Anda di halaman 1dari 18

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KD MENGANALISIS INFKESI

A. Identitas Program Pendidikan, meliputi:

Nama Sekolah : SMK TELEKOMEDIKA BOGOR


Mata Pelajaran : Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan
Komp. Keahlian : Asisten keperawatan
Kelas/Semester : XII/I
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020
Alokasi Waktu : 4x45 menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual,
konseptual dan procedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
2. Keterampilan
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar *)
1. KD pada KI pengetahuan

1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

3.1 Menganalisis infeksi

3.1.1 Menjelaskan definisi infeksi dan infeksi nosokomial


3.1.2 Menjelaskan rantai proses infeksi
3.1.3 Mengklasifikasikan jenis infeksi
3.1.4 Mendeteksi faktor yang mempengaruhi proses infeksi
3.1.5 Mendeteksi tanda - tanda infeksi\
3.1.6 Menyeleksi tindakan pencegahan infeksi

2. KD pada KI keterampilan
4.1 Mengomunikasikan terjadinya infeksi
4.1.1 Menerapkan prinsip pencegahan infeksi nosokomial

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan definisi infeksi dan infeksi nosokomial


2. Menjelaskan rantai proses infeksi
3. Mengklasifikasikan jenis infeksi
4. Mendeteksi faktor yang mempengaruhi proses infeksi
5. Mendeteksi tanda - tanda infeksi
6. Menyeleksi tindakan pencegahan infeksi
D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan definisi infeksi dan infeksi nosokomial
2. Peserta didik mampu menjelaskan rantai proses infeksi
3. Peserta didik mampu mengklasifikasikan jenis infeksi
4. Peserta didik mampu mendeteksi faktor yang mempengaruhi proses
infeksi
5. Peserta didik mampu mendeteksi tanda - tanda infeksi
6. Peserta didik mampu menyeleksi tindakan pencegahan infeksi

E. Materi Pembelajaran
F. 1. Konsep Infeksi
a. Definisi infeksi dan infeksi nosokomial

Infeksi adalah proses invasif oleh mikroorganisme dan berploriferasi


di dalam tubuh yang menyebabkan sakit( Potter & Perry, 2005).
Infeksi nosokomial adalah infeksi yang terjadi pada pasien yang
dirawat di rumah sakit maupun tempat pelayanan kesehatan yang berasal
dari proses penyebaran di sumber pelayanan kesehatan.
Menurut WHO infeksi nosokomial adalah adanya infeksi yang tampak
pada pasien ketika berada di rumah sakit/ fasilitas pelayanan kesehatan

2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

lainnya, dimana infeksi tersebut tidak tampak pada saat pasien diterima
di rumah sakit.
Menurut Olmsted RN (1996) dan Ducel, G (2002) infeksi nosokomial
adalah suatu infeksi yang diperoleh atau dialami oleh pasien selama dia
dirawat di rumah sakit dan menunjukkan gejala infeksi baru setelah 72
jam pasien berada di rumah sakit serta infeksi itu tidak ditemukan atau
diderita pada saat pasien masuk ke rumah sakit.

b. Rantai proses infeksi


Rantai proses infeksi adalah rangkaian proses masuknya kuman ke dalam
tubuh manusia yang dapat menimbulkan radang/ penyakit. Proses
tersebut melibatkan beberapa unsur seperti:
1). Reservoir/ sumber penyakit adalah tempat dimana mikroorganisme
dapat berkembang dan bereproduksi
2). Tempat keluar/ jalan keluar adalah tempat keluarnya mikroorganisme
dari reservoir
3). Cara penularan/ Jalur penyebaran adalah jalur yang dapat
menyebarkan berbagai kuman mikroorganisme ke berbagai tempat.
4). Tempat masuk/ jalan masuk adalah lintasan masuknya
mikroorganisme ke tempat penampungan dari berbagai kuman
5). Pejamu/ inang/ host adalah tempat berkembangnya mikroorganisme
yang dapat didukung oleh ketahanan kuman

Gambar 1.1
Rantai Infeksi
c. Jenis infeksi
1). Kolonisasi
Merupakan suatu proses dimana benih mikroorganisme menjadi
flora yang menetap/ flora residen. Mikroorganisme bisa tumbuh dan
berkembang biak tetapi tidak dapat menimbulkan penyakit. Infeksi
terjadi ketika mikroorganisme yang menetap tadi sukses mengivasi/
menyerang bagian tubuh host/ manusia yang sistem pertahanannya tidak
efektif dan patogen menyebabkan kerusakan jaringan.
2). Infeksi lokal
artinya spesifik dan terbatas pada bagian tubuh dimana
mikroorganisme tinggal
3). Infeksi sistemik
artinya infeksi terjadi bila mikroorganisme menyebar ke bagian
tubuh yang lain dan menimbulkan kerusakan
4). Bakterimia
artinya infeksi terjadi ketika dalam darah ditemukan adanya
bakteri
5). Septikemia
artinya infeksi terjadi karena multiplikasi bakteri dalam darah
sebagai hasil dari infeksi sistemik
6). Infeksi akut

3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

artinya infeksi muncul dalam waktu singkat.


7). Infeksi kronik
artinya infeksi yang terjadi secara lambat dalam periode yang lama
(dalam hitungan bulan sampai tahun)

d. Faktor yang mempengaruhi proses infeksi


Faktor - faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya proses infeksi
antara lain:
1). Sumber penyakit
Sumber infeksi nosokomial berupa: pasien, petugas kesehatan,
pengunjung, sumber lainnya.
2). Kuman penyebab : bakteri, jamur, virus, parasit
3). Cara pembebasan sumber kuman: berhubungan dengan tempat
keluarnya kuman dari reservoir berupa ekskreta (produk buangan tubuh
seperti air seni, feses, keringat), sekreta (setiap senyawa hasil sekresi).
4). Cara penularan:
- Melalui kontak (langsung maupun tidak langsung)
- Melalui percikan (droplet)
- Melalui udara (airbone)
- Melalui perantara
- Melalui vektor
5). Cara kuman untuk masuk
Kuman dapat masuk melalui lapisan mukosa kulit, luka, saluran
pencernaan, genitourinaria, dan pernapasan
6). Daya tahan tubuh
7). Faktor lain seperti status gizi, faktor usia, kebiasaan, dsb

e. Tanda - tanda infeksi

1). Calor (Panas)


2). Dolor (rasa nyeri)
3). Rubor (kemerahan)
4). Tumor (pembengkakan)
5). Fungtio laesa (perubahan fungsi)

f. Tindakan pencegahan infeksi


1). Aseptic/ Asepsis
adalah tindakan yang dilakukan dalam pelayanan kesehatan untuk
mengurangi/menghilangkan jumlah mikroorganisme, baik pada
permukaan benda mati maupun benda hidup agar alat - alat kesehatan
dapat digunakan dengan aman.
Ruang lingkup asepsis dibagi menjadi 2:
1. Asepsis medis
Tujuan: mencegah penyebaran mikroorganisme.
Contoh: mencuci tangan, mengganti linen, menggunakan
cangkir untuk obat

4
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2. Asepsis bedah
adalah teknik steril yang merupakan prosedur untuk membunuh
mikroorganisme.
Teknik ini untuk tindakan invasif. Objek terkontaminasi jika
tersentuh oleh benda tidak steril. Prinsip -prinsip asepsis bedah adalah:
- segala alat yang digunakan harus steril
- alat yang steril akan tidak steril bila tersentuh
- alat yang steril harus berada pada area yang steril
Prinsip tindakan asepsis pada umumnya adalah:
1. Semua benda haruslah steril ketika menyentuh kulit yang
merekah atau dimasukkan ke dalam kulit untuk menyuntikkan sesuatu ke
dalam tubuh, atau yang dimasukkan ke dalam rongga badan yang
dianggap steril.
2. Dilarang membelakangi tempat yang steril
3. Peganglah objek -objek yang steril setinggi atas pinggang. Hal
ini bertujuan agar objek-objek itu dapat terlihat jelas dan dapat mencegah
terjadinya kontaminasi.
4. Hindari berbicara, bersin, dan batuk saat mengambil atau
memegang suatu objek steril.
5. Jangan menumpahkan larutan apapun pada kain/ kertas yang
sudah steril.
6. Bukalah bungkusan steril sedemikian rupa, sehingga ujung
pembungkusnya tidak mengarah pada si petugas.
7. Objek yang steril menjadi tercemar jika bersentuhan dengan
objek yang tidak steril
8. Cairan mengalir menurut arah gravitasi bumi, jika forcep
dipegang sehingga cairan desinfektan menyentuh bagian yang steril,
maka forcep itu sudah tercemar

2). Antiseptic
adalah upaya pencegahan infeksi dengan menggunakan suatu zat
atau bahan yang dapat membunuh atau melemahkan pertumbuhan
mikroorganisme pada kulit dan jaringan tubuh lain tetapi spora dan virus
yang mempunyai daya tahan yang sangat kuat masih tetap hidup.
Contoh antiseptik (kimiawi): yodium/ iodine, hidrogen peroksida,
alkohol
Contoh antiseptik (alamiah): propolis, minyak cengkeh, madu, kayu
manis, bunga rosela, minyak oregano, daun kemangi, kunyit, jahe, daun
jambu biji, dsb
Contoh tindakan antiseptik : Penggunaan larutan 2% iodium dalam
alkohol 70% untuk membasmi kuman yang ada di permukaan kulit
sebelum injeksi obat.

3). Dekontaminasi

5
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

adalah upaya mengurangi dan atau menghilangkan kontaminasi


oleh mikroorganisme pada orang, peralatan, bahan, dan ruang melalui
desinfeksi dan sterilisasi dengan cara fisik dan kimiawi.

Gambar 1.2
Dekontaminasi

4). Desinfeksi
adalah upaya untuk mengurangi dan atau menghilangkan jumlah
mikroorganisme pathogen penyebab penyakit (tidak termasuk spora)
pada benda mati atau permukaan jaringan tubuh dengan cara fisik dan
kimiawi.

5). Sterilisasi
adalah upaya untuk menghilangkan semua mikroorganisme
(bakteri, virus, jamur, parasit) dan spora dengan cara fisik dan kimiawi.

6). Mencuci tangan


adalah tindakan dasar mencegah terjadinya penyebaran infeksi.
Tujuan: - menurunkan jumlah mikroorganisme di tangan
- menurunkan resiko perpindahan mikroorganisme ke
Klien
- menurunkan resiko kontaminasi silang antara klien
- menurunkan resiko perpindahan organisme sumber
infeksi ke diri perawatdan klien
- menjaga kebersihan perseorangan
- mencegah terjadinya infeksi nosokomial
Indikasi: - sebelum dan sesudah kontak dengan pasien
- sesudah terkena cairan tubuh klien
- sebelum melakukan tindakan aseptik
- setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien

Definition:
a. Fakta:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
b. Konsep
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
.
c. Prinsip

6
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
d. Prosedur
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

G. Pendekatan, Strategi dan Metode

Pendekatan : Saintifik

Metode/strategi : Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan

Model : Berfokus pada siswa

H. Kegiatan Pembelajaran :
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya,
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.

7
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-


sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
 Menyampaikan garis besar cakupan materi
 Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan
digunakan
 Membagi peserta didik menjadi 8 Kelompok (dengan setiap anggota
kelompok berjumlah 4 - 5 orang).
b. Kegiatan Inti (420 menit)
Aspek yang diamati dalam pelaksanaan pembelajaran
1) Peserta didik membaca teks yang disediakan tentang tanda-tanda
vital (mengamati)
2) Peserta didik secara berkelompok berdiskusi tentang teks yang
telah dibaca (mengumpulkan data)
3) Peserta didik mencari informasi dengan membaca buku
ketrampilan prosedur pemeriksaan dasar ( mengumpulkan data )
4) Peserta didik menanyakan hal yang belum dipahami (menanya )
5) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas (
mengamati, menanya, mengasosiasikan, mengkomunikasikan )
6) Peserta didik melaporkan hasil diskusi kepada guru (
mengasosiasikan
c. Penutup (15 menit)
1) Guru dan peserta didik melakukan refleksi dengan menanyakan materi
yang telah dipelajari. Selanjutnya guru memotivasi peserta didik untuk
mengembangkan pemahaman terhadap materi yang sudah dipelajari.
2) Guru membimbing dan memotivasi peserta didik dalam membuat
kesimpulan.
3) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
yang sudah dilakukan dengan memberikan penguatan terhadap respon
peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.

8
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

4) Guru meminta kepada peserta didik untuk menyiapkan kebutuhan alat dan
bahan yang harus disiapkan untuk pertemuan mendatang.
5) Guru meminta peserta didik membersihkan kelas dan merapikan alat-alat
sebelum pelajaran diakhiri.
6) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.

I. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran

 Media LCD projector,


 Laptop,
 Power point
J. Sumber Belajar
1. Buku Keterampilan dasar Tindakan Keperawatan oleh N.S Wira Pratama
Zega, S. Kep., CWCCA , CHt . N
2. Youtube Video tentang pembelajaran perhitungan tetesan infus
3. Internet based ( www. Google.com)

K. Penilaian Pembelajaran

1. Teknik Penilaian
Pengetahuan: tes tertulis
Keterampilan: Unjuk Kerja

Bogor, Oktober 2019

Mengetahui,

Kepala SMK Telekomedika Bogor Guru Mata Pelajaran

Drs. H Ismanto, MM.M.Si. Rizqy Maulana, S.Kep

9
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Instrumen Penilaian Tes Tertulis ( Pengetahuan)

No
Materi Bentu
KD IPK Indikator Soal Soa Butir Soal
Pokok k Soal
l
3……….. 1.

Pedoman penilaian: Jumlah skor yang tercapai X 100 = 100

Jumlah Skor maksimum

10
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Instrumen Tes tertulis (Keterampilan)

Mater No
Bentu
KD IPK i Indikator Soal Soa Butir Soal
k Soal
Pokok l
4……………………………

Rubrik Penilaian
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Pedoman penilaian: Jumlah skor yang tercapai X 100 = 100

Jumlah Skor maksimum

11
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Tugas : Membuat Video Terkait Factual Report Text

Table 1 . Rubrik Penilaian Produk

4 3 2 1
No Kriteria
Baik sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
1 Perencanaan Penyusunan Memenuhi 4 perencanaan Memenuhi 3 Memenuhi 2
dialog,pemilihan peran dan dari 5 perencanaan perencanaan dari 5 perencanaan dari 5
tugas, penyusunan jadwal, perencanaan perencanaan
penyiapkan setting video,
penyiapan alat bahan
2 Proses Pembuatan kesesuaian langkah kerja, Memenuhi 2 dari 3 Memenuhi 1 dari 3 Tidak memenuhi 3
inovatif, Kreatif Komponen Komponen komponen
3 Hasil Produk Memenuhi 5 Memenuhi 4 dari 5 Hanya memenuhi 3 Hanya memenuhi 2
komponen (keaktifan Komponen dari 5 komponen dari 5 komponen
individu, keaslian produk,
relevan terhadap materi,
Kefasihan dalam
pengucapan, ketepan dalam
pengumpulan hasil produk.

12
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rekapitulasi penilaian

Perolehan Skor
Kriteria Kriteria 2 Kriteria
No Nama Siswa Jumlah Skor Nilai Akhir
1 3

1 Ahmad 4 3 3 10 83

dst

Kriteria Penilaian :

Nilai = Jumlah Skor yang Diperoleh X 100


Skor Maksimum

13
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Table 2 .Format Jurnal Harian

No. Hari/Tanggal Catatan Pengamatan Tindak Lanjut


1 Kegiatan : ………………………
Hasil Pengamatan :

2 Kegiatan : ………………………
Hasil Pengamatan :

3 Kegiatan : ………………………
Hasil Pengamatan :

dst… Kegiatan : ………………………


Hasil Pengamatan :

14
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Table 3. Penilaian Teman Sejawat

No Nama Siswa Hasil Penilaian teman Jumlah Keterangan

1 Ahmad  4

dst

Table 4. Format Penilaian Diri

15
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Siswa : ______________


Hari/tanggal : ______________
Kelas : XI
Topic : Factual Report Text

Beri tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!

N Pernyataan Ya Tidak
o
1 Saya dapat menjelaskan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan dalam factual report text
2 Saya dapat mengklasifikasi teks factual report text
3 Saya dapat menganalisis teks factual report text
4 Saya dapat melengkapi teks factual report text secara runtut.
Saya dapat menyusun kalimat menjadi teks transaksional pendek dan sederhana tentang factual
5
report text
6 Saya dapat menyajikan laporan percobaan dengan tepat.
7 Saya dapat membuat membuat factual report text dengan baik.
8 Rasa ingin tahu sangat tinggi.
9 Saya dapat bekerjasama dalam kelompok dengan baik.
10 Saya dapat bekerja dengan tekun dan teliti

Penilaian Portofolio

Nama Peserta didik : ........................


Kelas : ...........................

16
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Guru : ……………………………….

NO Kriteria Aspek SB B C K
1. Ada kumpulan catatan kemajuan belajar √
Ada kumpulan karya peserta didik yang
2.
mendukung proses berupa: laporan projek/produk
3. Ada kumpulan hasil tes dan latihan/tugas
4. Ada catatan penilaian diri
5. Ada catatan penilaian sejawat
Tindak Lanjut:
Komentar Guru:

Keterangan:
Sangat Baik (SB) : 5 kriteria terpenuhi
Baik (B) : 4 kriteria terpenuhi
Cukup (C) : 3 kriteria terpenuhi
Kurang (K) : ≤2 kriteria terpenuhi

No Kriteria Portofolio
1 kumpulan catatan kemajuan belajar
2 kumpulan karya peserta didik yang mendukung proses berupa: laporan projek/produk

17
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

3 kumpulan hasil tes dan latihan/tugas


4 catatan penilaian diri
5 catatan penilaian sejawat

18

Anda mungkin juga menyukai