Anda di halaman 1dari 4

RESUME KONSEP PRE/POST CONFERENCE

MANAJEMEN KEPERAWATAN

Nama : Sapta Vondi Mega Julianda


NIM : 071191023

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
Jl. DIPONEGORO UNGARAN NO 186 UNGARAN
RESUME KONSEP PRE/POST CONFERENCE

1. Pengertian
Conference merupakan bentuk diskusi kelompok mengenai beberapa aspek klinik.
Sedangkan menurut Sain, I (2010), Konferensi merupakan pertemuan tim yang dilakukan
setiap hari. Konferensi dilakukan sebelum atau setelah melakukan operan dinas, sore atau
malam sesuai dengan jadwal dinas perawatan pelaksanaan.
Adapun Panduan bagi PP dalam melakukan konferensi adalah sebagai berikut:
(Ratna Sitorus, 2006).Konferensi dilakukan setiap hari segera setelah dilakukan
pergantian dinas pagi atau sore sesuai dengan jadwal perawatan pelaksana, Konferensi
dihadiri oleh perawat pelaksana dan PA dalam timnya masing masing, Penyampaian
perkembangan dan masalah klien berdasarkan hasil evaluasi kemarin dan kondisi klien
yang dilaporkan oleh dinas malam
Pre conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana setelah selesai
operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh ketua tim atau
penanggung jawab tim. Jika yang dinas pada tim tersebut hanya satu orang, maka pre
conference ditiadakan. Isi pre conference adalah rencana tiap perawat (rencana harian),
dan tambahan rencana dari katim dan PJ tim.
Post conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang hasil
kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikut. Isi post conference
adalah hasil askep tiap perawatan dan hal penting untuk operan (tindak lanjut)
(Modul MPKP, 2006 dalam Amalia, dkk., 2015).
2. Tujuan
a. Pre conference
 Membantu untuk mengidentifikasi masalah-masalah pasien, merencanakan
asuhan dan merencanakan evaluasi hasil
 Mempersiapkan hal-hal yang akan ditemui di lapangan
 Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien
b. Post conference
Untuk memberikan kesempatan mendiskusikan penyelesaian masalah dan
membandingkan masalah yang dijumpai.
Secara umum tujuan konferensi adalah untuk menganalisa masalahmasalah secara
kritis dan menjabarkan alternatif penyelesaian masalah, mendapatkan gambaran
berbagai situasi lapangan yang dapat menjadi masukan untuk menyusun rencana
antisipasi sehingga dapat meningkatkan kesiapan diri dalam pemberian asuhan
keperawatan dan merupakan cara yang efektif untuk menghasilkan perubahan non
kognitif (McKeachie, 1962). Juga membantu koordinasi dalam rencana pemberian
asuhan keperawatan sehingga tidak terjadi pengulanagan asuhan, kebingungan dan
frustasi bagi pemberi asuhan (T.M.Marelli, et.al, 1997 dalam Rezkiki, dkk., 2019)
3. Syarat pelaksanaan pre/post conference
a. Pre conference dilaksanakan sebelum pemberian asuhan keperawatan dan post
conference dilakukan sesudah pemberian asuhan keperawatan
b. Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit
c. Topik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang keadaan pasien,
perencanaan tindakan rencana dan data-data yang perlu ditambahkan
d. Yang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim
4. Prosedur pelaksanaan pre/post conference
a. Sebelum dimulai, tujuan conference harus dijelaskan
b. Diskusi harus mencerminkan proses dan dinamika kelompok
c. Pemimpin mempunyai peran untuk menjaga fokus diskusi tanpa mendominasi dan
memberi umpan balik
d. Pemimpin harus merencanakan topik yang penting secara periodik
e. Ciptakan suasana diskusi yang mendukung peran serta, keinginan mengambil
tanggung jawab dan menerima pendekatan serta endapat yang berbeda
f. Raung diskusi diatur sehingga dapat tatap muka pada saat diskusi
g. Pada saat menyimpulkan conference, ringkasan diberikan oleh pemimpin dan
kesesuaiannya dengan situasi lapangan
5. Panduan perawat pelaksanaan dalam melaksanakan konferensi
Adapun panduan bagi PP dalam melakukan konferensi adalah sebagai berikut: (Ratna
Sitorus, 2006).
a. Konferensi dilakukan setiap hari segera setelah dilakukan pergantian dinas pagi atau
sore sesuai dengan jadwal perawatan pelaksana.
b. Konferensi dihadiri oleh perawat pelaksana dan PA dalam timnya masing – masing.
c. Penyampaian perkembangan dan masalah klien berdasarkan hasil evaluasi kemarin
dan kondisi klien yang dilaporkan oleh dinas malam.
d. Perawat pelaksana mendikusikan dan mengarahkan perawat asosiet tentang masalah
yang terkait dengan perawatan klien.
e. Mengiatkan kembali standar prosedur yang ditetapkan.
f. Mengiatkan kembali tentang kedisiplinan, ketelitian, kejujuran dan kemajuan masing
–masing perawatan asosiet.
g. Membantu perawatan asosiet menyelesaikan masalaah yang tidak dapat diselesaikan.
6. Panduan ketua tim dalam melaksanakan konferensi
Ketua tim mendikusikan dan mengarahkan perawat asosiet tentang masalah yang terkait
dengan perawatan klien yang meliputi :
a. Klien yang terkait dengan pelayanan seperti : keterlambatan, kesalahan
pemberian obat, kebisikan pengunjung lain,  kehadiran dokter yang dikonsulkan.
b. Mengiatkan kembali tentang kedisiplinan, ketelitian, kejujuran dan kemajuan
masing –masing perawatan asosiet.
c. Membantu perawatan asosiet menyelesaikan masalaah yang tidak dapat
diselesaikan.
DAFTAR PUSTAKA
Sitorus Ratna. 2006. Model Praktik Keperawatan Profesional di Rumah Sakit. EGC, Jakarta
Sitorus Ratna, Yulia, 2005, Model Praktek Keperawatan Profesional di Rumah
Sakit PanduaN Implementasi,. EGC, Jakarta Keliat et al. 2006. Modul Model Praktek
Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta: Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia dan
World Health Organization Indonesia
Amalia, dkk,. 2015. Hubungan Pre dan Post Conference Keperawatan dengan Pelaksanaan
Asuhan Keperawatan di RSUD DR. Achmad Mochtar Bukit tinggi tahun 2015. Jurnal
Kesehatan Perintis 2,117-124
Rezkiki, dkk,. 2019. Pengaruh Pelaksanaan Pre dan Post Conference Terhadap
Pendokumentasian Asuhan Keperawatan. Real in Nursing Journal (RNJ). Vol 2 No. 1
Warouw, herman, dkk. 2016. Strategy Of Nurses’s Attitude Change Through Training Of
Team Profesional Nursing Practice Model In Pancaran Kasih Hospital Manado,Vol.1. Issue
02.Pp147-154. International Journal Of Health Medicine And Current Research . can be
accessed online on : http://www.ijhmer.com . (diakses pada 24 juni 2020

Anda mungkin juga menyukai