Kolelitiasis
Disusun oleh :
Dr. Randi Dwiyanto
Dokter Pendamping :
Dr. Lia Febriyani
pada kedua-duanya.
Anatomi
ANATOMI
• “pear-shaped”
• L: 7 – 10 cm
D: 3 – 5 cm
C: 30 – 60 ml empedu
• Fundus
Corpus
Infundibulum Hartmann’s
Neck pouch
• Duktus Sistikus Katup Heister
• Saluran ekstrahepatik: didalam Lig. Hepatoduodenale
• Saluran intrahepatik: Kanalikulus empedu (melalui duktus
interlobaris ke duktus lobaris) Duktus Hepatikus
Duktus Koledokus Komunis Papilla Vateri
FISIOLOGI
FISIOLOGI
Diproduksi oleh sel hepatosit 500 – 1500 ml / hari
*Diluar waktu makan, empedu disimpan untuk sementara di kandung empedu dan disini
mengalami pemekatan 50%
*Selama empedu berada dalam kandung empedu, maka akan terjadi peningkatan konsentrasi
empedu. Karena terjadi proses reabsorpsi ion-ion natrium, kalsium, klorida, dan bikarbonat,
diikuti oleh difusi air sehingga terjadi penurunan pH intrasitik.
Komposisi empedu: garam empedu, lesitin, kolesterol, bilirubin,
Fungsi Empedu:
• Berperan untuk penyerapan lemak
• Merangsang sekresi enzim (Contoh: lipase pankreas)
• Penyediaan alkalis untuk menetralisir asam lambung di duodenum
• Membantu ekskresi bahan-bahan yang telah dimetabolisme di dalam hati
Fungsi sistem bilier ekstrahepatik: (transport saluran empedu)
• Transportasi empedu dari hepar ke usus halus
• Mengatur aliran empedu
• Storage (penyimpanan) dan pengentalan empedu
Hormon kolesistokinin (CCK) dari selaput lendir halus, dikeluarkan atas rangsangan makanan
berlemak / produk lipolitik didalam lumen usus. Hormon ini merangsang nervus vagus
sehingga terjadi kontraksi kandung empedu.
EPIDEMIOLOGI
a Lebih banyak dijumpai pada wanita dengan
perbandingan wanita : pria 2 : 1
b Lebih sering pada orang yang gemuk (Fat)
c Bertambah dengan tambahnya usia (Forty)
d Lebih banyak pada multipara (Fertile)
e Lebih banyak pada orang dengan diet tinggi kalori dan obat-
obatan tertentu (Food)
f Sering memberi gejala - gejala saluran cerna (Flatulen)
Etiologi
• Obstruksi duktus sistikus oleh batu, tumor
• Regurgitasi enzim pankreas, ke dalam duktus
koledokus
• Inflamasi oleh bakteri
• 80 % kasus komponen utama batu empedu:
Kolesterol dan sebagian kecil sisanya dari garam
Kalsium
PATOFISIOLOGI
Klasifikasi Batu
• Batu Kolestrol : 70 % kristal kolesterol
sisa : kalsium karbonat, kalsium palmitat,
dan kalsium bilirubinat
Klasifikasi Batu
• Batu Bilirubin : kalsium bilirubinat
kolestrol < 25%
Pemeriksaan
GEJALA KLINIS
Kurang lebih 50% penderita asimtomatik
Gejala yang dapat timbul :
1 Nyeri (30%)
Bersifat kolik, mulai daerah epigastrium atau hipokondrium kanan dan
menjalar ke bahu kanan
Nyeri ini sering timbul karena makanan berlemak
2 Demam
Timbul peradangan. Sering disertai menggigil
3 Ikterus
Ikterus obstruksi terjadi bila ada batu yang menyumbat saluran empedu
utama (duktus hepatikus / koledokus)
4 Mual dan Muntah
ANAMNESIS
• 4F Female , Fat , Forty,
Fertilize
• 1/2 – 2/3 penderita
Asimtomatis
• Nyeri kolik ( hilang timbul)
• Perut terasa penuh
• Mual
• Muntah
• Suka makan makanan
berlemak
• Tidak berolahraga
PEMERIKSAAN FISIK
• INSPEKSI :
Mata dan kulit kuning
Demam
• PALPASI :
Nyeri tekan abdomen
kanan atas
Tanda Murphy positif
PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSIS
1.Laboratorium
Pada ikterus obstruksi terjadi peningkatan kadar dalam darah dari bahan-bahan :
a Bilirubin direk dan total
b Kolesterol
c Alkali fosfatase
d Gama glukuronil transferase
- Bilirubinuria
- Tinja akolis
2Ultrasonografi
3Kolesistografi oral
4Pemeriksaan Khusus pada ikterus obstruksi :
- Kolangiografi perkutan transhepatik (PTC)
- Endoscopic Retrograde Cholangio
Pancreatography (ERCP)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
• Bilirubin serum
• Alanin aminotransferase (SGOT)
• Asparat aminotransferase (SGPT)
• Fosfatase alkali
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Foto Polos Abdomen
• Olah raga
• Menghindari makanan kolesterol tinggi
DAFTAR PUSTAKA
1. Sjamsuhidayat R, de Jong W. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2005. 570-9.
2. Sabiston David C. Jr.. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta:EGC.2010.115-128
3. Tjandra J. J. A.J. Gordon. Dkk. Textbook Of Surgery.Third Edition.New
Delhi:Blackwell Publishing.2006.
4. Diunduh dari: http://ilmubedah.info/cholelithiasis-patofisiologi-
pembentukan-batu-empedu-20110216.html
5. Diunduh dari: http://www.wikipedia.org/
6. Diunduh dari: http://emedicine.medscape.com/article/175667-overview
TERIMA KASIH