Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN AKHIR PRAKTEK KEPERAWATAN ELEKTIF ( MAGANG )

DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD Dr. SOEDOMO

Disusun Oleh :

ROKHMA MISTA FEBRIANAH

NIM : P17240203025

KEMENTRIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

JURUSAN KEPERAWATAN PRODI D-III KEPERAWATAN


TRENGGALEK

2023

i
LEMBAR PENGESAHAN

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan

hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir Praktek

Keperawatan Elektif (Magang) tepat pada waktu yang ditentukan. Laporan ini

dibuat berdasarkan kebutuhan untuk menyelesaikan Laporan Akhir Praktek

Keperawatan Elektif (Magang) , serta untuk memenuhi tugas pada semester genap

ini. Praktek Keperawatan Elektif (Magang) dilaksanakan di RSUD Dr. Soedomo

Trenggalek ruang IGD.

Dalam penyusunan, penulis mendapat banyak pengarahan dan bantuan dari

berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan

terimakasih kepada yang terhormat :

1. Dr. Moh. Wildan, A.Per.Pen., M.Pd., selaku Direktur Politeknik Kesehatan

Kemenkes Malang yang telah memberikan kesempatan dalam mencari ilmu

di Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Prodi D3 Keperawatan

Trenggalek.

2. Dr. Erlina Suci Astuti, S.Kep., Ns., M.Kep., selaku Ketua Jurusan

Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang yang telah mengelola

sumber daya jurusan dan menyelenggarakan pendidikan.

3. Ns. Rahayu Niningasih, S.Kep.,M.Kes., selaku Ketua Program Studi D3

Keperawatan Trenggalek Poltekkes Kemenkes Malang Kampus V

Keperawatan Trenggalek, yang telah memberikan dorongan , perhatian,

bimbingan, pengarahan serta saran sehingga terwujudnya Laporan Akhir

Praktek Keperawatan Elektif (Magang).

iii
4. Ns. Dewi Wulandari, S.Kep., M.Kep. selaku pembimbing dalam

penyusunan Laporan Akhir Praktek Keperawatan Elektif (Magang) yang

telah memberikan dorongan, perhatian, bimbingan, pengarahan serta saran

dalam pembuatan Laporan Akhir Praktek Keperawatan Elektif (Magang) ini

mulai dari awal sampai akhir.

5. Direktur yang telah memberikan izin serta tempat untuk melakukan praktek

keperawatan elektif (magang) di Rsud Dr. Soedomo Trenggalek.

6. Pak reza dan bu azizah selaku pembimbing wahana

7. Orang Tua serta keluarga yang selalu memberkan doa.

8. Teman-teman kelompok IGD yang telah memberikan semangat serta kerja

sama dalam penyusunan Laporan Akhir Praktek Keperawatan Elektif

(Magang)

Penulis menyadari Laporan Akhir Praktek Keperawatan Elektif (Magang) ini

masih jauh dari kata sempurna, maka dengan segala kerendahan hati, saran dan

kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan demi perbaikan Laporan Akhir

Praktek Keperawatan Elektif (Magang) ini. Penulis berharap semoga Laporan

Akhir Praktek Keperawatan Elektif (Magang) ini bermanfaat bagi penulis

khususnya dan masyarakat pada umumnya.

iv
DAFTAR ISI

v
DAFTAR TABEL

vi
DAFTAR GAMBAR

vii
DAFTAR LAMPIRAN

viii
BAB 1

PENDAHULUAN

2.1 LATAR BELAKANG

Program Praktik Keperawatan Elektif merupakan salah satu tools sebagai


panduan antara teori dan praktik yang akan memberikan kemampuan
mahasiswa untuk memahami dan menganalisis fenomena-fenomena dan
perkembangan terbaru dalam dunia kerja yang berkaitan dengan
Keperawatan. Kemampuan ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan
yang siap pakai. Kegiatan Praktik Keperawatan Elektif (Magang)
dilaksanakan di berbagai layanan kesehatan (Rumah sakit/Puskesmas) di
institusi pemerintah maupun swasta selama 8 minggu.
Dalam kesempatan ini penulis memilih untuk kegiatan Praktik
Keperawatan Elektif (Magang) di RSUD Dr. Soedomo khususnya di ruang
IGD. Pemilihan ruang IGD dalam melakukan kegiatan Praktik
Keperawatan Elektif (Magang) ini dikarenakan IGD sendiri merupakan
salah satu bagian di dalam sebuah rumah sakit yang menyediakan
penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan cidera, yang dapat
mengancam kelangsungan hidupnya. Ruang IGD mempunyai daya
ketertarikan tersendiri dimana IGD mempunyai falsafah yaitu kecepatan
dan ketepatan dalam memberikan pertolongan pada pasien sesuai tingkat
kegawatdaruratan, tanpa membedakan status sosial, ekonomi, agama dan
ras dan akan menurunkan angka kematian dan kecacatan. Serta ruang IGD
juga mempunyai tugas dan peranan penting dalam sebuah penangan kasus
sebelum dipindahkan ke ruang rawat inap, dan hal ini kenapa menjadikan
IGD merupakan ruang yang harus ada di dalam sebuah rumah sakit.

ix
Tujuan dari pemilihan ruang IGD juga dikarenakan penulis yakin akan
mendapatkan pengalaman yang luar biasa salah satunya yaitu bisa
merasakan bagaimana dunia kerja, kemudian bagaimana kita menentukan
triage pada pasien sehingga mendapat pertolongan yang tepat. Dan tidak
kalah pentingnya yaitu bagaimana caranya kita belajar tanggap dan cepat
serta peka dalam menangani sebuah pasien. Dari uraian diatas penulis
tertarik untuk melakukan kegiatan Praktik Keperawatan Elektif (Magang)
di ruang IGD RSUD Dr. Soedomo Trenggalek

2.2 TUJUAN

1.2.1 Tujuan Umum


a. Meningkatkan pengetahuan, sikap profesional, pengalaman,
kemampuan dan keterampilan mahasiswa sesuai dengan
bidang ilmu Keperawatan.
b. Mahasiswa mampu mengelola dan mempraktekkan secara
nyata keterampilan di keperawatan sesuai dengan
peminatannya
c. Mendapatkan masukan untuk umpan balik (feedback) dalam
usaha penyempurnaan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan
dunia kerja.

1.2.2 Tujuan Khusus


a. Melakukan berbagai kegiatan Praktik Keperawatan Elektif
(Magang) di ruang IGD RSUD Dr. Soedomo Trenggalek serta
mempelajari manajemen pelakasanaan triage secara langsung.
b. Mengetahui bagaimana proses tindakan/penanganan yang
diberikan kepada pasien dengan sesuai status
kegawatdaruratan.
c. Mengaplikasikan pembelajaran teori yang sudah diberikan
dengan keadaan dilapangan/wahana.

x
d. Memenuhi persyaratan mata kuliah keperawatan elektif
(Magang)
e. Menambah pengalaman dan wawasan mengenai dunia kerja di
rumah sakit khususnya IGD.

2.3 RUANG LINGKUP


Pada laporan akhir kegiatan Praktik Keperawatan Elektif (Magang) di
ruang IGD RSUD Dr. Soedomo Trenggalek ini menjelaskan bagaimana
gambaran secara umum mengenai ruang IGD RSUD Dr. Soedomo mulai
dari struktur organisasi, kegiatan/tindakan yang dilakukan di IGD mulai
dari pasien datang hingga mengantar keruang rawat inap. Serta dalam
laporan ini memberikan gambaran mengenai kasus apa saja yang ditemui.

xi
BAB 2
ANALISIS SITUASI

2.1 GAMBARAN UMUM

2.2 STRUKTUR ORGANISASI

a. Bagan Struktur Organisasi

Gambar 2.2 Struktur Organisasi IGD

xii
b. Tugas dan Peran

1. Kepala Instalasi Gawat Darurat

1 Nama Instalasi Instalasi Gawat Darurat


Kerja

2 Nama Jabatan Kepala Instalasi Gawat Darurat

3 Pengertian
Seorang tenaga dokter profesional yang diberi tugas atas segenap
penyelenggaraan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat baik secara
teknis maupun manajemen yang dipertanggungjawabkan kepada
Direktur Rumah Sakit melalui Bidang Pelayanan Medis dan
Penunjang Medis.

4
Persyaratan dan Kualifikasi
a. Pendidikan Formal :
Profesi Dokter

b. Pendidikan Non Formal :


Pelatihan konsep IGD Modern dan Manajemen Pasien Kritis,
ACLS, PPGD
c. Ketrampilan :
Memiliki kemampuan dalam kepemimpinan
d. Pengalaman Kerja :
Bekerja lebih dari 5 tahun di Rumah Sakit sebagai PPA Medis.
e. Usia :
Usia antara 25 – 55 tahun
f. Berbadan sehat jasmani dan rohani
5 Tanggung Jawab
Bertanggung jawab langsung kepada Direktur Rumah Sakit

6 Uraian Tugas
a. Melakukan identifikasi dan mengusulkan kebutuhan ruangan
Instalasi Gawat Darurat, teknologi medis, peralatan,
ketenagakerjaan sesuai dengan standar.
b. Menyelenggarakan orientasi bagi semua staf baru mengenai
tugas dan tanggung jawab serta wewenang di IGD.
c. Memiliki proses untuk merespons kekurangan sumberdaya
supaya pelayanan di IGD tetap aman dan efektif, terjamin
mutunya bagi semua pasien.
d. Menyusun kriteria pendidikan, keahlian, pengetahuan dan
pengalaman yang diperlukan oleh staf profesional dalam

xiii
melakukan pelayanan.
e.Mengidentifikasi secara tertulis pelayanan yang diberikan oleh
IGD serta mengintegrasikan dan mengkoordinasikan
pelayanan tersebut dengan pelayanan unit / instalasi lain di
rumah sakit.
7 Wewenang
a. Memberikan penilaian kinerja staf IGD.
b. Membuat prosedur pelayanan IGD.
8 Hasil Kerja
a. Program Kerja IGD
b. Usulan perencanaan ketenagaan & fasilitas yang dibutuhkan di
IGD
c. Usulan yang berkaitan dengan Mutu Layanan IGD
d. Standar Prosedur Operasional IGD
e. Laporan Kinerja

2. Kepala Ruang IGD

1.
Nama Instalasi Kerja Instalasi Gawat darurat
2. Nama Jabatan Kepala Ruang IGD

3. Pengertian
Seorang tenaga keperawatan profesional yang bertanggung jawab
dan berwenang dalam mengelola kegiatan pelayanan keperawatan
di ruang Instalasi Rawat Darurat (IGD).

4.
Persyaratan dan Kualifikasi
a. Pendidikan Formal : S-1 Keperawatan
b. Pendidikan Non Formal :
1. Pelatihan Konsep IGD Modern dan Manajemen Pasien Kritis
2. Memiliki Sertifikat ACLS/BTCLS/PPGD
3. Clinical Instructure
c. Pengalaman Kerja :
Bekerja lebih dari 5 tahun di Rumah Sakit.
d. Ketrampilan :
Memiliki kemampuan dalam kepemimpinan.
e. Usia :
Usia antara 25 – 50 Tahun
f. Berbadan sehat jasmani dan rohani
5. Tanggung Jawab
a. Secara fungsional bertanggung jawab kepada Bidang
Pelayanan Keperawatan.

xiv
b. Secara operasional bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi
Gawat Darurat
6. Tugas Pokok
Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan pelayanan
perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat.

7. Uraian Tugas

a. Melaksanakan fungsi perawatan meliputi :


1. Menyusun rencana kegiatan berdasarkan jenis, jumlah, mutu
tenaga keperawatan serta tenaga lainnya sesuai kebutuhan di
IGD.
2. Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawat dan
ketenagaan lainnya yang berlaku tiap bulan.
3. Membagi tugas harian dengan memperhatikan jumlah dan
tingkat kemampuan perawatan.
4. Merencanakan jumlah dan jenis peralatan di IGD.
5. Menyusun program pengembangan staf di IGD.
6. Bersama staf menentukan jumlah ketenagaan yang
dibutuhkan di ruang perawatan IGD.
b. Melaksanakan fungsi penggerakan pelaksanaan meliputi :
1. Memantau seluruh staf dalam penerapan dan pelaksanaan
tugas yang dibebankan.
2. Mengadakan pelatihan untuk pegawai secara
berkesinambungan.
3. Memberi orientasi kepada mahasiswa / pegawai baru.
4. Mengadakan pengadaan, pemeliharaan dan penggunaan
alat-alat maupun obat-obatan.
5. Menciptakan suasana kerja yang harmonis.
6. Menilai hasil kerja pegawai dan memberikan penghargaan
yang berprestasi baik.
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan
penilaian
meliputi :
1. Mengawasi pelaksanaan tugas masing-masing pegawai.
2. Mengawasi penggunaan alat-alat agar digunakan secara tepat.
3. Mengatur supaya alat-alat tetap dalam keadaan siap pakai.
4. Mengawasi pelaksanaan inventaris secara periodik.

xv
3. Koordinator Dokter Jaga

1 Nama Instalasi Kerja Instalasi Gawat Darurat


2 Nama Jabatan Koordinator Dokter Jaga
3 Pengertian
Seorang dokter profesional yang diberi wewenang dan tanggung
jawab dalam menyusun jadwal jaga dan mengkoordinasikan
pelaksanaan pelayanan dokter jaga IGD dan jaga ruangan.

4 Tujuan
a. Agar kegiatan pelayanan medis dapat terkoordinir dengan baik.
b. Agar mutu pelayanan medis selalu terjaga, selalu diupayakan,
ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan / tuntutan masyarakat.
5 Persyaratan dan kualifikasi
a. Pendidikan Formal :
S1 Profesi dokter
b. Pendidikan Non Formal :
Memiliki sertifikat kursus ACLS, PPGD.

c. Pengalaman Kerja :
Bekerja lebih dari 5 tahun di Rumah Sakit sebagai PPA medis.
d. Ketrampilan :
Memiliki kemampuan dalam kepemimpinan.
e. Usia :
Usia antara 25 – 50Tahun

f. Berbadan sehat jasmani dan rohani


6 Tanggung Jawab
Secara organisasi bertanggung jawab langsung kepada Kepala
Instalasi

7 Tugas Pokok
a. Sebagai koordinator dokter jaga.
b. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan pelayanan medis
kepada Kepala Instalasi Gawat Darurat.
c. Bersama-sama melaksanakan asuhan kegiatan pelayanan medis.
d. Bertanggung jawab dalam kebenaran isi laporan / penulisan
rekam medis.
8 Uraian Tugas
a. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di
IGD dan ruang rawat pada shift sore, malam dan hari libur.
b. Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga pelaksana
pelayanan medis sesuai ketentuan / standar yang berlaku pada

xvi
shift sore, malam dan hari libur.
c. Membantu melaksanakan program orientasi kepada dokter jaga
baru meliputi penjelasan tentang regulasi rumah sakit, tata
tertib dan fasilitas yang ada.
d. Memelihara dan mengembangkan sistem pencatatan dan
pelaporan rekam medis secara tepat dan benar untuk tindakan
medis selanjutnya.
e. Memberi motivasi dokter jaga dalam memelihara kebersihan
ruangan dan lingkungan pada shift sore, malam dan hari libur..
f. Melaksanakan pelayanan asuhan medis kepada pasien.
g. Melaksanakan serah terima tugas kepada dokter jaga shift
berikutnya secara lisan maupun tertulis pada saat penggantian
jaga.
h. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh instalasi atau
ruangan.

4. Pendamping Dokter Internsip IGD

1 Nama Instalasi Kerja Instalasi Gawat Darurat


2 Nama Jabatan Pendamping Dokter Internsip
3 Pengertian :
Seorang dokter profesional yang diberi wewenang dan tanggung
jawab dalam pendampingan Dokter Internsip selama stase di
wahana IGD RSUD Dr. SOEDOMO Trenggalek.

4 Tujuan :
Agar dokter internsip mampu bekerja secara mandiri, mahir dan
mampu dalam menerapkan standar profesi, didampingi dokter
pendamping sebagai mentor.

5 Persyaratan dan kualifikasi


a. Pendidikan Formal :
S1 Profesi Dokter
b. Pendidikan Non Formal :
Mengikuti pelatihan dan memiliki sertifikat Pendamping
Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) Kemenkes RI
c. Pengalaman Kerja :
Bekerja lebih dari 5 tahun di Rumah Sakit sebagai PPA medis.
d. Ketrampilan :
Memiliki kompetensi sebagai fasilitator, panutan (role model),
motivator, mentor dan evaluator.
e. Usia :
Usia antara 25 – 50 Tahun
f. Berbadan sehat jasmani dan rohani

xvi
i
6 Tanggung Jawab
a. Secara organisasi bertanggung jawab kepada kepala instalasi
b. Secara fungsional bertanggung jawab kepada pimpinan wahana
RS dan Kepala Dinas Kesehatan sebagai pengelola program
internsip di tingkat kabupaten.
7 Tugas Pokok
a. Pendampingan dokter internsip selama proses stase di wahana
IGD
b. Monitoring dan evaluasi terhadap kinerja dokter internsip selama
stase di wahana IGD meliputi aspek :
- Perilaku
- Klinis
- Komunikasi
- Kepribadian dan profesionalisme
8 Uraian Tugas
a. Memastikan SDM, sarana dan prasarana yang diperlukan
pada pelaksanaan PIDI tersedia secara optimal dan dapat
dimanfaatkan oleh setiap peserta.
b. Memfasilitasi pelaksanaan kredensial peserta PIDI oleh
Komite Medik sebagai dasar pemberian kewenangan klinis
peserta.
c. Melakukan monitoring status kesehatan peserta PIDI.
d. Merencanakan jadwal kegiatan peserta PIDI
e. Mengkoordinasikan kegiatan peserta PIDI
f. Mengarahkan, membimbing dan memberikan keteladanan
penerapan etika profesi dalam melakukan pelayanan UKP dan
UKM.
g. Memberikan umpan balik positif dan konstruktif kepada
peserta PIDI untuk memastikan pencapaian dan tujuan PIDI
h. Memberikan laporan setiap periode tentang pelaksanaan PIDI
kepada KIDI Provinsi.
i. Memfasilitasi proses pelaksanaan PIDI sehingga tercapai target
kinerja PIDI.
j. Memberikan motivasi peserta dalam melaksanakan PIDI sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
k. Menampung usulan dan saran peserta untuk perbaikan PIDI.
l. Melakukan evaluasi dan penilaian kinerja peserta PIDI

xvi
ii
5. Dokter Jaga

1 Nama Instalasi Kerja Instalasi Gawat Darurat

2 Nama Jabatan Dokter IGD dan Ruangan

3 Pengertian
Seorang dokter profesional dengan kompetensi sebagai dokter
umum yang diberikan kewenangan dan tanggung jawab
memberikan asuhan medis kepada pasien di IGD dan ruang
perawatan selama menjalankan tugas jaga.

4 Persyaratan dan kualifikasi


a. Pendidikan Formal :
S1 Profesi dokter
b. Pendidikan Non Formal :
Memiliki sertifikat kursus ATLS / ACLS / PPGD / Pelatihan
kegawatdaruratan lain
c. Pengalaman Kerja :
Bekerja lebih dari 1 tahun sebagai PPA medis.

d. Ketrampilan :
Memiliki kompetensi kegawatdaruratan sebagai Profesional
Pemberi Asuhan (PPA) medis di IGD dan ruang perawatan.
e. Usia :
Usia antara 25 – 50 Tahun
f. Berbadan sehat jasmani dan rohani
5 Tujuan
a. Agar dapat memberikan pelayanan kepada pasien selama 24 jam
dan kepada pasien yang datang ke RS, di mana IGD sebagai
salah satu pintu masuk pasien rawat inap maupun rawat jalan.
b. Memberikan rasa aman, nyaman kepada pasien yang
membutuhkan pelayanan medis di RS sehingga tercapainya
kepuasan pasien.
6 Tanggung jawab
Bertanggung jawab langsung kepada koordinator dokter jaga

xix
7
Uraian Tugas
a. Mengutamakan keselamatan jiwa pasien
b. Triase Pasien
c. Asessemen pasien
d. Tatalaksana kegawatdaruratan
e. Konsultasi ke dokter Spesialis / DPJP
f. Membuat Visum et Repertum
g. Menentukan pelayanan lanjutan sesuai kebutuhan asuhan
medis pasien
h. Melakukan asessemen awal dan atau asessemen ulang pada
pasien akut rawat inap di ICU / NICU / HCU dan yang
dikonsulkan dari ruangan perawatan.
i. Mengisi rekam medis secara lengkap dan benar..
j. menggunakan obat - obat yang dianjurkan dalam formularium
RSUD Dr. SOEDOMO Trenggalek.
i. Melaksanakan serah terima tugas kepada dokter jaga shift
berikutnya secara lisan maupun tertulis pada saat penggantian
jaga.
k. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh instalasi atau
ruangan.

6. Penanggung Jawab Triase Dan Transfer Emergensi

1 Nama Instalasi Kerja Instalasi Gawat Darurat


2 Nama Jabatan Penanggung Jawab Triase dan Transfer
Emergensi
3 Pengertian
Seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan tanggung
jawab dalam mengkoordinasikan dan mengelola kegiatan pelayanan
triase di IGD dan transfer pasien emergensi dari rumah / lokasi
kejadian atau melakukan proses rujukan pasien emergensi ke RS lain.

4 Tujuan :
a. Agar kegiatan pelayanan triase di IGD dan proses transfer pasien
dapat berjalan sesuai dengan standar prosedur operasional yang
berlaku.
b. Agar mutu pelayanan triase dan asuhan keperawatan selama
proses transfer selalu terjaga, selalu diupayakan, ditingkatkan
sesuai dengan kebutuhan / tuntutan masyarakat.
5 Persyaratan dan kualifikasi
a. Pendidikan Formal :
D3 keperawatan
b. Pendidikan Non Formal :
Memiliki sertifikat transfer pasien dan pelatihan

xx
kegawatdaruratan lain

c. Pengalaman Kerja :
Memiliki pengalaman sebagai pelaksana perawatan minimal 5
tahun
d. Ketrampilan :
- Mampu mengkoordinasikan anggota tim
- Komunikasi efektif
- Memiliki kompetensi kegawatdaruratan sebagai Profesional
Pemberi Asuhan (PPA) keperawatan di IGD.
e. Usia :
Usia antara 25 – 50 Tahun
f. Berbadan sehat jasmani dan rohani
6 Tanggung Jawab
Bertanggung jawab secara organisasi dan administrasi operasional
kepada kepala instalasi melalui kepala ruang IGD

7 Tugas Pokok
a. Sebagai koordinator pelayanan triase dan tim transfer
emergensi
b. Menyelenggarakan asuhan dan pelayanan keperawatan
c. Mengelola sarana prasarana medis dan obat-obatan yang
dibutuhkan dalam penyelenggaraan dan pemberian Asuhan
Keperawatan selama proses transfer pasien di ambulans.
8 Uraian Tugas
a. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di
ruang triase
b. Mendelegasikan dalam mengatur jadwal dinas
c. Memberikan motivasi kepada tenaga keperawatan untuk
melaksanakan ASKEP sesuai ketentuan atau standart
d. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan medis
ambulans dan triase agar selalu dalam keadaan siap pakai.
e. Membantu melaksanakan program orientasi kepada petugas baru
meliputi penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib dan
fasilitas yang ada.
f. Memelihara dan mengembangkan sistem pencatatan dan
pelaporan Asuhan Keperawatan secara tepat dan benar untuk
tindakan keperawatan selanjutnya.
g. Memberi motivasi tenaga non perawatan dalam memelihara
kebersihan ruangan dan lingkungan pada shift pagi, sore, malam
dan hari libur.
h. Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien pada shift
malam.
i. Memelihara buku register dan berkas catatan medik pada shift
pagi, sore, malam dan hari libur.

xxi
j. Menyusun rencana keperawatan pada shift pagi, sore, malam dan
hari libur dan melaksanakan tindakan keperawatan.
k. Bersama-sama pelaksana perawat lainnya, melaksanakan
Asuhan Keperawatan kepada pasien pada shift pagi, sore, malam
dan hari libur.
l. Membuat laporan harian pada shift pagi, sore, malam dan hari
libur.
m. Melaksanakan serah terima tugas kepada penanggung jawab
shift berikutnya secara lisan maupun tertulis pada saat
penggantian dinas.
n. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh instalasi /
ruangan.

7. Ketua Tim Ponek

1 Nama Instalasi Kerja Instalasi Gawat Darurat


2 Nama Jabatan Ketua Tim PONEK
3 Pengertian :
Seorang Bidan profesional yang diberi wewenang dan tanggung
jawab dalam mengkoordinasikan kegiatan pelayanan kebidanan dan
neonatal pada satu Instalasi Gawat Darurat pada shift pagi, sore,
malam dan hari libur.

4 Tujuan :
a. Agar kegiatan pelayanan asuhan kebidanan dan neonatal dapat
berjalan sesuai dengan standar kebidanan.
b. Agar mutu pelayanan asuhan kebidanan selalu terjaga, selalu
diupayakan, ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan / tuntutan
masyarakat.
5 Persyaratan dan kualifikasi
a. Pendidikan Formal :
D IV kebidanan

b. Pendidikan Non Formal :


Memiliki sertifikat kursus kebidanan khusus (PPGDON,APN)
c. Pengalaman Kerja :
Memiliki pengalaman sebagai pelaksana kebidanan minimal 5
tahun
d. Ketrampilan :
Mampu mengkoordinasikan anggota tim
e. Usia :
Usia antara 25 – 50 Tahun
f. Berbadan sehat jasmani dan rohani

xxi
i
6 Tanggung Jawab :

Bertanggung jawab secara organisasi dan administrasi operasional


kepada kepala instalasi melalui kepala ruang IGD

7 Tugas Pokok :

a. Sebagai koordinator bidan shift dinas pagi, sore, malam dan hari
libur sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
b. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan Asuhan Kebidanan
kepada Kepala Instalasi.
c. Bersama-sama pelaksana kebidanan melakukan kegiatan
pelayanan Asuhan Kebidanan.
d. Bertanggung jawab dalam kebenaran isi laporan / penulisan
asuhan kebidanan.
8 Uraian Tugas :
a. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di
ruang PONEK IGD pada shift pagi, sore, malam dan hari libur.
b. Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga pelaksana
kebidanan untuk melaksankan asuhan kebidanan sesuai
ketentuan / standard yang berlaku pada shift pagi, sore, malam
dan hari libur.
c. Bertanggung jawab atas pelaksanaan inventarisasi peralatan pada
shift pagi, sore, malam dan hari libur.
d. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar
selalu dalam keadaan siap pakai.
e. Membantu melaksanakan program orientasi kepada bidan baru
meliputi penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib dan
fasilitas yang ada.
f. Memelihara dan mengembangkan sistem pencatatan dan
pelaporan Asuhan Kebidanan secara tepat dan benar untuk
tindakan kebidanan selanjutnya.
g. Memberi motivasi tenaga non perawatan dalam memelihara
kebersihan ruangan dan lingkungan pada shift pagi, sore, malam
dan hari libur.
h. Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien pada shift
malam.
i. Memelihara buku register dan berkas catatan medik pada shift
pagi, sore, malam dan hari libur.
j. Menyusun rencana kebidanan pada shift pagi, sore, malam dan
hari libur dan melaksanakan tindakan kebidanan.
k. Bersama-sama pelaksana lainnya, melaksanakan Asuhan
Kebidanan kepada pasien pada shift pagi, sore, malam dan hari
libur.
l. Membuat laporan harian pada shift pagi, sore, malam dan hari
libur.
m. Melaksanakan serah terima tugas kepada penanggung jawab
shift berikutnya secara lisan maupun tertulis pada saat

xxi
ii
penggantian dinas.
n. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh instalasi atau
ruangan.

8. Bidan Ponek

1 Nama Instalasi Kerja Instalasi Gawat Darurat


2 Nama Jabatan Bidan Ponek
3 Pengertian :
Seorang bidan profesional yang diberi wewenang dan tanggung
jawab dalam kegiatan pelayanan kebidanan pada satu Instalasi Gawat
Darurat pada shift pagi, sore, malam dan hari libur.

4 Tujuan :
a. Agar kegiatan pelayanan asuhan kebidanan dapat berjalan sesuai
dengan standar kebidanan.
b. Agar mutu pelayanan asuhan kebidanan selalu terjaga, selalu
diupayakan, ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan / tuntutan
masyarakat.
5 Persyaratan dan kualifikasi
a. Pendidikan Formal :
D III kebidanan
b. Pendidikan Non Formal :
Memiliki sertifikat kursus kebidanan khusus (PPGDON, APN)
c. Pengalaman Kerja :
Memiliki pengalaman sebagai pelaksana kebidanan minimal 1
tahun
d. Ketrampilan :
Memiliki kepribadian rajin dan jujur.
e. Usia :
Usia antara 25 – 50Tahun
f. Berbadan sehat jasmani dan rohani
6 Tanggung Jawab :

Secara organisasi bertanggung jawab langsung kepada koordinator


PONEK

7 Tugas Pokok :
a Sebagai sebagai pelaksana shift dinas pagi, sore, malam dan hari
libur sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
b Mempertanggung jawabkan pelaksanaan asuhan kebidanan
Kepada Kepala Instalasi.

xxi
v
c Bersama-sama pelaksana kebidanan melakukan kegiatan
pelayanan asuhan kebidanan.
d Bertanggung jawab dalam kebenaran isi laporan / penulisan
asuhan kebidanan.
8 Uraian Tugas :
a Melaksanakan kegiatan pelayanan PONEK diruang IGD pada
shift pagi, sore, malam dan hari libur.
b Melakukan proses rujukan pasien ke rumah sakit lain apabila
diperlukan.
c Bertanggung jawab atas pelaksanaan inventarisasi peralatan pada
shift pagi, sore, malam dan hari libur.
d Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar
selalu dalam keadaan siap pakai.
e Membantu melaksanakan program orientasi kepada petugas baru
meliputi penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib dan
fasilitas yang ada.
f Memelihara dan mengembangkan system pencatatan dan
pelaporan Asuhan Kebidanan secara tepat dan benar untuk
tindakan kebidanan selanjutnya.
g Memberi motivasi tenaga non perawatan dalam memelihara
kebersihan ruangan dan lingkungan pada shift pagi, sore, malam
dan hari libur.
h Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien pada shift
malam.
i Memelihara buku register dan berkas catatan medik pada shift
pagi, sore, malam dan hari libur.
j Menyusun rencana kebeidanan pada shift pagi, sore, malam dan
hari libur dan melaksanakan tindakan kebidanan.
k Bersama-sama pelaksana lainnya, melaksanakan Asuhan
Kebidanan kepada pasien pada shift pagi, sore, malam dan hari
libur.
l Membuat laporan harian pada shift pagi, sore, malam dan hari
libur.
m Melaksanakan serah terima tugas kepada penanggung jawab
shift berikutnya secara lisan maupun tertulis pada saat
penggantian dinas.
n Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh instalasi atau
ruangan.

xx
v
9. Penanggung Jawab Inventaris Dan Logistik Medik

1 Nama Instalasi Kerja Instalasi Gawat Darurat


2 Nama Jabatan Penanggung Jawab Inventaris dan
Logistik Medik
3 Pengertian :
Seorang tenaga profesi kesehatan yang melakukan pencatatan dan
pelaporan inventarisasi peralatan dan stok / logistik medis di IGD.

4 Tujuan :
a. Bertanggung jawab agar kegiatan pencatatan dan pelaporan
inventarisasi peralatan dan logistik medik di IGD dapat berjalan
dengan baik.
b. Agar mutu pencatatan dan pelaporan administrasi serta
inventarisasi peralatan dan logistik medik di IGD dapat
terkoordinir dan terjaga sesuai dengan fungsi.
5 Persyaratan dan kualifikasi
a. Pendidikan Formal :
Minimal D3 Keperawatan
b. Pengalaman Kerja :
Memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun dibidang
administrasi pelaporan peralatan dan logistik medik

c. Ketrampilan :
- Memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar tentang
administrasi, manajemen logistik medik dan teknologi
informasi
- Usia antara 25 – 50 Tahun
- Berbadan sehat jasmani dan rohani
6 Tanggung Jawab :
Secara organisasi bertanggung jawab kepada kepala instalasi melalui
kepala ruang IGD

7 Tugas Pokok :

a. Bertanggung jawab atas pencatatan kelengkapan administrasi


peralatan dan logistik medik di IGD.
b. Menyerahkan permintaan obat dan barang persediaan ke gudang
medis dan non medis.
c. Menginventarisasi instrumen medis dan keperawatan, linen dan
alat-alat habis pakai.
d. Mengisi cek list untuk kelengkapan instrumen, linen dan alat-
alat habis pakai.
e. Bertanggung jawab atas kesiapan instrumen atau alat – alat yang
akan dipakai.
f. Melaporkan kepada kepala ruang apabila ada alat atau instrumen

xx
vi
yang rusak / sudah saatnya kalibrasi.
g. Mengajukan dan menyerahkan nota permintaan alat dan linen
yang kurang dan penggantian alat yang rusak.
h. Me-recharge alat – alat yang membutuhkan pengisian ulang
baterai.

10. Penanggung Jawab Administrasi

1 Nama Instalasi Kerja Instalasi Gawat Darurat


2 Nama Jabatan Penanggung jawab Administrasi
3 Pengertian :
Seorang tenaga administrasi yang melakukan pencatatan dan
pelaporan administrasi di IGD.

4 Tujuan :
a. Bertanggung jawab agar kegiatan administrasi di IGD dapat
berjalan dengan baik.
b. Agar mutu pencatatan dan pelaporan administrasi di IGD dapat
terkoordinir dan terjaga sesuai dengan fungsi.
5 Persyaratan dan kualifikasi
a. Pendidikan Formal :
Minimal SMA

b. Pengalaman Kerja :
Memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun dibidang
administrasi dan pelaporan
c. Ketrampilan :
- Memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar tentang
administrasi dan teknologi informasi
- Mampu berkomunikasi dengan baik
- Memiliki kepribadian jujur dan menarik.
- Usia antara 25 – 50 Tahun
- Berbadan sehat jasmani dan rohani (bersertifikat BHD)
6 Tanggung Jawab :
Secara organisasi bertanggung jawab kepada kepala instalasi melalui
kepala ruang IGD

7 Tugas Pokok :
a. Bertanggung jawab mengkoordinasi petugas administrasi pada
waktu jaga pagi, sore, malam dan hari libur.
b. Bertanggung jawab atas kelengkapan administrasi di IGD.
c. Bertanggung jawab atas pencatatan dan pelaporan kegiatan di
IGD

xx
vii
d. Bertanggung jawab memastikan bahwa data pasien IGD sudah
masuk ke SIMRS
e. Menyerahkan laporan kegiatan IGD ke bagian Dallop.
f. Mendokumentasikan dan mengarsipkan surat keluar masuk.

11. Ketua Tim 1 Keperawatan

1 Nama Instalasi Kerja Instalasi Gawat Darurat


2 Nama Jabatan Ketua Tim Keperawatan
3 Pengertian :
Seorang perawat yang membawahi beberapa perawat dalam
mengelola pelayanan pasien IGD di area khusus ( triase, critical
area).

4 Tujuan :
a. Agar kegiatan pelayanan asuhan keperawatan dapat berjalan
sesuai dengan standar keperawatan.
b. Agar mutu pelayanan asuhan keperawatan selalu terjaga, selalu
diupayakan, ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan / tuntutan
masyarakat.
5 Persyaratan dan kualifikasi
a. Pendidikan Formal :
Minimal D III keperawatan

b. Pendidikan Non Formal :


Memiliki sertifikat kursus keperawatan khusus (ACLS,
PPGD/BCLS)
c. Pengalaman Kerja :
Memiliki pengalaman minimal 2 tahun di pelayanan Kerawatan
IGD
d. Ketrampilan :
Mampu mengkoordinasikan anggota tim

e. Usia :
Usia antara 25 – 50Tahun
f. Berbadan sehat jasmani dan rohani
6 Tanggung Jawab :
a. Bertanggungjawab atas anggota tim dalam penyelenggaraan
pelayanan IGD dalam Tim Kelolaan
b. Bertanggung jawab secara administrasi operasional dan
perkembangan profesi kepada kepada ruangan IGD

xx
viii
7 Tugas Pokok :

a. Sebagai koordinator tim dinas pagi, sore, malam dan hari libur
sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
b. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan asuhan keperawatan
kepada Kepala Ruang.
c. Membina koordinasi Tim yang baik dalam melaksanakan
pelayanan keperawatan IGD.
d. Memberikan laporan kepada Karu/Koordinator IGD bila terjadi
permasalahan dalam pelayanan keperawatan di IGD
e. Memberikan teguran kepada anggota tim bila ada yang
melanggar aturan dalam pelayanan keperawatan di IGD
8 Uraian Tugas Ketua Tim :
a. Membuat tujuan dan rencana keperawatan
b. Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga pelaksana
keperawatan untuk melaksankan asuhan keperawatan sesuai
ketentuan / standard yang berlaku pada shift pagi, sore, malam
dan hari libur
c. Mendelegasikan rencana perawatan yang telah dibuat kepada
perawat pelaksana.
d. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang
diberikan oleh disiplin ilmu maupun perawat lain.
e. Melaksanakan progam orientasi ruangan dan lingkungan,
peraturan / tata tertib yang berlaku, fasilitas yang ada dan cara
penggunaanya.
f. Membantu melaksanakan program orientasi kepada perawat baru
meliputi penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib dan
fasilitas yang ada.
g. Memelihara dan mengembangkan sistem pencatatan dan
pelaporan Asuhan Keperawatan secara tepat dan benar untuk
tindakan keperawatan selanjutnya.
h. Memberi motivasi tenaga non perawatan dalam memelihara
kebersihan ruangan dan lingkungan pada shift pagi, sore, malam
dan hari libur.
i. Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien pada shift
malam.
j. Memelihara buku register dan berkas catatan medik pada shift
pagi, sore, malam dan hari libur.
k. Menyusun rencana keperawatan pada shift pagi, sore, malam dan
hari libur dan melaksanakan tindakan keperawatan.
l. Bersama-sama pelaksana perawat lainnya, melaksanakan asuhan
keperawatan kepada pasien pada shift pagi, sore, malam dan hari
libur.
m. Melaksanakan serah terima tugas kepada penanggung jawab
shift berikutnya secara lisan maupun tertulis pada saat
penggantian dinas.
n. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh instalasi atau
ruangan.

xxi
x
12. Penanggung Jawab Shift

1 Nama Instalasi Kerja : Instalasi Gawat Darurat


2 Nama Jabatan : Penanggung Jawab Shift
3 Pengertian :
Seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan tanggung
jawab dalam mengkoordinasikan kegiatan pelayanan keperawatan di
IGD dan turut melaksanakan pelayanan keperawatan pada Instalasi
Gawat Darurat pada shift pagi, sore, malam dan hari libur.

4 Tujuan :
a. Agar kegiatan pelayanan Asuhan Keperawatan dapat berjalan
sesuai dengan standar keperawatan.
b. Agar mutu pelayanan asuhan keperawatan selalu terjaga, selalu
diupayakan, ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan / tuntutan
masyarakat.
5 Persyaratan dan kualifikasi
a. Pendidikan Formal : D III keperawatan
b. Pendidikan Non Formal :
Memiliki sertifikat kursus keperawatan khusus (BCLS)
c. Pengalaman Kerja :
Memiliki pengalaman minimal 1 tahun di pelayanan Kerawatan
IGD
d. Ketrampilan :
Mampu mengkoordinasikan anggota tim.
e. Usia :
Usia antara 25 – 50 Tahun

f. Berbadan sehat jasmani dan rohani


6 Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab secara administrasi operasional dan
perkembangan profesi kepada kepada kepala ruangan IGD melalui
kepala Tim Keperawatan.

7 Tugas Pokok :
a. Sebagai koordinator shift dinas pagi, sore, malam dan hari libur
sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
b. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan Asuhan Keperawatan
Kepada Kepala Ruang.
c. Bersama-sama pelaksana perawatan melakukan kegiatan

xx
x
pelayanan Asuhan Keperawatan.
d. Bertanggung jawab dalam kebenaran isi laporan / penulisan
asuhan keperawatan.
8 Uraian Tugas :
1. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan
keperawatan di IGD pada shift pagi, sore, malam dan hari libur.
2. Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga pelaksana
perawatan untuk melaksankan Asuhan Keperawatan sesuai
ketentuan / standard yang berlaku pada shift pagi, sore, malam
dan hari libur.
3. Bertanggung jawab atas pelaksanaan inventarisasi peralatan pada
shift pagi, sore, malam dan hari libur.
4. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar
selalu dalam keadaan siap pakai.
5. Mengkoordinasikan penerimaan pasien rujukan dari faskes
rujukan ke dokter IGD.
6. Membantu melaksanakan program orientasi kepada petugas baru
meliputi penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib dan
fasilitas yang ada.
7. Memelihara dan mengembangkan system pencatatan dan
pelaporan asuhan keperawatan secara tepat dan benar untuk
tindakan keperawatan selanjutnya.
8. Memberi motivasi tenaga non perawatan dalam memelihara
kebersihan ruangan dan lingkungan pada shift pagi, sore, malam
dan hari libur.
9. Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien pada shift
malam.
10. Memelihara buku register dan berkas catatan medik pada shift
pagi, sore, malam dan hari libur.
11. Menyusun rencana keperawatan pada shift pagi, sore, malam dan
hari libur dan melaksanakan tindakan keperawatan.
12. Bersama-sama pelaksana perawat lainnya, melaksanakan asuhan
keperawatan kepada pasien pada shift pagi, sore, malam dan hari
libur.
13. Membuat laporan harian pada shift pagi, sore, malam dan hari
libur.
14. Melaksanakan serah terima tugas kepada penanggung jawab
shift berikutnya secara lisan maupun tertulis pada saat
penggantian dinas.
15. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh instalasi atau
ruangan.

xx
xi
13. Perawat Pelaksana IGD

1 Nama Instalasi Kerja Instalasi Gawat Darurat


2 Nama Jabatan Perawat Pelaksana Instalasi Gawat
Darurat

3 Pengertian :
Seorang perawat profesional yang diberikan kewenangan dan
tanggung jawab memberikan asuhan keperawatan kepada pasien di
IGD.

4 Persayaratan Dan Kualifikasi


a. Pendidikan Formal :
Minimal D3 Keperawatan
b. Pendidikan Non Formal :
Memiliki sertifikat kursus perawatan khusus, Pelatihan
kegawatdaruratan
c. Ketrampilan :
Mampu memberikan asuhan keperawatan gawat darurat,
memiliki bakat dan minat serta berdedikasi tinggi,
berkepribadian mantap dan emosional yang stabil.
d. Usia :
Usia antara 22 - 50 Tahun
e. Berbadan sehat jasmani dan rohani.
5 Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab secara administrasi operasional dan
perkembangan profesi kepada kepala ruangan melalui ketua shift dan
ketua tim

6 Tugas Pokok :
Melaksanakan Asuhan Keperawatan di IGD.

xx
xii
7 Uraian Tugas :
a. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan IGD untuk kelancaran
pelayanan
b. Melakukan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan
darurat secara tepat dan cepat
c. Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien gawat darurat
dan melaksanakan evaluasi tindakan perawatan yang telah
dilakukan
d. Menerima pasien baru sesuai dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku serta melaksanakan orientasi kepada pasien
e. Melakukan proses rujukan ke rumah sakit lain apabila
diperlukan.
f. Menciptakan dan memelihara hubungan kerja sama yang baik
dengan anggota tim (dokter, ahli gizi, analis, pekarya, pekarya
rumah tangga)
g. Melaksanakan tugas jaga pagi, sore, malam dan hari libur secara
bergiliran sesuai dengan jadwal dinas
h. Mengikuti pertemuan ilmiah dan penataran untuk meningkatkan
pengetahuan serta ketrampilan.
i. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh dokter
j. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan asuhan perawatan yang
tepat dan benar
k. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti
secara lisan / tertulis pada saat pergantian dinas
l. Menyiapkan pasien yang akan pulang lengkap dengan
administrasinya
m. Memberikan health education kepada penderita dan keluarga
n. Membantu merujuk pasien ke instansi yang lebih mampu
o. Memantau dan menilai kondisi pasien selanjutnya melakukan
tindakan yang tepat berdasarkan hasil pemantauan.
o. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara
pasien,
keluarga, dokter serta sesama perawat.

8 Uraian Wewenang :
a. Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.
b. Memberikan asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien
sesuai kemampuan dan batas kewenangannya.

xx
xiii
14. Petugas Administrasi

1 Nama Instalasi Kerja Instalasi Gawat Darurat


2 Nama Jabatan Petugas Administrasi
3 Pengertian :
Seorang tenaga administrasi yang melakukan pencatatan dan
pelaporan administrasi di IGD.

4 Tujuan :
c. Bertanggung jawab agar kegiatan administrasi di IGD dapat
berjalan dengan baik.
d. Agar mutu pencatatan dan pelaporan administrasi di IGD dapat
terkoordinir dan terjaga sesuai dengan fungsi.
5 Persyaratan dan kualifikasi
d. Pendidikan Formal :
Minimal SMA
e. Pengalaman Kerja :
Memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun dibidang
administrasi dan pelaporan
f. Ketrampilan :
- Memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar tentang
administrasi dan teknologi informasi
- Mampu berkomunikasi dengan baik
- Memiliki kepribadian jujur dan menarik.
- Usia antara 25 – 50 Tahun
- Berbadan sehat jasmani dan rohani (bersertifikat BHD)
6 Tanggung Jawab :
Secara organisasi bertanggung jawab kepada kepala instalasi melalui
kepala ruang IGD

7 Tugas Pokok :

a. Bertanggung jawab atas penyelesaian kelengkapan administrasi


pasien yang mendapatkan layanan di IGD.
b. Bertanggung jawab dalam entri pasien IGD ke SIMRS.
c. Menerima telepon rujukan / aplikasi SISRUTE ( Sistem Rujukan
Terintegrasi ) dari faskes lain dan mengkoordinasikan dengan
penanggung jawab shift.
d. Melakukan entri data pasien yang akan dirujuk ke aplikasi
SISRUTE.
e. Berkoordinasi dengan petugas admisi rawat inap untuk
pemesanan kamar pasien yang akan MRS.

xx
xiv
15. Cleaning Service

1 Nama Instalasi Kerja Instalasi Gawat Darurat


2 Nama Jabatan Cleaning Service
3 Pengertian :
Tenaga yang bertanggung jawab terhadap kebersihan ruangan dan
perlengkapan yang ada di IGD.

4 Tujuan :
a. Turut serta menjaga kebersihan ruangan dan perlengkapan yang
ada di IGD.
b. Untuk melakukan tugas pembersihan dan pengambilan sampah
di ruang IGD yang kemudian akan dibawa ke tempat
pengambilan sampah
5 Persyaratan dan kualifikasi
a. Pendidikan Formal :
Minimal SMA
b. Pengalaman Kerja :
Memiliki pengalaman minimal 1 tahun berkerja di rumah sakit
c. Ketrampilan :
Mampu menggunakan peralatan kebersihan dan pelindung diri
dengan baik
d. Usia :
Usia antara 25 – 50 Tahun
e. Berbadan sehat jasmani dan rohani
f. Memiliki sertifikat BHD
6 Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab kepada kepala cleaning service yang melakukan
perjanjian kerja dengan pihak RS

7 Tugas Pokok :
a. Bertanggung jawab terhadap kebersihan ruangan dan
perlengkapan yang ada di IGD.
b. Mengambil dan mengumpulkan sampah sesuai jenis sampah dari
ruang – ruang di IGD untuk dibawa ke tempat pengambilan
sampah di luar ruang IGD.
8 Uraian Tugas :
a. Bertanggung jawab terhadap kebersihan ruang IGD.
b. Mengambil dan mengumpulkan sampah sesuai jenis sampah dari
ruang – ruang di IGD untuk dibawa ke tempat pengambilan
sampah diluar ruang IGD.

xx
xv
c. Bertanggung jawab menjaga kebersihan KM/WC pada setiap
ruangan di IGD
d. Bertanggung jawab menjaga kebersihan dan merapikan peralatan
yang terdapat pada ruang IGD.

16. Transporter

1 Nama Instalasi Kerja Instalasi Gawat Darurat


2 Nama Jabatan Transporter
3 Pengertian :
Seseorang yang bertanggung jawab terhadap pengiriman pasien dari
IGD ke ruang perawatan dan ke ruang pemeriksaan penunjang di
rumah sakit.

4 Tujuan :
a. Untuk memudahkan pengiriman pasien dari ruang IGD menuju
ruang lain.
b. Mengawasi kesiapan dan kelengkapan peralatan pasien saat
dilakukan pengiriman.
c. Pasien terjaga keselamatannya selama proses transfer.
5 Persyaratan dan kualifikasi
a. Pendidikan Formal :
Minimal SMA dan yang sederajat
b. Pendidikan Non Formal :
Memiliki sertifikat pelatihan transfer, BHD
c. Ketrampilan :
Mampu dalam melakukan proses pengiriman pasien dari IGD ke
ruang perawatan dan ke ruang pemeriksaan penunjang di RSUD
Dr. SOEDOMO Trenggalek.

d. Usia :
Usia antara 20 – 45 Tahun
e. Berbadan sehat jasmani dan rohani
6 Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada kepala ruang IGD.

7 Tugas Pokok :
a. Mengirim pasien dari IGD ke ruang perawatan dan ruang
pemeriksaan penunjang di dalam RSUD Dr.SOEDOMO
Trenggalek.
b. Meminta peralatan dan kelengkapan transporter kepada tenaga

xx
xvi
inventaris dan logistik jika peralatan dan kelengkapan
transporter tersebut sudah habis, rusak atau sudah kotor.
8 Uraian Tugas :
a. Mengirim pasien dari IGD ke ruang perawatan dan ruang
pemeriksaan penunjang di dalam RSUD dr.Soedomo
Trenggalek.
b. Menyiapkan agar peralatan transporter selalu siap pakai
(Brankart, O2, Kursi Roda) serta kelengkapan transport pasien
(selimut).
c. Menjaga kelancaran dan keselamatan pengiriman pasien dari
IGD ke ruang perawatan selanjutnya di dalam RSUD Dr.
SOEDOMO Trenggalek agar tidak terjadi risiko jatuh.
d. Melaporkan dan meminta kepada tenaga inventaris dan logistik
jika peralatan dan kelengkapan transporter sudah habis, rusak
atau sudah kotor.

17. Security

1 Nama Instalasi Kerja Instalasi Gawat Darurat


2 Nama Jabatan Security
3 Pengertian :
Seseorang yang bertanggung jawab melakukan pengamanan dan
menjaga ketertiban secara menyeluruh di lingkup RSUD
Dr.SOEDOMO Trenggalek

4 Tujuan :
a. Untuk menjaga keamanan pasien dan barang – barang pasien di
ruang IGD.
b. Menjaga keamanan dan kenyamanan serta ketertiban
pengunjung rumah sakit
5 Persyaratan dan kualifikasi
a. Pendidikan Formal :
Minimal SMA
b. Ketrampilan :
Mempunyai kompetensi dalam menjaga keamanan dan
ketertiban pengunjung dan lingkungan IGD serta proses skrining
pasien di drop zone IGD.
c. Usia :
Usia antara 20 – 45 Tahun
d. Berbadan sehat jasmani dan rohani
e. Memiliki sertifikat BHD

xx
xvi
i
6 Tanggung Jawab :

Bertanggung jawab kepada bagian Umum dan Perencanaan RS.

7 Tugas Pokok :
1. Menjaga keamanan seluruh area di rumah sakit
2. Menjaga kenyamanan pengunjung dan keluarga pasien di rumah
sakit
3. Menjaga ketertiban pengunjung di rumah sakit
8 Uraian Tugas :
1. Melaksanakan pengamanan secara menyeluruh di lingkup RSUD
dr. SOEDOMO Trenggalek terutama area Instalasi Gawat
Darurat
2. Menertibkan pengunjung rumah sakit.
3. Menertibkan area parkir karyawan rumah sakit.
4. Pengamanan terhadap aset rumah sakit baik berupa gedung,
barang rumah sakit, maupun kendaraan karyawan.
5. Membantu proses skrining pasien di area drop zone IGD

2.3 STRUKTUR ORGANISASI BIDANG

xx
xvi
ii
BAB 3
HASIL KEGIATAN

3.1 KEGIATAN PRAKTEK KEPERAWATAN ELEKTIF (MAGANG)


Kegiatan yang dilakukan pada saat Praktek Keperawatan Elektif (magang)
tidak jauh beda dengan praktek sebelum-sebelumnya, namun dalam hal ini
kita lebih belajar secara langsung bagaimana dunia kerja, dan dalam hal ini
juga kita seakan-akan dibuat konsep memang sudah siap kerja dan menjadi
bagian dari karyawan ruang IGD.
Selama kegiatan Praktek Keperawatan Elektif (magang) di ruang IGD
RSUD Dr. Soedomo Trenggalek ini yang bisa dilakukan yaitu mulai dari
penerimaan pasien baru kemudian melaksanakan triage dan dilakukan
observasi pertama. Setelah di observasi biasanya

xx
xix

Anda mungkin juga menyukai