DISUSUN OLEH:
Setelah membaca langkah-langkah yang terdapat dalam job sheet praktikum di laboratriu
m yang menyerupai kondisi sebenarnya dengan menggunakan alat, bahan dan perlengkapan, ma
hasiswa mampu melakukan tindakan pemeriksaan tanda vital respirasi sesuai prosedur secara
tepat dan sistematis.
DASAR TEORI
Respirasi merupakan proses biologis pada makhluk hidup artinya proses penyerapan O2
yang digunakan dalam proses pembakaran (oksidatif) dengan menghasilkan energi dan
diikuti adanya proses pengeluaran sisa pembakaran berupa gas karbondioksida dan air.
Karbohidrat dan asam-asam organik merupakan subtart utama dalam jaringan yang
diperlukan oleh kebanyakan tumbuhan dalam proses respirasi.
Proses respirasi dapat dibedakan dalam 3 fase yaitu (a) pemecahan polisakarida menjadi
gula sederhana, (b) gula yang dioksidasi menjadi asam piruvat, (c) transformasi asam
asam-asam organik dan asam piruvat secara aerobik menjadi CO2, air dan energi.
Tujuan dari pemeriksaan tanda vital respirasi sendiri adalah untuk menilai sulit atau
tidaknya seseorang bernafas, dan mendapatkan data dari hasil observasi pernafasan guna
membantu dokter dalam suatu diagnosa.
Nilai normal pernafasan
Hiperventilasi
Hiperapnea teratur terus menerus Lesi otak tenagh
neurogenik pusat
PETUNJUK UMUM
1. Siapkan perlengkapan untuk melakukan pemeriksaan tanda vital respirasi
2. Baca dan pelajari jobsheet dengan cermat dan teliti
3. Ikut petunjuk intruksi
4. Tanyakan kepada instruktur jika Anda mendapatkan kesulitan
5. Laporkan hasil kerja setelah selesai melakukan tindakan
KESELAMATAN KERJA
ALAT – ALAT
1. Handscoon
2. Bengkok
3. Jam tangan
4. Lembar dokumentasi
5. Pulpen
PROSEDUR KERJA
TAHAP PRAINTERAKSI
TAHAP ORIENTASI
2. Memakai handschoon
bersih
3. Menjelaskan tujuan
prosedur kepada pasien
4. Memposisikan pasien
dengan berbaring atau posisi
setengah duduk (posisi semi
fowler)
6. Mengembalikan posisi
pasien
7. Merapikan alat
Dokumentasikan hasil pemeriksaan
Tahap Terminasi