Di susun oleh:
Diagnosis Keperawatan:
Exposure
Tidak ada masalah yang ditemukan
Deformitas: Tidak ada
Contusio: Tidak ada
Abrasi: Tidak ada Kriteria Hasil:
Penetrasi: Tidak ada Tidak ada
Laserasi: Tidak ada Intervensi:
Edema: Tidak ada tidak ada
Edema: Tidak ada
Keluhan lain: Tidak ada
PENGKAJIAN SEKUNDER
Diagnosis Keperawatan:
Anamnesa
(D.0008) Penurunan curah jantung
Riwayat penyakit saat ini: Kriteria Hasil:
Pasien dibawa oleh orang keluarga ke rumah Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
sakit karena mengalami sesak napas ± 1 jam 8 jam jam diharapkan Ketidakadekuatan
yang lalu jantung memompa darah meningkat.
Alergi: Dengan kriteria hasil:
Tidak ada 1. Nadi teraba kuat dan HR membaik dalam
Medikasi:
kisaran normal 60-100x/i
1. Observasi Cairan
2. Tekanan darah dalam kisaran normal 120/80
Cairan Masuk
Tanggal 22/09/2021 mmHg
Pukul 21.10: NaCl 0,9% 500 cc Intervensi:
Pukul 23.40: NaCl 0,9% 500 cc (Kolf II) Perawatan Jantung
Cairan Keluar Observasi:
Tanggal 23/09/2021 1. Identifikasi tanda/gejala primer penurunan
Pukul 14.30: 15200 cc curah jantung
2. Tindakan 2. Identifikasi tanda/gejala sekunder
Tanggal 22/09/2021 penurunan curah jantung
O2 (+) 10 ltr/i NRM 3. Monitor tekanan darah
Pukul 21.15: Inj Digoxin 1 amp (IV 4. Monitor intake dan output cairan
pelan selama 2 menit)
5. Monitor saturasi oksigen
Pukul 21.40: Inj Ketorolac 1 amp
6. Monitor keluhan nyeri dada
Pukul 21.45: Pemasanagan Chateter
Foley no.18 7. Monitor EKG 12 Sandapan
Pukul 00.00: Dopamin 5 ml via Terapeutik:
Syringepump 5,1cc/jam 1. Posisikan pasien semi fowler atau fowler
Tanggal 23/09/2021 dengan kaki ke bawah atau posisi nyaman
Pukul 01.00: Furosemide 12 amp via 2. Berikan diet jantung yang sesuai
syringepump 2cc/jam 3. Fasilitasi pasien dan keluarga untuk
Pukul 09.00: Dobutamine via
Syringepump 2,0cc/jam
Riwayat Penyakit Sebelumnya: memotivasi gaya hidup sehat
Pasien pernah mengalami gejala serupa ± 2 4. Berikan terapi relaksasi untuk mengurangi
minggu yang lalu, berupa sesak dan tidak bisa stres, jika perlu
beraktivitas
5. Berian dukungan emosional dan spiritual
Makan dan Minum Terakhir:
Pasien terakhir kali mengkonsumsi makanan 6. Berikan oksigen untuk mempertahankan
seperti biasanya di rumah saturasi oksigen >94%
Even/Peristiwa Penyebab: Edukasi
Penyebab pasti sesak tidak diketahui 1. Anjurkan beraktivitas fisik sesuai toleransi
Tanda Vital: 2. Anjurkan beraktivitas fisik secara bertahap
Blood Pressure: 100/70 mmHg 3. Anjurkan berhenti merokok
Temperature: 36,5 °C
4. Anjurkan pasien dan keluarga mengukur
Pulse: 200
Respiration Rate: 40x/i berat badan
5. Anjurkan pasien dan keluarga mengukur
intake dan output cairan harian
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian antiaritmia, jika
perlu
2. Rujuk ke program rehabilitasi jantung
Diagnosis Keperawatan:
Pemeriksaan Fisik
(D.0008) Penurunan curah jantung
Kepala dan Leher: Kriteria Hasil:
1.Rambut Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
Inspeksi: rambut tampak bersih berwarna 8 jam jam diharapkan Ketidakadekuatan
hitam, distribusi rambut merata dan jantung memompa darah meningkat.
volume rambut tebal Dengan kriteria hasil:
Palpasi: tekstur rambut halus, tidak ada nyeri 1. Nadi teraba kuat dan HR membaik dalam
tekan
kisaran normal 60-100x/i
2.Wajah
2. Tekanan darah dalam kisaran normal
Inspeksi: Wajah tampak simetris, tidak ada
kelainan 120/80 mmHg
Palpasi: tidak ada nyeri tekan pada sinus Intervensi:
3.Mata Perawatan Jantung
Inspeksi: Isokor, simetris, refleks cahaya (+) Observasi:
Palpasi: Nyeri TIO (-) 1. Identifikasi tanda/gejala primer penurunan
4.Hidung curah jantung
Inspeksi: Tampak bersih dan simetris, tidak 2. Identifikasi tanda/gejala sekunder
ada serumen, tak tampak benjolan
penurunan curah jantung
Palpasi: Tekstur lembut, tidak ada nyeri tekan
5.Telinga 3. Monitor tekanan darah
Inspeksi: Tampak bersih dan simetris kiri dan 4. Monitor intake dan output cairan
kanan 5. Monitor saturasi oksigen
Palpasi: Daun telinga tidak mengeras maupun 6. Monitor keluhan nyeri dada
terlalu lembek, tidak ada nyeri 7. Monitor EKG 12 Sandapan
tekanan, dan tidak ada massa Terapeutik:
ditemukan
1. Posisikan pasien semi fowler atau fowler
6.Mulut
Inspeksi: Tampak sisa susu pada lidah An, dengan kaki ke bawah atau posisi nyaman
Gusi tampak bersih, sariawan (-), 2. Berikan diet jantung yang sesuai
tonsil normal 3. Fasilitasi pasien dan keluarga untuk
Palpasi: Tekstur lidah normal, tidak ada massa memotivasi gaya hidup sehat
ditemukan saat perabaan pada lidah 4. Berikan terapi relaksasi untuk mengurangi
stres, jika perlu
Dada (Paru dan Jantung): 5. Berian dukungan emosional dan spiritual
Inspeksi 6. Berikan oksigen untuk mempertahankan
1.Bentuk thoraks: Normal Chest
saturasi oksigen >94%
2.Frekuensi napas: 40x/i
3.Pola napas: Teratur Edukasi
4.Pengembangan dada: Simetris 1. Anjurkan beraktivitas fisik sesuai toleransi
5.Suara napas: Vesikuler 2. Anjurkan beraktivitas fisik secara bertahap
Palpasi 3. Anjurkan berhenti merokok
1.Nyeri: Tidak ada 4. Anjurkan pasien dan keluarga mengukur
2.Krepitasi: Tidak ada berat badan
3.Ictus cordis: Tidak ada
5. Anjurkan pasien dan keluarga mengukur
4.Irama jantung: Teratur (Bunyi I dan II)s
Perkusi intake dan output cairan harian
1. Bunyi napas: Vesikuler Kolaborasi
2. Bunyi napas abnormal: Tidak ada 1. Kolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu
3. Bunyi jantung: Normal, Bunyi I dan II 2. Rujuk ke program rehabilitasi jantung
4. Bunyi jantung abnormal: Tidak ada
Abdomen:
Inspeksi
1.Bentuk: Simetris, tidak ada benjolan, tidak
buncit
2.Kelainan: tidak ada
Auskultasi
1. Peristaltik usus: 3-5 x/i
Palpasi
1. tidak ada nyeri tekan, massa (-), benjolan (-)
2. tidak ditemukan distensi vena pada abdomen
Perkusi
1. perkusi timpani
2. tidak ditemukan kelainan
Pelvis:
Inspeksi
Pelvis tampak simetris, tidak ada kelainan
Palpasi
Tidak ada krepitasi, tidak ada kelainan
Ekstremitas Atas/Bawah:
Inspeksi
1. Warna: sawo matang
2. Bentuk: normal
Palpasi
1. Nyeri: Tidak ada
2. Krepitasi: Tidak ada
3. Edema: Tidak ada
Punggung:
Inspeksi
Tidak ada kelainan
Palpasi
Tidak ada kelainan
Neurologis:
Sistem saraf kranial
1. Tidak ada ptosis unilateral maupun bilateral
2. N.III, N.IV, dan N.VI; pergerakan bola mata
normal
3. N.VII; pada saat pasien menangis tampak
kontraksi otot-otot wajah simetris
4. N.VII, N.V; kekuatan mengisap pasien baik
5. N.I; pemeriksaan penciuman tidak dilakukan
6. N.II, dan N.III; refleks cahaya positif
7. N.IX dan N.X; refleks muntah baik,
pergerakkan pallatum dan faring normal
8. N.XII; pergerakan lidah normal
TERAPI:
1. Observasi Cairan
Cairan Masuk
Tanggal 22/09/2021
Pukul 21.10: NaCl 0,9% 500 cc
Pukul 23.40: NaCl 0,9% 500 cc (Kolf II)
Cairan Keluar
Tanggal 23/09/2021
Pukul 14.30: 15200 cc
2. Tindakan
Tanggal 22/09/2021
O2 (+) 10 ltr/i NRM
Pukul 21.15: Inj Digoxin 1 amp (IV pelan selama 2 menit)
Pukul 21.40: Inj Ketorolac 1 amp
Pukul 21.45: Pemasanagan Chateter Foley no.18
Pukul 00.00: Dopamin 5 ml via Syringepump 5,1cc/jam
Tanggal 23/09/2021
Pukul 01.00: Furosemide 12 amp via syringepump 2cc/jam
Pukul 09.00: Dobutamine via Syringepump 2,0cc/jam
Tanggal Pengkajian: Tanggal 22/09/2021
Jam: 21.09 WITA Pengkaji
Keterangan: Sumber informasi dibantu oleh Kelompok C5.B Ners XII UMI
keluarga pasien