DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
Manifestasi Klinis
Laboratorium
Analisa gas darah:
Leokosit (pada sepsis), anemia, trombositopenia
(refleksi implamasi sismetik dan injuri endetol),
penigkatan kadar amilasee ( pada pancreatitis).
Komplikasi
Infeksi paru
Abnormalitas obstruktif (keterbtasan aliran udara)
Defek difusi sedang
Hipoksemia
Toksisitas oksegen
Penatalaksanaan
Terapi Oksigen
Vetilasi Mekanik
Positif and Expiratory Breathing (PEEB)
Penetuan oksigen Arteri Adekuat
Terapi farmakologi
Pemeliharaan jalan nafas
Pencegahan Infeksi
Dukungan Nutrisi
Monitor semua system respon terapi potensial
komplikasi
ASUHAN KEPERAWATAN ARDS
Pengkajian
a. Pengkajian Primer
1) Airway
2) Breathting
3) Circulation
4) Disabilily
5) Exposure
b. Pengkajian
6) Identitas Pasien
7) Riwayat Penyakit Sekarang
8) Riwayat Penyakit Dahulu
9) Pemeriksaan Fisik
Diagnosa Keperawatan
Hasil Penelitian
bagian penting dari seleksi penelitian adalah
menggunakan complementary therapy pada pasien
ARDS COVID 19 dalam mengurangi gangguan
pernafasan.
ASPEK CARING PERAWAT DALAM
PERAWATAN PASIEN ARDS COVID-19
TERPASANG EXTRACORPOREAL
MEMBRANE OXIGENATION (ECMO): STUDI
KASUS DENGAN PENDEKATAN TEORI
KEPERAWATAN
CARE, CORE AND CURE LYDIA HALL
Yudi Elyas1, Sri Yona2, Agung Waluyo3 Universitas Indonesia1,2,3 yudielyas@gmail.com1
Jenis penelitian
penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus
Hasil Penelitian
Pemasangan HFNC dilakukan, namun kondisi pasien semakin memburuk dan akhirnya diputuskan
untuk dilakukan intubasi dan menggunakan ventilasi mekanik dengan fraksi oksigen yang tinggi
(FiO2 90%). Tanggal 14 April 2021 dilakukan pembahasan kasus sulit dilakukan oleh Tim medis yang
menangani pasien, lalu diputuskan untuk pemasangan ECMO di ruang ICU pada tanggal 15 April
2021.