NIM. P1337420920
A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Diri Klien
2. Keluarga atau Orang lain yang penting/ dekat yang dapat dihubungi :
Nama : Tn. T
Alamat : Rabangodu Utara
Hubungan dengan klien : Suami
No. Telepon : -
Pekerjaan Saat ini : Ny. R.R mengatakan karena sudah tua sudah
tidak bekerja lagi, yang bekerja hanya anak-
anaknya saja
Pekerjaan Sebelumnya : Ny. R.R mengatakan sebelumnya bekerja
sebagi pedagang di pasar
Sumber Pendapatan : Ny. R.R mengatakan sumber pendapatannya
dari anak-anaknya yang bekerja
Kecukupan Pendapatan : Ny. R.R mengatakan pendapatan yang
diperoleh oleh anak-anaknya dianggap cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
4. Aktivitas Rekreasi
5. Riwayat Keluarga
a. Saudara Kandung
Nama : -
Umur : -
Penyebab Kematian : -
c. Kunjungan Keluarga
Ny. R.R mengatakan biasanya anak pertama dan menantu serta cucunya datang
menjenguknya seminggu 3-4 kali karena lokasi rumahnya yang tidak terlalu jauh
dari tempat tinggal Ny. R.R
d. Genogram
B. Pemahaman dan Penatalaksanaan Masalah Kesehatan
Ny. R.R mengatakan mulai mengetahui dirinya menderita Hipertensi sejak 5 tahun
terakhir ini. Ny. R.R mengatakan sedikit memahami dan mengerti tentang penyakit yang
dialaminya. Ny. R.R mengatakan biasanya untuk menurunkan tekanan darahnya Ny. R.R
meminum obat yang dari Puskesmas dan juga biasanya mengonsumsi mentimun. Ny. R.R
juga mengatakan mulai membatasi konsumsi makanannya, mengurangi gorengan. Ny.R.R
mengatakan bahwa sehat itu mahal untuk itu Ny. R.R berusaha untuk menjaga tekanan
darahnya tetap stabil.
2. Eliminasi
a. BAK
b. BAB
b. Oral Hygiene
Frekuensi dan waktu gosok gigi : Ny. R.R mengatakan menggosok gigi 2
kali sehari saat mandi pagi dan sore
Menggunakan pasta gigi (ya/ tidak) : Ny. R.R mengatakan selalu
menggunakan pasta gigi
c. Cuci Rambut
D. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan Saat ini
Keluhan utama dalam 1 tahun : Ny. R.R mengatakan sering merasakan nyeri
terakhir
pada tengkuk leher, suka merasa pusing. Ny.
R.R juga sering merasakan sakit di tumitnya
rasa sakinya hilang timbul
Gejala yang dirasakan : Ny. R.R mengatakan gejala yang dirasakan
seperti nyeri pada tengkuk leher, susah tidur
di malam hari suka terbangun, nyeri pada
kedua tumit kaki.
Faktor Pencetus : Ny. R.R mengatakan ini efek dari tekanan
darah tinggi nya yang di alami sejak 5 tahun
terakhir ini
Timbulnya keluhan : ( ) Mendadak ( √ ) Bertahap
Waktu mulai timbulnya keluhan : Ny. R.R mengatakan waktu munculnya
keluhan biasanya terjadi di malam hari untuk
tengkuk yang terasa sakit, kalau nyeri pada
tumit kaki itu terasa sakit kalau dipakai
berdiri atau berjalan lama.
Upaya mengatasi : Ny. R.R mengatakan biasanya untuk
mengatasi rasa sakit pada tengkuk lehernya
dengan minum obat dari puskesmas baru bisa
tidur, kalau untuk nyeri pada tumitnya Ny.
R.R biasa merendam kakinya dengan air
hangat
l. Ekstremitas bawah : Tidak ada lesi, tidak ada luka, kedua kaki
bisa digerakan dengan baik, pada tumit ada
sedikit pembengkakkan itu yang membuat
Ny. R.R merasakan nyeri di kedua tumitnya.
Kekuatan tonus otot pada ekstremitas bawah
= 4, mampu menggerakan sendi, otot juga
dapat melawan pengaruh gravitasi, serta
kemampuan otot terhadap tahanan yang
ringan.
m. Sistem imune : Kekebalan tubuh menurun karena mengingat
umur yang semakin tua, sehingga organ-
organ dalam tubuh juga menurun fungsinya
n. Sistem reproduksi : Ny. R.R sudah menopouse
o. Sistem persyarafan : Tidak ada gangguan persarafan
p. Sistem pengecapan : Ny. R.R masih dapat membedakan aneka
rasa manis, pedas, asin, asam
q. Sistem penciuman : Ny. R.R memiliki penciuman yang masih
baik, tidak ada gangguan masih bisa
membedakan aroma bumbu-bumbu dapur
r. Tactil respon : Ny. R.R masih memiliki taktil repon yang
baik
BAHASA
7 pasien diminta mengulang rangkaian kata 1 Tanpa, 1
“tanpa kalau, dan, atau tetapi”. kalau, dan,
atau, tetapi
8 Pasien diminta mengulang perintah : “Ambil 3 Mengambil 3
kertas ini dengan tangan kanan, lipatlah kertas
menjadi dua dan letakkan di lantai”. dengan
tangan
kanan
kemudian
melipatnya
menjadi 2
9 Pasien diminta membaca dan melakukan 1 Lansia 1
perintah “Angkatlah tangan kiri anda!” membaca
perintah dan
mengangkat
tangan
kirinya
10 Pasien diminta menulis sebuah kalimat 1 Saya lapar 1
(spontan)
11 Pasien diminta meniru gambar di bawah ini 1 Lansia bisa 1
meniru
gambar
dengan baik
Skor Total 30 29
Keterangan : lansia tidak mengalami demensia
Peralatan :
1. Sebuah Stopwatch
2. Sebuah kursi
3. Meteran
Arahan :
Lansia memakai alas kaki yang biasa mereka gunakan sehari-hari. Lansia duduk dengan
tenang pada sebuah kursi yang memiliki sandaran. Buat sebuah garis yang berjarak 3 meter
dari tempat duduk lansia.
Waktu mulai dihitung saat pemeriksa mengucapkan “Mulai” dan berhenti ketika lansia duduk
kembali.
6. Status Mental :
Lansia menyadari kondisi dirinya 0 0
Lansia mengalami keterbatasan 15
daya ingat
Total Nilai 15
KESEIMBANGAN LANSIA
Total score :
41-56 : mandiri/independen
BARTHEL INDEKS
PROSEDUR TES :
Pasien di observasi saat melakukan aktivitas di bawah ini :
SCORE
NO AKTIFITAS DEPENDENCE INDEPENDENCE HASIL
Kriteria Hasil :
0 – 20 : Ketergantungan penuh
21 – 61 : Ketergantungan berat (sangat tergantung)
62 – 90 : Ketergantungan moderat
91 – 99 : Ketergantungan ringan
100 : Mandiri
DO :
PQRST
P : nyeri pada tengkuk leher
Q : Tumpul
R : Tengkuk Leher
S : 5 (nyeri sedang)
T : tidak menentu
TTV
TD : 170/80 mmHg
N : 78 x/ menit
RR : 21 x . menit
S : 36,5 °C
Tampak Ny. R.R memegangi
lehernya
DO :
Terdapat kantong mata
Ny. R.R hanya tidur 4-5 jam
Ny. R.R tampak lelah dan
mengantuk
2. Prioritas Masalah
a. Nyeri Akut berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral
4. Intervensi Keperawatan
Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan 1.2 Observasi reaksi non verbal dari
3. Mengenal tanda pencentus nyeri untuk 1.5 Ajarkan teknik non farmakologi (terapi
5. Implementasi Keperawatan
No Hari/ Diagnosa Intervensi Respon
Tanggal Keperawatan
1 Selasa, 08 Diagnosa I 1.1 Melakukan pengkajian nyeri secara 1.1 Ny. R.R mengatakan sakit kepala dan daerah
Desember komperhensif tengkuk leher merasakan nyeri
2020 P : Nyeri bertambah saat beraktivitas dan
berkurang saat istirahat
Q : Nyeri tumpul
R : Nyeri bagian kepala dan tegkuk leher
S:6
T : tidak menentu
1.2 Mengobservasi reaksi non verbal dari 1.2 Ny. R.R tampak meringis dan memegangi bagian
ketidaknyamanan lehernya
1.3 Memonitor tanda-tanda vital 1.3 Tanda Tanda Vital
TD : 170/80 mmHg
& Nadi : 78 x / menit
RR : 21 x/ menit
Suhu : 36,5 °C
1.4 Mengajarkan teknik non farmakologi 1.4 Ny. R.R mengatakan rasa nyeri masih ada
(relaksasi dengan tarik napas dalam) Tampak Ny. R.R lebih rileks
1.6 Mempertahankan lingkungan yang nyaman 1.6. Lingkungan yang menyenangkan dan tenang agar
Ny. R.R tidak stress sehingga tekanan darah tidak naik
2.1 Mengkaji pola tidur pasien 2.1 Ny. R.R mengatakan pola tidurnya tidak teratur,
Ny. R.R hanya tidur 4-5 jam dalam sehari dan
Tampak adanya cekungan pada mata
2.2 Menjelaskan pentingnya tidur yang adekuat 2.2 Ny. R.R mendengarkan dengan baik tentang apa
Diagnosa II kepada pasien dan keluarga yang dijelaskan
2.3 Mengidentifikasi penyebab gangguan tidur 2.3 Ny. R.R mengatakan sulit tidur karena merasakan
sakit kepala dan nyeri pada tengkuk lehernya
2 Rabu, 09 Diagnosa I 1.1 Melakukan pengkajian nyeri secara 1.1 Ny. R.R mengatakan masih merasakan sakit pada
Desember komperhensif kepalanya
2020 P : Nyeri karena tekanan darah naik
Q : Nyeri Tumpul
R : Bagian kepala dan tengkuk
S:5
T : Hilang timbul
1.3 Memonitor tanda-tanda vital 1.3 Tanda- Tanda Vital
TD : 160/100 mmHg
Nadi : 80 x / menit
RR : 20 x/ menit
Suhu : 36 °C
1.5 Mengajarkan teknik non farmakologi (terapi 1.5 Ny. R.R mengatakan tadi sedang membayangkan
imajinasi terbimbing) hal-hal waktu masa kecilnya
& Tampak Ny.R.R lebih tenang setelah dilakukan
terapi
1.6 Pertahankan lingkungan yang nyaman 1.6 Lingkungan yang nyaman dapat menurunkan
instensitas stress Ny. R.R sehingga menurunkan
resiko timbulnya nyeri kepala
2.1 Mengkaji pola tidur pasien 2.1 Ny. R.R mengatakan semalam tidur pukul 22.00
dan terbangun pada pukul 02..00 setelah itu sulit
kembali tidur karena mengeluh merasakan sakit pada
bagian lehernya
Tampak Ny. R.R kurang tidur
Diagnosa II
2.4 Diskusikan dengan pasien dan keluarga 2.4 Ny. R.R dan keluarga mendengarkan apa yang
tentang teknik tidur pasien disarakan tentang teknik tidur yang baik yaitu hindari
menggunakan bantal yang keras, hindari kebisingan
2.5 Ciptakan suasana lingkungan yang tenang 2.5 Ny. R.R mengatakan biasa tidur dengan kondisi
dan nyaman lampu dimatikan
3 Kamis, 10 Diagnosa I 1.1 Melakukan pengkajian nyeri secara 1.1 Ny. R.R mengatakan nyeri kepalanya sedikit
Desember komperhensif berkurang
2020 P : Nyeri saat beraktifitas banyak
Q : Seperti ada beban
R : Kepala dan tengkuk
S:4
T : Hilang timbul
1.2 Mengobservasi reaksi non verbal dari 1.2 Ekspresi Ny. R.R meringis
ketidaknyamanan
1.3 Memonitor tanda-tanda vital 1.3 Tanda – Tanda vital
TD : 160/ 90 mmHg
Nadi : 80 x/ menit
& Suhu : 36, 3°C
1.5 Mengajarkan teknik non farmakologi (terapi 1.5 Ny. R.R mengatakan setelah membayangkan hal-
imajinasi terbimbing) hal yang indah Ny. R.R merasa senang dan merasa
lebih tenang dan Tampak wajah Ny. R.R lebih rileks
1.6 Lingkungan rumah Ny. R.R jauh dari kebisingan
1.6 Pertahankan lingkungan yang nyaman karena jauh dari jalan
2.1 Kaji pola tidur pasien 2.1 Ny. R.R mengatakann semalam tidurnya lebih
baik dari malam sebelumnya, Ny. R.R bisa tidur
dengan nyenyak sampai subuh
Tampak Wajah Ny. R.R lebih segar dan lebih
Diagnosa II
bersemangat
2.2 Jelaskan kembali pentingnya tidur yang 2.2 Ny. R.R mengatakan akan berusaha menjaga pola
adekuat kepada pasien dan keluarga tidurnya
Tampak Ny. R.R memahami dengan yang
dijelaskan
2.5 Ciptakan suasana lingkungan yang tenang 2.5 Lingkungan yang tenang dan nyaman bisa
dan nyaman meningkatkan pola tidur yang baik bagi Ny. R.R
1. Evaluasi Keperawatan
S : Ny. R.R mengatakan masih suka terbangun di tengah malam karena merasakan sakit kepala dan
&
sulit tidur kembali
O : Tampak wajah Ny. R.R lemas tidak bersemangat
A : Masalah belum teratasi
Diagnosa II
P : Lanjutkan intervensi
3 Kamis Diagnosa I S : Ny. R.R mengatakan nyeri kepalanya mulai berkurang setelah dilakukan terapi
10 Ny. R.R mengatakan dirinya lebih rileks
Desember O : P : Nyeri saat beraktifitas banyak
20 2020 Q : Seperti ada beban
R : Kepala dan tengkuk
S:4
T : Hilang timbul
Tanda – Tanda vital
TD : 160/ 90 mmHg
Nadi : 80 x/ menit
Suhu : 36, 3°C
Tampak ekspresi rileks dari Ny. R.R
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
S : Ny. R.R mengatakan tidurnya semalam nyenyak
&
Ny. R.R mengatakan tidak terbangun di tengah malam
Ny. R.R mengatakan mengikuti saran yang dianjurkan
O : Tampak wajah Ny. R.R yang bersemangat
Diagnosa II
Tampak cekungan pada mata Ny. R.R mulai berkurang
A : Masalah teratasi
P : Hentikan tervensi