PROPOSAL RONDE KEPERAWATAN

DIRUANGAN DAHLIA

1. ALDEGONDA FITRI JEHARUT

2. YOANA SAMU
3. VALENTINA MULYATI
4. TUSTINA MATUR
5. THERESIA INA

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA SANTU PAULUS RUTENG
2021/2022
 LEMBAR PENGESAHAN

Disusu oleh kelompok 1

Telah disusun proposal berjudul

“Ronde keperawatan”

Untuk memenuhi tugas dari mata kuliah manajemen keperawatan

Mengetahui CI Lahan
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Rumah Sakit merupakan suatu sarana kesehatan yang menyelenggarakan
kegiatan pelayanan kesehatan. Dalam rangka meningkatkan kualitas jasa
kesehatan, kualitas pelayanan, dan kepuasan pasien menjadi indikator
keberhasilan penyelenggaraan pelayanan di rumah sakit. Ronde
keperawatan dan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan
merupakan bagian dari kualitas pelayanan keperawatan di rumah sakit.
Asuhan keperawatan merupakan hal sangat penting bagi seorang perawat.
Kemampuan pemberian pelayanan yang baik serta kemudian dapat secara
efektif dapat mengkomunikasikan tentang perawatan pasien tergantung
pada seberapa baik kualitas informasi yang diberikan serta dokumentasi
yang disediakan untuk dimanfaatkan oleh semua profesional kesehatan
dan antar bidang pelayanan kesehatan (Rohita & Yetti, 2017)
Ronde perawat merupakan strategi untuk meningkatkan mutu dan kualitas
pelayanan keperawatan yang merupakan pelaksanaan dari Relationship
Based Care. Perawat dalam melakukan ronde melakukan hubungan timbal
balik dengan pasien secara terus menerus dan sistematis. Kehadiran
perawat dapat membantu mengantisipasi kebutuhan, memberikan
kenyamanan dan perlindungan bagi pasien. Ronde perawat yang dilakukan
secara rutin memerlukan komunikasi efektif yang tepat dan memastikan
keselamatan pasien (Astuti et al., 2021)
Berdasarkan latar belakang di atas maka penting untuk menyusun proposal
tentang ronde keperawatan untuk mengetahui lebih dalam tentang
manajemen ronde keperawatan. Sehingga perawat mampu mengahapi
masalah klien dengan baik dan semua kebutuhan dasar klien dapat
terpenuhi. Serta adanya role play tentang ronde keperawatan ini sangat
perlu dilakukan agar mahasiswa paham mengenai ronde keperawatan dan
dapat mengaplikasikannya kelak saat bekerja
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksudkan dengan ronde keperawatan?
2. Apa saja tipe-tipe ronde keperawatan?
3. Apa karakteristik ronde keperawatan?
4. Apa tujuan ronde keperawatan bagi perawat:
5. Apa tujuan ronde keperawatan bagi pasien?
6. Bagaimana kriteria pasien ronde?
7. Bagaimana langka-langka dalam ronde keperawatan?
8. Bagaimana rencana kegiatan ronde keperawatan
C. Tujuan umum
Tujuan umum dari penyusunan proposan ronde keperawatan ini adalah
untuk memenuhi tugas matakulia manajemen keperawatan pada program
studi Ners UNIKA Santu Paulus Ruteng
D. Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui defenisi ronde keperawatan
2. Untuk mengetahui tipe-tipe ronde keperawatan
3. Untuk mengetahui karakteristik ronde keperawatan
4. Untuk mengetahui tujuan ronde keperawatan bagi perawat
5. Untuk mengetahui tujuan ronde keperawatan bagi pasien
6. Untuk mengetahui bagaimana kriteria pasien ronde
7. Untuk mengetaui langka-langka dalam ronde keperawatan
8. Untuk mengetahui rencana kegiatan ronde keperawatan
 BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Defenisi
Ronde keperawatan merupakan suatu metode dalam pelayanan
keperawatan yang berguna meningkatkan pelayanan kepada pasien dan
memberikan masukan kepada perawat tentang asuhan keperawatan. Salah
satu strategis yang memungkinkan perawat mengembangkan proses dan
keterampilan untuk memfasilitasi otonomi, pengambilan keputusan,
hubungan tim yang efektif serta status professional. Ronde keperawatan
dilakukan perawat kepada pasien disamping pasien dan diperlukan agar
masalah pasien dapat teratasi dengan baik, sehingga semua kebutuhan
dasar dapat terpenuhi, dan juga dapat meningkatkan otonomi perawat
sehingga kepuasan kerja perawat akan. menyatakan bahwa ronde
keperawatan merupakan prosedur dimana dua atau lebih perawat
mengunjungi pasien untuk mendapatkan informasi yang akan membantu
dalam merencanakan pelayanan keperawatan dan memberikan kesempatan
pasien untuk mendiskusikan masalah keperawatannya serta mengevaluasi
bagaimana tentang pelayanan keperawatan yang telah diterima pasien
meningkat (Rohita & Yetti, 2017)
B. Tipe-tipe Ronde Keperawatan
1. Matron nurse seorang perawat berkeliling ke ruangan-ruangan,
menanyakan kondisi pasien sesuai jadwal rondenya. Yang dilakukan
perawat ronde ini adalah memeriksa standart pelayanan, kebersihan
dan kerapihan, dan menilai penampilan dan kemajuan perawat dalam
memberikan pelayanan pada pasien.
2. Nurse management rounds menurut ronde ini adalah ronde manajerial
yang melihat pada rencana pengobatan dan implementasi pada
sekelompok pasien. Untuk melihat prioritas tindakan yang telah
dilakukan serta melibatkan pasien dan keluarga pada proses interaksi.
Pada ronde ini tidak terjadi proses pembelajaran antara perawat dan
head nurse.
 3. Patient comport nurse, ronde disini berfokus pada kebutuhan utama
yang diperlukan pasien di rumah sakit. Fungsi perawat dalam ronde ini
adalah memenuhi semua kebutuhan pasien. Misalnya ketika ronde
dilakukan dimalam hari, perawat menyiapkan tempat tidur untuk
pasien tidur.
4. Teaching rounds, dilakukan antara teacher nurse dengan perawat atau
mahasiswa perawat, dimana terjadi proses pembelajaran. Teknik
ronde ini biasa dilakukan oleh perawat atau mahasiswa perawat.
Dengan pembelajaran langsung. Perawat atau mahasiswa dapat
langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat langsung pada pasien
(MOI, 2019)
C. Karakteristik
Karakteristik ronde keperawatan diantaranya adalah :
1. Klien dilibatkan secara langsung
2. Klien merupakan fokus kegiatan
3. Perawat asosiate, perawat primer dan konsuler melakukan diskusi
bersama
4. Konselor memfasilitasi kreatifitas
5. Konsuler membantu mengembangkan kemampuan perawat asosiet
6. Perawat primer untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi
masalah
D. Tujuan Ronde Bagi Perawat
1. Bagi perawat bertujuan untuk melihat kemampuan staf dalam
manajemen pasien, mendukung pertumbuhan
2. Meningkatkan pengetahuan perawat dengan menyajikan dalam format
studi kasus,professional
3. Menyediakan kesempatan pada staf perawat untuk belajar
meningkatkan keterampilan klinis
4. Membangun kerjasama dan rasa hormat dan meningkatkan retensi
perawat berpengalaman dan mempromosikan kebanggaan dalam profesi
keperawatan ( Siahaan, 2017)
E. Tujuan Ronde Bagi Pasien
Tujuan dilakukannya ronde keperawata bagi pasien diantaranya adalah
(MOI, 2019)
1. Untuk mengamati kondisi fisik dan mental pasien dan
kemajuan hari ke hari
2. Untuk membuat pengamatan khusus bagi pasien dan
memberikan laporan kepada dokter
3. Untuk memperkenalkan pasien ke petugas dan sebaliknya
4. Untuk melaksanakan rencana yang dibuat untuk perawatan pasien
5. Untuk mengevaluasi hasil pengobatan dan kepuasan pasien
6. Untuk memastikan bahwa langkah-langkah keamanan
yang diberikan kepada pasien
7. Untuk memeriksakan kondisi pasien sehingga dapat dicegah, seperti
ulcus decubitus, foot drop, dsb
8. Untuk membandingkan manifestasi klinis penyakit pada
pasien sehingga perawat memperoleh wawasan yang
lebih baik
9. Untuk memodifikasi tindakan keperawatan yang diberikan
F. Kriteria Pasien Ronde
Kriteria pasien yang perlu dilakukan ronde keperawatan adalah :
1. Pasien-pasien yang memiliki masalah keperawatan meskipun sudah
diberikan perawatan atau pasien yang belum teratasi masalahnya
2. Pasien dengan kasus yang langka dan atau kasus baru
G. Langka-langka Ronde
1. Pra ronde
Pra ronde merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum ronde dilakukan
dimana pada tahap ini yang perlu di lakukan adalah :
a. Menentukan kasus apa yang akan dirondekan minimal 1 hari
sebelum ronde
b. Menentukan tim ronde
c. Mencari sumber literatur
 d. Membuat proposal
e. Pemberian informed consent untuk klien/keluarga.
f. Mendiskusikan tentang apa diagnosa keperawatan dari pasien
yang akan dilakukan ronde, data-data yang mendukung,
intervensi keperawatan yang sduah dilakukan serta apa
hambatan yang ditemukan
2. Pelaksanaan ronde
a. Penjelasan tentang klien oleh perawat primer dalam hal ini
penjelasan difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana
tindakan yang akan atau telah dilaksanakan dan memilih
prioritas yang perlu didiskusikan.
b. Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut.
c. Pemberian justifikasi oleh perawat primer atau konselor/kepala
ruangan tentang masalah klien serta rencana tindakan yang
akan dilakukan.
d. Tindakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah dan
yang akan ditetapkan.
3. Pasca ronde
a. Evaluasi, revisi dan perbaikan
b. Kesimpulan dan rekomendasi penegakan diagnosis,
intervensi keperawatan selanjutnya

‘
 BAB III

RENCANA KEGIATAN

Topik :

Rencana pelaksanaan ronde keparawatan pada pasien Tn. LT dengan

diagnosis medis DM tipe II dan Gangren pedis berusia 60 tahun ruangan
Dahlia.

Sasaran : Pasien Tn. LT

Usia : 60 tahun

Hari/ tanggal : Selasa, 25 April 2022

Waktu : 09.00 sampai selesai

A. Pengorganisasian
1. Kepala ruangan : Aldegonda F Jeharut
2. Perawat primer : Yoana Samul
3. Perawat Asosiet : Valentina Mulyati
Teresia Ina
Yustina P Matur
B. Tujuan
a. Tujuan umum
Mengatasi masalah pasien yang belum teratasi yaitu nyeri akut,
keruskan integritas jaringan, ketidakstabilan glukosa darah dan
masalah nutrisi pada Tn. LT
b. Tujuan khusus
1. Menjustifikasi masalah yang belum teratasi.
2. Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan perawat primer,
tim kesehatan lain.
3. Menemukan alasan ilmiah terhadap masalah pasien
 4. Merumuskan intervensi keperawatan yang tepat sesuai masalah
pasien.
C. Sasaran
Pasien Tn. LT berusia 60 tahun
D. Metode
Diskusi dan tanya jawab
E. Media
1. Dokumen/ status pasien
2. Sarana diskusi kerta dan pulpen
3. Materi yang disampaikan secara lisan
F. Kegiatan ronde keperawatan

Waktu Tahap Kegiatan Pelaksana Tempat

1 hari Pra ronde 1. Menentukan kasus dan topik Kepala
sebelum 2. Menentukan tim ronde ruangan , PP
ronde 3. Menetukan literature dan PA
4. Membuat proposal
5. Mempersiapkan pasien
6. Diskusi pelaksanaan
7. Melakukan persetujuan untuk
menandatangani informed
concent
8. Mengkaji keadaan pasien
5 menit Ronde Pembukaan Kepala
1. Salam pembukaan ruangan
2. Memperkenalkan tim ronde
3. Menyampaikan identitas dan
masalah pasien
4. Menjelaskan tujuan dari
ronde
15 menit Penyajian masalah Karu, PP dan
 1. Menjelaskan riwayat penyakit PA
dan keperawatan pasien
2. Menjelaskan masalah pasien
dan rencana tindakan yang
telah dilaksanakan dan serta
menetapkan prioritas yang
perlu didiskusikan
5 menit Validasi data (bed pasien) Karu, PP dan
1. Mencocokkan data pasien PA
10 menit Lanjutan diskusi Karu, PP dan
1. Pemberian justifikasi oleh PA
perawat primer atau konselor
atau kepala ruang tentang
masalah pasien serta rencana
yang akan dilakukan
2. Menentukan tindakan
keperawatan pada masalah
prioritas yang telah
ditetapkan
10 emnit Pasca 1. Melanjutkan diskusi dan Karu, PP dan
ronde masukan dari tim PA
2. Menyimpulkan untuk
menentukan tindakan
keperawatan pada masalah
prioritas yang telah
ditetapkan.
3. Evaluasi dan rekomendasi
intervensi keperawatan
4. Penutup
 SURAT PERSETUJUAN DILAKUKAN

RONDE KEPERAWATAN

Yang bertanda tangan dibawa ini

Nama :

Umur :

Alamat :

Adalah suami/istri/orang tua/anak dari :

Nama :

Umur :

Alamat :

Ruangan :

No RM :

Dengan ini menyatakan setuju untuk dilakukan ronde keperawatan

Ruteng ....

Perawat yang menerangkan Pasien/orang tua/wali

 DAFTAR PUSTAKA

Astuti, N. yuli T., Sint, K., Vt, R., Keperawatan, D. P., Tinggi, S., Kesehatan, I.,
& Carolus, S. (2021). DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf12209 Pengaruh
Ronde Perawat dengan Nepil terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Bedah
di Rumah Sakit A Tangerang Nunik Yuli Astuti. 12(April), 151–155.

Juwita Verawati Siahaan. (2017). Engaruh Pelatihan Ronde Keperawatan

Terhadap Kinerja Perawat Dalam Pemberian Asuhan Keperawatan Di
Rumah Sakit Royal Prima Medan. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota,
1(3), 82–91.

Moi, M. F. (2019). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Ronde

Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Rsud Bajaw (Vol. 45, Issue 45).

Rohita, T., & Yetti, K. (2017). Peningkatan Kualitas Pelayanan Keperawatan

Melalui Ronde Dan Pendokumentasian. Dunia Keperawatan, 5(1), 50.
https://doi.org/10.20527/dk.v5i1.3641