprioritaskan diagnosis keperawatan
Sudahkah menganalisis diagnosis keperawatan yang ada pada klien?
Sudahkah membuat prioritas diagnosis keperawatan berdasarkan hirarki Maslow dengan
urutan :
Keadaan yang mengancam kehidupan, yaitu suatu keadaan yang dapat
menyebabkan kematian pada klien apabila tidak dilakukan tindakan keperawatan
secara cepat dan tepat.
Keadaan yang mengancam kesehatan yaitu suatu keadaan yang dapat
menyebabkan kondisi mengancam kehidupan jika tidak dilakukan tindakan
keparawatan secara cepat dan tepat.
Persepsi tentang kesehatan dan keperawatan yaitu tentang pemahaman
klien/keluarga terhadap kesehatan dan tindakan keperawatan yang dilakukan.
e) Mendokumentasikan diagnosis keperawatan
Sudahkah melakukan dokumentasi diagnosis keperawatan sesuai dengan prioritas?
Sudahkah melakukan dokumentasi tanggal ditemukannya diagnosis keperawatan
tersebut?
Sudahkah melakukan pencatatan sebagai pertanggung jawaban yang harus disertai nama
jelas dan padat?
Sudahkah dokumentasi ditulis dengan tepat, lengkap, dan mudah dibaca serta dimengerti
oleh tim kesehatan lain yang terkait?
Sumber referensi :
Deswani. (2009). Proses Keperawatan dan Berpikir Kritis. Jakarta : Salemba Medika.
Jurnal “BERPIKIR KRITIS DALAM PENGKAJIAN KEPERAWATAN BERDASAR
ANALISIS KRITIS
Oleh Sunaryo Joko Waluyo”
Apakah perawat sudah melakukan perbandingan data klien dengan kriteria hasil?
Apakah perawat sudah menyatakan pada tujuan bahwa masalah sudah tercapai atau
teratasi?
Apakah perawat sudah menyatakan pada tujuan bahwa masalah sudah sebagian
tercapai atau teratasi sebagian?
Apakah perawat sudah menyatakan pada tujuan bahwa masalah tidak tercapai atau
tidak teratasi?
d) Mengulang dan memodifikasi perencanaan
Pada masalah yang teratasi, sebagian apakah perawat melakukan analisis, bahwa
perencanaan dapat dilanjutkan atau dimodifikasi agar masalah tersebut dapat teratasi?
Pada masalah yang teratasi, apakah perawat menganalisis bahwa perencanaan
dihentikan atau akan dipertahankan sesuai dengan kondisi klien?
Jika kemajuan tidak tercapai sesuai dengan tujuan, apakah perawan sudah mengkaji
ulang atau memperbaiki rencana keperawatan?
e) Mendokumentasikan catatan perkembangan
Sumber referensi :
www.researchgate.net/publication/338023988_TAHAP_EVALUASI_ASUHAN_KEP
ERAWATAN_YANG_HARUS_DITERAPKAN_OLEH_PERAWAT
http://repository.poltekeskupang.ac.id/2000/1/Materi%20Metodology
%20Keperawatan.pdf