RUANG BERLIAN
Disusun:
Bandung
2017
2. Jenis Conference
Konferensi terdiri dari pre conference dan post conference yaitu :
a. Pre Conference
Pre conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana
setelah selesai operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang
dipimpin oleh ketua tim atau penanggung jawab tim. Jika yang dinas pada tim
tersebut hanya satu orang, maka pre conference ditiadakan. Isi pre conference
adalah rencana tiap perawat (rencana harian), dan tambahan rencana dari
katim dan PJ tim(Modul MPKP, 2006)
Waktu : setelah operan
Tempat : Meja masing masing tim
Penanggung jawab : Ketua tim atau Pj tim
Kegiatan :
Kegiatan :
PRE CONFERENCE
No Tindakan Ya Tidak
1 Persiapan
1. Ruangan
2. Staf
2 Tatalaksana
1. Melakukan konferensi setiap hari segera
setelah dilakukan pergantian dinas pagi
atau sore sesuai dengan jadwal
pelaksanaan.
2. Dipimpin oleh ketua tim atau penanggung
jawab tim
Isi Conference:
1. Rencana tiap asuhan (rencana harian)
2. Tambahan rencana dari ketua tim atau
penanggung jawab tim
3. Konferensi di hadiri oleh perawat pelaksana
dan PA dalam timnya masing-masing.
4. Menyampaikan perkembangan dan
masalah pasien berdasarkan hasil evaluasi
kemarin dan kondisi pasien yang
dilaporkan oleh dinas malam.
5. Perawat pelaksana menyampaikan hal-hal
meliputi:
a. Keluhan pasien.
b. TTV dan kesadaran pasien.
c. Hasil pemeriksaan laboratorium atau
diagnosis terbaru.
d. Masalah keperawatan.
e. Rencana keperawatan hari ini.
f. Perubahan keadaan terapi medis.
g. Rencana medis.
6. Perawat pelaksanaan mendiskusikan dan
mengarahkan perawat asosiet tentang
masalah yang terkait dengan perawatan
pasien yang meliputi:
a. Pasien yang terkait dengan pelayanan
seperti: keterlambatan, kesalahan
pemberian makan, kebisikan
pengunjung lain, kehadiran dokter yang
dikonsulkan.
b. Ketepatan pemberian infuse.
c. Ketepatan pemantauan asupan dan
pengeluaran cairan.
d. Ketepatan pemberian obat/injeksi.
e. Ketepatan pelaksanaan tindakan lain.
7. Ketepatan dokumentasi
a. Mengingatkan kembali standar prosedur
yang ditetapkan.
b. Mengingatkan kembali tentang
kedisiplinan, ketelitian, kejujuran dan
kemajuan masing-masing perawat
asosiet.
c. Membantu perawat asosiet
menyelesaikan masalah yang tidak
dapat diselesaikan.
DAFTAR PUSTAKA