OLEH :
RACHEL WIDYA DWILARASATI
P1337420920014
c) Kontraksi Pada fase ini, tepi-tepi luka akan tertarik ke arah tengah
luka yang disebabkan oleh kerja miofibroblas sehingga
mengurangi luas luka. Proses ini kemungkinan dimediasi oleh
TGF-β .
7. PENATALAKSANAAN
Menurut Masriroh, 2013 dalam Firyunda Ayu.2019) penatalaksanaan
yang diperlukan untuk klien dengan post partum adalah sebagai berikut :
a. Meperhatikan kondisi fisik ibu dan bayi.
b. Mendorong penggunaan metode-metode yang tepat dalam memberikan
makanan pada bayi dan mempromosikan perkembangan hubungan baik
antara ibu dan anak.
c. Mendukung dan memperkuat kepercayaan diri si ibu dan memungkinkan
mengisi peran barunya sebagai seorang ibu, baik dengan orang, keluarga
baru, maupun budaya tertentu
d. Pengkajian fisik
1) Tanda-Tanda Vital
g. Emosi
Emosi merupakan elemen penting dari penilaian post partum. Pasien
post partum biasanya menunjukkan gejala dari ”baby blues” atau
“postpartum blues” ditunjukan oleh gejala menangis, lekas marah, dan
kadang-kadang insomnia. Postpartum blues disebabkan oleh banyak
faktor, termasuk fluktuasi hormonal, kelelahan fisik, dan penyesuaian
peran ibu. Ini adalah bagian normal dari pengalaman post partum. Namun,
jika gejala ini berlangsung lebih lama dari beberapa minggu atau jika
pasien post partum menjadi nonfungsional atau mengungkapkan
keinginan untuk menyakiti bayinya atau diri sendiri, pasien harus diajari
untuk segera melaporkan hal ini pada perawat, bidan atau dokter.
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Nyeri akut berhubungan dengan pencedera fisik, luka episiotomy post
partum spontan (SDKI, D.0077)
b. Risiko infeksi berhubungan dengan episiotomy post partum spontan
(SDKI, D.0141)
c. Defisit nutrisi berhubungan dengan peningkatan kebutuhan karena laktasi
(SDKI, D.0019)
d. Ansietas berhubungan dengan tanggung jawab menjadi orang tua (SDKI,
D0080)
e. Gangguan integritas kulit/ jaringan berhubungan dengan episiotomy
perineum (SDKI, D.0128)
f. Gangguan pola tidur berhubungan dengan tanggung jawab memberi
asuhan pada bayi (SDKI, D.0055)
g. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
tentang kesehatan masa post partum (SDKI, D0110)
3. PERENCANAAN KEPERAWATAN