Anda di halaman 1dari 3

Nama : Artika Wulandari

NIM : 1801100510
Kelas : Arcturus Progsus Prima Husada
Mata kuliah : Manajemen Keperawatan

RESUME MANAJEMEN KEPERAWATAN


PROSES KONFERENSI, TIMBANG TERIMA DAN RONDE KEPERAWATAN

1) Conference
a. Conference adalah diskusi kelompok tentang beberapa aspek klinik dan kegiatan
konsultasi. Conference dilakukan sebelum (pre conferens) dan sesudah
melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien (post conferens)
b. Tujuannya adalah untuk menganalisa masalah-masalah secara kritis dan
menjabarkan alternative penyelesaian masalah, mendapatkan gambaran berbagai
situasi lapangan dan menjabarkan solusi yang akan dilakukan.
Tujuan Pre conference
1. Membantu mengidentifikasi masalah-masalah pasien, merencanakan asuhan
dan evaluasi hasil.
2. Mempersiapkan hal-hal yang akan ditemui di lapangan
3. Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan klien.
Tujuan Post Conference
1. Memberikan kesempatan mendiskusikan penyelesaian masalah dan
membandingkan masalah yang dijumpai.
c. Dalam melakukan conference, harus ada pre dan post serta yang dibicarakan
adalah bagian-bagian umum pasien yang dibatasi dalam keadaan pasien, diikuti
oleh kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim, serta waktu yang dibutuhka paling
tidak 10-15 menit pada setiap sesinya.
d. Sebelum dilakukan conference harus disebutkan dan dijelaskan tujuan diadakan
conference dan pemimpinnya jelas serta harus bertatap muka.
2) Timbang Terima
a. Timbang terima adalah suatu cara dalam menyampaikan dan menerima suatu
laporan yang berkaitan dengan keadaan klien. Timbang terima merupakan kegiatan
yang harus dilakukan sebelum pergantian shift.
b. Tujuannya adalah untuk menyampaikan kondisi atau keadaan klien secara umum
dan hal-hal penting yang perlu ditindaklanjuti oleh dinas berikutnya,
Tersusun rencana kerja untuk dinas berikutnya.
c. Pada saat pelaksanaan timbang terima, kedua shift sudah siap, awalnya adalah shift
yang sebelumnya menyampaikan apa yang ingin disampaikan tentang pasien
secara beruntun dan tidak terburu-buru, setelahnya Bersama-sama melihat keadaan
pasien secara langsung.
d. Dalam timbang terima ini dilarang membicarakan rahasia pasien di depan pasien
secara langsung.
e. Kebijakan-kebijakan saat melakukan timbang terima
1. Semua perawat yang dinas saat itu harus mengikuti,
2. Jangan membicarakan hal yang rahasia di depan pasien.
3) Ronde Keperawatan
a. Ronde keperawatan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah
keperawatan pasien yang dilaksanakan oleh perawat disamping melibatkan pasien
untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan. Pada kasus tertentu harus
dilakukan oleh perawat primer/konselor, kepala ruangan, dan perawat associate
yang perlu juga melibatkan seluruh angota tim kesehatan (Nursalam, 2014).
b. Dalam ronde keperawatan ini, pasien dilibatkan secara langsung dan pasien
merupakan fokus dari kegiatan.
c. Tujuannya adalah menyelesaikan masalah pasien melalui pendekatan kritis dan
diskusi
d. Namun tidak semua maslaah pasien bisa dilakukan ronde keperawatan, kriterianya
adalah yaitu mempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi meskipun sudah
dilakukan tindkan keperawatan dan pasien dengan kasus baru atau langka.
e. Dalam ronde keperawatan juga ada fasenya, pra ronde dilakukan untuk
menentukan kasus, pelaksanaan ronde yaitu penjelasan tentang pasien yang
difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan
dilaksanakan, serta pasca ronde yaitu mengevaluasi, revisi serta perbaikan akan
masalah pasien.
Sumber Informasi

Presentasi Daring Kuliah Manajemen Keperawatan Bersama Kelompok 1 tanggal 4-6-


2020

Anda mungkin juga menyukai