SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Infeksi Nosokomial

Waktu : + 20 menit
Tanggal : 26 November 2014
Tempat : Ruang serba guna Poltekkes Padang
Sasaran : Mahasiswa jurusan keperawatan Poltekkes Padang
Metode : Ceramah dan Tanya jawab

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang infeksi nosokomial,
diharapkan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang memahami tentang
pengertian, jenis, dan cara pencegahan infeksi nosokomial.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang infeksi nosokomial,
diharapkan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang memahami:
1. Pengertian infeksi nosokomial
2. Faktor penyebab perkembangan infeksi nosokomial
3. Jenis penyakit yang disebabkan infeksi nosokomial
4. Cara mencegah infeksi nosokomial
C. MATERI

1. Pengertian infeksi nosokomial

2. Faktor penyebab perkembangan infeksi nosokomial

3. Respon dan toleransi tubuh

4. Jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi nosokomial

5. Pencegahan terjadinya infeksi nosokomial

D. METODE

1. Ceramah
 2. Diskusi/Tanya jawab

E. MEDIA
I. Media
1. Leaflet
2. Power Point
II. Alat
1. laptop
2. infocus

F. KEGIATAN PENYULUHAN
No. WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
1. 5 menit Pembukaan :
Membuka kegiatan dengan
mengucapkan salam. Menjawab salam

Memperkenalkan diri.
Menjelaskan tujuan dari
Mendengarkan
penyuluhan.
Menyebutkan materi yang
Memperhatikan
akan diberikan.
Memperhatikan
2. 20 menit Pelaksanaan :
Pengertian infeksi
nosokomial Memperhatikan

Faktor penyebab
Memperhatikan
perkembangan infeksi
nosokomial
Memperhatikan
Jenis penyakit yang
disebabkan infeksi nosokomial
Cara mencegah terjadinya Memperhatikan
 infeksi nosokomial
3. 8 menit Evaluasi :
Memberikan kesempatan Menjawab pertanyaan
kepada peserta untuk bertanya.
Menanyakan kepada peserta
tentang materi yang telah
diberikan.
Memberikan reinforcement
positif kepada peserta yang
dapat menjawab pertanyaan.
4. 2 menit Terminasi :
Mengucapkan terimakasih Mendengarkan
atas peran serta peserta.
Mengucapkan salam Menjawab salam
penutup

Pertanyaan Essay :
a) Apa yang dimaksud dengan infeksi nosokomial ?
b) Apa faktor penyebab perkembangan infeksi nosokomial ?
c) bagaimana respon dan toleransi tubuh terhadap infeksi tersebut ?
d) Sebutkan jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi nosokomial ?
e) Bagaimana Pencegahan terjadinya infeksi nosokomial ?

Jawaban :

1. Infeksi nosokomial adalah

Infeksi yang di peroleh selama dalam perawatan di rumah sakit.Infeksi
nosokomial biasanya timbul ketika,pasien di rawat 3 x 24 jam di rumah sakit dan
infeksi ini sangat sulit di atasi karna di timbulkan oleh mikroorganisme dan
bakteri.
 2. Faktor penyebab perkembangan infeksi nosokomial yaitu :
a) Agen Infeksi, Pasien akan terpapar berbagai macam mikroorganisme
selama ia rawat di rumah sakit. Seperti : Bakteri, Virus, Parasit dan Jamur.

b) Respon dan toleransi tubuh pasien

c) Infection by direct or indirect contact

d) Resistensi Antibiotik

e) Faktor alat

3. Respon dan toleransi tubuh terhadap infeksi yaitu :

Faktor terpenting yang mempengaruhi tingkat toleransi dan respon tubuh pasien
dalam hal ini adalah:

Umur

status imunitas penderita

penyakit yang diderita

Obesitas dan malnutrisi

Orang yang menggunakan obat-obatan immunosupresan dan steroid

Intervensi yang dilakukan pada tubuh untuk melakukan diagnosa dan

terapi.

Usia muda dan usia tua berhubungan dengan penurunan resistensi tubuh
terhadap infeksi kondisi ini lebih diperberat bila penderita menderita penyakit
kronis seperti tumor, anemia, leukemia, diabetes mellitus, gagal ginjal, SLE dan
AIDS. Keadaan-keadaan ini akan meningkatkan toleransi tubuh terhadap infeksi
dari kuman yang semula bersifat opportunistik. Obat-obatan yang bersifat
immunosupresif dapat menurunkan pertahanan tubuh terhadap infeksi. Banyaknya
prosedur pemeriksaan penunjang dan terapi seperti biopsi, endoskopi, kateterisasi,
intubasi dan tindakan pembedahan juga meningkatkan resiko infeksi.

4. Jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi nosokomial, yaitu :

a) Infeksi saluran kemih

b) Pneumonia Nosokomial

c) Bakteremi Nosokomial

d) Infeksi Nosokomial lainnya : Tuberkulosis, diarrhea dan gastroenteritis,

Infeksi pembuluh darah, Dipteri,tetanus, pertusis.

5. Pencegahan terjadinya infeksi nosokomial, yaitu :

Pencegahan dari infeksi nosokomial ini diperlukan suatu rencana yang

terintegrasi, monitoring dan program yang termasuk:

Membatasi transmisi organisme dari atau antar pasien dengan cara

mencuci tangan dan penggunaan sarung tangan, tindakan septik dan
aseptik, sterilisasi dan disinfektan.

Mengontrol resiko penularan dari lingkungan.

Melindungi pasien dengan penggunaan antibiotika yang adekuat, nutrisi

yang cukup, dan vaksinasi.

Membatasi resiko infeksi endogen dengan meminimalkan prosedur

invasif.

Pengawasan infeksi, identifikasi penyakit dan mengontrol penyebarannya.

Dekontaminasi tangan
 Instrumen yang sering digunakan Rumah Sakit, Pengurangan penyuntikan
yang kurang diperlukan, Pergunakan jarum steril, Penggunaan alat suntik
yang disposabel.

Mencegah penularan dari lingkungan rumah sakit

Perbaiki ketahanan tubuh

Ruangan Isolasi

Pertanyaan Objektif

1. Apa yang dimaksud dengan infeksi nosokomial ?

a) Infeksi yang diperoleh selama dalam perawatan di rumah sakit

b) Infeksi pada saluran pernapasan

c) Infeksi yang didapat di lingkungan rumah

d) Infeksi saluran kemih

2. Sebutkan faktor terpenting yang mempengaruhi tingkat toleransi dan

respon tubuh pasien, kecuali ?

a) Umur

b) Keluarga

c) Keadaan malnutrisi

d) Status imun penderita

3. Kenapa pemakaian antibiotik dapat berisiko terhadap infekisi

nosokomial ?

a) Pemakaian yang teratur

 b) Dosis yang optimal

c) Terapi dan diagnosa yang tepat

d) Penggunaan antibiotika yang tidak sesuai dan tidak terkontrol

4. siapa saja yang bisa terkena infeksi nosokomial ?

a) pasien

b) cleaning service

c) semua orang yang berkontribusi di rumah sakit.

d) Perawat

5. Sebutkan penyebab infeksi nosokomial, kecuali ?

a) Bakteri

b) Virus

c) Peralatan rumah sakit

d) Peralatan rumah tangga

6. Jenis penyakit yang dapat disebabkan oleh infeksi nosokomial, kecuali ?

a) Tidak terjadi apa apa

b) Infeksi pada saluran kemih

c) Infeksi pada pembuluh darah

d) Infeksi pada saluran pernapasan

7. untuk mencegah penularan penyakit melalui jarum suntik maka

diperlukan, kecuali :

a) pengurangan penyuntikan yang kurang diperlukan

 b) pergunakan jarum steril

c) tidak memperhatikan kesterilan jarum suntik

d) penggunaan jarum suntik yang disposibel

8. Kriteria desinfeksi yang dapat dipakai dalam pencegahan infeksi

nosokomial, yaitu, kecuali :

a) Mempunyai kriteria membunuh kuman

b) Tidak efektif dan mengandung zat berbahaya bagi petugas.

c) Tidak mudah menguap

d) Mempunyai efek sebagai detergen

9. Hal yang harus selalu diperhatikan agar tidak terjadi infeksi nosokomial
yaitu :

a) Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan.

b) Tidak mencuci tangan.

c) Tidak menggunakan APD

d) Tidak memperhatikan

10. apa pencegahan yang dapat dilakukan dari lingkungan rumah sakit agar
tidak terjadinya infeksi nosokomial ?

a) membiarkan lingkungan rumah sakit dalam keadaan kotor.

b) Tidak memperhatikan pengaturan udara yang masuk dan

ventilasinya.
c) Toilet yang tidak dibersihkan

d) Membersihkan lingkungan rumah sakit dengan menggunakan

desinfektan dan memperhatikan ventilasi serta pengaturan
udaranya.