VENTILATOR
ASSOCIATED
PNEUMONIA
Keperawatan Kritis
Prodi Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Semarang
Kelompok 12
Annisa Walidatus Sholihah Nancy Martina
Dyah Ayu Pratiwi Nur Masyitha Ayu A. P
Evi Metti Purba Nurul Khairun Nisa
Farihatun Nisa Puji Prihati
Isna Nurmilusari Rachel Widya Dwi Larasati
M. Arief Maulana Hutagalung Sonia Arafiah Ekmal Putri
Marsha Komul Wulandari
Muhammad Arif Ramadhan
PENGERTIAN
Ventilator…..
Ventilator merupakan alat bantu pernapasan yang dapat digunakan untuk memper-
baiki ventilasi alveolar, pembuangan CO2, serta oksigenasi jaringan yang adekuat
(Firmansyah, 2004).
Melalui ventilator, pasien yang sulit bernapas secara mandiri dapat dibantu untuk
ber-napas dan mendapatkan udara layaknya bernapas secara normal. Mesin
ventilator
akan mengatur proses menghirup dan menghembuskan napas pada pasien.
JENIS-JENIS 1. Assusted Ventilation (AV)
2. Controlled Ventilation (CV)
3. Intermittent Mandatory Ventilation (IMV)
4. Pressure Support Ventilation (PSV)
5. Synchronous Intermittent Mandatory
Ventilation (SIMV)
Berdasarkan cara
01 alat dukung ventilasi
6. Positive End Expiratory Pressure (PEXP)
7. Continous Positive Airway Pressure (CPAP)
Ventilator
Pressure Cycled Ventilator
Tekanan
Positif
Time Cycled Ventilator
Berdasarkan Mode-mode Ventilator
MODE NAMA DESKRIPSI KEUNTUNGAN
ACV Assisted Controlled Ventilation Dirangsang oleh inspirasi pasien, namun pada Meningkatkan pernapasan spontan, tidak ada penurunan tonus otot,
keadaan tidak ada inspirasi, akan berputar sesuai baik untuk meningkatkan kadar CO2, Tv (Tidal Volume) mekanik
kecepatan yang telah diset. penuh
AV Assusted Ventilation Pasien mencetuskan ventilator, yang menyediakan Tv deprogram namun pasien menentukan frekuensi
napas bertekanan positif
CV Controlled Ventilation Ventilator menyalurkan pernapasan yang telah Tv dan RR sudah diset sebelumnya . untuk apnea dan henti napas
deprogram tanpa mempertimbangkan usaha napas akibat obat dan status asmatikus, penurunana usaha bernapas pasien
pasien
IMV Intermittent Mandatory Menggabungkan spontan dan CV, pasien dapat Volume dan kecepatan tidak tergantung pada usaha pasien,
Ventilation bernapas spontan di antara napas ventilasi yang memungkinkan penyaluran gas yang dilembabkan, membantu
diberikan. hiperventilasi persisten, penurunan ansietas, penurunana barotrauma,
membantu dengn PEEP.
PSV Pressure Support Ventilation Menyediakan napas bertekanan positif yang levelnya Digunakan sebagai cadangan SIMV, lebih nyaman karena kecepatan
sudah diset sebelumnya, hanya selama siklus pemberian ditentukan oleh pasien, paling baik untuk melatih
inspirasi pernapasan mandiri (weaning).
SIMV Synchronous Intermittent Menggambungkan spontan dan ACV, memberikan Sama seperti IMV dengan pernapasan yang lebih terkontrol, nyaman,
Mandatory Ventilation napas bantuan tekanan positif pada interval tertentu dan efisien, mencegah atrofi otot, kembali ke IMV jika tidak ada usaha
denganusaha pasien. pasien, mencegah penyaluran Tv yang ganda, lebih umum digunakan
untuk PEEP.
PEEP Positive End Expiratory Pemeliharaan tekanan “super-atmosfir” buatan pada Meningkatkan VA (Alveolar Ventilation), peningkatan FRC (fungsi
Pressure akhir ekspirasi residual capacity); pencegahan atelectasis; digunakan pada edema
paru
dan ARDS, digunakan dengan SIMV
CPAP Continous Positive Airway Tekanan positif selama inspirasi dan ekspirasi tanpa Menggunakan napas pasien seluruhnya, berguna untuk weaning atau
Pressure bantuan ventilator sebelum ekstubasi.
INDIKASI
Tujuan utama dari pemasangan ventilator adalah
untuk menjaga homeostasis. Indikasi mesin ventilator
adalah pada seorang yang tidak dapat bernafas
secara normal untuk menjaga keseimbangan
asam-basa darah. (Cairo. 2016:43).
Kardiovaskuler
Paru-paru
Pemberian tekanan positif dan
Barotrauma mengakibatkan
atau volume saat ventilasi
emfisema, pneumomedia-
mekanik untuk membuka
stinum, pneumoperitoneum,
alveoli sebagai terapi gagal
pneumotoraks, dan tension
napas mengakibatkan pening-
pneumotoraks. Puncak tekanan
katan tekanan intratorakal yang
pengisian paru yang tinggi
dapat mengganggu kerja
(lebih besar dari 40 cmH2O).
jantung yang bertanggung
jawab terhadap menurunnya
fungsi sirkulasi.
PENGERTIAN (VAP)