Pengertian Kehilangan
S U A T U K E A D A A N IN D I VI D U
M E N G A L A M I K EH I L A N GA N S E S U A T U
Y A N G S E B E L U M N Y A A D A D A N D IM I L I K I.
K E H I L A N G A N M E RU P A K A N S E S U A T U
Y A N G S U L I T D I H IN D A R I ( S T U A R T , 2 00 5 ) ,
S E P ER T I K E H I L A N GA N H A R T A ,
K E S E H A T A N , O R A N G Y A N G D IC I N T A I ,
D A N K E S EM P A T A N .
Faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi kehilangan
1. Fase akut
Syok dan tidak percaya
Perkembangan kesadaran
kemarahan dengan menyalahkan orang lain
Restitusi
membantu menurunkan sisa perasaan tidak menerima
kenyataan kehilangan.
2. Fase jangka panjang
Berlangsung selama satu sampai dua tahun atau
lebih lama.
Reaksi berduka yang tidak terselesaikan akan
menjadi penyakit yang tersembunyi dan
termanifestasi dalam berbagai gejala fisik
Tahapan Proses Kehilangan
1. Faktor Predisposisi
. Genetik
. Kesehatan mental
. Kesehatan fisik
. Pengalaman kehilangan sebelumnya
2.Faktor Presipitasi
Denial
Regresi
Intelektualisasi/rasionalisasi
Supresi
Proyeksi
5. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Tujuan
Pasien dapat membina hubungan saling percaya dengan
perawat.
Pasien dapat mengenali peristiwa kehilangan yang dialami
pasien.
Pasien dapat memahami hubungan antara kehilangan yang
dialami dengan keadaan dirinya.
Tindakan
Membina hubungan saling percaya dengan pasien.
Berdiskusi mengenai kondisi pasien saat ini (kondisi pikiran,
perasaan, fisik, sosial, dan spiritual sebelum/sesudah mengalami
peristiwa kehilangan serta hubungan antara kondisi saat ini dengan
peristiwa kehilangan yang terjadi).
Berdiskusi cara mengatasi berduka yang dialami.
. Cara verbal (mengungkapkan perasaan).
. Cara fisik (memberi kesempatan aktivitas fisik).
. Cara sosial (sharing melalui self help group).
. Cara spiritual (berdoa, berserah diri).
Memberi informasi tentang sumber-sumber komunitas yang
tersedia untuk saling memberikan pengalaman dengan saksama.
Membantu pasien memasukkan kegiatan dalam jadwal harian.
Kolaborasi dengan tim kesehatan jiwa di puskesmas.
Tindakan Keperawatan untuk Keluarga
Tujuan
Keluarga mengenal masalah kehilangan dan berduka.
Keluarga memahami cara merawat pasien berduka
berkepanjangan.
Keluarga dapat mempraktikkan cara merawat pasien berduka
disfungsional.
Keluarga dapat memanfaatkan sumber yang tersedia di
masyarakat.
Tindakan
Berdiskusi dengan keluarga tentang masalah kehilangan dan
berduka dan dampaknya pada pasien.
Berdiskusi dengan keluarga cara-cara mengatasi berduka
yang dialami oleh pasien.
Melatih keluarga mempraktikkan cara merawat pasien
dengan berduka disfungsional.
Berdiskusi dengan keluarga sumber-sumber bantuan yang
dapat dimanfaatkan oleh keluarga untuk mengatasi
kehilangan yang dialami oleh pasien.
Evaluasi