OLEH :
PENGKAJIAN :
1. KELUHAN UTAMA : -
2. EVALUASI PRA INDUKSI : jam 12 00 TD 130/ 90 , nadi 84x/menit ,
Saturasi 98%, , sh 36,6 derajat.
3. TEHNIK ANESTESI : General Anestesi TIVA ( general anestesi total
intavena ) mulai jam 12 00 – 13 30
4. POSISI OPERASI :Miring kanan atas
5. PEMERIKSAAN FISIK:
a) B1:jalan nafas klien bebas ,terpasang mounth gace , menggunakan o2
nasal 2 LPM ,satuasi 80% Inspeksi pergerakan dinding dada
Simetris,Auskultasi dada Suara nafas Vesikuler tidak ada
wheezing,Feel:hembusan nafas hangat, Frekuensi napas 18 x/
menit,tidak ada penggunaan otot bantu nafas (otot
sternokleidomastoideus) ,Palpasi: Vocal premitus (pasien mengatakan
77) Normal (Teraba getaran di seluruh lapang paru) Perkusi dada:
sonor (normal)
b) B2:Circulation,Sistem Peredaran Darah Inspeksi: CRT (Capillary
Refill Time) < 2 detik,tidak ada sianosis (warna kebiruan) di sekitar
bibir klien, konjungtiva tidak anemis berwarna merah muda,Palpasi:
akral hangat, kering, merah, frekuensi nadi 80 x/ menit, tekanan darah
rata – rata 140 / 80 mmHg , Perdarahan -
c) B3: Neurologi tingkat kesadaran klien secara kwantitatif 1.1.1
Pemeriksaan Reflek: a. Reflek bisep positif , Reflek patella positif,
Pemeriksaan Nervus:tidak di kaji
d) B4 (Bladder) Sistem Perkemihan Inspeksi: integritas kulit alat kelamin
normalnya warna merah muda, tidak ada Hidrokel . Palpasi: Tidak ada
distensi kandung kemih,tidak ada distensi kandung kemih
e) B5 (Bowel) Sistem Pencernaan Inspeksi: dalam batas normal, bentuk
abdomen simetris, tidak ada distensi abdomen, tidak accites, tidak ada
muntah, Auskultasi: peristaltik usus Normal 12x/menit
f) B6 (Bone) Sistem Muskuluskeletal dan Integumen Inspeksi:
pergerakan sendi t bebas dan kekuatan otot ekstremitas atas kanan kiri
5/5 sedangkan ekstremitas bawah 5/5, tidak ada lesi Palpasi: turgor
kulit elastis,Suhu 37 drajat C , tidak ada fraktur
6. PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Lab 26 januari 2022
Hb : 12,3g/dl ;
lekosit 7,18 ^µl ;
Eritrosit :4,75 10^6/µl ;
Hematokrit :38,1 % ;
Trombosit 309 10^3/µl ;
AST( SGOT) : 24
ALT ( SGPT): 18
BUN: 12,7 mg/dl ;
Natrium : 139
Kalium : 3,90
Chlorida : 105
Kreatinin 0,66
PPT : 14,7
INR: 1,08
APTT : 29,0
HBsAg : positif
Anti HCV negative
PCR : Negarif
Diagnosa
Tujuan dan
Keperawatan Rencana (Intervensi) Keperawatan
Kriteria Hasil
(P-E-S)
D.0001 L.01001 I.01011
Bersihan jalan Setelah di Managemen jalan nafas :
nafas tidak efektif lakukan tindakan Observasi
b.d efek agen perawatan selama 1.Monitor pola nafas , saturasi 02
farmakologi 5 menit bersihan 2.Monitor bunyi nafas
anetesi d.d Klien jalan nafas 3.Monitor sputum ( jumlah , warna, aroma )
di anestesi general meningkat .
TIVA , saturasi Dengan kreteria Terapeutik
80%,RR hasil : 1.Pertahankan kepatenan jalan nafas
110x/menit .kesad 1.sputum 2. Posisikan semi fowler
aran 1-1-1 menurun 3.Lakukan penghisapan lendir secara aktif
2.pola nafas 5.Berikan oksigen 02 2 lpm
membaik
3, saturasi > 95
4 Berikan oksigen
5.Posisikan semi fowler
IMPLIMENTASI KEPERAWATAN:
Diagnosa 1 D.0001
A. Bersihan jalan nafas tidak efektif
I.01011
Managemen jalan nafas :
Observasi
1.Monitor pola nafas , saturasi 02
2.Monitor bunyi nafas
3.Monitor sputum ( jumlah , warna, aroma )
Terapeutik
1.Pertahankan kepatenan jalan nafas
2. Posisikan semi fowler
3.Lakukan penghisapan lendir secara aktif
5.Berikan oksigen 02 2 lpm
B.Diagnose 11 D.0006
Resiko aspirasi berhubungan dengan penurunan kesadaran karena pembiusan
I.01018
Pencegahan Aspirasi
Observasi
B. Memonitor pada pola nafas ( frekwensi, kedalaman dan usaha
nafas )
C. Memonitor bunyi nafas tambahan ( misal gurgling,
mengi,wheezing, ronchi kering)
D. Memonitoring kedalam anaestesi
Terapeutik
1. Mempertahankan kepatenan jalan nafas dengan head-tilf dan chin-lift
2. Melakukan pemghisapan lendir bila klien muntah
4 Memberikan oksigen
I.02067
Pencegahan pendarahan
Observasi :
1.Monitor tanda dan gejala perdarahan
2.Monitor nilai hemotokrit /hemoglobin .
Kolaborasi
1.Dengan medis dalam melakukan pengikatan varices
F. EVALUASI
A.Diagnosa Bersihan jalan nafas tidak effektif
Subyektif :-
Obyektif :
Klien bernafas dengan 02 nasal 2 lpm ,RR 20 x/menitt, saturasi 98 % , sputum msh
ada
Asesmen :
Tujuan tercapai sebagian
Planing :
Lanjutkan intervensi
Asesmen :
Tujuan tercapai
Planing :
Stop
Asesmen :
Tujuan tercapai
Planing :
Stop
Evidane Base Nursing :
Referensi: