4. Metode
a. Ceramah dan diskusi
b. Tanya jawab
5. Media
a. Leaflet
b. LCD dan Laptop
6. Kegiatan
No Tahap Waktu Kegiatan Perawat Kegiatan Peserta Media
Kegiatan
1. Pendahuluan 5 1. Perkenalan 1. Mendengarkan
menit 2. Mengemukakan 2. Menjawab
latar belakang pertanyaan
pokok materi yang
akan disampaikan
3. Menggali
pengetahuan dan
mengajukan
pertanyaan.
2 Penyajian 10 Menjelaskan: 1. Mendengarkan LCD,
menit 1. Pengertian infeksi penjelasan Laptop,
Nosokomial 2. Mengikuti instruktur Leaflet
2. Sumber dan cara dari perawat
penularan infeksi
nosokomial
3. Cara pencegahan
infeksi nosokomial
4. 6 langkah mencuci
tangan dengan
benar
3 Evaluasi 10 1. Menegaskan 1. Mendengarkan LCD,
menit kembali materi yang 2. Menjawab dan Laptop,
disampaikan memperagakan 6 Leaflet
2. Menanyakan langkah cuci tangan
kembali hal-hal 3. Bertanya
yang penting
termasuk 6 langkah
mencuci tangan.
3. Menjawab
pertanyaan
4. Penutup 5 1. Menarik kesimpulan 1. Mendengarkan LCD,
menit 2. Salam penutup 2. Menjawab salam Laptop,
Leaflet
7. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1. Penyelenggaraan penyuluhan mencegah infeksi nosokomial
dilaksanakan diruang 17 RSU Dr. Saiful Anwar Malang
2. Pelaksanaan penyuluhan mencegah infeksi nosokomial sudah
dikonsulkan dengan pembimbing
3. Peserta hadir tepat waktu di tempat pelaksanaan penyuluhan
mencegah infeksi nosokomial
4. Penyaji menguasai materi
5. Penyaji mampu melakukan komunikasi dua arah
b. Evaluasi Proses
1. Peralatan penyuluhan mencegah infeksi nosokomial telah
dipersiapkan sebelum acara dimulai.
2. Peserta aktif bertanya dan penyaji menjawab pertayaan
dengan benar.
3. Tidak ada peserta yang meninggalkan ruangan tanpa alasan
yang tidak jelas.
c. Evaluasi Hasil
d. Kriteria Evaluasi
A. Definisi
Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang terjadi di rumah sakit atau infeksi
oleh kuman yang dapat selama berada di rumah sakit. Infeksi nosokomial tidak saja
menyangkut penderita tetapi juga yang kontak dengan rumah sakit termasuk staf rumah
sakit, sukarelawan, pengunjung dan pengantar.
Infeksi Nosokomial adalah infeksi yang didapatkan selama berada dalam tindakan
perawatan dan pengobatan di RS. Seseorang dikatakan tekena infeksi nosokomial bila
penyakit di didapat setelah 3x24 jam keluar dari rumah sakit.
Contohnya, apabila seorang penjenguk menderita tuberkulosis (TBC) dan tidak
sengaja bersin di depan pasien dengan imunosupresi atau penurunan daya tahan tubuh,
kemudian beberapa hari kemudian setelah dilakukan pemeriksaan ternyata pasien positif
terkena TBC. Hal ini yang disebut infeksi nosokomial. Penyebaran penyakit yang terjadi di
rumah sakit baik dari pasien, keluarga pasien, dan tenaga kesehatan.