Anda di halaman 1dari 11

Manajemen Keperawatan

“Konferensi Keperawatan,
Timbang Terima dan
Ronde Keperawatan”
KONSEP KONFERENSI KEPERAWATAN

• Conference adalah diskusi kelompok tentang beberapa


aspek klinik dan kegiatan konsultasi (Syah Putra, C,
2016). Menurut Suarli dkk, (2002) Conference adalah
diskusi kelompok tentang penyusunan asuhan
keperawatan dengan tujuan untukmempertahankan
asuhan keperawatan agar tetap terbaru dan dapat di
pergunakan secara konstan
Tujuan Conference

1. Merencanakan asuhan pasien secara individual


2. Mengkoordinasi semua pelayanan yang sesuai
3. Meningkatkan semangat kooperatif
4. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman staf
PRE CONFERENCE

• Menurut Syah Putra, C (2016) Pre conference adalah


diskusi tentang aspek klinik sebelum melaksanakan
asuhan keperawatan pada pasien, sementara Post
Conference adalah diskusi tentang aspek klinik
sesudah melaksanakan asuhan keperawatan pada
pasien.
Tujuan Pre Conference
 

1) Membantu untuk mengidentifikasi masalah-


masalah pasien agar dapat merencanakan asuhan
dan evaluasi hasil.
2) Mempersiapkan hal-hal yang akan ditemui di
lapangan.
3) Memberikan kesempatan untuk berdiskusi
tentang keadaan pasien.
POST CONFERENCE
• Menurut Modul MPKP (2016), Post conference adalah
komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang hasil
kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift
berikut. Isi post conference adalah hasil askep tiap perawatan
dan hal penting untuk operan (tindak lanjut). Post conference
dipimpin oleh katim atau PJ tim.
SYARAT PRE DAN POST CONFERENCE

• Pre conference dilaksanakan sebelum pemberian asuhan


keperawatan dan post conference dilakukan sesudah
pemberian asuhankeperawatan.
• Waktu efektif yang diperlukan 10-15 menit.
• Topik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang
keadaan pasien, perencanaan tindakan dan data-data yang
perlu ditambahkan jumlah anggota harus cukup.
• Yang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan,
ketua tim dan anggota tim.
TIMBANG TERIMA

• Agustin, Wijaya dan Habibi (2014) timbang terima adalah


proses transfer atau perpindahan informasi penting untuk
asuhan keperawatan pasien secara holistic dan aman yang
bertujuan agar pelayanan yang diberikan oleh setiap perawat
saling berkesinambungan. Overan merupakan teknik atau cara
untuk menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang
berkaitan dengan keadaan pasien. Overan pasien harus
dilakukan seefektif mungkin dengan menjelaskan secara
singkat, jelas dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat,
tindakan kolaboratif yang sudah dan yang belum di lakukan
serta perkembangan pasien saat itu
RONDE KEPERAWATAN RONDE KEPERAWATAN

• Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah


keperawatan klien Suatu kegiatan yang bertujuan untuk
mengatasi masalah keperawatan klie yang dilaksanakan oleh
perawat, disamping klien dilibatkan untuk mermbahas dan
yang dilaksanakan oleh perawat, disamping klien dilibatkan
untuk mermbahas dan melaksanakan asuhan keperawatan akan
tetapi pada kasus terntentu harus dilakukan oleh penanggung
jawab jaga dengan melibatkan seluruh anggota tim ( Nursalam
2002).
Tujuan
a. Menumbuhkan cara berfikir secara kritis.

b. Menumbuhkan pemikran tentang tindakan keperawatan yang

berasal dari masalah klien.

c. Meningkatkan vadilitas data klien.

d. Menilai kemampuan justifikasi.

e. Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja.

f. Meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi rencana

perawatan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai