Anda di halaman 1dari 5

RPP II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SATUAN PENDIDIKA = SMK SURA DEWA

MATA PELAJARAN = TANDA-TANDA VITAL

KELAS/PROGRAM = X/keperawata

SEMESTER = II

JUMLAH PERTEMUAN = 6x pertemuan

HARI/TGL =

A. STANDAR KOMPETENSI
melakukan pemeriksaan Tanda-tanda vital sesuai dengan prosedur yang benar

B. KOMPETENSI DASAR
Melakukan pemeriksaan Nadi sesuai dengan prosedur

C. INDIKATOR
1. Menjelaskan Pengertian pengertian Nadi
2. Mengenal alat dan bahan dalam pemeriksaan Nadi
3. Mengenal lokasi pemeriksaan nadi yang benar pada manusia
4. Memahami Prosedur Pengukuran Nadi dengan benar
5. Melakukan Pemeriksaan Nadi pada pasien dengan Benar sesuai dengan prosedur

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Agar siswa mampu menjelaskan :

1. Menjelaskan Pengertian pengertian Nadi


2. Mengenal alat dan bahan dalam pemeriksaan Nadi
3. Mengenal lokasi pemeriksaan nadi yang benar pada manusia
4. Memahami Prosedur Pengukuran Nadi dengan benar
5. Melakukan Pemeriksaan Nadi pada pasien dengan Benar sesuai dengan prosedur

E. MATERI AJAR
1. Pengertian Nadi
2. Lokasi pemeriksaan Nadi
3. Alat dan Bahan dalam mengukur Tekanan Darah
4. Prosedur Mengukur Tekanan Darah

F. ALOKASI WAKTU : X pertemuan

G. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya jawab, Praktik
H. LANGKAH_LANGKA PEMBELAJARAN

NO KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTUA(MENIT)


I Pendahuluan 10 menit
 Guru menyiapkan peserta didik dalam
pengelolaan kelas
 Guru menyampaiakan KD dan tujuan yang
dicapai
 Motivasi
Apa manfaat mempelajari dokumentasi
keperawatan
 Apersepsi
Membahas kasus-kasus yang berhubungan dengan
materi
 Rambu-rambu belajar
Metode diskusi dan tanya jawab
2 Kegiatan Inti 70 menit
Eksplorasi
 Guru membentuk kelompok sisawa
 Guru menjelaskan mekanisme diskusi kelompok
 Guru membagi lembar kerja siswa
 Guru memberikan informasi secukupnya
tentang materi yang akan dipelajari
Elaborasi
 Guru membimbing siswa dalam diskusi
kelompok
 Siswa berdiskusi menyelesaikan tugas-tugas
yang diberikan
 Siswa melakukan pemeriksaan Tekanan darah
di antara teman

Konfirmasi
 Memberikan kesempatan pada siswa untuk
tanya jawab
 Memberikan konfirmasi terhadap hasil kerja
kelompok siswa
3 Penutup I0 menit
 Guru bersama siswa membuat rangkuman
 Guru memberikan umpan balik terhadap proses
pembelajaran
 Guru memberikan penilaian post test
 Guru memberikan tugas
 Guru menyampaiakn rencana pembelajaran
untuk pertemuan berikutnya
Penilaian hasil belajar

No KD/Indikator Materi ajar Indikator soal Bentuk No. Soal


test
1. Melakukan  Prosedur Melakukan praktik
pemeriksaan pengukuran pengukuranb tekanan
Tekanan tekanan darah pada pasien
Darah sesuai darah dengan benar sesuai
dengan dengan prosedur
prosedur

PENILAIAN

No Nama siswa skor Nilai akhir

Sumber Belajar

 Buku referensi
 LKS

Mengetahui Larantuka, 09 Januari 2017


Kepalah Sekolah Guru Mata Pelajaran

(Ahmad Taher, SE) (Sesilia Somi Belido, S. Kep)


Nadi

A. Pengertian
Nadi adalah denyut nadi yang teraba pada dinding pembuluh darah arteri yang
berdasarkan systol dan gystole dari jantung. Denyut nadi adalah jumlah denyut jantung,
atau berapa kali jantung berdetak per menit. Mengkaji denyut nadi tidak hanya
mengukur frekuensi denyut jantung, tetapi juga mengkaji irama jantung dan kekuatan
denyut jantung.

Denyut merupakan pemeriksaan pada pembuluh nadi atau arteri. Ukuran


kecepatannya diukur pada beberapa titik denyut misalnya denyut arteri radialis pada
pergelangan tangan, arteri brachialis pada lengan atas, arteri karotis pada leher, arteri
poplitea pada belakang lutut, arteri dorsalis pedis atau arteri tibialis posterior pada
kaki. Pemeriksaan denyut dapat dilakukan dengan bantuan stetoskop.

Denyut nadi dapat berfluktuasi dan meningkat pada saat berolahraga, menderita
suatu penyakit, cedera, dan emosi.
Jumlah denyut nadi yang normal berdasarkan usia seseorang adalah:
o Bayi baru lahir : 140 kali per menit
o Umur di bawah umur 1 bulan : 110 kali per menit
o Umur 1 - 6 bulan : 130 kali per menit
o Umur 6 - 12 bulan : 115 kali per menit
o Umur 1 - 2 tahun : 110 kali per menit
o Umur 2 - 6 tahun : 105 kali per menit
o Umur 6 - 10 tahun : 95 kali per menit
o Umur 10 - 14 tahun : 85 kali per menit
o Umur 14 - 18 tahun : 82 kali per menit
o Umur di atas 18 tahun : 60 - 100 kali per menit
o Usia Lanjut : 60 -70 kali per menit

Jika jumlah denyut nadi di bawah kondisi normal, maka disebut Bradicardi.
Jika jumlah denyut nadi di atas kondisi normal, maka disebut Tachicardi

Tempat-tempat menghitung denyut nadi adalah:


o Ateri radalis : Pada pergelangan tangan
o Arteri temporalis : Pada tulang pelipis
o Arteri caratis : Pada leher
o Arteri femoralis : Pada lipatan paha
o Arteri dorsalis pedis : Pada punggung kaki
o Arteri politela : pada lipatan lutut
o Arteri bracialis : Pada lipatan siku
o Ictus cordis : pada dinding iga, 5 – 7

B. Indikasi
1) Secara rutin bersamaan dengan pengukuran suhu, tekanan darah dan respirasi
2) Sewaktu diperluka
3) Atas instruksi dokter
4) Pada waktu pasien akan, sedang, sesudah dioperasi

C. Kontraindikasi
Jika pengukuran denyut nadi yang dilakukan oleh pelayan kesehatan dibawah normal.
D. Pelaksanaan
1) Alat dan bahan
o Arloji (jam) atau stopwatch
o Buku catatan nadi
o Pena

2) Cara kerja
o Jelaskan prosedur pada klien
o Cuci tangan
o Atur posisi pasien (manusia coba)
o Letakkan kedua lengan telentang di sisi tubuh
o Tentukan letak arteri (denyut nadi yang akan dihitung)
o Periksa denyut nadi (arteri) dengan meng¬gunakan ujung jari telunjuk, jari tengah,
dan jari manis. Tentukan frekuensinya per menit dan keteraturan irama, dan
kekuatan denyutan.
o Catat hasil.
o Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

Stetoskop

Anda mungkin juga menyukai