B DENGAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT DI RUANG BOUGENVIL
RSUD TABANAN
Dosen Pembimbing: I Wayan Surasta, S.Kp.,M.Fis
Oleh
B. Keluhan Utama
Pasien mengeluh susah beraktivitas karena Nyeri pada paha kiri.
C. Riwayat Kesehatan
a) Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan tidak pernah masuk rumah sakit
b) Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien datang ke Rumah Sakit pada tanggal 12 November 2022. Mengeluh nyeri
pada paha kiri setelah terpeleset di rumah pada tanggal 12 November sekitar
pukul 09.00 Wita. Pasien mengatakan nyerinya terasa seperti ditusuk-tusuk,
karena nyeri tersebut pasien mengatakan menjadi sulit beraktivitas, kesulitan
menggerakan kakinya, pasien merasa tidak nyaman karena harus BAB/BAK
menggunakan alat bantu.
Pada saat dilakukan pengkajian paha kiri pasien tampak terjadi perubahan bentuk,
pasien tampak meringis jika kakinya digerakan, fisik pasien tampak lemah,
kekuatan otot kaki kiri pasien menurun jika dibandingkan dengan kaki yang sehat.
555 555
222 555
Pengkajian Nyeri:
P (problem) = Nyeri pada paha kiri
Q (quality) = Pasien mengatakan nyerinya seperti ditusuk-tusuk
R (region) = Pasien mengatakan nyerinya berfokus pada paha bagia kiri
S (skala) = Skala nyeri 4 dari (0-10)
T (time) = Pasien mengatakan rasa nyeri sering muncul pada saat kakinya
digerakan
D. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Composmentis
Berat Badan : 45 kg
Tinggi Bdan : 145 cm
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Nadi : 78x/menit
Suhu : 36°C
Pernafasan : 18x/menit
E. Psikologis
D.0054 Gangguan Mobilitas Fisik
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Mengeluh sulit menggerakan Nyeri saat bergerak
ekstremitas
Kekuatan otot menurun Enggan melakukan pergerakan
555 555
222 555
DO:
- Pasien tampak
tidak bisa
beraktivitas dengan
bebas
- Kaki kiri pasien
tampak terjadi
perubahan bentuk
saat diberikan
spalek
- Pasien tampak
meringis jika
bergerak
- Fisik pasien tampak
lemah
G. Diagnosa Keperawatan dan Prioritas Masalah
Gangguan Mobilitas Fisik b.d nyeri saat bergerak d.d kesulitan menggerakan
ekstermitas bawah sehingga kesulitan beraktivitas, kaki pasien tampak terjadi
perubahan bentuk, dan pasien tampak meringis jika bergerak.
H. Perencanaan
No Tujuan Intervensi rasional
.
Dx
1. Mobilitas Fisik (L.05042) Dukungan Mobilisasi Dukungan Mobilisasi
setelah dilakukan (I.05173) (I.05173)
Tindakan keperawatan Observasi Observasi
selama …x24 jam - Identifikasi adanya - Untuk
diharapkan mobilitas fisik nyeri atau keluhan mengetahui
membaik dengan kriteria fisik lainnya adanya nyeri atau
hasil: - Identifikasi kelainan fisil
- Pergerakan toleransi fisik lainnya
ekstermitas melakukan - Untuk
meningkat (5) pergerakan mengetahui
- Kekuatan otot - Monitor frekuensi adanya toleransi
meningkat (5) jantung dan fisik saat
- Rentan gerak tekanan darah melakukan
meningkat (5) sebelum memulai pergerakan
- Nyeri menurun (5) mobilisasi - Memonitoring
- Gerakan terbatas - Monitor kondisi frekuensi jantung
menurun (5) umum selama dan tekanan darah
- Kelemahan fisik melakukan sebelum memulai
menurun (5) mobilisasi mobilisasi
- Memonitoring
Terapeutik kondisi umum
- Fasilitasi aktivitas selama
mobilisasi dengan melakukan
alat bantu (mis. mobilisasi
Pagar tempat tidur)
- Libatkan keluarga Terapeutik
untuk membantu - Melatih aktivitas
pasien dalam mobilisasi dengan
meningkatkan alat bantu
pergerakan - Membantu
keluarga dapat
Edukasi membantu pasien
- Anjurkan dalam
melakukan meningkatkan
mobilisasi dini pergerakan
- Ajarkan mobilisasi
sederhana yang Edukasi
harus dilakukan - Membantu
(mis. Duduk di melakukan
tempat tidur, mobilisasi dini
duduk di sisi - Membantu
tempat tidur, melakukan
pindah dari tempat mobilisasi
tidur ke kursi) sederhana (duduk
di trmpat tidur)
I. Pelaksanaan
No Tgl/jam Implementasi Respon paraf
1 13 November Identifikasi adanya nyeri DS:
2022 atau keluhan fisik lainnya Pasien mengatakan
10.30 Wita rasa nyeri yang dialami
masih terasa dan masih
kesulitan dalam
bergerak
P: nyeri pada paha kiri
Q: nyeri seperti
ditusuk-tusuk
R: nyeri berfokus pada
paha bagian kiri
S: skala nyeri 4 (0-10)
T: Pasien mengatakan
rasa nyeri sering
muncul pada saat
kakinya digerakan
DO:
pasien tampak
meringis dan kesulitan
beraktivitas
12.00 Wita Identifikasi toleransi fisik
melakukan pergerakan
DS:
Pasien mengatakan
kesulitan melakukan
pergerakan
DO:
Pasien tampak sulit
menggerakkan kakinya
13.00 Wita Monitor frekuensi
jantung dan Tekanan
Darah sebelum memulai DS:
mobilisasi Pasien mengatakan
sedikit sakit kepala
DO:
Tekanan darah pasien
Fasilitasi aktivitas 130/90 mmHg
15.00 Wita mobilisasi dengan alat
bantu (pagar tempat
tidur) DS:
Pasien mengatakan
belum bisa duduk
DO:
Pasien tampak belum
bisa melakukan
mobilisasi dengan alat
16.00 Wita Libatkan keluarga dalam bantu
membantu pasien dalam
meningkatkan
DS:
pergerakan
Pasien mengatakan
keluarganya bisa
membantu Ketika
melakukan pergerakan
17.00 Wita DO: -
Monitor Kondisi umum
selama melakukan
mobilisasi DS:
Pasien mengatakan
belum bisa melakukan
mobilisasi
DO:
Pasien tampak belum
bisa melakukan
mobilisasi
DO:
Pasien tampak sudah
sedikit bisa melakukan
pergerakan
10.00 Wita Identifikasi toleransi fisik
melakukan pergerakan
DS:
Pasien mengatakan
sudah bisa melakukan
sedikit pergerakan
DO:
Pasien tampak sudah
sedikit bisa
menggerakkan kakinya
11.00 Wita Monitor frekuensi
jantung dan tekanan
darah sebelum memulai
DS: -
mobilisasi
DO: Tekanan Darah
pasien 120/80 mmHg
DS: pasien
mengatakan
keluarganya bisa
16.00 Wita membantu Ketika
melakukan pergerakan
DO: keluarga pasien
Monitor kondisi umum tampak membantu
selama melakukan pasien mobilisasi
mobilisasi
DS: pasien
mengatakan sudah bisa
melakukan mobilisasi
sederhana
DO: pasien tampak
sudah bisa melakukan
mobilisasi sederhana
dengan bantuan alat
bantu dan keluarganya.
DO:
Pasien tampak sudah
bisa melakukan
pergerakan
J. Evaluasi
No Tgl/jam Catatan perkembangan paraf
1. 16 S:
November Setelah dilakukan Tindakan keperawatan selama 3 x 24
2022/10.30 jam, pasien mengatakan:
Wita - Sudah bisa melakukan mobilitas fisik sederhana
(duduk diatas tempat tidur)
- Sudah dapat bergerak lebih banyak meski hanya
bisa duduk diatas tempat tidur
- Rasa nyeri sudah berkurang
O:
- Pasien tampak sudah bisa duduk diatas tempat
tidur meski menggunakan alat bantu (pagar tempat
tidur) dan dibantu keluarganya
- Rentan gerak cukup meningkat (5)
- Kekuatan otot cukup meningkat (5)
- Kelemahan fisik menurun
A: masalah teratasi
P: lanjutkan intervensi
Clinical Teacher/CT
I Wayan Surasta,S.KP.,M.Fis
NIP: 196512311987031015