Disusun Oleh :
Puput Irna Aqdia
113119013
III. ETIOLOGI
Batu empedu hampir selalu dibentuk dalam kandung empedu dan jarang
dibentuk pada bagian saluran empedu lain. Etiologi batu empedu masih belum
diketahui. Satu teori menyatakan bahwa kolesterol dapat menyebabkan
supersaturasi empedu di kandung empedu. Setelah beberapa lama, empedu
yang telah mengalami supersaturasi menjadi mengkristal dan mulai
membentuk batu. Akan tetapi, tampaknya faktor predisposisi terpenting adalah
gangguan metabolisme yang menyebabkan terjadinya perubahan komposisi
empedu, stasis empedu, dan infeksi kandung empedu.
Beberapa faktor risiko terjadinya batu empedu antara lain jenis kelamin,
umur, hormon wanita, infeksi (cholecystitis), kegemukan, kehamilan, terapi
hormon, kehilangan berat badan yang cepat, penyakit crohn, trigliserida darah
yang meningkat serta faktor genetik.
Faktor lain yang berperan dalam pembentukan batu:
o Infeksi kandung empedu
o Usia yang bertambah
o Obesitas
o Wanita
o Kurang makan sayur
o Obat-obat untuk menurunkan kadar serum kolesterol
VII.MASALAH KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan dilakukannya tindakan insisi bedah.
2. Resiko infeksi berhubungan dengan adanya sayatan / luka operasi
laparatomi.
3. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan pergerakan terbatas dari
anggota tubuh.
4. Risiko ketidakseimbangan elektrolit b.d keluarnya cairan tubuh ditandai
dengan muntah yang berlebihan
5. Gangguan Ventilasi spontan b.d keletihan otot pernapasan.
6. Risiko tinggi syok hipovolemik b.d penurunan volume darah, sekunder dari
syok sepsis ditandai dengan mual, muntah, dan demam
Muncul
Graha Ilmu.
Soeparman, dkk. 2010. Ilmu Penyakit Dalam : Balai Penerbit FKUI, Jakarta