LOR DOSIS
DEFINISI LORDOSIS
kelainan pada vertebra lumbalis yang mengalami deviasi secara
berlebihan kebagian anterior. Orang yang mengalami kelainan
ini,pinggangnya terlihat lebih menonjol kedepan
ETIOLOGI
- Obesitas (kegemukan yang berlebih)
- Osteoporosis (hilangnya kepadatan tulang)
- Discitis (peradanganpadadiskus spinal vertebra)
- Postur tubuh yang buruk
- Spondylolisthesis (pergeseran verterbra)
- Achondroplasia (kelainan herediter congenital pada
pembentukan kartilago
PATOFISIOLOGI
Kolumna vertebralis dapat dianggap sebagai sebuah batang elastis yang tersusun atas
banyak unit rigid (vertebrae) dan unit fleksibel (diskus intervertebralis) yang diikat satu
sama lain oleh kompleks sendi faset, berbagai ligament dan otot paravertebralis.
Konstruksi punggung normal yang unik memungkinkan fleksibilitas sementara disisi lain
tulang punggung memberikan perlindungan yang maksimal terhadap sumsum tulang
belakang. Lengkungan tulang belakang akan menyerap goncangan vertical pada saat
berlari atau melompat. Batang tubuh membantu menstabilkan tulang belakang. Otot-
otot abdominal dan toraks sangat penting pada aktivitas mengangkat beban.
Posisi duduk yang salah dapat menyebabkan pertumbuhan dan posisi tulang individu
mengalami kelainan. Kelainan tulang ini disebabkan oleh kebiasaan duduk yang salah.
Lordosis ini paling sering terlewatkan diantara ketiga bentuk kelainan tulang punggung.
Bahkan lordosis ringan cenderung memberikan penampilan gagah. Namun penderita
lordosis ini akan sering mengalami sakit pinggang.
MANIFESTASI KLINIS
Gejala pada setiap penderita mungkin berbeda-beda, namun yang paling terlihat yaitu
pantat tampak menonjol, gejala lain yang muncul yaitu :
- Sakit punggung
- Nyeri pada kaki
- Nyeri pinggang
- Nyeri yang menjalar ke tungkai
- Perubahan dalam usus dan kandung kemih terkadang juga dirasakan
- Tulang belakang tampak bengkok terutama di punggung bagian bawah
- Perubahan pola BAB dan BAK, tetapi jarang
- Menyerupai gejala gangguan atau deformitas tulang belakang lainnya
- Dysplasia pada panggul
- Distrofi otot
- Otot-otot pada tulang punggung menegang
KOMPLIKASI
• Nyeri punggung : Penderita tentu saja akan sering merasakan nyeri
punggung yang berlebih apalagi jika keadaan semakin parah.
• Komplikasi pada penatalaksanaan konservatif (Cidera neurologis (4-
5%), Kebocoran cerebrospinal (sampai 7,4%), Pseudoarthrosis (10-
22%))
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
- Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik (lengkungan
punggung yang abnormal). Juga dilakukan pemeriksaan neurologis (saraf) untuk
mengetahui adanya kelemahan atau perubahan sensasi).
- Rontgen tulang belakang dilakukan untuk mengetahui beratnya lengkungan tulang
belakang.
- Sinar X. Pemeriksaan ini digunakan untuk mengukur dan
menilai kebengkokan,serta sudutnya.
- Magnetic resonance imaging (MRI)
- Computed tomography scan (CT Scan)
- Pemeriksaan darah
PENATALAKSANAAN
- Tujuan pengobatan lordosis adalah menghentikan semakin
membengkoknya tulang belakang dan mencegah deformitas (kelainan
bentuk). Penatalaksanaan lordosis tergantung pada penyebab lordosis.
Latihan untuk memperbaiki sikap tubuh dapat dilakukan jika lordosis
disebabkan oleh kelainan sikap tubuh.
- Penanganan bergantung pada tingkat keparahan lordosis.
WOC
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
lakukan inspeksi terhadap pasien pada saat berdiri,duduk maupun berbaring. Perawat juga
harus mempertimbangkan factor perkembangan dan faktor lain yang mempengaruhi
bodyalignment. Mereview catatan kesehatan pasien untuk menentukan masalah
keperawatan dan medis baik yang lalu maupun yang sekarang.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• NOC
• NIC
kriteria hasil:
Exercise therapy : ambulation
- Klien meningkat dalam aktivitas fisik
- Monitoring vital sign sebelm/sesudah latihan dan lihat
- Mengerti tujuan dari peningkatan respon pasien saat latihan
mobilitas
- Konsultasikan dengan terapi fisik tentang rencana
- Memverbalisasikan perasaan dalam ambulasi sesuai dengan kebutuhan
meningkatkan kekuatan dan
kemampuan berpindah - Bantu klien untuk menggunakan tongkat saat berjalan
dan cegah terhadap cedera
- Memperagakan penggunaan alat
Bantu untuk mobilisasi - Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain tentang
teknik ambulasi
- Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
- Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADLs secara
mandiri sesuai kemampuan
GANGGUAN CITRA TUBUH B.D PERUBAHAN BENTUK TULANG
• NOC • NIC
Kriteria hasil:
Body image enhancement
- Body image positif
- Kaji secara verbal dan nonverbal respon
- Mampu mengidentifikasi klien terhadap tubuhnya
kekuatan personal - Kaji secara verbal dan nonverbal respon
- Mendiskripsikan secara faktual klien terhadap tubuhnya
perubahan fungsi tubuh - Monitor frekuensi mengkritik dirinya
• NOC
Tujuan:
• NIC
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
hambatan mobilitas fisik teratasi Exercise Therapy : Balance :
dengan kriteria: - Tentukan kemampuan pasien untuk berpartisipasi
- Keseimbangan (4) dalam kegiatan yang membutuhkan keseimbangan
- Koordinasi (4) - Anjurkan pasien tentang pentingnya terapi latihan
- Gaya berjalan (4) dalam menjaga dan meningkatkan keseimbangan
- Mendorong program latihan intensitas rendah dengan
kesempatan untuk berbagi perasaan
- Pantau pasien untuk menyeimbangkan latihan
GANGGUAN CITRA TUBUH ATAU KONSEP DIRI YANG BERHUBUNGAN
DENGAN POSTUR TUBUH YANG MIRING KE LATERAL
• NOC • NIC
• NOC
Tujuan:
• NIC
exercise therapy : joint mobility
setelah dilakukan tindakan keperawatan
kelelahan teratasi - Tentukan keterbatasan gerakan sendi dan berpengaruh pada
fungsi
- Dengan kriteria:
- Berkolaborasi dengan terapi fisik dalam mengembangkan dan
- Keletihan (4) melaksanakan program latihan
- Cara cepat untuk melihat adanya kifosis adalah dengan melihat langsung bentuk
tulang belakangnya.
- Foto Rontgen tulang belakang akan lebih memvalidasi mendiagnosis dan
mengidentifikasi penyebabnya.
PENCEGAHAN
Pada wanita menopause bisa dimulai lebih awal dengan penggantian estrogen,
suplementasi kalsium, dan olahraga yang tepat. Aktivitas pola hidup sehat harus
berlanjut sepanjang masa hidup. Bukti menunjukkan bahwa asupan kalsium yang
rutin selama tahun-tahun menunda timbulnya osteoporosis simtomatik. Produk susu
adalah sumber utama dari kalsium.
PENATALAKSANAAN
- Cacat bawaan harus diperbaiki dengan pembedahan. Biasanya perangkat keras
ortopedi harus ditempatkan untuk menstabilkan tulang belakang. Ada sebuah alat
yang disebut penyangga Milwaukee bisa menahan bagian belakang dari luar.
- Kyphosis yang terjadi pada saat muda selama tahun-tahun, memerlukan
perawatan yang diarahkan pada penyebabnya. Pembedahan bedah atau
pengikatan mungkin juga diperlukan.
- Kyphosis yang disebabkan oleh osteoporosis umumnya tidak dapat diobati kecuali
tindakan pecegahan untuk mengurangi terjadinya pengeroposan tulang.
PROGNOSIS
Kyphosis kongenital dapat diatasi sampai batas tertentu dengan pembedahan dan
penguat. Kyphosis yang terjadi di kemudian hari bisa memburuk seiring berjalannya
waktu.
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
Data demografi : meliputi nama, usia, jenis kelamin, tempat tinggal, diagnosa
masuk, pekerjaan dll.
Keluhan utama : keluhan utama yang biasanya dirasakan oleh pasien dengan
skoliosis adalah berupa nyeri punggung dan tulang belakang melengkung secara
abnormal.
Riwayat penyakit sekarang : kaji nyeri punggung pada pasien dengan
menggunakan metode PQRST ( Faktor pemicu,kualitasnya, daerah, skala dan
waktu).
Riwayat penyakit dahulu : hal yang perlu dikaji apakah pasien pernah mengalami
kondisi osteopatik, seperti fraktur, penyakit tulang, penyakit arthritis dan infeksi
(Sandra, 2001).
Riwayat penyakit keluarga : karena kifosis bisa disebabkan karena kongenital
(bawaan) yang dalam hal ini berhubungan dengan suatu kelainan dalam
pembentukan tulang belakang atau tulang rusuk yang menyatu maka perlu dikaji
adakah anggota keluarga pasien yang pernah/ mempunyai kelainan yang sama.
ASUHAN KEPERAWATAN
Review of System
B1(Breathing): secara umum pasien kifosis tidak mengalami gangguan
pernapasan hanya terkadang merasa susah bernafas karena tidak nyaman pada
dada
B2(Blood) : tidak ditemukan gangguan
B3(Brain) : tidak ada gangguan (composmentis).
B4(Bladder) : tidak ditemukan gangguan
B5(Bowel) : tidak ada gangguan
B6(Bone) :
Look : pada pasien dengan kifosis akan tampak cara berjalan yang condong ke
depan
Feel : biasanya pada pasien kifosis, mereka akan mengeluh nyeri punggung
akibat postur tubuh membungkuk yang membuat mereka merasa lelah
karena berat
Move : pasien dengan kifosis akan mengeluh kesulitan dalam bergerak, karena
beban mereka terasa kedepan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• NOC • NIC
-Meningkatkan tingkat pernapasan - Posisikan klien untuk memaksimalkan ventilasi
pasien (3) - Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
-Memonitoring irama pernapasan (3) - Monitor pola nafas dan vital sign
-Meningkatkan kedalaman inspirasi (3) - Informasikan pada pasien dan keluarga tentang teknik relaksasi
untuk memperbaiki pola nafas
-Mengoptimalkan retraksi dada (3)
NYERI KRONIS BERHUBUNGAN DENGAN POSISI TUBUH MEMBUNGKUK
• NOC • NIC
- Ketidaknyamanan (4) Managemen nyeri
- Gangguan hubungan interpersonal (4) - Ajarkan relaksasi kepada pasien untuk mengurangi
- Gangguan moibilitas fisik (4) nyeri
• NOC • NIC
- Setelah dilakukan tindakan Exercise therapy : balance :
keperawatan gerakan sendi selama - Tentukan keterbatasan gerak dan efesien pada
16 – 30 menit diharapkan masalah fungsi sendi
defisit keperawatan diri teratasi - Jelaskan kepada pasien atau keluarga tujuan dan
rencana dan latihan bersama
- Aktivitas fisik klien meningkat
- Pantau lokasi dan sifat ketidaknyamanan nyeri
- Memperagakan penggunaan laat selama gerakan/aktivitas
bantu untuk mobilisasi - Berikan penguatan positif untuk melakukan latihan
GANGGUAN CITRA TUBUH BERHUBUNGAN DENGAN POSTUR TUBUH
MEMBUNGKUK
• NOC • NIC
- Gambar internal diri Body Image Enhacement
- Sikap terhadap menggunakan strategi - Bantu pasien menentukan sejauh mana perubahan
aktual dalam tubuh atau tingkat fungsi
untuk meningkatkan fungsi
- Tentukan persepsi pasien dan keluarga dari
- Kepuasan dengan fungsi tubuh perubahan dalam citra tubuh dengan kenyataan
- Membantu pasien dalam mengidentifikasi bagian /
tubuhnya yang memiliki persepsi positif
- Bantu pasien untuk mengidentifikasi tindakan yang
akan meningkatkan penampilan
KELELAHAN BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKMAMPUAN MENOPANG
BEBAN TUBUH
• NOC • NIC
- Penurunan energy (4) Exercise Therapy : Joint Mobility
- Tentukan keterbatasan gerakan sendi dan
- Gangguan rutinitas (4)
berpengaruh pada fungsi
- Aktivitas fisik terganggu (4)
- Berkolaborasi dengan terapi fisik dalam
- Kinerja peran terganggu (4) mengembangkan dan melaksanakan program
latihan
- Membantu dengan gerak sendi berirama teratur
dalam batas rasa sakit, daya tahan, dan bergabung
mobilitas