Anda di halaman 1dari 7

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

NNA DENGAN CF LEFT


INTERCONDYLER FEMUR DI RUANG ANGSOKA 3 RSUP SANGLAH

OLEH
ANASTASIA NATALIA BADAR
NPM: 21203006

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA SANTU PAULUS RUTENG
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN

Resume Asuhan Keperawatan Pada Ny. NNA Dengan CF LEFT INTERCONDYLER


FEMUR Di Ruangan Rawat Inap Angsoka 3 RSUP Sanglah,
ini telah disetujui pada tanggal, 2022

Menyetujui,

Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik

Ns.Yohana Hepilita ,M.Kep. Ns. Ni Komang Kusuma Dewi


NIDN: NIP: 197904141999032001
A. Pengkajian fokus
1. Identifikasi
nama initial pasien : Ny. NNA
umur : 76 tahun
jenis kelamin :P
status perkawinan : sudah menikah
2. Data medik
Diagnosa medik
saat masuk : CF LEFT INTERCONDYLER FEMUR
saat pengkajian : CF LEFT INTERCONDYLER FEMUR
3. Tanda vital
 Tekanan darah : 120/70 mHg
 Nadi :88/mnt
 Suhu : 36,50C
 RR : 16 x/mnt
4. Keluhan utama : pasien merasa sulit menggerakan kaki kirinya karena terasa kaku.
5. Riwayat penyakit yang pernah dialami : pasien pernah jatuh dari tempat tidur kira-
kira 2 minggu lalu.
6. Riwayat kesehatan keluarga : keluarga pasien tidak ada yang perna menderita
kanker tulang.
B. Pemeriksaan fisik fokus :
- Pasien terpasang back slab
- Mobilisasi pasien terbatas
- Rentang gerak pasien terbatas
- Semua kebutuhan pasien dibantu keluarga.
C. Analisa data
Data fokus Masalah Etiologi
Ds : pasien mengatakan Fraktur Gangguan fungsi
merasa merasa sulit muskoloskeletal.
menggerakan kaki kirinya
Do : Pergeseran fragmen tulan
- Pasien terpasang
back slab
- Mobilisasi pasien Gangguan fungsi
terbatas ekstremitas
- Rentang gerak
pasien terbatas Gangguan mobilitas fisik
- Semua
kebutuhan pasien
dibantu keluarga

D. Pathway keperawatan kasus

fraktur

Gangguan fungsi muskoloskeletal

Mobilisasi
terhambat

Gangguan mobilitas fisik

E. Diagnosa keperawatan
Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan fungsi muskoloskletal
dibuktikan dengan adanya fraktur left intercondyler femur ,pasien merasa sulit
menggerakan kaki kirinya, pasien terpasang back slab.
F. Perencanaan keperawatan
Diagnosa keperwatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi (SIKI)
Hambatan Setelah dilakukan asuhan Dukungan mobilisasi
mobilitas fisik keperawatan selama 1 x 6 Observasi
berhubungan jam diharapkan mobilitas - mengidentifikasi adanya
dengan gangguan fisik meningkat dengan nyeri atau keluhan fisik
fungsi kriteria hasil lainnya
muskoloskeletal - Pergerakan ekstremitas - Imengidentifikasi
dibuktikan meningkat toleransi fisik
dengan pasien - Kekuatan otot melakukan ambulasi
adanya fraktur meningkat - Monitor frekuensi
left - Rentang gerak (ROM) jantung dan tekanan
intercondyler meningkat darah sebelum memulai
femur, pasien - Nyeri menurun ambulasi
merasa sulit - Kaku sendi menurun - Monitor kondisi umum
menggerakan - Gerakan terbatas selama melakukan
kaki kirinya, menurun ambulasi
pasien terpasang - Kelemahan fisik Terapeutik
back slab. menurun - Fasilitasi aktivitas
ambulasi dengan alat
bantu (mis. Pagar
tempat tidur)
- Fasilitasi melakukan
mobilitas fisik jika perlu
Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkatkan ambulasi
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan
prosedur mobilisasi
- Anjurkan melakukan
mobilisasi dini

G. Implementasi keperawatan
Diagnosa keperawatan Waktu Tindakan keperawatan Respon pasien Tanda
(S,O) tangan
Hambatan Dukungan mobilisasi
mobilitas fisik
berhubungan 14.30 Observasi S: Pasien
dengan - mengidentifikasi mengatakan
gangguan adanya nyeri atau nyeri pada paha
fungsi keluhan fisik kiri saat di
muskoloskeletal lainnya gerakan dan
dibuktikan 14.35 - mengidentifikasi merasa sulit
dengan pasien toleransi fisik menggerakan
adanya fraktur melakukan kaki kiri.
left mobilisasi
intercondyler 14. 40 - Memonitor O : rentang
femur, pasien frekuensi jantung gerak pasien
merasa sulit dan tekanan darah terbatas
menggerakan sebelum memulai - TD :
kaki kirinya, mobilisasi 120/70
pasien 14.45 - Memonitor kondisi mmHg.
terpasang back umum selama - Nadi : 88
slab. melakukan x/Menit
mobilisasi - RR : 16
x/m
17.00 Terapeutik
- memfasilitasi
melakukan
pergerakan
17.30 - melibatkan keluarga
untuk membantu
pasien dalam
meningkatkan
pergerakan

17.35 Edukasi
- menjelaskan tujuan
dan prosedur
mobilisasi
17.40 - menganjurkan
melakukan
17.40 mobilisasi dini
- Mengajarkan
mobilisasi
sederhana.

H. Evaluasi keperawatan
Diagnosa Waktu Respon perkembangan Tanda
keperawatan tangan
Hambatan mobilitas 19.30 S: Pasien mengatakanmasih
fisik berhubungan merasa sulit menggerakan kaki
dengan gangguan kanannya.
fungsi
muskoloskeletal O : rentang gerak pasien
dibuktikan dengan terbatas
pasien adanya - TD : 110/80 mmHg.
fraktur left - Nadi : 100 x/Menit
intercondyler - RR : 18 x/m
femur, pasien A : gangguan mobilitas fisik
merasa sulit P : dukungan mobilisasi
menggerakan kaki
kirinya, pasien
terpasang back slab.

Anda mungkin juga menyukai