HIRSCHPRUNG
NAMA KELOMPOK :
FAKULTAS KEPERAWATAN
MANADO
2021
LAPORAN PENDAHLUAN
A. Pengertian Hisprung
ganglion parasimpatis.
(mulai dari anus kearah atas) yang tidak mempunyai persarafan (ganglion),
penyebab dari konstripasi pada awal masa bayi. Penyakit hirscprung terjadi
Anatomi Anorektal
inferior kiri. 2/3 bagian distal rektum terletak di rongga pelvik dan terfiksir,
dus, dikelilingi oleh spinkter ani (eksternal dan internal ) serta otot-
otot yang mengatur pasase isi rektum ke dunia luar. Spinkter ani
longitudinal
atas penutupan saluran anal ketika istirahat. Jika ada peristaltik yang
secara sadar. Sleeve and sling dapat membedakan antara gas, benda
• Tahap I. Tahap awal ini adalah berupa propulsi isi kolon yang
dalam lapisan dinding usus, mulai dari sfingter ani internus kearah
Diduga terjadi karena factor genetik sering terjadi pada anak dengan
dinding usus, gagal eksistensi, kranio kaudal pada myentrik dan sub
saraf yang disebut gangglion, yang terletak dibawah lapisan otot. Pada
penyumbatan.
proksimal.
asuhan keperawatan.
E. Manifestasi Klinis
ditimbulkan.
(GI)
3. Tanda dan gejala pada dewasa ( yang lebih jarang ditemukan dan
Mayer, 2014)
F. Pemeriksaan Diagnostik
Biopsi isap, yakni mengambil mukosa submukosa dengan alat
asetilkolin enterase.
Pemeriksaan aktivitas norepinefrin dari jaringan biopsy usus
(Ngastiyah, 1997)
G. Penatalaksanaan
Duhamel dan Soave. (Ashwill & James, 2007; Hockenberry & Wilson,
2007).
Kegagalan sel neural pada masa embrio dalam dinding
usus, gagal eksistensi kranio kaudal pada myentrik dan
submukosa dinding plexus
Penyakit Hisprung
Distensi abdomen
Media
Gangguan rasa
mikroorganisme
nyaman dan
berkembang
Peradangan pada usus
Keluhan Utama
Ketidakmampuan
Masalah yang dirasakan klien yangmencerna
sangat mengganggu
makanan
Pada anak, selain tanda pada bayi, anak akan rewel dan
dan imunisasi.
anak
Pemeriksaan Fisik
a. Sistem Integumen
Kebersihan kulit mulai dari kepala maupun tubuh, pada
kulit.
b. Sistem Respirasi
pernapasan .
c. Sistem Kardiovaskuler
d. Sistem Penglihatan
e. Sistem Gastrointestinal
2. Diagnosa Keperawatan
muntah
abdomen, gelisah
makanan
kelainan genetik/kongenital
3. Intervensi Keperawatan
Observasi :
peritonitis
Terapeutik
Edukasi
kontraindikasi
Kolaborasi
muntah
Intervensi Utama : Manajemen Hipovolemia
Observasi :
Terapeutik :
Edukasi
Kolaborasi
abdomen, gelisah
Observasi :
Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
memperingan nyeri
Terapeutik
rasa nyeri
pemilihan strategi
Edukasi
rasa nyeri
Kolaborasi
makanan
Observasi :
Terapeutik
konstipasi
Berikan makanan tinggi kalori dan protein
Edukasi
Terapeutik
kelainan genetik/kongenital
Observasi :
adaptasi anak
Terapeutik
positif
Edukasi
dilingkungan sekitar
Kolaborasi
Kowalak, J. P., Welsh, W., & Mayer, B. (2014). Buku Ajar Patofisiologi.
Jakarta: EGC.