KEBUTUHAN DASAR
MANUSIA
Oleh :
Darmansyah, S.Kep., Ns., Gr.
Windasari Wahyuningsih, S.Kep., Ns.
MODEL PEMBELAJARAN
@smkn1tapalang.sch.id – SMK-PK
Modul ini disusun sebagai sumber belajar blended learning. Peserta didik lebih banyak
melakukan kegiatan diskusi kelompok dalam pemecahan masalah dengan menggunakan
model Problem Based Learning (PBL). Diharapkan peserta didik dapat menyelesaikan
kegiatan belajar tersebut dalam waktu 6 jam pelajaran (6 x pertemuan).
@smkn1tapalang.sch.id – SMK-PK
Komponen inti
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mata pelajaran ini bertujuan membekali peserta didik dengan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap (hard skills dan soft skills) dalam memahami kebutuhan dasar
manusia.
PEMAHAMAN BERMAKNA
Setiap individu dapat mengekspresikan diri melalui bernalar kritis dalam menyelesaikan
masalah.
PERTANYAAN PEMANTIK
Sebelum mulai membaca dan melakukan kegiatan dalam modul ini cobalah diskusikan
kasus/pertanyaan ini dan tulis jawablah di selembar kertas untuk kemudian disampaikan
pada diskusi kelas yang akan dipandu oleh guru.
PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Mengkondisikan peserta didik agar siap belajar dan mempersiapkan segala sesuatu
yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
@smkn1tapalang.sch.id – SMK-PK
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I (Pertama) : KDM Abraham Maslow
Alokasi waktu : 6 x 45 m (270)
Kegiatan Pembelajaran Durasi
Kegiatan Awal 15
1. Berdo’a
2. Menyanyikan lagu wajib nasional atau lagu daerah
3. Mengecek kehadiran peserta didik
4. Memberikan stimulus terhadap pengetahuan awal peserta didik
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Kegiatan Inti 245
1. Melakukan persiapan pembelajaran sekaligus menyampaikan pertanyaan
pemantik untuk menguatkan kemampuan peserta didik dalam menjelaskan
tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia
2. Menyimak instruksi dari guru terkait cara melaksanakan tugas dan
penilaiannya
3. Membagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri 3-4 orang
4. Memberikan pemahaman mengenai materi kebutuhan dasar manusia
abraham maslow
5. Melalui diskusi kelompok peserta didik melakukan aktivitasnya untuk
menjawab pertanyaan pada LKPD
6. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, sedangkan
kelompok lainnya memberikan tanggapan
7. Guru sebagai fasilitator memberikan arahan dan bimbingan bagi kelompok
yang mengalami masalah
Kegiatan Penutup 10
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil belajar mengenai kebutuhan
dasar manusia
2. Melakukan refleksi terkait materi kebutuhan dasar manusia
3. Menyimak penjelasan guru mengenai hasil diskusi dan terkait materi pada
pembelajaran berikutnya.
ASESMEN
Penilaian Sikap:
Selama melakukan kegiatan pembelajaran dalam modul ini, peserta didik akan dinilai
dalam hal mengacu pada Profil Pelajar Pancasila yakni Beriman, Bertakwa kepada
Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia; Bergotong Royong; Mandiri; Bernalar
Kritis; serta Kreatif
Penilaian Keterampilan:
Performa peserta didik selama proses pembelajaran baik dalam diskusi kelompok dan
juga presentasi akan dinilai menggunakan rubrik penilaian
Penilaian Pengetahuan:
Penilaian pengetahuan dinilai dari hasil tes objektif yang digunakan seperti Pilihan
Ganda, Isian dan Essai
@smkn1tapalang.sch.id – SMK-PK
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan:
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM
Direncanakan berdasarkan capaian pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan materi
Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil
dalam pengayaan
Remedial:
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
Tahap pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal)
atau tugas dan diakhiri dengan tes
Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis
@smkn1tapalang.sch.id – SMK-PK
Lampiran
Ringkasan Materi
@smkn1tapalang.sch.id – SMK-PK
3) Kebutuhan Sosial (Tingkat lII)
Kebutuhan ini menyangkut kebutuhan sosial yang membutuhkan interaksi
dengan orang lain. Kebutuhan sosial adalah kebutuhan dasar yang
menggambarkan emosi seseorang. Kebutuhan tersebut merupakan suatu
dorongan di mana seseorang ingin menjalin hubungan yang bermakna secara
etektif atau hubungan emosional dengan orang lain. Dorongan ini menekan
seseorang sedemikian rupa sehingga berupaya semaksimal mungkin untuk
mendorong pemenuhan kebutuhan sosial.
4) Kebutuhan Harga Diri (Tingkat IV)
Menurut Teori Maslow, setiap manusia memiliki dua kategori kebutuhan terhadap
penghargaan, yaitu harga diri dan penghargaan dari orang lain. Harga diri adalah
penilaian individu mengenai nilai personal yang diperoleh denggan menganalisis
seberapa baik perilaku seseorang sesuai dengan ideal diri (Stuart dan Sundeen,
1998). Menurut hierarki kebutuhan dasar manusia, seseorang dapat mencapai
kebutuhan harga diri bila kebutuhan sosial telah terpenuhi. Terpenuhinya
kebutuhan harga diri seseorang tampak dari sikap penghargaan diri.
5) Kebutuhan Aktualisasi Diri (Tingkat V)
Aktualisasi diri merupakan kebutuhan naluriah manusia untuk melakukan yang
terbaik dari potensi terbaik dalam dirinya. Kebutuhan ini terpenuhi jika
kebutuhan-kebutuhan mendasar lain sudah terpenuhi. Ketika manusia telah
memenuhi seluruh kebutuhan pada semua tingkatan yang lebih rendah maka
aktualisasi diri manusia akan mencapai potensi yang paling maksimal.
Kebutuhan aktualisasi diri adalah tingkatan kebutuhan yang paling tinggi menurut
Maslow. Oleh karena itu, untuk mencapai tingkat kebutuhan aktualisasi diri
banyak hambatan yang menghalanginya. Secara umum, hambatan tersebut
terbagi dua, yaitu internal dan eksternal. Hambatan internal adalah hambatan
yang berasal dari dalam diri seseorang. Misalnya, ketidaktahuan akan potensi diri
serta perasaan ragu dan takut mengungkapkan potensi diri sehingga potensinya
terus terpendam. Berdasarkan Teori Maslow mengenai aktualisasi diri, terdapat
asumsi dasar bahwa manusia pada hakikatnya memiliki nilai intrinstik berupa
kebaikan. Dari sinilah manusia memiliki peluang untuk mengembangkan dirinya.
@smkn1tapalang.sch.id – SMK-PK
Lembar Kerja Peserta Didik
Kelompok : ...............................................
Nama : ...............................................
Kelas : ...............................................
Pedoman Penilaian:
Rumus penghitungan skor akhir
Skor Perolehan
Nilai Pengetahuan= x 100
Skor Maksimal
Skor Maksimal = 12
Nilai ketuntasan
Tuntas = apabila peserta didik memperoleh nilai melebihi dari nilai KKM yaitu ≥ 75.
Tidak Tuntas = apabila peserta didik memperoleh nilai kurang dari nilai KKM yaitu
¿ 75.
@smkn1tapalang.sch.id – SMK-PK
RUBRIK PENILAIAN SIKAP (Profil Pelajar Pancasila)
Lembar Observasi
Jumlah Nilai
Aspek Perilaku Profil Belajar Pancasila yang dinilai
Skor Sikap
Nama Beriman Mandiri Bernala Kreatif Gotong Berkebhinnek
peser & r Kritis Royong aan Global
No
ta Bertakwa
Didik Kpd
Tuhan
YME
1
2
3
4
Pedoman Penilaian:
Rumus penghitungan skor akhir
Skor Perolehan
Nilai Keterampilan= x 100
Skor Maksimal
Skor Maksimal = 8
Nilai ketuntasan
Tuntas = apabila peserta didik memperoleh nilai melebihi dari nilai KKM yaitu ≥ 75.
Tidak Tuntas = apabila peserta didik memperoleh nilai kurang dari nilai KKM yaitu
¿ 75.
@smkn1tapalang.sch.id – SMK-PK
Lembar Penilaian Keterampilan:
Skor
No Nama Siswa Nilai Ket.
4 3 2 1
1.
2.
3.
Mengetahui
Kepala SMKN 1 Tapalang Penyusun
@smkn1tapalang.sch.id – SMK-PK