Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENYAKIT CACINGAN

Disusun oleh :
Kelompok 6

1Moh.Fadil Rahadat
2.Joce B.D Rahaket
3.Rismawati

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN TUAL

TAHUN AKADEMIK 2021/2022

SATUAN ACARA PENYULUHAN


(SAP)

Pokok pembahasan : penyakit cacingan


Sub pokok pencegahan : pencegahan penyakit cacingan
Sasarn : Anak Sekolah ( SD )
Hari/tanggal : Senin,7 Februari 2022
Tempat : Desa Rumat
Pukul : 10.00-10.45
penyuluh :-

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan,sasaran diharapkan mampu memahami
tentang penyakit cacingan dan hal hal yang terkait lainya.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan peserta mampu
menjelaskan tentang :
a. Pengertian penyakit cacingan
b. Penyebab terjadinya penyakit cacingan
c. Akibat penyakit caccingan
d. Gejala penyakit cacingan
e. Pengobatan penyakit cacingan
f. Pencegahan penyakit cacingan

B. Materi(terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi;
1. Pengertian penyakit cacingan
2. Penyebab terjadinya dan penularan penyakit cacingan
3. Gejala penyakit cacingan
4. Pengobatan penyakit cacingan
5. Pencegahan penyakit cacinga
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

D. Media
1. Leaflet
2. LCD/proyektor

E. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

F. Setting Tempat

: Moderator

: Lcd

: Penyuluh

: Peserta

G. Pengorganisasian
1. Moderator : Rismawati
2. Penyuluh : Moh. Fadil. Rahadat

Pembagian tugas
1. Moderato : Rnengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari
awal sampai akhir
2. Penyuluh : menyajikan materi penyuluh
H. Kegiatan Penyuluhan
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA

1 1. Memberi salam 1. Menjawab salam


2. Memperkenalkan Diri. 2. Mendengarkan dan
Pembukaan 3. kontrak waktu memperhatikan
4. Menjelaskan tujuan 3. Menyetujui kontrak kerja
5 menit penyuluhan 4. Mendengarkan dan
memperhatikan

2. A. Menjelaskan tentang materi 1. Menyimak dan


penyuluhan secara teratur : memperhatikan penjelasan
penyuluh
1. Pengertian penyakit
cacingan
2. Penyebab terjadinya
penyakit cacingan
3. Akibat penyakit
caccingan
4. Gejala penyakit cacingan
Pelaksanaan : 5. Pengobatan penyakit
cacingan
15 menit 6. Pencegahan penyakit
cacingan

B. memberikan kesempatan 2. Aktif bertanya


untuk bertanya

C. menjawab pertanyaan perserta


3. Mendengarkan

3. 1. Menyimpulkan materi 1. Mendengarkan Dan


yang disampaikan oleh Memperhatikan
Penutup : penyuluh
2. Menjawab Pertanyaan Yang
2. Evaluasi
5 menit Diberikan
3. Memberi salam penutup
dan terima kasih. 3. Menjawab Salam
I. Evaluasi
Jenis evaluasi     : Tanya Jawab
Waktu                : Akhir kegiatan

Kriteria evaluasi :
1. Sebutkan penyebab terjdinya penyakit cacingan
2. Sebutkan akibat penyakit cacingan
3. Sebutkan gejala penyakit cacingan
4. Jelaskan mengenai penyakit cacingan
5. Sebutkan mengenai pencegahan penyakit cacingan

J. Sumber Pustak
Rita Yulifah dan Tri Johan Agus Yuswanto. 2011. Asuhan Kebidanan
Komunitas. Jakarta : Salemba Medika

K. Materi
Penyakit Cacingan
1. Pengertian
Merupakan penyakit khas daerah tropis dan subtropics,dan biasanya
meningkat ketika musim hujan,pada saat tersebut susai dan kakus
meluap ,dan larva(masa hidup sebelum telur) cacing menyebar diberbagai
sudut yangsangat mungkin bersentuhan dan masuk kedalam tubuh manusia
, larva yang masuk kedalam tubuh perlu 1-3 hari untuk berkembang,cacing
yang sering menterang tubuh manusia adalah cacing tambang,cacing
gelang dan cacing kremi.

2. Penyebab Dan Cara Penularan Penyakit Cacing


a) Kebersihan lingkungan
Di Indonesia seharusnya tidak lagi menggunakan sepithank untuk
keperluan buang air besar,ketika seorang anak yang cacingan buang
air besar dilantai maka telur bisa taha berhari hari ,meskipun sudah
dipel,sebelum dapat rumah ,larva tidak akan (menetes),begitu masuk
ke usus,baru ia akan keluar .telur cacing keluar dari perut manusia
bersama feses.Jika limbah manusia itu dialirkan kesungai atau got,
maka setiap tetes air akan terkontaminasi telur cacing,meskipun
seseorang buang air besar di wc,ia tetap saja bisa menyebarkan telur
bila kakusnya eluber saat musim hujan.
b) Kebiasaan yang buruk
Telur lainya bisa terbang ke tempat yang lainya yang sering dipegang
tangan manusia,lewat interaksi sehari hari,mereka bisa berpindah dari
satu tangan ke tangan lain,mereka akan masuk keperut jika biasa
makan tanpa cuci tangan.jika seorang selalu menggaruk garuk lubang
pantatnya(anus) saat sedang tidur ,bisa jadi ia terserang cacing
kremi,saat digaruk ,telur telur ini bersembunyi di jari dan
kukunya,sebagian lagi nempel diguling,bantal,dan pakaian,lewat
kontak langsung ,telur menular keorang orang yang ditinggal dirumah
tersebut,lalu siklus cacing pun dimulai.
c) Makanan yang tercemaroleh larva cacin
Jika air yang telah tercrmar dipakaai untuuk menyirami tanaman atau
jalanan,maka telur telur itu nai kedarat,begitu air mongering mereka
akan menempel pada butiran debu,sangking kecilnya telur itu tak akan
pecah,meskipun dilindas ban mobil atau sepeda motor ,bersama
debu,telur itu tertiup angin,lalu mencemari makannan yang dijual
terbuka dipinggir pinggir jalan,dan manusia juga dapan menelan telur
cacing dari sayuran mentah yang dicuci kurang bersih.

d) Tanah yang mengandung larva cacing


selain melalui makanan yang tercemar oleh larva cacing,cacing juga
masuk ketubuh manusia melalui kulit(pori pori). dari tanah misalnya
anak anak yang menginjak larva telur tanpa menggunakan alas.

3. Akibat penyakit cacingan


Pada kasus ringan cacingan memang tidak menimbulkan gejala
nyata,tetapi pada kasus kasus infeksi berat bisa berakibat fatal,cacing
dapat berimigrasi keorgan lain yangmenyebabkan infeksi pada usus dan
dapat berakhir padakematian, infeksi usus akbat cacingan,juga berakibat
menurunnya status gizi penderita yang menyebabkan daya tahan tubuh
menurun sehingga memudahkan sehingga terjadi infekssi penyakit lain
tuberculosis dan malaria.
Dampaknya dapat dilihat dari terhambatnya pertumbuhan dan
perkembangan anak anak,BBLR,kerusakan tubuh secara signifikan
hingga kecacatan,kebutaan,bisa juga terjadi ‘erratic' yakni cacing keluar
dari hidung dan mulut.
Cacingan dapat menyebabkan anemia sehingga membuat anak mudah
sakit karena tidak punya tahan tubuh atau daya tahan tubuh yang rendah,
anak juga akan kehilangan berat badan dan prestasi belajar menurun.

4. Perjalanan cacing
Cacing yang masuk kedalam tubuuh manusia yaitu cacing gelang
berukuran 20 hingga 40 cm,cacing betina mampu bertelur 200.000 butir
perhari,organ tubuh yang diserang adalah otak,hati,dan usus buntu.cacing
cambuk berukuran 4-5 centimeter,mampu bertelur 5000 telur sehari dan
senang menghisap darah.oleh karena itu penderita yang terinfeksi cacing
ini akan kehilangan darah 0.005 cc per hari,cacing tambang berukuran 1
centimeter mampu bertelur 10.000 telur per hari,cacing ini juga
menghisap darah.

a. Cacing gelang(ascaris lombricoides)


Manusia merupakan satu satunya hospes(tempat hidup) cacing ini,
cacing jantan berukuran 10-30 cm,sedangkan betina 22-35 cm,pada
stadium dewasa hidup dirongga usus halus,cacing betina dapat
bertelur hingga 10.000-200.000 telur butir sehari,terdiri dari telur yang
dibuahi dan telur yang tidak dibuahi,dalam ligkunganyang sesuai,telur
yang dibuahi tumbuh menjadi bentuk infektif dalam waktu krang lebih
3 minggu,bentuk infektif ini bila tertelan manusia ,akan menetes
menjadi larva di usus halus ,larva tersebut dapat menembus dinding
usus menuju pembuluh darah atau saluran limfa dan dialirkan
kejantung lalu mengikuti aliran darah keparu paru menembus dinding
pembuluh darah,lalu melalui dinding alveolus masuk kerongga
alveolus ,kemudin masuk ke trachea melalui bronchiulus broncus,dari
trachea larva menuju kefaring ,sehingga meimbulkan rangasagan
batuk,kemudian tertelan masuk ke osafagus lalu menuju keusus
halus ,tumbuh menjadi cacin dewasa,proses tersebut memerlukan
waktu kurang lebih 2 bulan sejak tertelan menjadi cacing dewasa.
b. Cacing tambang
Cacing tambang hospes parasit ini adalah manusia,cacing dewasa
hidup dirongga usus dengan giginya melekat pda mukosa usus, cacing
betina menghasilkan 9000-10.000 butir telur setiap harinya,cacing
betina dapat mempunyai opanjang sekitar 1cm,cacing jantan kira
kira0,8 cm,cacing dewasa berbentuk seperti hurus S atu C didalam
mulutnya ada sepasang gigi cacing akan keluar bersama tinja,daur
hidup cacing tambang adalah telur cacing akan keluar bersama tinja
setelah 1-1,5 hari dalam tanah ,telur tersebut menetes menjadi larva
rabditiform,dalam waktu sekitar 3 hari larva tumbuh menjadi larva
filariform yang dapat menembus kulit dan dapat bertahan hidup 7-8
minggu ditanah setelah menembus kulit ,larva ikut aliran darah
kejantung terus keparu paru,di paru paru menembus pembuluh darah
masuk kebronchus lalu ke trachea dan laring .dari laring larva ikut
tertelan dan masuk kedalam usus halus dan menjadi cacing
dewasa,infeksi terjadi bilalarva filarium menembus kulit atau ikut
tertelan bersama makanan.

c. Cacing cambuk
Cacing betina panjangnya 5cm dan yang jantan sekkitar 4cm,satu ekor
cacing betina diperkirakan menghasilkan telur sehari sebanyak 3000-
5000 telur,elur yang dibuahi bersama hospes tinja ,telur menjadi
matang (menjadi larva dan infektif) dalam waktu 3-6 minggu didala
tanah yang lembab dan teduh,Cara infeksi langsunng terjadi bila telur
matang tetelan oleh manusia(hospes),kemudian larva akan keluar dari
telur dan masuk kedalam usus halus sesudah menjadi dewasa cacing
turun keusus ke bagianj kolon distal, masa pertumbuhan mulai tertelan
sampai menjadi dewasa betina dan siap bertelur sekitar 30-90 hari.

5. Gejala penyakit cacingan


a. gejala umum
Perut buncit,badan kurus,rambut seperti rambut jagung,lemas dan
cepat lelah,muka pucat serta mata belekan,sakit perut,diare berulang
dan kembung
b. gejala khusus
1) cacing gelang :
sering kembung,mual dan muntah muntah,kehilangan nafsu
makan bersamaan dengan diare,pada ksus yang berrat penderita
mngalami kekurangan gizi.
2) Cacing cambuk :
Dapat terjadi peradangan ditempat cacing
tersebut,mual,muntah,perut kembung.
3) Cacing tambang : lesu,pucat,anemia berat
4) Cacing kremi: gatal gatal pada anus

6. Pencegahan
a. Menjaga kebersihan perorangan
1) Mencuci tangan sebelum makan dan sesudah BAB menggunakan air
dan sabun
2) Potong kuku anak secara eratur
3) Ajari tangan agar anak tidak terbiasa memasukan ke dalam
mulutnya,selalu pakaikan sandal atau sepatu setiap anak bermain
diluar rumah
4) Bilas sayur mentah dengan air mengalir atau mencelupkannya dengan
air mendidih
5) Jangan jajan ditempat sembarangan
6) Menggunakan air bersih untuk keperluan makan,minum,dan mandi.
7) Menutup makanan dengan tudung saji

b. Menjaga kebersihan lingkungan


1) Membuang tinja dijamban agar tidak mengotori lingkungan
2) Jangan membuang sampah atau kotoran kesungai
3) Tidak menyiram dengan air got
4) Membuang sampah pada tempatnya
5) Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan
Pengertian Akibat penyakit cacingan Manusia merupakan satu satunya hospes
Pada kasus ringan cacingan memang tidak (tempat hidup) cacing ini, cacing jantan
menimbulkan gejala nyata,tetapi pada kasus berukuran 10-30 cm,sedangkan betina 22-35
kasus infeksi berat bisa berakibat fatal,cacing cm,pada stadium dewasa hidup dirongga usus
dapat berimigrasi keorgan lain halus,cacing betina dapat bertelur hingga
yangmenyebabkan infeksi pada usus dan dapat 10.000-200.000 telur butir sehari,terdiri dari
berakhir padakematian telur yang dibuahi dan telur yang tidak
Perjalanan cacing dibuahi,dalam ligkunganyang sesuai,telur
yang dibuahi tumbuh menjadi bentuk infektif
dalam waktu krang lebih 3 minggu,

merupakan penyakit khas daerah tropis dan 2. Cacing tambang


subtropics,dan biasanya meningkat ketika musim
hujan,pada saat tersebut susai dan kakus
meluap ,dan larva(masa hidup sebelum telur)

Penyebab Dan Cara Penularan Penyakit


Cacing
a) Kebersihan lingkungan
Cacing yang masuk kedalam tubuuh
manusia yaitu cacing gelang berukuran 20
hingga 40 cm,cacing betina mampu bertelur
200.000 butir perhari,organ tubuh yang diserang
adalah otak,hati,dan usus buntu.cacing cambuk
berukuran 4-5 centimeter,mampu bertelur 5000
telur sehari dan senang menghisap darah.
b) Kebiasaan yang buruk
c) Makanan yang tercemaroleh larva cacing 1. Cacing gelang (ascaris lombricoides)
d) Tanah yang mengandung larva cacing
Cacing tambang hospes parasit ini adalah
manusia,cacing dewasa hidup dirongga usus
dengan giginya melekat pda mukosa usus,
cacing betina menghasilkan 9000-10.000
butir telur setiap harinya,cacing betina dapat
mempunyai opanjang sekitar 1cm,cacing
jantan kira kira0,8 cm,cacing dewasa
berbentuk seperti hurus S atu C
3. Cacing cambuk
PENYAKIT CACINGAN

Cacing betina panjangnya 5cm dan yang


jantan sekkitar 4cm,satu ekor cacing betina
diperkirakan menghasilkan telur sehari
sebanyak 3000-5000 telur,elur yang dibuahi
2) Potong kuku anak secara eratur Disusun oleh :
bersama hospes tinja ,telur menjadi matang
(menjadi larva dan infektif) dalam waktu 3-6 3) Ajari tangan agar anak tidak terbiasa
memasukan ke dalam mulutnya,selalu Kelompok 6
minggu didala tanah yang lembab dan teduh,
pakaikan sandal atau sepatu setiap anak
Gejala penyakit cacingan bermain diluar rumah
4) Bilas sayur mentah dengan air mengalir atau
mencelupkannya dengan air mendidih
5) Jangan jajan ditempat sembarangan
1.MOH.FADIL. RAHADAT
2.JOCE B.D.RAHAKET
3.RISMAWATI

Perut buncit,badan kurus,rambut seperti rambut 6) Menggunakan air bersih untuk keperluan
jagung,lemas dan cepat lelah,muka pucat serta makan,minum,dan mandi.
mata belekan,sakit perut,diare berulang dan 7) Menutup makanan dengan tudung saji KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK
kembung
INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU


Pencegahan
Menjaga kebersihan perorangan
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN TUAL
1) Mencuci tangan sebelum makan dan sesudah
BAB menggunakan air dan sabun TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Anda mungkin juga menyukai