Anda di halaman 1dari 13

SAP REMATIK PADA LANSIA

OLEH
KELOMPOK VI
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
  REMATIK
A.    Kegiatan
Penyuluhan kesehatan tentang penyakit rematik
B.     Tujuan

1.    Tujuan Umum


Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan peserta mengerti dan mengenal
tentang penyakit rematik

2.    Tujuan Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta dapat :
a.       Mengerti dan memahami pengertian penyakit rematik
b.      Mengerti dan memahami penyebab penyakit rematik
c.       Mengerti dan memahami tanda dan gejala penyakit rematik
d.      Mengerti dan memahami penanganan pada penyakit rematik
e.       Mengerti dan memahami pencegahan penyakit rematik
DEFINISI DAN ETIOLOGI
DEFINISI

Rematik merupakan penyakit


yang menyerang anggota gerak,
yaitu sendi, otot, tulang dan
jaringan sekitar sendi.

ETIOLOGI

Sampai sekarang ini penyebab


pasti masih belum diketahui tetapi
ada yang mengatakan karena
mycoplasma, virus dan sebagainya.
Tetapi ada beberapa pendapat
yang menyebutkan bahwa
penyebab rematik terdiri dari:

 Primer: Keturunan dan


ketidakseimbangan hormon.

 Sekunder: Mengkonsumsi
makanan tinggi purin, obat-
obatan dan alkohol.
PENYEBAB
Penyakit rematik disebabkan oleh autoimun, yang berarti
sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh yang sehat.
Namun, belum diketahui pasti apa yang memicu hal ini. Sistem
kekebalan tubuh kamu biasanya membuat antibodi yang
menyerang bakteri dan virus, membantu melawan infeksi.

Jika kamu menderita rematik, sistem kekebalan tubuh kamu


secara keliru mengirimkan antibodi ke lapisan sendi kamu, tempat
mereka menyerang jaringan di sekitar sendi.
Ini menyebabkan lapisan tipis sel sinovium yang menutupi sendi
menjadi sakit dan meradang, melepaskan bahan kimia yang
merusak tulang rawan dan tulang di sekitar sendi. 
Rematik yang tidak diobati dapat menyebabkan sendi kehilangan
bentuk dan keselarasannya. Akhirnya, itu bisa menghancurkan
sendi sepenuhnya.
Gejala Rematik
Gejala rematik datang dan pergi tergantung pada tingkat peradangan jaringan.
Ketika jaringan tubuh meradang, penyakitnya aktif. Ketika peradangan jaringan
mereda, penyakit ini tidak aktif (dalam remisi). 
Remisi dapat terjadi secara spontan atau dengan pengobatan dan dapat
berlangsung berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun. Selama
remisi, gejala penyakit menghilang, dan penderita rematik biasanya akan merasa
sehat.
Ketika penyakit ini aktif, gejala dan tanda-tanda rematik dapat mencakup:
• Kelelahan
• Kehilangan energi
• Kurang nafsu makan
• Demam ringan
• Nyeri otot dan sendi
• Kemerahan pada sendi
• Pembengkakan sendi
• Kaku
• Hilangnya fungsi sendi.
KOMPLIKASI REMATIK

Kelainan bentuk tulang


Kelumpuhan
Kerusakan pada sendi
Pencegahan rematik
 Mengurangi konsumsi garam
 Menghindari kegemukan
 Membatasi konsumsi lemak
 Olah raga teratur
 Makan banyak buah dan sayur segar
 Tidak boleh merokok dan minum alkohol
 Latihan relaksasi
 Berusaha dan mmbina hidup positif
 Istirahat yang cukup
PENATALAKSANAAN REMATIK

• Bila nyeri hebat,dapat diatasi fengan


minum obat.
• Bila sendi bengkak, lakukan kompres
dingin
• Bila sendi tidak bengkak, lakukan kompres
hangat.
• Lakukan rteknik relaksasi seperti latihan
napas dalam, menenangkan
pikiran,mengurangi stres dan mengalihkan
perhatian.
MAKANAN YANG HARUS DIHINDARI

1. Jeroan
Jeroan adalah bagian dalam hewan yang diolah menjadi makanan dan biasa kamu kenal sebagai
olahan usus, hati, ampela, jantung, otak dan lainnya. Jeroan memang gurih dan lezat, enak disop,
digoreng, dibakar, atau dimasak dengan menggunakan santan.
Akan tetapi, jeroan merupakan makanan pantangan buat pengidap rematik. Mengonsumsi jenis
makanan ini dapat memicu kambuh dan nyeri sakit di bagian yang terserang. Selain dapat memicu
rematik, jeroan juga menyebabkan penyakit lain, seperti jantung, hipertensi, obesitas, dan komplikasi
penyakit lainnya.

2. Santan
Makanan pantangan rematik lainnya yang harus dihindari adalah santan. Memang, penambahan
santan pada olahan makanan akan memberikan rasa nikmat dan gurih. Akan tetapi, santan
mengandung zat purin yang bisa memicu sendi menjadi sakit bagi pengidap rematik dan juga
meningkatkan asam urat.

3. Seafood
seafood dapat memicu munculnya gejala rematik dan membuat kambuh. Menurut hasil penelitian
yang dilakukan oleh American College of Rheumatology, mengonsumsi daging merah dan seafood dapat
menempatkan seseorang pada risiko penyakit rematik.

MAKANAN SEAFOOD
4. Daging Kambing

Daging kambing memiliki aroma yang merangsang selera makan, bahkan


bila hanya dibakar dengan perasan jeruk nipis dan taburan garam. Namun, di
balik sensasi nikmati dari gigitan daging kambing tersebut, jenis daging ini
adalah pantangan buat pengidap rematik.

5. Jenis Sayuran Tertentu

Sayuran memang sangat menyehatkan untuk tubuh, di dalam sayuran


banyak sekali jenis vitamin dan mineral yang bagus jika dikonsumsi tubuh.
Tahukah kamu, kalau beberapa jenis sayuran tertentu ternyata menjadi
pantangan buat pengidap rematik.

Tidak lain dikarenakan dalam jenis sayuran tertentu mengandung kadar


purin yang tinggi. Beberapa jenis sayuran tersebut adalah bayam, jamur,
kembang kol, kangkung, dan sawi.
LANJUTAN...

sayur bayam kacang panjang sayur kol

sayur
kangkung daun ubi daun sawi

malinjo touge
FAKTA DAN MITOS PENYAKIT REMATIK
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai